Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PENGESAHAN

Laporan lengkap praktikum Biologi Dasar dengan judul “Pengamatan


mikroskopis ”disusun oleh :

nama : Fajriani Asysyura


NIM : 1714042004
kelas : Pendidikan Biologi A
kelompok : I (satu)

telah diperiksa dan dikonsultasikan kepada Asisten dan kordinator Asisten maka
dinyatakan diterima.

Makassar, November 2017


Koordinator Asisten Asisten

DJumarirmanto, S.Pd Muh. Nur Arsyad,S.Pd

Mengetahui,
Dosen Pembimbing

Drs.H. Hamka L,MS


NIP. 19621231 198702 1 005
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Manusia diciptakan dimuka bumi dengan memiliki indra yang sama salah
satunya indra penglihatan (Mata). Mata adalah salah satu organ yang berperan
dalam sistem visual, mata bekerja untuk mendeteksi cahaya, meneruskan sinyal ke
retina dan menciptakan efek visual yang dikirim ke otak.Panca indra manusia
memiliki kemampuan daya pisah yang terbatas. Oleh karena itu,banyak masalah
mengenai benda yang akan diamati dan untuk Panca indra (mata)memerlukan
bantuan untuk melihat atau mengamati benda kecil atau organisme kecil seperti
mikroskop.
Secara Struktural tubuh tanaman dan tubuh hewan itu sama yang terdiri
dari berbagai jaringan dan organ yang mendukung satu sama lain untuk
melaksanakan fungsi dan diferensiasi. Jaringan akan mengatur diri kedalam pola
yang jelas diseluruh bagian tubuh tanaman dan hewan.
Jaringan hewan dibagi menjadi beberapa jenis yaitu jaringan epitel,dan
penghubung jaringan-jaringan tubuh,akan tetapi pada praktikum kali ini kita
hanya menggunakan tumbuhan untuk sebagai sampel praktikum,oleh karena itu
mahasiswa mesti berpandai-pandai dalam menggunakan dan mengamati objek
pada mikroskop.
Dalam optik mikroskop sangat bervariasi dalam berbagai pembesaran.
Untuk mahasiswa pada tingkat universitas khususnya jurusan biologi,mampu
mengetahui cara menggunakan mikroskop dengan baik dan benar. Jadi, untuk
menggunakan mikroskop dapat dengan mudah,benar dan aman karena mikroskop
memiliki beberapa komponen yang sensitif seperti lensa yang dapat kita rusak
apabila tidak digunakan sebaik mungkin.Semua benda yang ada di bumi ini semua
tersusum oleh sebuah unit terkecil misalnya saja sebuah benda mati yang tersusun
dari sebuah atom. Seperti yang ketahui, unit penyusun terkecil mahluk hidup yaitu
sel. Tiap sel ini akan bergantung sesuai dengan struktur dan fungsinya yang sama
dan membenuk jaringan. Jaringan merupakan tingkatan kedua setelah sel sebagai
penyusun tubuh mahluk hidup.

B. Tujuan
Setelah melakukan kegiatan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan
struktur dan macam-macam jaringan yang menyusun organ-organ tubuh tersebut.
C. Manfaat
1. Penggunaan mikroskop
Untuk mengetahui kerja mikroskop dan fungsi mikroskop itu sendiri.
2. Penelitian menggunakan mikroskop
Mahasiswa diharapkan diharapkan bisa menjelaskan struktur dan jenis jaringan
yang membentuk organ hewan.
3. Untuk siswa
- Mahasiswa mengetahui dan mengenali bagian mikroskop, dan cara
menggunakannya.
- Mahasiswa dapat memahami unsur yang terkandung dalam objek
penelitianhewan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Perkembangan instrumen yang memperpanjang indra manusiaallowed the


discovery and early study of cells.memungkinkan penemuan dan studi awal
sel.Microscopes Mikroskopwere invented in 1590 and further refined during the
1600s. ditemukan pada tahun 1590 dan disempurnakan lebih lanjut selama tahun
1600an.Cell walls were first seen by Robert Hooke in 1665 as he lookedDinding
sel pertama kali dilihat oleh Robert Hooke pada tahun 1665 saat ia melihatthrough
a microscope at dead cells from the bark of an oak melalui mikroskop pada sel-sel
mati dari kulit pohon ektree.pohon.But it took the wonderfully crafted lenses of
Antoni van Tapi lensa itu mengambil lensa Antoni van yang indahLeeuwenhoek
to visualize living cells. Leeuwenhoek untuk memvisualisasikan sel
hidup.Imagine Hooke's excitement Bayangkan kegembiraan Hookewhen he
visited van Leeuwenhoek in 1674 and thesaat ia mengunjungi van Leeuwenhoek
pada tahun 1674 dan
world of microorganisms—what his host called “very littledunia mikroorganisme-
apa yang tuan rumahnya disebut "sangat sedikitanimalcules”—was revealed to
him.animalcules "- terungkap kepadanya.The microscopes first used by
Renaissance scientists, asMikroskop pertama kali digunakan oleh ilmuwan
Renaisans, dan juga mikroskop yang mungkin Anda gunakan di laboratorium,are
all light microscopes.semua mikroskop cahaya.In a light microscope (LM) ,
visible Dalam mikroskop cahaya (LM), terlihatlight is passed through the
specimen and then throughcahaya dilewatkan melalui spesimen dan kemudian
melaluiglass lenses.lensa kacaThe lenses refract (bend) the light in such a way
Lensa membiaskan (membungkuk) cahaya sedemikian rupathat the image of the
specimen is magnified as it is projected bahwa gambar spesimen diperbesar
seperti yang diproyeksikaninto the eye or into a camera (see Appendix D).ke mata
atau ke kamera.Three important parameters in microscopy are magnification,Tiga
parameter penting dalam mikroskop adalah pembesaran,resolution, and contrast.
resolusi, dan kontras.Magnification is the ratio ofPembesaran adalah rasioan
object's image size to its real size. ukuran gambar sebuah objek ke ukuran
sebenarnya.Light microscopes can Mikroskop cahaya bisamagnify effectively to
about 1,000 times the actual size ofmemperbesar efektif hingga 1.000 kali ukuran
sebenarnyathe specimen;spesimen;at greater magnifications, additional details
pada perbesaran lebih besar, rincian tambahancannot be seen clearly. tidak bisa
dilihat dengan jelas.Resolution is a measure of the clarityResolusi adalah ukuran
kejelasanof the image;Ini adalah jarak minimum dua titik yang biasa separated
and still be distinguished as separate points.dipisahkan dan tetap dibedakan
sebagai titik tersendiri.ForUntukexample, what appears to the unaided eye as one
star in the Misalnya, apa yang tampak pada mata tanpa bantuan sebagai bintang
disky may be resolved as twin stars with a telescope, which hasLangit bisa
dipecahkan sebagai bintang kembar dengan teleskop, yang memilikia higher
resolving ability than the eye.kemampuan mengatasi lebih tinggi dari pada
mata.Similarly, using standard Begitu pula dengan menggunakan
standartechniques, the light microscope cannot resolve detailTeknik, mikroskop
cahaya tidak bisa memecahkan detailfiner than about 0.2 micrometer (μm), or 200
nanometerslebih halus dari sekitar 0,2 mikrometer (μm), atau 200 nanometer(nm),
regardless of the magnification (Figure 6.2) .(nm), terlepas dari pembesaran
Ketigaparameter, contrast , is the difference in brightness betweenparameter,
kontras, adalah perbedaan kecerahan antarathe light and dark areas of an
image.area terang dan gelap dari sebuah gambar.Methods for enhancing Metode
untuk meningkatkancontrast include staining or labeling cell componentsKontras
meliputi pewarnaan atau pelabelan komponen sel to stand out visually.untuk
menonjol secara visual.Figure 6.3 shows some different typesmenunjukkan
beberapa jenis yang berbedaof microscopy;mikroskopstudy this figure as you read
this section.Until recently, the resolution barrier prevented cell biologistsSampai
saat ini, penghalang resolusi mencegah ahli biologi selfrom using standard light
microscopy when studyingdari penggunaan mikroskop cahaya standar saat belajar
organelles , the membrane-enclosed structures withinorganel, struktur membran-
tertutup dalameukaryotic cells.sel eukariotikTo see these structures in any detail
required Untuk melihat struktur ini dalam detail yang dibutuhkanthe development
of a new instrument. pengembangan instrumen baru.In the 1950s, the Pada tahun
1950an,electron microscope was introduced to biology.mikroskop elektron
diperkenalkan pada biologi.Rather than Daripadafocusing light, the electron
microscope (EM) focuses a beam of electrons through the specimen or onto its
surface memfokuskan cahaya, mikroskop elektron (EM) berfokus sinar elektron
melalui spesimen atau ke permukaan(see Appendix D).Resolusi berbanding
terbalik dengan panjang gelombangof the light (or electrons) a microscope uses
for imaging,dari cahaya (atau elektron) yang digunakan mikroskop untuk
pencitraan,and electron beams have much shorter wavelengths thandan berkas
elektron memiliki panjang gelombang yang jauh lebih pendek dari padavisible
light.cahaya tampakModern electron microscopes can theoretically Mikroskop
elektron modern bisa secara teoritisachieve a resolution of about 0.002 nm,
though in practice mencapai resolusi sekitar 0,002 nm, meski dalam
prakteknyathey usually cannot resolve structures smaller than about Mereka
biasanya tidak bisa menyelesaikan struktur yang lebih kecil dari pada 2 nm
across.2 nm di seberang.Still, this is a 100-fold improvement over the Namun, ini
adalah peningkatan 100 kali lipatstandard light microscope. mikroskop cahaya
standar(Campbell,2016).
Jaringan adalah kumpulan sel yang berhubungan erat satu sama lain
mempunyai struktur fungsi yang sama. Ilmu yang mempelajari tentang struktur
jaringan disebut histologi. Berbagai jaringan tersusun dan terorganisasi dalam
bentuk organ. Jaringan tubuh hewan dibedakan atas empat macam jaringan
utama,yaitu jaringan epitel,jaringan ikat/jaringan penyongkong,jaringan otot,dan
jaringan saraf (Tim Penyusun,2017).

Ukuran dan bentuk hewan merupakan aspek-aspek yang mendasar dari


bentuk yang secara signifikan memengaruhi cara hewan berinteraksi dengan
lingkungannya. Walaupun kita dapat menyebut ukuran dan bentuk sebagai unsur-
unsur “Bangun tubuh atau desain,” ini tidak mengimplikasikan suatu proses
perencanaan secara sadar. Bangun tubuh suatu hewan merupakan hasil dari pola
perkembangan yang deprogram oleh genom,dan merupakan produk dari evolusi
selama jutaan tahun.sel-sel membentuk tubuh hewan melalui sifat-sifat
emergennya.sifat emergen muncul melalui tingkat-tingkat organisasi structural
dan fungsional yang berurut.sel-sel terorganisasi menjadi jaringan (tissue),yaitu
kelompok sel dengan kenampakan yang serupa dan fungsi yang sama. Pada semua
hewan,kecuali yang paling sederhana (misalnya spons), jaringan-jaringan yang
berbeda terorganisasi lebih lanjut kedalam unit-unit fungsional yang disebut
organ.jaringan hewan digolongkan menjadi empat kategori utama: jaringan
epitel,jaringan ikat,jaringan otot, dan jaringan saraf.
1. Jaringan epitel
Terdapat sebagai lembaran-lembaran sel, jaringan epitel (epithelial tissue)
menutupi bagian luar tubuh serta melapisi organ-organ dan rongga-rongga di
dalam tubuh.
2. Jaringan ikat
Fungsi yang paling umum dari jaringan ikat (connective tissue) adalah untuk
mengikat dan mendukung jaringan-jaringan lain di dalam tubuh.jaringan ikat
terdiri dari populasi sel-sel longgar yang tersebar diseluruh matriks
ekstraselular.
3. Jaringan otot
Jaringan yang bertanggung jawab terhadap hampir semua tipe gerakan tubuh
adalah jaringan otot(muscle tissue). Semua sel-sel otot terdiri atas filament-
filamen yang mengandung protein aktin dan miosin,yang bersama-sama
memungkinkan otot berkontraksi. Otot adalah jaringan yang paling melimpah
pada kebanyakan hewan,dan aktivitas otot menyusun sebagian besar kerja
selular yang mengonsumsi energy pada hewan yang aktif.
4. Jaringan saraf
Fungsi jaringan saraf (nervous tissue)adalah untuk mengindra rangsangan dan
menransmisikan sinyal-sinyal dalam bentuk impuls-implus saraf dari satu
bagian hewan ke bagian yang lain. Jaringan saraf mengandung neuron, atau
sel saraf, yang memiliki penjuluran bernama akson yang terspesialisasi secara
unik untuk mentransmisikan impuls-implussaraf(Campbell,2008).

Misidentification merupakan kategori miskonsepsi yang paling parah karena


konsepyang masuk dalam kategori ini berbeda sepenuhnya dengan konsep yang
dinyatakan oleh para ilmuan atau dengan kata lain konsep tersebut salah total.
Misidentification ditemukan pada ketiga buku teks, baik pada unit analisis teks
maupun gambar. Contoh misidentifications yang ditemukan dalam buku teks
adalah sebagaiberikut.a. Konsep pada unit analisis teks Konsep yang termasuk
dalam kategori misidentifications yang terdapat buku teks A hal. 91 adalah
“Jaringan otot memiliki sel-sel yangmemanjang, mengandung filamen
sitoplasma,memiliki sel-sel yang saling berhubungan erat,dan dipisahkan oleh
jaringan ikat vaskulerhalus.”Menurut Junqueira dan Carneiro (1982:220-222),
jaringan otot terdiri dari sel-sel panjang dengan sejumlah besar filamen
sitoplasmik yangkontraktil, serabut-serabut otot tersusun dalamberkas-berkas
teratur yang disatukan olehjaringan penyambung dan diselingi adanyakapiler
darah. Berdasarkan perbandingan tersebut terlihat bahwa sel sel pada jaringan otot
tidak dipisahkan oleh jaringan ikat vaskuler halus,melainkan disatukan oleh
jaringan penyambungdan diselingi oleh kapiler darah
(Tri Ayunda Wijiningsih,2016).
Terdapat tiga komponen utama jaringan otot rangka, yaitu: jaringan ikat, jaringan
otot seran lintang, dan sistem membran. Jaringan ikat berfungsi melindungi serat-
serat otot dan memisahkannya atas berkas-berkas otot. Jaringan otot rangka
tersusun atas serat-serat otot yang bherjalan sejajar dengan miofibrilnya yang
terdiri atas unit kontraktil yang lebih kecil yaitu miofilamen tebal dan tipis. Sistem
membran terdiri atas sarkolema dimana terjadinya depolarisasi yang paling awal
dan dihantarkan ke dalam serat otot melalui tubulus T, struktur kaki pada daerah
triad, dan sisterna terminalis yang selanjutnya memicu pelepasan ion Ca2+ dari
retikulum sarkoplasma. Ion Ca2+ merupakan pemicu untuk pembentukan
jembatan silang yang mengawali suatu kontraksi otot.
Tulang dan sendi membentuk rangka tubuh (skeleton), tetapi tidak dapat
menghasilkan pergerakan sendiri. Pergerakan dihasilkan oleh pergantian kontraksi
dan relaksasi otot, dimana terjadi perubahan energi kimia (ATP) menjadi energi
mekanik.
Jaringan otot menyusun 40-50% dari berat badan total. Secara umum fungsi
jaringan otot ialah untuk pergerakan, stabilisasi posisi tubuh, mengatur volum
organ dan termogenesis; diperkirakan 85% panas tubuh dihasilkan oleh kontraksi
otot.
Sifat jaringan otot ialah eksitabilitas/ iritabilitas, dapat berkontraksi, dapat
diregang tanpa merusak jaringannya pada batas tertentu, dan elastisitas.
Berdasarkan ciri-ciri histologik, lokasi serta kontrol sistem saraf dan endokrin,
jaringan otot dikelompokkan atas jaringan otot rangka, otot jantung, dan otot
polos. Jaringan otot rangka terutama melekat pada tulang dan berfungsi
menggerakkan bagian-bagian skeleton. Jaringan otot ini tergolong otot
bercorak/striated karena pada pengamatan mikroskopik jaringan ini
memperlihatkan adanya garis/pita gelap-terang bergantian. Jaringan otot rangka
bersifat volunter karenaberkontraksi dan berelaksasi di bawah kontrol kesadaran.
Jaringan otot jantung juga tergolong otot bercorak tetapi kontraksinya tidak di
bawah kontrol kesadaran. Gambaran histologik umum jaringan otot rangka
memperlihatkan tiga komponen dasar yang menyusun otot rangka, yaitu: jaringan
ikat, jaringan otot, dan sistem membran. Komponen jaringan ikat terdiri atas (dari
luar ke dalam) fasia superfisialis, fasia profunda, epimisium, perimisium, dan
endomisium(Sunny Wangko,2016).
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Waktu Dan Tanggal


Hari/Tanggal : Kamis, 16 November 2017
Waktu : 14.10 WITA sampai 15.50 WITA
Tempat : Laboratorium Biologi lantai tiga sebelah timur FMIPA UNM
B. Alat Dan Bahan
1. Alat
Mikroskop 1 buah
Lap kasar dan halus 1 buah
2. Bahan
Preparat awetan epitel kubus selapis pada medulla renalis,preparat gosok tulang
padat pada tulang pipa
Preparat awetan apusan darah dengan pewarna giemsa
Preparat awetan otot polos,otot lurik,otot jantung
Preparat awetan sel purkinje pada otak kecil.
C. Prosedur Kerja
1. Jaringan epitel
a. Amati preparat awetan epitel kubus selapis pada medulla renalis.
b. Gunakan pembesaran objektif 10x untuk melihat preparat secara keseluruhan
kemudian ganti dengan pembesaran objektif 40x untuk mengamati bagian
jaringan yang lebih jelas.
c. Perhatikan sel epitel berbentuk kubus dengan,inti sel besar yang membulat dan
terletak di tengah sel. Gambar dan beri keterangan.
d. Bandingkan hasil pengamatan dengan gambar.
2. Jaringan penyokong
a. Amati preparat gosok tulang padat pada tulang pipa.
b. Gambar dan beri keterangan bagian-bagian yang terlihat.
c. Perhatikan strukturnya dari arah luar/ tepi adanya:
1. Periosteum,berupa jaringan padat.
2. Sistem haverst yang terdiri atas :
a. Saluran haverst
b. Lamella haverst yang tersusun konsentris mengelilingi saluran haverst.
c. Tiap lamella mengandung osteosit dalam lakuna yang mempunyai
kanalikuli.
3. Endosteum.
d. Bandingkan hasil pengamatan.
3. Jaringan saraf
a. Amati sel purkinje pada preparat awetan otak kecil.
b. Gambar dan beri keterangan bagian-bagian yang terlihat.
c. Mintalah petunjuk asisten untuk melihat sel-sel yang dimaksud. Pada
lapisan ganglion yang terdiri atas selapis sel purkinje berbentuk botol,ini
pucat dan besar, nukleolus kecil dan gelap.
d. Bandingkan hasil pengamatan anda dengan gambar yang telah disediakan.
4. Jaringan darah
a. Amati preparat awetan apusan darah dengan pembesaran kuat.
b. Perhatikan dan gambarlah macam-macam sel darah
(seritrosit,limfosit,monosit,leukosit,neutrofil,dan basofil) yang terdapat
dalam darah.
c. Bandingkan hasil pengamatan dengan gambar.
5. Jaringan Otot
a. Amati preparat awetan jaringan otot polos, otot lurik,dan otot jantung
dengan pembesaran kuat.
b. Perhatikan dan gambarlah macam-macam sel otot,bentuk,dan letak intinya
serta arah serabutnya.
c. Bandingkan hasil pengamatan anda dengan gambar yang telah disediakan.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Tulang Hyaline kambing


Hasil pengamatan Gambar pembanding Keterangan
Dari internet 1. Lakuna

Hasil Pengamatan

Pembesaran 10 x
2. Sperma sapi
3. Kulit mamalia
Hasilpengamatan
Hasil pengamatan Gambar
Gambar pembanding
pembanding Keterangan
Keterangan
Dari
Dari internet
internet 1. Epitel1. Sel sperma
2. Lamen
3. Membran basal
\ 4. Epidermis
5. Pormis
Hasil
Hasil Pengamatan
Pengamatan 6. Epitel pipi berlapis

Pembesaran 10 x

Pembesaran 10 x
4. Ginjal kelinci

Hasil pengamatan Gambar pembanding Keterangan


Dari internet 1. Epitel
2. Tubus

Hasil Pengamatan

Pembesaran 10 x

5. Otot polos Kucing

Hasil pengamatan Gambar pembanding Keterangan


Dari internet 1. Serat otot
2. Lumen

Hasil Pengamatan

Pembesaran 10 x
6. Otot lurik/serat Kelinci
Hasil pengamatan Gambar pembanding Keterangan
Dari internet 1. Lumen
2. Inti sel
3. Serat otot

Hasil Pengamatan

Pembesaran 10 x

7. Darah manusia

Hasil pengamatan Gambar pembanding Keterangan


Dari internet 1. Sel darah merah
2. Plasma darah

Hasil Pengamatan

Pembesaran 10 x
8. Hati mamalia Kucing
Hasil pengamatan Gambar pembanding Keterangan
Dari internet 1. Diskus
interklasis
2. Lurik

Hasil Pengamatan

Pembesaran 10 x

9. Testis mamalia Kucing

Hasil pengamatan Gambar pembanding Keterangan


Dari internet 1. Sel basal
2. Membran sel
3. Struktur
epidermis
4. Jaringan ikat
Hasil Pengamatan

Pembesaran 10 x
10. Kubus Ovarium
Hasil pengamatan Gambar pembanding Keterangan
Dari internet 1. Membran besar
2. Nukleus
3. Jaringan ikat

Hasil Pengamatan

Pembesaran 10 x
11. Otot Jantung

Hasil pengamatan Gambar pembanding Keterangan


Dari internet 1. Lumen
2. Inti sel
3. Serat otot

Hasil Pengamatan

Pembesaran 10 x
12. Jaringan Epitel Silindris
Hasil pengamatan Gambar pembanding Keterangan
Dari internet 1. Luman
2. Epitel silindris

Hasil Pengamatan

Pembesaran 10 x

13. Usus halus Kucing

Hasil pengamatan Gambar pembanding Keterangan


Dari internet 1. Inti sel
2. Lumen

Hasil Pengamatan

Pembesaran 10 x
14. Syaraf Simpatik Mamalia
Hasil pengamatan Gambar pembanding Keterangan
Dari internet 1. Lumen
2. Serat otot

Hasil Pengamatan

Pembesaran 10 x
15. Kelenjar Adrenalin

Hasil pengamatan Gambar pembanding Keterangan


Dari internet 1. Serat otot
2. Lumen

Hasil Pengamatan

Pembesaran 10 x
16. Tulang Kompak
Hasil pengamatan Gambar pembanding Keterangan
Dari internet 1. Kanal utama
2. Osteon

Hasil Pengamatan

Pembesaran 10 x
Pembahasan

Pada hewan, terdapat empat jaringan yang dibahas yakni :


1) Jaringan Otot
Jaringan otot terbagi menjadi tiga bagian :
a) Otot polos, bentuknya seperti gelondong, kedua ujungnya
meruncing dan terdiri dari satu inti sel dibagian tengahnya.
Geraknya diluar kesadaran dan reaksinya bekerja secara lambat.
b) Otot lurik, selnya tidak jelas batasnya, bentuk memanjang, tidak
terdapat percabangan, pada sitoplasma terdapat daerah terang dan
daerah gelap sehingga terkesan lurik, intinya ditepi, geraknya
dipengaruhi oleh saraf sadar, kuat dan pada periode istirahatnya
membentuk otot rangka yang menempel.
c) Jaringan otot jantung, sel-selnya tidak jelas batasnya, bentuknya
panjang dan terdapat cabang-cabang, pada sitoplasma terdapat
daerah terang dan gelap sehingga terkesan lurik, intinya banyak
ditengah sel, gerakanya dipengaruhi saraf otonom, bekerja secara
cepat, kontraksinya kuat dan tidak mudah lelah serta cara kerjanya
berirama.
2) Jaringan Epitel
Jaringan epitel dalam hal ini epitel selinderis selapis, selnya
mempunyai bentuk yang agak teratur dan berinti satu ditengah,
terdapat pada epitelium, kelenjar pencernaan, jonjot usus, empedu dan
pada lambung dan berfungsi pada absorbsi dan sekresi.
3)   Jaringan Ikat/Penyokong
Tulang merupakan jaringan ikat yang termineralisasi atau
mengandung mineral. Sel tulang disebut osteosit yang dibentuk oleh
osteoblas dan terletak didalam lakuna. Matriks penyusun tulang adalah
kolagen dan kalsium fosfat yang memperkeras matriks sehihingga
tulang lebih keras dari pada tulang rawan. Bila diamati strukturnya
tersusun atas unit-unit yaitu :
a) Saluran havers, mengandung pembuluh darah yang merupakan
penyuplai zat makanan dan gizi tulang dan saraf.
b) Lamella, merupakan endapan garam-garam mineral yang berbentuk
melingkar dalam sel.
c) Lakuna, tempat melekatnya osteosit atau sel tulang dalam matriks
tulang.
d) Kanakuli, saluran kecil yang menghubungkan antara lakuna dan berisi
sitoplasma.
4)    Jaringan Saraf
Jaringan saraf tersusun dari sel-sel saraf atau biasa disebut neuron
yang berfungsi untuk menerima dan memindahkan rangsangan dari
bagian tubuh yang satu kebagian tubuh yang lainnya.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
jaringan hewan kita dapat mengamati jaringan jaringan otot yang
spesifiknya banyak fungsi dan kegunaaanya seperti otot jantung,otot
lurik,dan otot polos .Jaringan yang menyusun organ tumbuhan yaitu
jaringan meristem dan jaringan dewasa serta jaringan yang menyusun
organ hewan yaitu jaringan epitel, jaringan ikat atau penyokong, jaringan
otot dan jaringan saraf.
B. Saran
1. Sebaiknya pratikan selanjutnya lebih teliti dalam pengamatan dan dapat
memanfaatkan waktu dengan baik sehingga waktu praktikum lebih dapat
di maksimalkan selain itu pratikan juga harus berhati-hati dalam
menggunakan alat di laboratorium karena alat yang digunakan mudah
rusak.
2. Sebaiknya pratikan juga labih serius dan menperhatikan apa yang telah
dijelaskan oleh Asisten agar tidak terjadi kekeliriuan dalam pengamatan.
3. Untuk asisten telah baik dalam melaksanakan tugasnya dengan
memperhatikan praktikan pada saat praktikum berlangsung.

DAFTAR PUSTAKA

Niels, Campbell dkk. 2008. Biologi edisi kedelapan jilid 3. Jakarta:Erlangga.

Sunny Wangko.2016.Sistem membran dan struktur halus unit kontraktil.

Tim penyusun 2017. Penuntun Praktikum Biologi Umum.


Makassar:JurusanBiologi FMIPA UNM.

Tri Ayunda Wijiningsih,dkk. 2016. Analisis miskonsepsi materi struktur-fungsi


jaringan hewan dalam buku biologi sma kelasXIVol 70 5 No 7.

Urry, Campbell dkk. 2010. Biologi edisi kesebelas. Jakarta:Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai