NIM : 1813141007
Kelas : Kimia Sains
1. Sanitasi :
Sanitasi adalah perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih
dengan maksud mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan
bahan buangan berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga
dan meningkatkan kesehatan manusia. Bahaya ini mungkin bisa terjadi secara
fisik, mikrobiologi dan agen-agen kimia atau biologis dari penyakit terkait.
Bahan buangan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan terdiri dari tinja
manusia atau binatang, sisa bahan buangan padat, air bahan buangan
domestik (cucian, air seni, bahan buangan mandi atau cucian), bahan buangan
industri dan bahan buangan pertanian. Cara pencegahan bersih dapat
dilakukan dengan menggunakan solusi teknis (contohnya perawatan cucian
dan sisa cairan buangan), teknologi sederhana (contohnya kakus, tangki
septik), atau praktik kebersihan pribadi (contohnya membasuh tangan dengan
sabun). Definisi lain dari sanitasi adalah segala upaya yang dilakukan untuk
menjamin terwujudnya kondisi yang memenuhi persyaratan kesehatan. [1]
Sementara beberapa definisi lainnya menitik beratkan pada pemutusan mata
rantai kuman dari sumber penularannya dan pengendalian lingkungan.
Kesehatan Lingkungan :
Kesehatan lingkungan merupakan cabang dari ilmu kesehatan
masyarakat yang mencakup semua aspek alam dan lingkungan yang
mempengaruhi kesehatan manusia. Kesehatan lingkungan berfokus pada
kealami dan penciptaan lingkungan yang memberikan keuntungan pada
manusia. Sub disiplin dari kesehatan lingkungan antara lain ilmu lingkungan,
kesehatan dan keselamatan kerja, toksikologi dan epidemiologi. Istilah lain
yang sering digunakan dalam kesehatan lingkungan adalah kesehatan
lingkungan masyarakat, dan perlindungan kesehatan masyarakat /
perlindungan kesehatan lingkungan.
Kesehatan lingkungan telah didefinisikan oleh Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO) dalam dokumen 1999 sebagai:
- Aspek-aspek kesehatan manusia dan penyakit yang ditentukan oleh
faktor-faktor di lingkungan. Hal ini juga mengacu pada teori dan praktik
penilaian dan pengendalian yang memiliki potensi mempengaruhi
kesehatan.
- Kesehatan lingkungan seperti yang digunakan oleh Kantor Regional
WHO untuk Eropa, termasuk baik efek patologis langsung dari bahan
kimia, radiasi dan beberapa agen biologis, dan efek (sering tidak
langsung) pada kesehatan dan kesejahteraan lingkungan fisik, psikologis,
sosial dan budaya yang luas, yang meliputi perumahan, pembangunan
perkotaan, penggunaan lahan dan transportasi.