“RESHAPING BERAKHLAKOLOGI”
DISUSUN OLEH:
Selain itu, di rumah sakit ini telah dilakukan pemberkasan bagi pegawai baru
CPNS dan PPPK tahun 2022 untuk memenuhi aspek legalitas pegawai dalam
memberikan pelayanan di tempat kerja.
3. Kompeten
Dengan selalu meningkatkan
kompetensi diri, melaksanakan
tugas terbaik dan membantu
orang lain belajar. Dimana
implementasinya adalah dengan
memberikan seminar kepada seluruh tenaga kesehatan maupun non kesehatan
di lingkungan RSU Sambas seperti yang sudah dilakukan dokter spesialis
penyakit dalam yang memberikan seminar penggunaaan APD secara baik dan
benar. Dan melakukan kredensialing dengan tim BPJS untuk dapat terus
meningkatkan kompetensi pelayanan bagi masyarakat. Selain itu, hampir
seluruh civitas rumah sakit telah melakukan pelatihan pertolongan gawat
darurat (PPGD) yaitu Basic
Trauma Cardiac Life Support
(BTCLS).
4. Harmonis
Dengan perilaku tidak
melihat latarbelakang orang
lain dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Dimana dengan
melakukan ramah tamah antar pegawai disetiap kegiatan.
5. Loyal
Dengan memegang teguh
ideologi pancasila, UUD 1945,
setia kepada NKRI dan
pemerintah yang sah di
tunjukkan dengan mengikuti
apel di hari- hari besar dan di setiap pagi. Selain itu juga menjaga nama baik
sesama ASN, Instansi, Pimpinan, Bangsa dan Negara ditunjukkan dengan
selalu melakukan tindakan sesuai dengan standar operasional prosedur.
Menjaga rahasia jabatan dan negara ditunjukkan dengan tidak menyebarkan
rahasia medis pasien.
6. Adaptif
Dengan terus berinovasi dan
antusias dalam menggerakkan
serta menghadapi perubahan
seperti saat Pandemi Covid 19
dengan menerapkan protokol
kesehatan bagi tenaga kesehatan maupun keluarga pasien yang berkunjung
dengan memberikan fasilitas tempat cuci tangan, hand sanitizer, pengukur
suhu di setiap tempat untuk
meminimalisir penyebaran
Covid 19.
7. Kolaboratif
Dengan membangun
kerjasama yang sinergi
dengan beberapa lembaga
seperti saat memberikan pelayanan vaksin, pelayanan pasien terpapar Covid-19
perlu adanya kolaborasi antara dinas kesehatan, rumah sakit lain, pihak TNI
maupun POLRI tokoh masyarakat dan masyarakat itu sendiri. Selain itu juga
RSU Sambas menjadi salah satu RS untuk penderita Covid yang ditunjuk oleh
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid. Selain itu kolaboraif juga
ditunjukkan dengan bekerjasama dengan KEMENKES dalam agenda vistasi
PDGS dan Penandatangaan MOU kerjasama dengan Jasa Raharja. Selain itu,
penerapan kolaboratif adalah adanya sistem pencatatan terintegrasi seluruh
nakes yang memberikan asuhan pelayanan kepada pasien. Adanya konsultasi
antar nakes dalam pemberian layanan juga merupakan salah satu implementasi
kolaboratif sebagai ASN kesehatan