Anda di halaman 1dari 6

Nama : Zulfa Nurani Alfiyyah

NIM : D1A210055
Kelas : Konversi Sore 2021 (A17C)
Tugas 3 Kesehatan Masyarakat

1. Jelaskan 5 (lima) upaya-upaya yang dapat dikategorikan sebagi seni atau penerapan ilmu
kesmas
Jawab :
1) Pemberantasan penyakit, baik menular maupun tidak menular.
Penanggulangan penyakit Menular
 Upaya pencegahan, pengendalian, dan pemberantasan dilakukan melalui beberpa
kegiatan : promosi kesehatan; surveilans kesehatan.
 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) paling sedikit berupa : Cuci Tangan
Pakai Sabun (CTPS), pemberantasan jentik nyamuk.
 Mengurangi Kontak.
Literatur terkini mengungkapkan kompleksitas penyebab masalah Penyakit Tidak
Menular (PTM) ada dua kelompok besar faktor risiko penyakit tidak menular.
Pertama, adalah faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan, yaitu faktor usia,
Kedua, penyakit metabolik lain pada usia dewasa.
Prinsip-prinsip pencegahan PTM, sebagai berikut :
 Mengutamakan preventif, promotif melalui berbagai kegiatan edukasi dan
promotif-preventif,dengan tidak mengesampingkan aspek kuratif-rehabilitatif
melalui peningkatan jangkauan dan kualitas pelayanan gizi dan kesehatan.
 Melaksanakan pencegahan pada seluruh siklus hidup manusia, sejak dalam
kandungan, hingga bayi, balita, anak sekolah, remaja, dewasa, diikuti perbaikan
budaya hidup bersih dan sehat. Yang dimaksud seluruh siklus hidup adalah sejak
hamil, lahir, anak sekolah, remaja, dewasa, usia lanjut sesuai dengan masalah
pada kelompok usia tersebut. Pada kelompok usia 1000 hari pertama, fokus
pencegahan diarahkan pada pemenuhan kebutuhan dasar gizi dan kesehatan agar
tidak terjadi gangguan pertumbuhan.
 Menerapkan Pedoman Gizi Seimbang, yang difokuskan pada peningkatan
konsumsi sayur dan buah, pangan hewani, dengan mengurangi lemak serta
minyak dan membatasi gula dan garam.
 Menggerakkan masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik dan menimbang berat
badan secara teratur.
 Melibatkan semua sektor, baik Pemerintah maupun masyarakat, untuk secara
nyata melakukan sinergi dalam melakukan PTM.
2) Perbaikan sanitasi lingkungan.
Sanitasi lingkungan merupakan pengendalian faktor lingkungan yang berhubungan
dengan penularan penyakit. Sanitasi lingkungan dibagi menjadi beberapa kategori,
yaitu pengelolaan limbah padat, pengolahan air dan limbah, pengolahan limbah
industri dan polusi suara.
Bagaimana cara memperbaiki sanitasi lingkungan? Hal yang bisa dilakukan untuk
memastikan ruang lingkup sanitasi tetap baik :
 Tidak buang air besar sembarangan.
 Mencuci tangan memakai sabun.
 Mengelola air minum dan makanan rumah tangga.
 Mengelola sampah rumah tangga.
 Memastikan keamanan saluran pembuangan limbah cair.
3) Perbaikan lingkungan pemukiman
Menurut Khomarudin (1997) permukiman kumuh dapat didefinisikan sebagai suatu
lingkungan yang berpenghuni padat (melebihi 500 orang per Ha) dengan kondisi
sosial ekonomi masyarakat yang rendah, jumlah rumahnya sangat padat dan
ukurannya dibawah standar, sarana prasarana tidak ada atau tidak memenuhi syarat
teknis dan kesehatan serta hunian dibangun diatas tanah milik negara atau orang lain
dan diluar perundang-undangan yang berlaku.
Perbaikan lingkungan hidup dapat dipulihkan hanya apabila seluruh komunitas
dimuka bumi ini turut berperan serta melakukan tindakan massal dalam
memperbaikinya secara tangan pertangan. Lingkungan yang bersih dipastikan
mampu meningkatkan mutu kesehatan yang berujung pada peningkatan taraf hidup.
lingkungan hijau menciptakan kenyamanan dan ketenanagan karena elemen hijau
tanama dan pepohonan mampu menciptakan kesejukan.
4) Pemberantasan Vektor
Vektor adalah artropoda yang dapat menularkan,memindahkah dan/atau menjadi
sumber penular penyakit terhadap manusia.
Pengendalian vektor adalah semua kegiatan atau tindakan yang ditujukan untuk
menurunkan populasi vektor serendah mungkin sehingga keberadaannya tidak lagi
berisiko untuk terjadinya penularan penyakit tular vektor di suatu wilayah atau
menghindari kontak masyarakat dengan vektor sehingga penularan penyakit tular
vektor dapat dicegah.
5) Pendidikan (penyuluhan) kesehatan masyarakat
Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan kesehatan, yang dilakukan
dengan menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak
saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran
yang ada hubungannya dengan kesehatan (Machfoedz, 2009).
2. Jelaskan upaya-upaya terhindar dari corona 19, tetap sehat di masa pandemi
Jawab :
1) Mencuci tangan dengan air sabun atau alkohol
Salah satu cara mencegah penyakit COVID-19 adalah mencuci tangan. Mencuci
tangan merupakah salah satu kebiasaan sehat yang terlihat sederhana, tetapi ampuh
mengurangi risiko penularan infeksi virus. Hal ini dikarenakan tangan manusia
dipenuhi dengan berbagai macam bakteri dan virus, terutama ketika berada di tempat
yang ramai. Patogen yang tersebar dapat menempel di tangan dan lebih berisiko
menularkan infeksi virus, seperti SARS-CoV-2. Selain itu, manusia juga lebih rentan
tertular penyakit yang berasal dari sentuhan tangan pada barang atau percikan cairan
orang yang terkena virus. Terlebih lagi, Anda mungkin tanpa sadar sering
menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci. Padahal,
ketiga indera tersebut dapat menjadi ‘gerbang utama’ dari virus dan bakteri masuk
ke dalam tubuh. Maka itu, Anda disarankan untuk mencuci tangan dengan air
mengalir dan sabun ketika tangan dalam keadaan kotor. Apabila terlihat bersin,
dianjurkan untuk mencucinya dengan antiseptik dan lakukan 6 langkah cuci tangan
selama 20-30 detik sebagai cara mencegah COVID-19.
2) Mengurangi kontak dengan orang sakit
Selain mencuci tangan, cara lainnya untuk mencegah COVID-19 adalah mengurangi
hingga mencegah kontak dengan orang sakit, seperti batuk, demam, dan bersin.
Metode ini sangat direkomendasikan mengingat penularan COVID-19 terjadi
melalui percikan cairan pasien yang batuk dan bersin. Selain itu, ketika Anda
merasa tidak enak badan, cobalah untuk berdiam diri di rumah dan gunakan masker
ketika sakit. Dengan begitu, Anda tidak menularkan infeksi virus kepada orang lain
dan tidak tertular penyakit saat tubuh dalam keadaan tidak sehat.
3) Melakukan etika batuk dan pakai masker saat sakit
Banyak orang yang mengira bahwa penggunaan masker meskipun dalam keadaan
sehat merupakan cara efektif mencegah COVID-19. Faktanya, tidak demikian.
Pemakaian masker lebih efektif dilakukan pada orang sakit dan tenaga kesehatan
yang sering berkontak dengan pasien yang terinfeksi. Selain itu, penggunaan masker
akan lebih manjur ketika digabungkan dengan kebiasaan mencuci tangan sesering
mungking.
4) Memasak daging dan telur hingga matang
COVID-19 merupakan penyakit zoonoti, yaitu coronavirus menggunakan hewan
sebagai vektor dan menjangkit manusia ketika daging hewan tidak dimasak dengan
matang. Maka dari itu perlu memperhatikan kematangan daging dan telur agar tidak
terinfeksi virus SARS-CoV-2
5) Menjaga daya tahan tubuh
Sebenarnya, hal yang perlu diperhatikan sebagai salah satu cara mencegah COVID-
19 adalah menjaga daya tahan tubuh. Apabila sistem kekebalan tubuh rendah,
terutama saat sakit, virus lebih mudah menyerang tubuh, entah itu virus flu maupun
SARS-CoV-2. Menjaga daya tahan tubuh cukup sederhana dan muda, seperti:
 Rutin berolahraga.
 Makan makanan yang bergizi.
 Memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral, seperti vitamin C dan D.
3. 10 tanaman obat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh
Jawab :
1) Jahe Merah
Kandungan senyawa aktif gingerol diklaim dapat melawan respiratory syncytial
virus corona covid-19 yang dapat memperburuk kondisi orang yang terinfeksi.
Mengonsumsi jahe merah dapat diandalkan untuk mengurangi gejala virus corona
covid-19 seperti batuk dan flu dengan sensasi hangat yang dapat dirasakan di
tenggorokan.
2) Kencur
Kencur adalah salah satu tanaman herbal yang berguna untuk memperkuat sistem
imunitas pada tubuh. Tidak jauh berbeda dengan jahe, fungsi kencur ini juga dapat
membantu sistem pernapasan agar tetap bekerja dengan baik. Etip p-metoksisinamat
merupakan komponen utama dari kencur.
3) Temulawak
Temulawak memiliki tampilan yang mirip dengan kunyit. Tidak hanya tampilannya,
temulawak juga memiliki khasiat yang hampir sama dengan kunyit yakni berperan
sebagai penangkal radikal bebas. Dengan kandungan antioksidan yang tinggi,
mengonsumsi tanaman herbal yang satu ini secara rutin dapat mencegah masuknya
sumber penyakit seperti virus corona covid-19 ke dalam tubuh.
4) Kunyit
Dengan tampilan khasnya yang berwarna kuning, tanaman ini sering juga sering
dijumpai sebagai pewarna makanan alami. Dengan tingginya kandungan antioksidan
dan kurkumin pada kunyit, membuat tanaman herbal satu ini dapat menjadi andalan
Anda untuk mencegah virus corona covid-19.
5) Mengkudu
Tanaman herbal berikutnya yang berguna untuk meningkatkan imun adalah
mengkudu. Dengan rasanya yang cukup getir, ternyata mengkudu ini justru memiliki
kandungan vitamin C dan beta karoten yang dapat meningkatkan imunitas tubuh.
6) Jinten Hitam
Jinten hitam digolongkan sebagai rempah-rempah sekaligus tanaman herbal yang
bermanfaat bagi tubuh. Memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, jinten hitam
dipercaya telah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu di India, Pakistan, dan Timur
Tengah untuk mengurangi peradangan tubuh.
7) Cengkeh
Cengkeh adalah rempah yang kaya akan antioksidan. Senyawa antioksidan dapat
membantu tubuh melawan radikal bebas yang bekerja merusak sel-sel yang pada
akhirnya dapat menyebabkan penyakit.
8) Daun Meniran
Senyawa flavonoid yang terkandung dalam meniran berkhasiat sebagai antioksidan
dan antineoplastik (anti kanker ) (Heyne, 1987). Dengan berbagai manfaat tersebut
meniran sangat baik jika digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar
terhindar dari penyakit.
9) Daun Kelor
Daun kelor berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan asam
amino dan antioksidan yang ada di dalamnya. Tidak hanya itu, daun kelor juga
berfungsi untuk memperbaiki segala kerusakan yang dapat disebabkan oleh virus
corona covid-19. Antioksidan dan kalori yang rendah pada daun kelor dipercaya
sebagai penghambat perkembangan mikroorganisme atau patogen yang mengancam
bagi tubuh.
10) Cabe Merah
Cabe merah memiliki kandungan vitamin C dan zat besi sehingga menghasilkan
kolagen untuk memperkuat sistem imunitas. Selain itu, cabe merah juga memiliki
sifat antioksidan yang berfungsi sebagai pelindung dari bahaya radikal bebas.

Anda mungkin juga menyukai