DOSEN :
TAHUN 2023
TINJAUAN TEORI
A. Pengkajian
1. Identitas klien
status, suku bangsa, no RM, ruang rawat, tanggal masuk, tanggal pengkajian,
hipertensi, tumor payudara, tumor kandungan, DM, pedarahan yang keluar dari
kemaluan.
Keluarga klien tidak ada yang menderita penyakit asma, kuning, TBC, DM,
Hep.B, hipertensi.
6. Riwayat menstruasi
keluhan, sifat
7. Riwayat seksual
9. Riwayat ginekologi
lepas, karena ibu ingin pindah pada KB suntik 3 bulan dan sampai sekarang,
sebelumnya ibu tidak ada keluhan tetapi sejak 2 bulan lalu ibu tidak haid.
klien membicarakan dengan suami tentang keluhannya saat ini, dan dengan
ijin suami ibu memeriksakan diri ke dokter. Ibu merasa cemas dan khawatir
A. Pengkajian
atau analisa data, dan perumusan diagnosa, pengkajian juga merupakan tahap
Data yang dikumpulkan berupa: data dasar yaitu semua informasi tentang klien
mencakup : riwayat kesehatan, riwayat keluhan utama, riwayat kesehatan masa lalu,
N : 80 x/mnt
S : 36,5 c
Rr : 20 x/mnt
BB : 46kg
1. Kepala
2. Muka
berkunangKunang.
3. Mulut
Inspeksi : warna bibir merah muda, bibir lembab, tidak sariawan, Leher
konsistensi kenyal,
5. Abdomen
6. Genetalia
Inspeksi : Tidak ada oedem, tidak ada varises, tidak ada pembesaran
kelenjar Bartholini.
7. Ekstremitas atas-bawah
Inspeksi : Tidak oedem, tidak ada varises, tidak ada pergerakan pada
Tidak ada kesenjangan yang didapatkan oleh peneliti antara data yang didapatkan
oleh peneliti melalui hasil pengkajian dengan teori tentang gejala dan tanda pada klien
dengan amenore, hanya saja format pengkajian yang peneliti gunakan tidak mencakup
seluruh aspek yang akan dinilai. Misalnya saja untuk mengkaji integritas ego,
Sebab dari data hasil pengkajian yang dilakukan didapatkan data data yang
termasuk dalam lingkup aspek integritas ego, neurosensori dan yang menunjang
terhadap masaalah keperawatan yaitu kecemasan, kurang pengetahuan dan gangguan
body image
B. Diagnosa keperawatan
Berdasarkan analisa data yang penulis lakukan dengan kasus dispesia pada Ny.M
penyakitnya (amenorrhea)
melakukan analisa terhadap data objektif dan data subjektif diagnose yang didapatkan
oleh peneliti dari hasil pengkajian tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan kasus.
C. Intervensi
Dalam intervensi tidak didapatkan adanya kesenjangan antara intervesi yang ada
dalam teori dan intervensi yang penulis terapkan dalam praktek. Alasannya karena
semua intervensi yang ada dalam teori telah diterapkan dalam praktek klinik
dilapangan.
D. Implementasi
dalam teori. Namun penulis tidak dapat melaksanakan semua rencana yang ada dalam
teori tapi dapat melaksanakan semua rencana sesuai dengan diagnosa keperawatan pada
Ny.M dengan kasus amenore diruang Teratai Interna RSU Mokopido Tolitoli.
tidak sepenuhnya berada diruangan selama 24 jam. Maka selama penulis tidak berada
keperawatan pada Ny.M dengan kasus amenore diruang Teratai Interna RSU Mokopido
Tolitoli adalah tidak terpantaunya perawatan secara kontinue yang penulis rawat, karena
E. Evaluasi
Evaluasi adalah proses yang berkelanjutan untuk menilai efek dari tindakan
keperawatan pada klien. Evaluasi dilakukan terus menerus pada respon klien terhadap
evaluasi hasil dilakukan dengan membandingkan respon klien pada tujuan yang telah
ditentukan.
Evaluasi yang penulis lakukan pada asuhan keperawatan Ny.M dengan kasus
perkembangan.
perkembangan selama tiga hari, maka hasil yang diperoleh adalah pada tanggal 24
maret 2015 untuk diagnose pertama, kedua dan ketiga masalah teratasi semua.