Dosen Pembimbing:
Ns.Helmani Suci,M.Kep
PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
1.TB (TUBERCULOSIS)
Tuberkulosis (TB) yang juga dikenal dengan singkatan TBC, adalah penyakit menular paru-paru yang disebabkan oleh basil
Mycobacterium tuberculosis. Kompleks ini termasuk M. tuberculosis dan M. africanum terutama berasal dari manusia dan M.
bovis yang berasal dari sapi. Mycobacteria lain biasanya menimbulkan gejala klinis yang sulit dibedakan dengan tuberkulosis.
Etiologi penyakit dapat di identifikasi dengan kultur.
Penularan terjadi melalui udara yang mengandung basil TB dalam percikan ludah yang dikeluarkan oleh penderita TB paru atau
TB laring pada waktu mereka batuk, bersin atau pada waktu bernyanyi. Kontak jangka panjang dengan penderita TB menyebabkan
risiko tertulari, infeksi melalui selaput lendir atau kulit yang lecet bisa terjadi namun sangat jarang.
Cara-cara Pemberantasan
a.Pencegahan
- Oleh penderita dapat dilakukan dengan menutup mulut sewaktu batuk, dan
membuang dahak tidak di sembatang tempat (di dalam larutan disinfektan).
-Disinfeksi, cuci tangan, dan tata rumah tangga dan kebersihan yang ketat,
perlu perhatian khusus terhadap muntahan dan ludah, memperbaiki ventilasi,
sirkulasi udara, dan penyinaran matahari di rumah.
Cara Pencegahan Menurut Depkes RI, (2002) pencegahan ISPA antara lain:
1. Menjaga kesehatan gizi agar tetap baik
2. Imunisasi
3. Menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan
4. Mencegah anak berhubungan dengan penderita ISPA
Kesehatan Lingkungan Pemukiman
A.Pengertian Pemukiman dan Perumahan
Menurut UU No.4 Tahun 1992 pasal 1 ayat 2 tentang permukiman dan perumahan, rumah adalah bangunan yang
berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga, sedangkan perumahan adalah
kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi
dengan prasarana dan sarana lingkungan.
Kebijakan dan strategi nasional penyelenggaraan perumahan dan permukiman menyebutkan bahwa rumah
merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia sam halnya seperti pangan, sandang, pendidikan dan
kesehatan.Selain berfungsi sebagai pelindung terhadap gangguan alam/cuaca dan makhluk lainnya, rumah juga
memiliki peran sebagai pusat pendidikan keluarga, penerapan budaya dan nilai kehidupan, persiapan bagi generasi
muda, dan sebagai penguat jati diri.
Ada beberapa tahapan di dalam pengelolaan sampah padat yang baik diantaranya yaitu:
a Tahap pengumpulan dan penyimpanan tempat penyimpanan sementara yang digunakan harus memenuhi persyaratan berikut ini:
b. Tahapan pengangkutan
Dari dipo sampah diangkut ke tempat pembuangan akhir atau pemusnahan.Sampah diangkut menggunakan truk kontainer khusus
sampah yang biasanya disediakan Dinas Kebersihan Kota.
c.Tahapan Pemusnahan
Dalam tahap pemusnahan ini terdapat banyak cara yang bisa dilakukan dalam mengolah sampah. Antara lain:
-Inceneration - Dumping
- Recycling - Reduction
- Salvaging
D. Sumber Air Bersih
Berdasarkan dari ilmu kesehatan masyarakat, penyedian sumber air bersih
harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena jika persedian air
bersih terbatas memudahkan timbulnya penyakit di masyarakat.Volume rata-
rata kebutuhan air setiap orang perharinya sekitar 150-200 liter.Kebutuhan
air tergantung dari kondisi iklim, standar kehidupan dan kebiasan
masyarakat daerah masing-masing. Kebutuhan air untuk dikonsumsi
manusia harus berasal dari sumber yang bersih dan aman.