Anda di halaman 1dari 7

Tugas Kelompok 2 Hari ke-5 Agenda II LATSAR CPNS Angkatan VII

RESHAPPING BERAKHLAKOLOGI

Oleh Sub Kelompok I


Kelompok I

1. Muriza Leli, S.Tr.Kes (Ketua Kelompok)


2. Rici Dina Putri, S.K.M
3. Cut Risha Fachrunnisa, S.Psi
4. Nur Muhammad, S.K.M

1. Latar Belakang
Kementerian Kesehatan melalui Biro Kepegawaian bersama Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sudah mensosialisasikan
Core Values Aparatur Sipil Negara Berakhlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) dan Employer Branding “bangga
melayani bangsa” kepada seluruh pegawai di lingkungan Kemenkes. Dari
pelaksanaan Benchmarking di Dinas Kesehatan Aceh terlihat bahwa nilai-nilai
BerAkhlak sudah diimplementasikan dalam melaksanakan tugas, pokok, dan
fungsinya. Praktik baik pelaksanaan nilai BerAKHLAK di Dinas Kesehatan Aceh
dapat diimplementasikan di Dinas Kesehatan Kab/Kota dan Puskesmas.
Dinas Kesehatan Pidie Jaya merupakan salah satu Dinas Kesehatan di bawah
wilayah kerja Dinas Kesehatan Aceh. Merupakan instansi yang bertanggungjawab
mengenai kesehatan di Kabupaten Pidie Jaya yang memiliki tugas pokok dan fungsi
untuk perumusan kebijakan bidang kesehatan, melaksanaan kebijakan bidang
kesehatan, melaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang kesehatan, melaksanaan
administrasi Dinas Kesehatan dan melaksanaan fungsi lain yang terkait dengan urusan
kesehatan di Kabupaten Pidie Jaya.
Sebagai unit kerja di bawah Dinas Kesehatan Aceh, melalui Reshaping
BerAKHLAKOLOGI akan dilakukan evaluasi penerapan nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK di dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Pidie Jaya
dengan membandingkannya dengan praktik penerapan nilai-nilai dasar BerAKHLAK
di Dinas Kesehatan Aceh.
Tugas Kelompok 2 Hari ke-5 Agenda II LATSAR CPNS Angkatan VII

2. Reshaping BerAKHLAKOLOGI
Berikut perbandingan penerapan nilai-nilai dasar BerAKHLAK di Dinas Kesehatan Aceh dan Dinas Kesehatan Pidie
Jaya.

Penerapan Nilai Dasar BerAKHLAK


Nilai Dasar
Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana
BerAKHLAK Dinas Kesehatan Aceh
Kabupaten Pidie Jaya
Berorientasi a. Melakukan pemenuhan sumber daya kesehatan meliputi a. Mendukung peningkatan mutu dan akreditasi
Pelayanan tenaga, alat dan perbekalan Kesehatan. Puskesmas dengan lokmin.
b. Evaluasi kinerja yang dilakukan untuk meningkatkan b. Pembangunan dan rehabilitasi Puskesmas Cubo
kualitas pelayanan. dan wacana peningkatan status puskesmas
c. Mendukung peningkatan mutu dan akreditasi Puskesmas menjadi Puskesmas Rawat Inap.
dan workshop peningkatan mutu dan keselamatan pasien c. Melakukan assesment dan penyuluhan langsung
untuk Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien ke masyarakat.
Rumah Sakit. d. Melakukan monitoring dan evaluasi ke
d. Melanjutkan pembangunan 4 (empat) Rumah Sakit. Puskesmas.
e. Adanya klasifikasi untuk melihat prioritas masalah, e. Melakukan pelayanan administrasi
urgensi masalah, dan identifikasi penyebab masalah kepegawaian, rekomendasi nakes tugas belajar
sehingga pelaksanaan program sesuai dengan kebutuhan. dan ijin praktik.
f. Pada pelayanan kesehatan masyarakat, Dinas Kesehatan
Aceh memiliki lokus prioritas penurunan Angka Kematian
Ibu dan Anak (AKI AKB), diantaranya Kabupaten Aceh
Tugas Kelompok 2 Hari ke-5 Agenda II LATSAR CPNS Angkatan VII

Timur, Aceh Utara, Simeulu, dan Aceh Selatan.


g. Melakukan pendampingan dan pelatihan skill di beberapa
kab/kota lokus prioritas terdapat penurunan Angka
Kematian Ibu dan Anak (AKI AKB) dan Stunting meski
presentasenya masih tinggi.
h. Program kesehatan ibu anak sekarang lebih menyeluruh
menjadi program keluarga, termasuk program kesehatan
bayi dan balita, kesehatan remaja, kesehatan ibu, sampai
dengan kesehatan lansia.
Akuntabel a. Melakukan pelaporan dan evaluasi pelayanan melalui a. Melakukan pelaporan dan evaluasi pelayanan
Laporan Kinerja (LKJ) setiap tahun. melalui Laporan Kinerja (LKJ) setiap tahun.
b. Komitmen dari atasan untuk mendukung jajaran dinas b. Belum adanya evaluasi bulanan terhadap
kesehatan Aceh untuk berperilaku disiplin, salah satunya progress kerja pada setiap program.
adanya target tupoksi yang harus dicapai tiap bulannya c. Evaluasi program hanya dilakukan per tahun dan
dimana penilaian kinerja pegawai oleh atasan berdasarkan atau setelah pelaksanaan program.
tercapainya capaian kerja tersebut. d. Capaian kinerja dinilai hanya dinilai setiap
c. Kehadiran, kedisiplinan dan capaian kinerja dinilai melalui tahunnya melalui SKP.
Simanja. e. Kehadiran masih menggunakan absen manual
d. Pemeliharaan server dan peralatan jaringan di beberapa dikarenakan finger print system masih sering
instansi. error (tidak terbaca saat perekapan).
Kompeten a. Mengikuti Workshop Standar nasional Akreditasi Rumah a. Melakukan orientasi konselor ASI.
Sakit. b. Kegiatan Supervisi dan Pendampingan SISDMK
Tugas Kelompok 2 Hari ke-5 Agenda II LATSAR CPNS Angkatan VII

b. Melakukan orientasi konselor ASI. (Sistem Informasi Sumberdaya Manusia


c. Kegiatan peningkatan diklat medis/non medis ini bertujuan Kesehatan) bagi Penjab SISDMK puskesmas.
terlaksananya Supervisi dan Pendampingan SISDMK c. Mengikuti informasi terkini dan senantiasa
(Sistem Informasi Sumberdaya Manusia Kesehatan). memperbaharui informasi sehingga bisa
d. Memberikan penguatan-penguatan seperti membuat meneruskan informasi- informasi tersebut ke
pelatihan-pelatihan untuk peningkatan kapasitas rekan- puskemas.
rekan di Dinas Kesehatan Kab/Kota dan Puskesmas d. Minimnya kesadaran dan semangat untuk
sampai dengan bidan desa. mengikuti pelatihan kompetensi,
e. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik ditunjukkan
dari mendapatkan penghargaan sebagai kota Stop ODF
untuk kota Banda Aceh dengan program STBM yang
berkelanjutan.
f. Adanya semangat yang tinggi untuk mengikuti pelatihan
kompetensi, baik yang difasilitasi oleh Kemenkes,
Bapelkes, maupun SOTK lainnya.
g. Adanya kesadaran pentingnya meningkatkan pengetahuan
dan kompetensi sebagai ASN dinas kesehatan aceh yang
menjadi penyambung informasi dari Kemenkes ke dinas
kesehatan kab/kota.
h. Mengikuti informasi terkini dan senantiasa memperbaharui
informasi sehingga bisa meneruskan informasi- informasi
tersebut ke kab/kota.
Tugas Kelompok 2 Hari ke-5 Agenda II LATSAR CPNS Angkatan VII

Harmonis a. Bimtek Fasilitatif ke RSUD Kab/ Kota serta Konsultasi a. Penataan halaman Puskesmas (Pemasangan
Legal Aspek Ke Kemenkes RI. Paving Blok) Puskesmas.
b. Penataan halaman Puskesmas (Pemasangan Paving Blok) b. Rasa kekeluargaan yang cukup tinggi dimana
Puskesmas. adanya dukungan rekan kerja satu sama lain dan
c. Memberikan Pelatihan peningkatan kapasitas kepada 24 bekerja secara tim.
orang petugas laboratorium Puskesmas di Kabupaten/Kota. c. Pimpinan dinas kesehatan terus menghimbau
d. Pimpinan dinas kesehatan terus menghimbau dan dan memberikan dukungan agar ASN
memberikan dukungan agar ASN menjalankan tugas menjalankan tugas dengan penuh tanggung
dengan penuh tanggung jawab sehingga membawa jawab sehingga membawa perubahn positif di
perubahn positif di instansi dengan peningkatan perilaku instansi melalui amanat apel pagi rutin.
displin dan kinerja yang semakin membaik sebagai salah
satu bentuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.
e. Rasa kekeluargaan yang cukup tinggi dimana adanya
dukungan rekan kerja satu sama lain dan bekerja secara
tim.
Loyal a. Membantu peningkatan cakupan vaksinasi covid-19. a. Membantu peningkatan cakupan vaksinasi
b. Menjaga nama baik intansi dengan bijak bersosial media covid-19.
maupun dalam meneruskan informasi pada dinas b. Belum adanya tiang bendera di halaman kantor.
kesehatan kab/kota dan puskesmas.
c. Menerapkan perilaku disiplin dengan berada di kantor
selama jam kerja dalam upaya menjaga nama baik ASN
dan instansi.
Tugas Kelompok 2 Hari ke-5 Agenda II LATSAR CPNS Angkatan VII

d. Melaksanakan dan mengikuti apel rutin pagi dan hari-hari


besar Nasional sebelum pandemi.
e. Mengibarkan bendera merah putih di halaman kantor.
Adaptif a. Pengembangan dan Pemanfaatan Saluran Media Promosi a. Sudah terbentuk dan berjalannya Posyandu
Kesehatan diantaranya adalah kegiatan promosi kesehatan Remaja dan Rumoeh Gizi Gampong (RGG).
melalui saluran media massa yaitu media cetak, dialog b. Masih terdapat ASN yang enggan mengikuti
interaktif melalui radio dan televisi. perkembangan teknologi dan kurangnya inisiatif
b. Terdapat indikator - indikator yang sudah tercapai dan serta ikut proaktif memberikan usulan,
terlaksananya inovasi baru, seperti terbentuknya Posyandu masukan, pendapat yang solutif pada saat rapat.
Remaja dan Rumoeh Gizi Gampong (RGG).
c. Selama pandemi apel pagi rutin tidak diberlakukan untuk
menghindari kerumunan sebagai bentuk melaksanakan taat
protokol kesehatan. Namun, setiap pagi akan ada dzikir
pagi bersama secara daring dengan bapak Sekretaris
Daerah Aceh kemudian terdapat sesi diskusi dan
berinteraksi mengenai kendala, hambatan dan solusi isu
yang sedang terjadi.
Kolaboratif a. Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan 23 a. Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan
kabupaten/kota. 12 Puskesmas.
b. Bekerjasama dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). b. Bekerjasama dengan Jaminan Kesehatan
c. Bekerja sama dengan lintas sektor dalam melaksanakan Nasional (JKN).
programnya, misalnya pada penurunan angka kematian c. Bekerja sama dengan lintas sektor dalam
Tugas Kelompok 2 Hari ke-5 Agenda II LATSAR CPNS Angkatan VII

bayi ditinjau dari hasil survey paling banyak karna melaksanakan programnya, seperti BKPSDM,
asfiksia, dilakukan kerjasama dengan bidan dan organisasi BPJS, BAPPEDA dan RSUD Pidie Jaya.
profesi, selanjutnya program MTBS didukung oleh
UNICEF, begitu juga dengan kesehatan reproduksi sudah
ada MoU dan kerjasama dengan Kemenag, serta program
kesehatan remaja bekerja sama dengan 4 kementerian.
d. Berkolaborasi dengan lintas sektor dan bekerja secara
terintegrasi dengan Dinas Pendidikan, Kemenag, Biro
ISRA, BKKBN dan rekan kerja lain yang bersinggungan.
e. Kerjasama lintas program dengan bidang-bidang di Dinas
Kesehatan Aceh, misalnya pada penanganan kasus ibu
hamil dengan HIV/AIDS, bidang kesmas berkolaborasi
dengan bidang P2P. Bidang Kesmas bekerjasmaa dengan
yankes dalam pelayanan kesehatan ibu dan meninjau
status kesehatan gizi masyarakat di daerah terpencil.

Link video : https://youtube.com/channel/UCndqQJiumzVD0KN1L050uHQ

Sumber :

1. Wawancara dengan Ibu henny Hastuty, Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas
Kesehatan Aceh.
2. Observasi penerapan nilai BerAKHLAK di Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Pidie Jaya.

Anda mungkin juga menyukai