Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KELOMPOK

“RESHAPING BERAKHLAKOLOGI”

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK III, GELOMBANG I, ANGKATAN CXLIII

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN III ANGKATAN CXLIII TAHUN 2022

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS


A. Pendahuluan
Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memilki perilaku dan
etika yang sesuai dengan nilai-nilai dasar perilaku, sehingga dapat
diimplementasikan di dunia kerja dan kehidupan sehari-hari. Menurut
Undang-undang No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
adanya nilai-nilai dasar ASN sebagai nilai yang harus dijalankan
dengan penuh tanggung jawab dan menjadi dasar pedoman budaya
kerja sebagai ASN yang professional.
Tahun ini, visi dari nilai dasar ASN yang biasa dikenal dengan
Core Values ASN adalah “BerAKHLAK”. “BerAKHLAK”sendiri

merupakan akronim dari Berorientasi pada layanan, Akuntabilitas,


Kompeten, Harmonis, Loyalitas, Adaptif, dan Kolaboratif. Presiden
Joko Widodo berpesan “ASN yang bertugas sebagai pegawai di
tingkat pusat maupun di tingkat daerah harus memiliki Core Values
yang sama”. Hal tersebut mengandung makna bahwasannya sebagai
ASN dimanapun kita berada harus dapat bekerja secara optimal dan
profesional dengan memiliki perilaku yang dapat dijadikan role model
bagi masyarakat dengan nilai dasar yang telah diatur yaitu
BerAKHLAK.
Sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sambas tahun 2022 kami ingin membahas,
Penerapan Core Values ASN di lingkungan kerja RSU Sambas.
B. Implementasi Core Values ASN di lingkungan kerja
1. Berorientasi pada
pelayanan
Berorientasi pada pelayanan
adalah komitmen untuk
memberikan pelayanan
“Prima” demi kepuasan
masyarakat, dimana sebagai
rumah sakit yang bertujuan untuk melayani masyarakat, RSU Sambas
melaksanakan nilai dasar ASN berorientasi pelayanan dalam setiap kegiatan
seperti memberikan pelayanan kesehatan di IGD, Rawat Inap, dan Rawat jalan
secara prima demi kepuasan pasien dengan menerapkan 5S (Senyum, Sapa, Salam,
Sopan, Santun) dimana bertujuan untuk memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat, dengan cara memberikan pelayanan yang ramah, cekatan, solutif
dan dapat diandalkan serta melakukan perbaikan tiada henti. Dengan
diluncurkannya program unggulan Bupati yaitu PROSESAR dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, pihak RS lebih dapat
meningkatkan pelayanan dan memberikan kesempatan untuk kepada
masyarakat untuk berobat ke RS tanpa memikirkan biaya atau gratis.
Pegawai RSU Sambas juga selalu menerapkan berpakaian rapi dan sopan
sesuai dengan aturan dalam melayani pasien dan pengunjung. Dikarenakan
kurangnya SDM baik dokter spesialis, dokter Umum, maupun tenaga
kesehatan lainnya sehingga RSU Sambas terus berbenah diri dan berusaha
untuk memenuhi kebutuhan SDM tersebut demi untuk melayani masyarakat.
2. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah bertanggungjawab atas kepercayaan yang sudah
diberikann dan tidak menyalahgunakan wewenang jabatan. Implementasi pada
lingkungan kerja di RSU Sambas adalah sistem pendokumentasian di dalam
rekam medis pasien yang dilakukan oleh seluruh tenaga kesehatan,
pelaksanaan “informed consent” pada seluruh pelayanan medis kepada pasien,
adanya rapat evaluasi kinerja rutin untuk mengetahui sejauh mana kinerja
pegawai dan kepuasan pengunjung rumah sakit.

Selain itu, di rumah sakit ini telah dilakukan pemberkasan bagi pegawai baru
CPNS dan PPPK tahun 2022 untuk memenuhi aspek legalitas pegawai dalam
memberikan pelayanan di tempat kerja.

3. Kompeten
Dengan selalu meningkatkan
kompetensi diri, melaksanakan
tugas terbaik dan membantu
orang lain belajar. Dimana
implementasinya adalah dengan
memberikan seminar kepada seluruh tenaga kesehatan maupun non kesehatan
di lingkungan RSU Sambas seperti yang sudah dilakukan dokter spesialis
penyakit dalam yang memberikan seminar penggunaaan APD secara baik dan
benar. Dan melakukan kredensialing dengan tim BPJS untuk dapat terus
meningkatkan kompetensi pelayanan bagi masyarakat. Selain itu, hampir
seluruh civitas rumah sakit telah melakukan pelatihan pertolongan gawat
darurat (PPGD) yaitu Basic
Trauma Cardiac Life Support
(BTCLS).
4. Harmonis
Dengan perilaku tidak
melihat latarbelakang orang
lain dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Dimana dengan
melakukan ramah tamah antar pegawai disetiap kegiatan.

5. Loyal
Dengan memegang teguh
ideologi pancasila, UUD 1945,
setia kepada NKRI dan
pemerintah yang sah di
tunjukkan dengan mengikuti
apel di hari- hari besar dan di setiap pagi. Selain itu juga menjaga nama baik
sesama ASN, Instansi, Pimpinan, Bangsa dan Negara ditunjukkan dengan
selalu melakukan tindakan sesuai dengan standar operasional prosedur.
Menjaga rahasia jabatan dan negara ditunjukkan dengan tidak menyebarkan
rahasia medis pasien.
6. Adaptif
Dengan terus berinovasi dan
antusias dalam menggerakkan
serta menghadapi perubahan
seperti saat Pandemi Covid 19
dengan menerapkan protokol
kesehatan bagi tenaga kesehatan maupun keluarga pasien yang berkunjung
dengan memberikan fasilitas tempat cuci tangan, hand sanitizer, pengukur
suhu di setiap tempat untuk
meminimalisir penyebaran
Covid 19.
7. Kolaboratif
Dengan membangun
kerjasama yang sinergi
dengan beberapa lembaga
seperti saat memberikan pelayanan vaksin, pelayanan pasien terpapar Covid-19
perlu adanya kolaborasi antara dinas kesehatan, rumah sakit lain, pihak TNI
maupun POLRI tokoh masyarakat dan masyarakat itu sendiri. Selain itu juga
RSU Sambas menjadi salah satu RS untuk penderita Covid yang ditunjuk oleh
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid. Selain itu kolaboraif juga
ditunjukkan dengan bekerjasama dengan KEMENKES dalam agenda vistasi
PDGS dan Penandatangaan MOU kerjasama dengan Jasa Raharja. Selain itu,
penerapan kolaboratif adalah adanya sistem pencatatan terintegrasi seluruh
nakes yang memberikan asuhan pelayanan kepada pasien. Adanya konsultasi
antar nakes dalam pemberian layanan juga merupakan salah satu implementasi
kolaboratif sebagai ASN kesehatan

Anda mungkin juga menyukai