IMUNISASI DASAR PADA BAYI

Nomor : 021 / SOP / IV / 2017

Terbit ke : 1 (Satu)

SOP No. Revisi : 0 (Nol)

Dinas Kesehatan UPTD Unit
Kabupaten Kebumen Tgl. Diberlakukan : 01 April 2017 Puskesmas Buayan

Halaman : 1 dari 3

Ditetapkan Kepala UPTD Unit dr. Uskar Yulinanto

Puskesmas Buayan NIP. 19810704 200903 1 008

Kriteria: ………………..………………..………………..

I. Pengertian : Imunisasi dasar pada bayi adalah adalah Suatu Upaya

untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga
bila suatu saat terpajang dengan penyakit tersebut tidak
akan sakit atau hanya akan mengalami sakit ringan.

II. Tujuan : Sebagai acuan bagi petugas untuk melaksanakan

imunisasi dasar pada bayi.

III. Kebijakan : Surat Keputusan Kepala UPTD Unit Puskesmas Buayan

Nomor 003/ PED / III / 2017 tentang Pedoman Pelayanan
Kesehatan Ibu dan Anak UPTD Unit Puskesmas Buayan

IV. Referensi : Pedoman teknis imunisasi Tingkat puskesmas di

perbanyak Petugas P2PL Dinas Kesehatan
Kabupaten Kebumen Tahun 2007

V. Prosedur/ : A. Petugas mempersiapkan ruang pelayanan dan alat

Langkah-Langkah B. Petugas memanggil bayi

C. Petugas menyambut ibu dengan ramah dan

mempersilahkan duduk

D. Petugas melakukan anamnesa kepada ibu bayi

E. Petugas memberikan konseling kepada ibu bayi

1. Pengertian imunisasi

a. Imunisasi adalah: Suatu Upaya untuk

menimbulkan atau meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif terhadap suatu
penyakit, sehingga bila suatu saat terpajang
 IMUNISASI DASAR PADA BAYI

Nomor : 021 / SOP / IV / 2017

Terbit ke : 1 (Satu)

SOP No. Revisi : 0 (Nol)

Dinas Kesehatan UPTD Unit
Kabupaten Kebumen Tgl. Diberlakukan : 01 April 2017 Puskesmas Buayan

Halaman : 2 dari 3

dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau

hanya akan mengalami sakit ringan.

b. Vaksin adalah antigen berupa

mikroorganisme yang sudah mati, masih hidup
tapi sudah dilemahkan , masih utuh atau
bagiannya, yang telah di olah menjadi toksoid,
protein rekombinan yang bila diberikan kepada
seseorang akan menimbulkan kekebalan
spesifik secara aktif terhadap penyakit infeksi
tertentu.

2. Kegunaan

Untuk mencegah penyakit tertentu pada bayi.

3. Efek samping

Bersifat ringan, gejala seperti kemerahan pada

lokasi penyuntikan yang bersifat sementara dan
kadang-kadang gejala demam serta gatal-gatal
pada bekas penyuntikan.

F. Petugas melakukan inform consent kepada ibu bayi

G. Petugas memeriksa keadaan umum dan vital sign

pasien

H. Petugas mencuci tangan dengan air mengalir dan

sabun

I. Petugas mengatur posisi bayi

J. Petugas melakukan desinfeksi di lokasi yang akan

di imunisasi menggunakan kapas DTT

K. Petugas melakukan penyuntikan vaksin sesuai

jadwal di lokasi yang akan di imunisasi dengan dosis
 IMUNISASI DASAR PADA BAYI

Nomor : 021 / SOP / IV / 2017

Terbit ke : 1 (Satu)

SOP No. Revisi : 0 (Nol)

Dinas Kesehatan UPTD Unit
Kabupaten Kebumen Tgl. Diberlakukan : 01 April 2017 Puskesmas Buayan

Halaman : 3 dari 3

0,5 cc intra muscular atau subkutan dalam untuk

imunisasi HB O, DPT-HB, Campak, IVP dan BCG
dengan dosis 0,05 cc intra cutan

L. Petugas merapikan baju bayi

M. Petugas mengobservasi apakah terjadi KIPI/Insiden

pada bayi

N. Petugas mencuci tangan dengan air mengalir dan

sabun

O. Petugas membereskan alat dan ruangan

P. Petugas melakukan penjadwalan imunisasi ulang

Q. Petugas melakukan dokumentasi / pencatatan dan

pelaporan

VI. Unit Terkait : KIA/KB

VII. Rekaman Historis :

Dokumen Perubahan Diberlakukan

No Halaman
Sebelum Perubahan Setelah Perubahan pada Tanggal

… … … … …

… … … … …

… … … … …