Anda di halaman 1dari 5

REVIEW JURNAL DEMAM BERDARAH

1. Judul
The Potential Cost Effectiveness of Different Dengue Vaccination Programmes in
Malaysia: A Value-Based Pricing Assessment Using Dynamic Transmission
Mathematical Modelling.
2. Desain Penelitian atau Bentuk Penelitian
Model Matematika Transmisi Dinamis
Metode ini mengevaluasi efektivitas biaya dan dampak vaksinasi dengue di Malaysia
dari perspektif penyedia dan masyarakat menggunakan matematis transmisi dinamis.
Model ini menggabungkan analisis sensitivitas, data spesifik Malaysia. (Hal. 576)
3. Populasi dan Sampel
Populasi : Penduduk Umum Malaysia. (Hal. 579)
Sampel : Penduduk Malaysia di 6 (enam) Kabupaten : Kuala Lumpur, Petaling,
Putrajaya, Klang, Hulu Langat, dan Gombak. (Hal. 579)
4. Jumlah dan Teknik Pengambilan Sampel
Penelitian ini melibatkan penduduk Malaysia dari 6 Kabupaten (Hal. 579) dan
menggunakan teknik proteksi silang sementara atau permanen, pengingkatan silang atau
kombinasinya. (Hal. 577)
5. Karakteristik Subyek Penelitian (Hal. 578-579)
6. Kriteria Inklusi
 Penduduk Malaysia berbasis sekolah : usia 9-17 tahun. (Hal. 577)
 Penduduk Malaysia bebasis komunitas : usia 18-30 tahun. (Hal. 577)
7. Kriteria Eksklusi
 Penduduk Malaysia diluar 6 kabupaten. (Hal. 579)
 Penduduk Malaysia berusia antara 1-8 tahun dan usia 31 keatas. (Hal. 577)
ALTERNATIF YANG DIBANDINGKAN

Program Vaksinasi Demam Berdarah (Hal. 582)


 Program 1 : THS R13C30
 Program 2 : THS R9C30
 Program 3 : THS R9C17
 Program 4 : NW R13C30
 Program 5 : NW R9C30
 Program 6 : NW R9C17
Keterangan :
o THS (Hotspot yang ditentukan/targetkan)
o NW (Nasional)
o R13C30 (Vaksinasi rutin untuk penduduk berusia 13 tahun, vaksinasi lanjutan untuk
penduduk berusia 14-30 tahun)
o R9C30 (Vaksinasi rutin untuk penduduk berusia 9 tahun, vaksinasi lanjutan untuk
penduduk berusia 10-30 tahun)
o R9C17 (Vaksinasi rutin untuk penduduk berusia 9 tahun, vaksinasi lanjutan untuk
penduduk berusia 10-17 tahun)
THS : Penduduk dari 6 Kabupaten di Malaysia dengan regimen 3 dosis (dasar, 6 bulan dan
12 bulan).
NW : Nasional dan menyeluruh.
Hasil ini menunjukkan bahwa vaksinasi mengurangi penyakit dan beban ekonomi di masing-
masing program. Program 2 (THS R9C30) dan program 5 (NW R9C30) menunjukkan
dampak keseluruhan tertinggi untuk masing-masing kelompok geografis. Namun,
dibandingkan dengan program 1 (THS R13C30) dan program 4 (NW R13C30), program ini
(dimana usia vaksinasi diturunkan menjadi 9 tahun dengan tambahan populasi catch-up)
hanya memberikan sedikit pengurangan tambahan dalam dampak keseluruhan termasuk
demam berdarah total.

Studi ini menunjukkan bahwa vaksinasi rutin pada populasi berusia 13 tahun dengan
kelompok catch-up berusia 14-30 tahun di wilayah THS adalah strategi bernilai terbaik di
antara enam strategi yang diselidiki.

Anda mungkin juga menyukai