Pada uji penentuan titik isoelektrik, larutan kasein netral yang dicampurkan dengan larutan
buffer asetat yang pH
- nya berbeda - beda, menghasilkan endapan yang banyaknya berbeda - beda pula, yaitu pada larutan buffer yang memiliki pH 3,8 membentuk banyak endapan, larutan buffer yang memiliki pH 4,7 tidak menghasilkan endapan, larutan buffer yang memiliki pH 5,0 dan 5,3 membentuk sedikit endapan, dan larutan buffer yang memiliki pH 5,9 tidak me nghasilkan endapan. Larutan buffer adalah larutan yang dibuat dari campuran asam lemah dengan garamnya yang berasal dari basa kuat atau basa lemah dengan garamnya yang berasal dari asam kuat. Pada percobaan ini, kita menggunakan kasein netral agar m udah membawa larutan ke - pH yang diinginkan. Larutan buffer yang digunakan dalam hal ini adalah larutan buffer asam, karena salah satu faktor yang mempengaruhi denaturasi adalah penambahan asam, jika yang ditambahkan buffer basa, maka tidak akan terjadi den aturasi. Endapan paling banyak terdapat pada pH 3,8 karena pH inilah yang paling asam diantara larutan buffer yang digunakan dan pH 3,8 inilah yang menjadi titik isoelektrik pada percobaan ini. Semakin mendekati titik isoelektrik, maka endapannya semakin b anyak, karena sisi positif dan negatifnya sama, sehingga ketika bertemu akan mengendap. Pada pH 4,7 seharusnya terbentuk endapan yang banyak setelah pH 3,8, tetapi pada pecobaan ini tidak terbentuk endapan yang mungkin terjadi karena adanya kontaminasi pad a bahan.