PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
produktivitas kerja.
Kematian
( Mortalitas ).
kesehatan ynag bersifat menyeluruh, terpadu merata , dapat diterima dan terjangkau
oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya dapat
dipikul oleh pemerintah dan masyarakat luas guna mncapai derajat kesehatan yang
kemmapuan dan kebutuhan daerah, serta mencari sumber-sumber dana yang dapat
Dalam hal ini imunisasi merupakan upaya prioritas yang dapat dipilih oleh
semua wilayah mengingat bahwa imunisasi merupakan upaya yang efektif dan di
tahun 1956, Upaya ini merupakan upaya kesehatan masyarakat yang terbukti paling
costeffective. Dengan upaya imunisasi terbukti bhawa penyakit cacar telah basmi
dan Indonesia dinyatakan bebas dari penyakit cacar sejak tahun 1974. Mulai thun
serta hepatitis B. Dengan upaya imunisasi pula, kita sudah dapat menekan penyakit
polio dan sejak tahun 1995 tidak ditemukan lagi virus polio liar di Indonesia. Hal ini
sejalan dengan upaya global untuk membasmi polio dngan Program Eradikasi Polio
( ERAPO ).
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
2020
lain :
1. WHO tahun 1988 dan UNICEF melalui World Summit for Children pada
tahun 1990 tentang ajakan untuk mencapai target cakupan imunisasi 80-
anak “.
BAB II
A. PENGERTIAN IMUNISASI
dengan memasukan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit
yag sedang mewabah atau berbahaya bagi seseorang. Imunisasi berasal dari kata
imun yang berarti kebal atau resisten. Imunisasi terhadap suatu penyakit hanya akan
memberikan kekebalan atau resistensi pada penyakit itu saja, sehingga untuk
kekebalan tubuh mereka masih belum sebaik orang dewasa, sehinga rentan
terhadap serangan penyakit berbahaya. Imunisasi tidak cukup hanya dilakukan satu
kali, tetapi harus dilakukan secara bertahap dan lengkap terhadap berbagai penyakit
dapat dihindari dengan imunisasi yaitu seperti hepatitis B, campak, polio , difteri ,
tetanus , batuk rejan , gondongan , cacar air , TBC dan lain sebagainya.
penyakit.
b. Imunisasi aktif merupakan di mana kekebalannya harus di dapat dari
tubuh biasa guna membentuk antibody terhadap penyakit yang sama baik
Pada saait ini ada 5 jenis imunisasi yang termasuk dalam Program
Polio , campak dan Hepatitis , Kelima imunisasi tersebut dikenal dengan LIL ( Lima
Imunisasi Dasar Lengkap ) merupakan imunisasi wajib bagi anak dibawah 1 tahun.
salah satu factor yang mnyebabkn orang tua enggan mengimunisasikan anaknya,
1. Tuberculosis
menular lewat bersin/batuk. Gejala penyakit ini berupa berat turun, keluar keringat
pada malam hari , batuk terus-menerus , nyeri dada , dan kemungkinan disertai
2. Diptheri
lewat kontak fisik dan pernapasan . Bakteri ini menyerang tenggorokan, kotak suara
dan saluran udara menuju paru-paru. Gejala Diptheri berupa radang tenggorokan,
hilang nafsu makan, demam ringan , dalam 2-3 hari timbul selaput putih kebiruan
pada tenggorokan dan tonsil. Diptehri dapat menimbulkan komplikasi yang berujung
pada kematian.
3. Pertusis
Dikenal dengan batuk rejan / batuk 100 hari. Pertusis disebabkan oleh Bordotella
pertusis yang menyebar melalui batuk / bersin penderita. Komplikasi pertusis berupa
demam , batuk ringan yang lama kelamaan dapat menimbulkan batuk mengigil yang
4. Tetanus
Merupakan
penyakit yang terjadi akibat kontaminasi spora Clostridium tetani pada luka tali pusar
pada saat pemotongan/perawatan tali pusar. Gejala pada bayi ditandai mau
menetek antara 3-28 hari, disertai kejang hebat dan tubuh menjadi kaku. Tetanus
juga biasa terjadi pada orang dewasa.Tetanus ini ditandai dengan kaku otot pada
rahang, kaku leher, kesulitan menelan , kaku otot perut , berkeringat dan demam.
Komplikasi tetanus berupa patah tulang akibat kejang. Pneumonia dan infeksi lain
Vaksin DPT / HB Combo ini diberikan kepada bayi usia 2 bulan , 4 bulan, 6 bulan ,
18 bulan dan usia 5 tahun. Tujuan dari pemberian imunisasi DPT / HB Combo ini
adalah untuk mencengah terjadinya infeksi tenggorokkan, batuk rejan , dan tetanus.
Tentu saja pemberiaannya dengan melemahkan bakteri difteri, tetanus , dan pertusis
5. POLIO
Penyakit polio disebabkan oleh virus polio strain 1,2,3 yang menyerang
system syaraf pusat.Secara klinis polio diidentifikasi dengan adanya lumpuh layuh
akut pada anak dibawah 15 tahun.Polio menular melalui tinja yang terkontaminasi
virus polio.Kelumpuhan terjadi pada minggu pertama sakit yang diawali dengan
demam dan nyeri otot.Polio bisa menyebabkan kematian jika menginfeksi otot
menghindarkan anak dari penyakit polio atau lumpuh layuh yang menyebabkan
adanya rasa nyeri pada otot dan juga bisa menyebabkan kematian. Diberikan pada
6. Campak
campak .Imunisasi yang satu ini memberikan efek samping bgi anak yang diberikn
imunisasi yaitu berupa demam, diare , dan ruam pada permukaan kulit, Diberuikan
7. Hepatitis B
Hepatitis B atau sakit kuning disebabkan virus Heptitis yang menyerang hatri. Virus
ini menular terutama melalui suntikan yng tidak aman.Infeksi pada anak tidak
kuning seperti teh , muka pucat bahkan warna kulit kuning terlihat pada mata dan
kulit. Hepatitis ini dpat bersifat kronis dan menimbulkan serosis hati bahkan kanker
bahaya penyakit kanker hati yang mematikan.Diberikan 3 kali pada saat bayi baru
Itulah macam-macam imunisasi pada bayi yang wajib diebrikan demi mencegah
terjadinya hal yang tidak diinginkan.Terlepas dari apa adanya pro dan kontra
imunisasi yang terpenting adalah keselamatan dan perkembangan si buah hati yang
DATA UMUM
Kecamtan Ungar dan merupakan Puskesmas Non Rawat Inap dengan sarana
5. Rumah : 1 buah
UPT Puskesmas Ungar terletak di Jalan Raja Achmad Abbas Kelurahan Alai
Kecamatan Ungar yang tidak pernah sepi lalu lintas kendaraan umum maupun
pribadi. Karena letaknya yang strategis dan mudah dijangkau, maka pengunjung /
wilayah UPT Puskesmas Ungar baik dari kelas ekonomi yang kurang mampu
Waktu pelayanan hari senin sampai dengan Kamis dimulai dari jam 08.00 WIB
sampai dengan 12.30 WIB, sedangkan hari Jumat dimulai dari jam 08.00 WIB
sampai dengan 10.30 WIB dan hari sabtu di mulai dari jam 08.00 WIB sampai
1. Gambaran geografis
Secara geografis, Kecamatan Ungar berada pada dataran rendah ,
dengan perbukitan dengan ketinggian rata-rata 4 meter dari permukaan laut,
memiliki wilayah pantai dan terdapat beberapa sungai. Luas Wilayah + 10,12
KM 2 dengan titik Koordinat .
Wilayah Kecamatan Ungar membawahi satu kelurahan dan tiga Desa,
yang terdiri dari :
1. Kelurahan Alai
2. Desa Sungai Buluh
3. Desa Batu Limau
4. Desa Ngal
Gambar 1.1
Peta Wilayah Kerja Puskesmas Ungar
2. Keadaan Iklim
Curah hujan rata-rata 2393 mm/tahun. Suhu udara rata-rata berkisar
antara 27,20C. Iklim hujan tropik. curah hujan cukup tinggi terutama
dipenghujung Tahun disertai air pasang mencapai kepemukiman masyarakat
dan menggenangi perkebunan milik masyarakat apalagi disaat Musim Utara.
a. Keadaan Demografi
Tabel 2.1
Pembagian Wilayah Administrasi
DiWilayah Kerja Puskesmas Ungar Tahun 2020
Jumlah
No Kelurahan/Desa
Dusun RW RT
1 Kelurahan Alai 4 8 17
2 Desa Sungai Buluh 2 4 8
3 Desa Batu Limau 4 8 16
4 Desa Ngal 3 3 6
Jumlah 13 23 47
Sumber : Pemerintahan Kecamatan ungar
Secara adminitrasi pemerintahan seperti tabel diatas maka wilayah
Puskesmas Ungar terdiri dari13Dusun,23RW dan 47RT.
Tabel 2.2
Jarak dan Waktu tempuh dari Puskesmas Ungar
ke Desa Tahun 2020
Wilayah kerja Puskesmas Ungar terjauh adalah Desa Ngal dengan waktu
tempuh 45 menit dengan menggunakan dengan transportasi laut.
Tabel 2.3
Distribusi Penduduk Berdasarkan Desa
Di Wilayah Kerja Puskesmas Ungar Tahun 2020
Penduduk Rumah
No Kelurahan/Desa Laki-laki wanita Jumlah
Tangga
1 Kelurahan Alai 1495 1453 2948 821
2 Desa Sungai Buluh 457 421 878 271
3 Desa Batu Limau 702 709 1411 431
4 Desa Ngal 430 435 865 266
Jumlah 2944 2841 5785 1789
Dari tabel diatas maka Puskesmas Ungar memiliki sasaran penduduk 5785
jiwa dengan perbandingan 2944 jiwa penduduk laki-laki dan 2841 penduduk
wanita.
b. Data Umum
1. Data Sumber Daya
a. Ketenagaan
Tabel 2.4
Data Jumlah Ketenagaan Puskesmas Ungar
Menurut Jenis Tenaga Tahun 2020
TAHUN 2020 JLH
N JENIS
CPN
O KETENAGAAN PNS PTT HK HL BOK
S
1. Dokter
Umum 1 1 2 0 0 0 4
Gigi 0 0 1 0 0 0 1
2. Keperawatan
D3 0 0 0 2 2 0 4
S1 1 0 0 1 0 0 2
Bidan
D3 4 0 1 3 4 0 9
D4 0 0 0 0 3 0 3
Tenaga
3. kesehatan 0 0 0 0 0 0 0
masyarakat
Tenaga
4. kesehatan 0 0 0 0 0 1 1
Lingkungan
Ahli teknologi
5. Laboratorium 0 0 0 0 1 0 1
medic
6. Tenaga Gizi 0 0 0 0 0 1 1
Tenaga
7. 0 0 0 0 0 0 0
kefarmasian
Tenaga
8.
Administrasi
S1 Ekonomoi 0 0 0 0 1 1 1
DII 1 0 0 0 0 0 1
SMA 1 0 0 2 4 0 8
SMP 0 0 0 1 0 0 1
9. Pekarya
SMA 0 0 0 0 1 0 1
SMP 0 0 0 0 2 0 2
SD 0 0 0 1 0 0 1
Jumlah 8 1 4 13 17 3 46
Tabel 2.5
Kondisi Perbekalan Obat di Puskesmas Ungar Tahun 2020
N
URAIAN 2020
O
Tabel 2.6
Kondisi Peralatan di Puskesmas Ungar Tahun 2020
NO URAIAN Keterangan
Tabel 2.7
sarana dan Prasarana di Puskesmas Ungar Tahun 2010
Kondisi
N URAIAN Keterangan
O
Tabel 2.8
Data UKBM di Wilayah Puskesmas Ungar Tahun 2020
j. Jumlah Poskesdes 4
k. Jumlah UKK 0
l. Jumlah Tabulin 0
Tabel 2.9
Data Institusi Pendidikan di Wilayah Kerja
Puskesmas UngarTahun 2020
JUMLAH SEKOLAH
N NAMA
PAUD/ SMP/
O DESA SD/MI SMA
TK MTS
1 Kelurahan 1 3 0 0
Alai
2 Ds Sungai 1 1 1 0
Buluh
3 Ds Batu 1 1 0 1
Limau
4 Ds Ngal 1 2 1 0
Jumlah 4 7 2 1
Tabel 2.10
Nama Taman kanak Kanak dan Jumlah Siswa
di Wilayah Kerja Puskesmas Ungar Tahun 2020
1 Paud Almunawarah 11 12 23
2 TK Mutiara Ungar 17 14 31
3 KB Mekar Sari 11 12 23
4 KB Tunas bali 14 18 32
Jumlah 53 56 109
Tabel 2.11
Nama Sekolah Dasar dan Jumlah Siswa
di Wilayah Kerja Puskesmas Ungar Tahun 2020
N Jumlah Siswa
Nama Sekolah
o L P Jumlah
7 MI Baitul Mubin 52 41 93
Tabel 2.12
Nama Sekolah Tingkat SMP/MTS dan Jumlah Siswa
di Wilayah Kerja Puskesmas Ungar Tahun 2020
Jumlah Siswa
No Nama Sekolah
L P Jumlah
2 SMP 2 Ungar 14 14 28
Tabel 2.13
Nama Sekolah Tingkat SMA dan Jumlah Siswa
di Wilayah Kerja Puskesmas Ungar Tahun 2020
Jumlah Siswa
No Nama Sekolah
L P Jumlah
b. Agama Penduduk
Tabel 2.14
Agama Penduduk Kecamatan Ungar Tahun 2020
N
Agama Jumlah Jiwa
o
1 Islam 5397
2 Kristen 53
4 Hindu 0
5 Budha 335
Jumlah 5785
Sumber : Kecamatan Ungar tahun 2020
BAB IV
UNGAR
MISI :
MISI :
dan 3Desa yaitu Kelurahan Alai, Desa Batu Limau, Desa Sungai Buluh dan
3. Anak Sekolah
Sesuai dengan Pencapayan target UCI tahun 2020 di wilayah kerja UPT Puskesmas
Ungar, untuk imunisasi BCG mencapai 90%, DPT-HB 3 mencapai 90%, Imunisasi
Polio 4 Mencapai 90%, Imunisasi HB 0-7 hari Mencapai 90% dan hasil Imunisasi
Sementara untuk Imunisasi TTI Mencapai 90% dan Imunisasi TT2 Mencapai 90%
Untuk Hasil BIAS ( Bulan Imuisasi Anak Sekolah ) Camapk Sudah Mencapai 100%
PUSKESMAS UNGAR
pengelolaan vaksin sesuai dengan prosedur untuk menjaga agar suhu tempat
1. Cold chaint
2. Cold Box
3. Cold Pack
4. Vaksin Carierr
kali sebulan , pengambilan vaksin ini disesuaikan dengan kebutuhan di wilayah kerja
Puskesmas
UPT Puskesmas Ungar vaksin langsung di susun ke dalam cold chaint yang
juga berdasarkan urutan yang sesuai dengan prosedurnya. Dimana vaksin itu
vaksin yang sensitive terhadap beku ( Freeze sensitive ) adalah vaksin DPT / HB
dijauhkan dari evavorator. Sementara vaksin yang sensitive terhadap panas ( Heat
Sensitive ) adalah vaksin BCG, vaksin Polio dan Vaksin Campak. Sistem
pelayanan untuk imunisasi dasar rutin bayi dan anak yang belum mendapatkan
imunisasi. Hal ini di maksudkan agar bayi dan anak terhindar dari segala penyakit
PUSKESMAS UNGAR
posyandu, tujuannya tetap sama yaitu untuk memberikan kekebalan pada bayi dan
masyarakat,tokoh agama dan orang tua yang fungsinya juga sebagai sarana untuk
pentingnya imunisasi.
BIAS yaitu Bulan dimana anak SD/MI/SL, baik negeri maupun swasta diimunisasi
sesuai ketentuan. Tujuan umum BIAS Campak yaitu menurunkan angka kesakitan
kekebalan anak kesakitan dan angka kematian akibat Campak, dasar hukum
pelaksananan BIAS antaralain UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 130
dan 132(a), UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Permenkes RI
anak SD.
penyakit Difteri dan Tetanus . Penyakit Difteri merupakan penyakit infeksi saluran
pada saat batuk atau bersin Ketika Difteri menyerang tenggorokan atau tonsil, gejala
awalnya adalah radang tenggorokan, hilang nafsu makan dan demam , Sedangkan
Tetanus merupakan penyakit yang disebabkan oleh racun yang dihasilkan oleh
bakteri Clostridium tetani. Gejala yang sering ditemukan kekakuan rahang. Gejala
tenggorokan mengigil , kejang otot , dan kaku kuduk lengan serta tungkai.
Gambar : 1.5 dan 1.6 Pelaksanaan BIAS di wilayah kerja UPT Puskesmas
Ungar
PELAKSANAAN KEGIATAN SWEEPING IMUNISASI
Sweeping imunisasi adalah upaya penjaringan bayi dan Balita yang belum
kekebalan tubuh.
seluruh desa wilayah kerja puskesmas Ungar dapat diatasi dengan kegitaan
ibu tentang Imunisasi itu sendiri sehingga diharapkan jika ibu Balita mengerti
serta paham tentang manfaat nya maka Ibu akan mau membawa anak Balita
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil kegiatan yang dilaksanakan dalam tahun 2020 untuk pencapaiaan
UCI di wilayah kerja UPT Puskesmas Ungar tercapai, demikianlah juga untuk
kegiatan BIAS Campak dan DT/Td bulan Agustus dan November tahun 2020 juga
tercapai.
B. SARAN
baik.
Imunisasi ini masih banyak kekurangan untuk itu kami mengharapakan kritik dan