Anda di halaman 1dari 61

LOGO

Whole of Goverment

DALAM PELAYAN PUBLIK


LATASAR CPNS
BPSDM PROVINSI SULTRA
2018
LOGO

AMIR MA’SUM

19671001 199303 1 008


Pembina Utama Muda,
IV/c
Widyaiswara Ahli Madya
BPSDM Provinsi Sultra
HP/WA 0813 41506 242
masumamir01@gmail.co
m
AGENDA
LOGO
KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM
NKRI
Materi
WHOLE-OF-GOVERNMENT
(18 JP)

Isu
Tentang WOG (M.ASN
dan P.P) “Studi Lapangan”

Aktualisas
i
ES I TE N G

LOGO DESKRIPSI SINGKAT


WoG adalah pendekatan penyelenggaraan
pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya
kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor
dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna
mencapai tujuan pembangunan kebijakan,
manajemen program dan pelayanan publik.

Ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang


sistem pengelolaan pemerintahan yang terintegrasi
dalam penyelenggaraan pemberian pelayanan
melalui konsep WoG, penerapan WoG dan best
practice penerapan WoG dalam pemberian pelayanan
terintegrasi
LOGO
EXPERIENCIAL LEARNING

Mata Diklat disajikan berbasis experiencial learning, dengan penekanan


pada proses internalisasi Nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi pada Tahap Aktualisasi

Concrete
experienc
e

Active Reflective
experimentation
Observation

IN
Abstract PU
T
conceptualization SE
SS
IO
N
LOGO
PENGALAMAN BELAJAR PESERTA
Mengalami
(concrete
experience):
visitasi, nonton film,
bahas kasus yang Aplikasi (active
relevan dengan Menghasilk
an experimentatio
value. n) : alumni
(abstract
conceptuali menerapkan
zation): value (harus
menulis dipantau oleh
Mendalami penyelenggara
(reflective jurnal,
dan user)
observation) membuat
Membaca : diskusi, rencana Tahap
materi self- aksi Aktualisasi
Diklat dialogue, penerapan
secara E- menceritaka value.
learning n kembali,
mengkritisi,
memverifika
si value
LOGO
VARIASI METODE PEMBELAJARAN

Diskusi
interaktif,
Visualisasi Game, dll
• Gambar,
Konsep Video,
• Literatur pengalaman
Data • Kebijakan sendiri
• Media,
literature,
publikasi.
I TEN G G
W ES AR
LA

SU

A
LOGO INDIKATOR HASIL BELAJAR

1. Menjelaskan konsep WoG


2. Menjelaskan penerapan WoG
dalam pemberian pelayanan yang
terintegrasi
3. Menganalisis best practice
penerapan WoG dalam pemberian
pelayanan yang terintegrasi
ES I TEN G G
AW AR
UL

A
S

LOGO MATERI POKOK

1 Konsep Whole Of Gavernment

2 Penerapan WoG dalam Pemberian


Pelayanan yang Terintegrasi

3 Best Practice Penerapan WoG dalam


Pemberian Pelayanan yang Terintegrasi
LOGO Tugas baca

Membaca artikel :
1. Sragen Raih “Promoting Whole of Goverment
Approaches in Information Age” (jatengprov.go.id)
2. Pelayanan dengan pendekatan Whole of Government
(kaltim.tribunnews.com)
3. ‘Denpasar Smart City” Pendekatan Whole of
Government Wujudkan sasaran Pembangunan
(denpasarkota.go.id)
4. Kunci Sukses Implementasi e-Gov (www.menpan.go.id
)
LOGO TUGAS NONTON VIDEO
1. Mal Pelayanan Publik Banyuwangi (https://
www.youtube.com/watch?v=2R1tp_zMn1U)

2. UPTPK Sragen (
https://www.youtube.com/watch?v=_
a69EgRDGnw&list=PLRyJrpabDcI6umRjtOdh
1HMlIXzVNveNh&index=4
)
3. Surabaya Single Window (https://
www.youtube.com/watch?v=0-he-Xv4vJ0&t
=3s
dan
https://www.youtube.com/watch?v=ZK5-aiT
C9Rk
LOGO Curah Pendapat
Apa yang anda ketahui
tentang WoG

1.........................................
2.........................................
3.........................................
4..........................................
dst
LOGO
LOGO
LOGO
LOGO Koordinasi sebagai Kunci

The public sector has become a matrix


of crossing perspectives and a key issue
rests on the ability to capitalize on
synergies between different domains of
public intervention. Thus, to accomplish
policy objectives in an environment
dominated by a crisscross of vertical,
horizontal, or networked contexts, a
strong degree of co-ordination is
required, as well as an understanding of
mutual dependence ... in a networked
system, each stakeholder depends on
the other to meet their individual
responsibilities, which collectively help
LOGO MENGAPA KOORDINASI?

No phrase expresses as frequent a complaint about


the [federal] bureaucracy as does “lack of
coordination.”
No suggestion for reform is more common than
“what we need is more coordination.”

Pressman and Wildavsky (1984:133)


LOGO Manfaat WOG

• Efisiensi • Biaya (cost)


• Sharing Informasi • Pemborosan (waste)
• Lingkungan kerja • Duplikasi pekerjaan
• Daya saing • Inkonsistensi
• Akuntabilitas kebijakan
• • Waktu penyelesaian
Koherensi
layanan tertentu
kebijakan

Diadopsi dari Colgan, A., Kennedy, L.A. and Doherty, N.


(2014)
LOGO Pengalaman Kota Yogya

Layanan Ibu Melahirkan (RS,


Puskesmas)
Layanan Kartu Keluarga
(Kecamatan)
Layanan Akta Kelahiran (Dinas
Dukcapil)
Layanan Asuransi Kesehatan
(BPJS)
LOGO
LOGO Zoom Game
Aturan Permainan:
• Setiap orang akan diberikan 1 kartu
bergambar;
• Seluruh peserta bekerja dalam kelompok,
dan diberi tugas menyusun gambar tadi
dalam urutan yang benar, dalam waktu
sesingkat-singkatnya;
• Setiap peserta dilarang melihat /
memperlihatkan gambarnya kepada peserta
lain, namun diperbolehkan untuk bicara /
mendeskripsikan gambarnya masing-
masing;
• Gambar disusun di lantai, dan sekali
tersusun dilarang untuk diubah kembali.
LOGO
LOGO Zoom Game:
Mengapa Sulit?
• Komunikasi tidak tuntas?
• Tidak ada kepemimpinan yang kuat dalam
koordinasi?
• Setiap orang (baca: instansi) tidak punya informasi
lengkap tentang sesuatu?
• Tidak bisa berpikir komprehensif dan visioner;
hanya fokus pada urusan sendiri secara sempit?
• Keengganan berinteraksi dengan orang (instansi)
lain?
• Merasa tidak butuh orang (instansi) lain?
• Tidak ada kepercayaan (trust) antar orang
(instansi)?
• Lainnya ???
LOGO Melawan Silo
(Egoisme) Menghubungkan titik
(connecting the dots)
 Mengubah pengetahuan
menjadi pengalaman
(turning knowledge into
experience)
 Memberi makna / nilai
tambah dari kesendirian
menjadi keterkaitan
(giving added value from
solitude to linkage /
alliance).
 Media mengekspresikan
kepentingan &
mewujudkan hasrat.
LOGO
Melawan Silo (Egoisme)

Third Industrial Revolution

Second Industrial Revolution


CEO
Networked
Staff model:
Economies of
skill:
- access to
Divisions
Guild knowledge
- co-
development
Master Master Master - leverage
‘Stand alone’ model: knowledge
- Economies of scale - focus on core
- Optimize assets competences
Sumber: Innovation Pupil Pupil Pupil - learn and
Networks and Organizational models are transforming from “stand alone”
innovate
Alliance to “networked”
Management,
www.tue-
EVOLUSI PA
LOGO

Wo
NPM G
OPA
LOGO
PERBANDINGAN

Akuntabilitas
AN Klasik NPM
 Birokrasi Weberian
 Birokrasi Weber


Pembagian Tugas
Kedinasan
vs tidak salah dalam
konteks historis,
tetapi tidak



Hierarki
Dokumen tertulis
Spesialisasi
Efisiensi
komptibel dengan
situasi terbaru,
budaya instant dan
 Wilson, pemisahan kompetisi
politik dan  NPM menawarkan
birokrasi fleksibilitas,
efisiensi, devolusi,
dsb
T

LOGO MENGENAL WoG


Istilah yang sejajar :
1. Joined – Up Government
2. Connecting Government
3. Policy Integration
4. Police Coherence
5. Cross – cutting Policy – making
6. Concerned Decison Making
7. Policy Coordination
8. Cross Government
T

LOGO MENGENAL WoG


 Sebagai respon terhadap Paradigma
NPM yang menekankan tentang
EFISIENSI dan EGO SEKTORAL
(sulitnya koordinasi antar
sektor/lembaga)
 Fokus WoG pada : KEBIJAKAN
PUBLIK, MANAJEMEN PROGRAM
PEMBANGUNAN, PELAYANAN PUBLIK
 Sektor yang dikembangkan :
akunting, pengadaan barang dan
jasa, ICT
T

LOGO PENGERTIAN WoG


Menurut laporan APSC
 Instansi pelayanan publik bekerja lintas batas
atau lintas sektor guna mencapai tujuan
bersama dan sebagai respon terpadu
pemerintah terhadap isu-isu tertentu.
 Merupakan pendekatan yang menekankan
aspek kebersamaan dan menghilangkan sekat-
sekat sektoral
 Berupa pelembagaan formal atau pendekatan
informal.
T

LOGO PENGERTIAN WoG


Menurut USIP
 Pengintegrasian upaya-upaya kementrian
atau lembaga pemerintah dalam mencapai
tujuan-tujuan bersama.
 Sebagai bentuk kerjasama antar seluruh
aktor, pemerintah dan sebaliknya.
T

LOGO PENGERTIAN WoG


Fokus WoG
1. Policy Development
Pengembangan kebijakan oleh pemerintah
yang terintegrasi dalam merespon suatu isu
tertentu
2. Program Management
Pengelolaan program yang terpusat dan
terstandarisasi
3. Service Delivery
Pemberian layanam yang terintegrasi dan
memudahkan pengguna untuk
mengaksesnya.
T

LOGO PENGERTIAN WoG


Karakteristik Pendekatan WoG :
1. Kolaborasi
2. Kebersamaan
3. Kesatuan
4. Tujuan Bersama
5. Mencakup seluruh aktor dan seluruh sektor
Pemerintahan.
T

LOGO MENGAPA WoG


1. FAKTOR EKSTERNAL
Dorongan publik dalam mewujudkan
integrasi kebijakan, program dan pelayanan.
Perkembangan IT.
2. FAKTOR INTERNAL
Fenomena ketimpangan kapasitas dan
orientasi (ego sektoral/siloisasi), misalnya
sektor LH dan Pertambangan, pendidikan dan
penanaman modal/infrastruktur
3. Keberagaman Latar Belakang nilai,
budaya, adat istiadat yang mendorong
disintegrasi bangsa
LOGO Dekadensi Nilai Gotong Royong?
 Ilustrasi diatas mencerminkan bahwa
sinergi dan kolaborasi adalah spirit
asli bangsa Indonesia;
 Dalam perjalanan kehidupan bangsa
& negara, terjadi distorsi secara
perlahan akibat kolonialisme yang
terlalu lama dan membentuk budaya
tidak produktif sebagai bangsa;
 Budaya kurang produktif terbawa
kedalam struktur birokrasi dalam
wujud mental silo, egoisme sektor,
dan fragmentasi birokrasi;
 Gerakan Nasional Revolusi Mental
ingin memperkokoh kembali identitas
budaya bangsa yang berbasis
kebersamaan, persatuan, dan gotong
royong (whole of government).
T

LOGO
Bagaimana WoG Dilakukan?

Kelembagaan
(nasional dan
daerah)

Sistem SDM
(koordinasi, Mindset culture,
integrasi, dsb
pelibatan)
T

LOGO
Bagaimana WoG Dilakukan?
Kategori Tipe Keterangan
Koordina Penyertaan Pengembangan strategi dengan
si mempertimbangkan dampak
Dialog Pertkaran informasi
Joint planning Perencanaan bersama, kerjasama sementara
Integrasi Joint working Kolaborasi sementara
Joint venture Perencanaan jangka panjang, kerjasama pada
pekerjaan besar yang menjadi urusan utama salah
satu peserta kerjasama
Satelit Entitas yang terpisah, dimiliki bersama, dibentuk
sebagai mekanisme integratif
Kedekata Aliansi Perencanaan jangka panjang, kerjasama pada isu
n dan strategis besar yang menjadi urusan utama salah satu
pelibatan peserta kerjasama
Union Unifikasi resmi, identitas masing-masing masih
nampak
Merger Penggabungan ke dalam struktur baru
LOGO Games membuat gambar
bermakna
1. Bagi Kelas menjadi 3 Kelompok
2. Tiap Kelompok dibentuk pengurus kelompok,
3. masing-masing anggota bertugas
menyumbangkan 1 coretan/garis
4. Anggota Kelompok I diminta maju satu
persatu ke papan tulis untuk membuat
gambar bermakna (tanpa komunikasi dan
koordinasi)
5. Kelompok II, bermusyawarah dulu, kemudian
setiap anggota menyumbangkan satu garis
6. Kelompok III, bermusyawarah, membagi
tugas, dan praktek terlebih dahulu
7. Setelah Selesai bahas makna permainan
LOGO
KEUNTUNGAN WOG
 Outcomes-focused
Berfokus pada outcome yang tidak dapat dicapai oleh K/L sektoral
secara masing-masing.
 Boundary-spanning:
Implementasi kebijakan tidak hanya melibatkan satu instansi, tetapi
lintas instansi
 Enabling
WoG membuat pemerintah lebih mampu menangani tantangan
kebijakan yang kompleks
 Strengthening prevention
WoG mendorong pencegahan terhadap masalah yang mungkin
berkembang lebih jauh
LOGO Menonton Film Pendek
 Lunch Talk : Integrasikan
Birokrasi#1-4 (Youtube.com)
 Pariwisata Terintegrasi
(youtube.com/berita satu
T

PENERAPAN WoG DALAM


LOGO
PELAYANAN TERINTEGRASI

a. Pendahuluan
b. Praktek WoG
c. Tantangan dalam Praktek WoG
d. Praktek WoG dalam Pelayanan Publik
T

LOGO pendahuluan
 Transparancy Internasional (25/1/2017) merilis
laporan tahunan Indeks Persepsi Korupsi yang
menunjukkan tingkat korupsi dari 176 negara,
dimana Indonesia menempati peringkat 90;
Sedang Singapurz berada pada peringkat ke 7,
Brunai 41, Malaysia 55; dengan variabel utamany
adalah soal kemudahanperijinan, membuka usaha
dan berinvestasi (www. Voaindonesia.com)
 Hasil Penelitian kepatuhan Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah Terhadap Standar Pelayanan
Publik sesuai UU No. 25 Tahun 2009 Tahun 2015
tentang Pelayanan publik menunjukkan bahwa di
tingkat Kementerian hanya 27,2% yang berada
pada zona hijau, 54,55% zona kuning dan masih
18,8% pada zona merah (tingkat kepatuhan
rendah)
T

LOGO Tingkat Kepatuhan Terhadap Standar Pelayanan


Publik
Zona Hijau Zona Zona
Kuning Merah
Kementerian 27,27 54,55 18,18

Lembaga 20,00 60,00 20,00


Pemrintah Provinsi 9,09 51,52 39,39
Pemerintah 5,26 28,95 65,79
Kabupaten/Kota

Sumber : Hasil Penelitian Kepatuhan Pemerintah Terhadap


Standar Pelayanan Publik , ORI, 2015
T

LOGO Praktek WoG

 Penguatan koordinasi antar


lembaga
 Membentuk lembaga koordinasi
khusus
 Membentuk Gugus Tugas
 Koalisi Sosial
T

LOGO Tantangan dalam Praktek WoG

1. Kapasitas SDM dan institusi


2. Nilai dan budaya organisasi
3. Kepemimpinan
T

LOGO Praktek WoG dalam Pelayanan Publik

Berdasar Jenis Pelayanan


1. Pelayanan Administratif
2. Pelayanan Jasa
3. Pelayanan Barang
4. PelAyanan Regulatif
T

LOGO Praktek WoG dalam Pelayanan Publik

Berdasar POLA PELAYANAN PUBLIK


1. Pola Pelayanan Teknis
Fungsional
2. Pola Pelayanan Satu Atap
3. Pola Pelayanan Satu Pintu
4. Pola Pelayanan Terpusat
5. Pola Pelayanan Elektronik
LOGO Disko II
Analisis dari segi
1. Pengertian umum tentang apa WoG
2. Faktor yang melatarbelakangi penerapan WoG
3. Kategorikan hubungan kelembagaan dalam
melakukan pendekatan WoG ? (apakah
koordinasi, integrasi, kedekatan dan pelibatan)
4. Kategorikan best praktice tersebut berdasar
jenis layanan dan Pola Pelayanan
5. Berapa Kelembagaan yang diintegrasikan
6. Jenis-jenis layanan yang diintegrasikan
7. Manfaat/keuntungan yang dirasakan
pemerintah/instansi/masyarakat
8. Faktor penentu keberhasilan penerapan Best
Practice tersebut (pendorong dan penghambat)
LOGO OBYEK DISKUSI WOG
1. SSW SURABAYA
2. UPIK JOGJA
3. PTSP BANDUNG/JABAR
4. UPTPK SRAGEN
T

LOGO BEST PRACTICE PENERAPAN WoG

a. Prasyarat Best Practice


b. Best Practice
c. E-Government
d. Praktek Manajemen Pelayanan Publik
di Indonesia
LOGO Prasyarat Best Practice
1. Budaya dan Filosofi
2. Cara Kerja yang baru
3. Akuntabilitas dan insentif
4. Cara Baru Pengembangan
Kebijakan, Mendesain Program
dan Pelayanan
LOGO
WOG DI BEBERAPA NEGARA
 Inggris
 WGA sejak Juli 2011, publikasi yang mengintegrasikan lebih dari
5500 laporan keuangan lembaga-lembaga publik (pemerintah
pusat, daerah, NHS dan BUMN/D), yang mengacu pada
International Financial Reporting Standards (IFRS)
 The NHS, pelayanan kesehatan terintegrasi dengan identitas
registrasi tunggal
 UKTI, menjadi hub K/L terkait perdagangan dan Investasi,
mendorong pertumbuhan ekspor dengan 4750 aplikasi
 DFID, memberantas korupsi di negara-negara penerima donor
 Amerika Serikat
 Keamanan nasional
 Integrated portal www.usa.gov
 Malaysia, one service, one delivery, no wrong door
LOGO
E-government sebagai Pintu Masuk WoG

Negara
Jumlah Persentas
Benua dengan
Negara e
CIO
Afrika 4 54 17%
Amerika 12 35 34%
Asia 19 47 40%
Eropa 18 43 42%
Oseania 2 14 14%

United Nations E-Government Survey 2012


LOGO Disko II
Analisis dari segi
1. Pengertian umum tentang apa WoG
2. Faktor yang melatarbelakangi penerapan WoG
3. Kategorikan hubungan kelembagaan dalam
melakukan pendekatan WoG ? (apakah
koordinasi, integrasi, kedekatan dan pelibatan)
4. Kategorikan best praktice tersebut berdasar
jenis layanan dan Pola Pelayanan
5. Berapa Kelembagaan yang diintegrasikan
6. Jenis-jenis layanan yang diintegrasikan
7. Manfaat/keuntungan yang dirasakan
pemerintah/instansi/masyarakat
8. Faktor penentu keberhasilan penerapan Best
Practice tersebut (pendorong dan penghambat)
LOGO Dasar Hukum Pelayanan Publik
1. UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
2. Peraturan Presiden RI no. 76 Tahun 2013 tentang
Pengelolaan Pengadfuan Pelayanan Publik
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor 63 Tahun 2003 Tentang Pedoman
Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik
4. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 13 Tahun
2009 tentang pedoman Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik dengan Partisipasi Masyarakat.
LOGO Praktek Manajemen Pelayanan
Publik
 Pelayanan Publik
Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian
kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku bagi setiap warga negara
dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau
pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan publik
LOGO AZAZ Pelayanan Publik
1. Kepentingan Umum
2. Kepastian Hukum
3. Kesamaan Hak
4. Keseimbangan hak dan kewajiban
5. Keprofesionalan
6. Partisipatif
7. Persamaan Perlakuan/tidak diskriminatif
8. Keterbukaan
9. Akuntabilitas
10.Fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok
rentan
11.Ketepatan waktu
12.Kecepatan, kemudahan dan keterjangkauan
LOGO Prinsip Pelayanan Publik
1. Kesederhanaan
2. Kejelasan
3. Kepastian waktu
4. Akurasi
5. Keamanan
6. Tanggung jawab
7. Kelengkapan sarana dan prasarana
8. Kemudahan akses
9. Kedisiplinan, kesopnan dan keramhtamahan
dalam memberikan pelayan secara ikhlas
10.Kenyamanan
LOGO Prasyarat Mewujudkan Pelayanan Publik
yang baik
1. Komitmen pimpinan
2. Perubahan pola pikir (mindset) terhadap fungsi
pelayanan
3. Partisipasi masyarakat pengguna layanan
4. Kepercayaan
5. Kesadaran penyelenggara dan pelaksana
pelayanan publik
6. Keterbukaan
7. Ketersediaan anggaran
8. Tumbuhnya rasa memiliki
9. survei atau apapun yang meminta partisipasi
masyarakat pengguna pelayanan harus diikuti
dengan tindakan nyata perbaikan.
LOGO Prasyarat Mewujudkan Pelayanan Publik
yang baik
10. Kejujuran
11. Realistis dan cepat
12. Umpan balik dan hubungan masyarakat
13. Tingkatkan keberanian dan kebiasaan menerima
pengaduan (keluhan)
14. Pengalaman keberhasilan dalam menggunakan
metode
T

LOGO

a Ka s i h
Terim
Graci
a
Merci s m es
mu l ţu
‫شكرا‬ h
hvva
alla
a
c
gratias agimus tibi
kiito
s Danke
dank u
ありがとう

शुक्रिया
thank you

Anda mungkin juga menyukai