Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS BAD PRACTISE PELAYANAN PUBLIK

DIKAITKAN DENGAN PENERAPAN NILAI-NILAI DASAR ASN


BERAKHLAK
Tugas Individu agenda 2
Nama : Inti Ladi Br. Simbolon, S.Pd.
Angkatan/No. Absen : 56/12
Pengampu Materi : Bapak Dr. Ir. Hairulsyah, M.Si.
Instansi : SMPN 3 Muara Batang Gadis, Madina

LATSAR CPNS BPSDM SUMATERA UTARA 2022


ANALISIS BAD PRACTISE
PELAYANAN PUBLIK

A. Contoh Kasus
“Pelayanan Rumah Sakit Buruk, Keluarga Pasien Layangkan Protes
Keras”
Keluarga pasien mengamuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Kota Dumai. Peristiwa ini terjadi karena tidak adanya pelayanan di
RSUD Dumai ini, terkait demo dan mogoknya Komite Perawat
yang menuntut beberapa hal antara lain masalah kesejahteraan
dan masalah peralatan medis kepada Pemerintah Kota Dumai.
Link Video: https://www.youtube.com/watch?v=pJJ6KyjKS3U
B. Analisa Kasus dikaitkan dengan Penerapan Nilai-nilai ASN
BerAKHLAK
1. Berorientasi Pelayanan
Pelayanan publik berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan
masyarakat.

Panduan Perilaku Analisa Kasus


 Memahami dan Petugas RSUD tersebut tidak memenuhi kualitas pelayanan
memenuhi kebutuhan publik yaitu tidak memenuhi kebutuhan masyarakat, dan
masyarakat, tidak dapat diandalkan. Masyarakat sedang membutuhkan
 Ramah cekatan dan pelayanan yang harus segera ditangani, namun terkendala
dapat diandalkan, karena tidak ada perawat yang menangani. Harusnya
 Melakukan perbaikan petugas RS berada di tempat pelayanannya masing-masing
tiada henti. agar memudahkan masyarakat yang membutuhkan
pelayanan.
2. Akuntabel

Akuntabel adalah bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan.


Panduan Perilaku Analisa Kasus

 Kemampuan melaksanakan tugas Petugas RSUD tersebut tidak memiliki rasa


dengan jujur, bertanggung jawab, tanggung jawab dan tidak disiplin. Apabila
cermat, disiplin, dan berintegritas mereka sudah bertanggung jawab atas
tinggi, jabatan dan tugasnya, maka apapun situasi
 Kemampuan menggunakan dan kondisinya mereka harus tetap
kekayaan dan barang milik negara
secara bertanggung jawab, melaksanakan tugas dan tanggung
 Kemampuan menggunakan jawabnya bukan malah mogok tidak
kewenangan jabatannya dengan bekerja yang berakibat tidak memberikan
berintegritas tinggi. pelayanan.
3. Kompeten

Kompeten adalah terus belajar dan mengembangkan kapabilitas


Panduan Perilaku Analisa Kasus

 Mengembangkan kompetensi Petugas RSUD lalai dalam melaksanakan


diri tugas terbaiknya.
 Membantu orang lain belajar Petugas RSUD memilih mogok bekerja dan
 Melaksanakan tugas terbaik melalaikan tanggungjawabnya. Sebagai
seorang pelayan masyarakat, sudah
seharusnya petugas RSUD profesional
dalam bekerja.
4. Harmonis
Harmonis adalah saling peduli dan menghargai perbedaan
Panduan Perilaku Analisa Kasus

 Menghargai setiap orang Petugas RSUD tidak menghargai setiap


apapun latar belakangnya orang, ketika ada masyarakat yang
 Suka menolong orang lain membutuhkan pelayanan, tidak ditanggapi
 Membangun lingkungan kerja dengan baik berdalih tidak ada perawat
yang kondusif yang menangani, ini jelas bahwa petugas
tidak sopan dan tidak menghargai orang
lain.
5. Loyal
Loyal adalah berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan
negara
Panduan Perilaku Analisa Kasus

 Memegang teguh Ideologi Petugas RSUD tidak menjaga nama baik


Pancasila, UUD NRI Tahun sesama ASN, Pimpinan dan Negara. Dengan
1945, setia kepada NKRI serta mogok bekerja dan tidak memberikan
pemerintahan yang sah pelayanan akan merusak nama baik
 Menjaga nama baik sesama instansi dan juga pimpinan di instansi
ASN, Pimpinan dan Negara tersebut. Karena sudah tentu tidak ada
 Menjaga Rahasia Jabatan dan arahan dari pemimpin kepada para petugas
Negara untuk mogok bekerja.
6. Adaptif
Adaptif adalah terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan
ataupun menghadapi perubahan
Panduan Perilaku Analisa Kasus

 Cepat menyesuaikan diri Petugas RSUD tidak cepat menyesuaikan


menghadapi perubahan diri menghadapi perubahan dan tidak
 Terus berinovasi dan bertindak proaktif. Jika menghadapi adanya
mengembangkan kreativitas masalah dengan peralatan medis,
 Bertindak proaktif seharusnya petugas bisa proaktif mencari
solusi tanpa melalaikan tanggung jawabnya
terhadap masyarakat.
7. Kolaboratif
Kolaboratif adalah membangun kerjasama yang sinergis
Panduan Perilaku Analisa Kasus

 Memberi kesempatan kepada Petugas RSUD tidak melakukan kerjasama


berbagai pihak untuk untuk menangani masalah yang ada, baik
berkontribusi itu kerjasama dengan pemerintah maupun
 Terbuka dalam bekerjasama kerjasama dengan pimpinan instansi. Jika
untuk menghasilkan nilai ada kerjasama yang baik tentu tidak akan
tambah terjadi kekosongan perawat.
 Menggerakkan pemanfaatan
berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai