Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

MUH. FAUZHAL AKBAR


1813140009
KIMIA SAINS 18

Kewirausahaan pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang


yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia
nyata secara kreatif. Karier kewirausahaan dapat mendukung kesejahteraan
masyarakat dan menghasilkan imbalan financial yang nyata.
Jumlah pengangguran di Indonesia sungguhlah banyak dan meningkat
tiap tahunnya. Ini disebabkan karena lapangan kerja yang minim, serta tingkat
pendidikan yang rendah. Dengan keadaan ini,banyak orang yang membuat usaha
kecil-kecilan hingga usaha tingkat menengah dan menyerap sedikit
pekerja.Mereka bermodalkan keberanian yang tinggi, serta kemampuan mereka
dalam mengelola sesuatu.
Salah satu usaha untuk mengurangi pengangguran adalah dengan
membuka lapangan kerja baru. Namun, kebanyakan orang berpendidikan tinggi
lebih suka bekerja di suatu perusahaan dan memperoleh jabatan setinggi-
tingginya. Mereka kurang berani untuk mengambil resiko besar untuk mebuat
suatu lapangan kerja (berwirausaha). Mereka mengharapkan gaji yang diberikan
oleh kantor.
Kewirausahaan mengalami perkembangan yang cukup pesat di berbagai
negara. Kewirausahaan tidak hanya berperan dalam meningkatkan output dan
pendapatan per kapita, namun melibatkan pengenalan atau penerapan perubahan
dalam struktur bisnis maupun masyarakat. Kemajuan teknologi dan ilmu
pengetahuan ikut memiliki andil dalam mendorong praktikpraktik kewirausahaan
yang pada akhirnya memunculkan berbagai penemuanpenemuan produk dan jasa
baru bagi konsumen. Hal ini tentunya membuka peluang kerja baru, membuka
pasar baru, dan dalam jangka panjang akan mampu menciptakan pertumbuhan
usaha di berbagai sektor.
Di negara yang sedang berkembang, usaha-usaha yang banyak tumbuh di
masyarakat umumnya tergolong sebagai usaha kecil. Fakta ini menunjukkan
bahwa usaha kecil merupakan mayoritas kegiatan masyarakat yang memberikan
kontribusi signifikan terhadap penciptaan pendapatan penduduknya. Beberapa
fakta tersebut antara lain: 40% dari volume bisnis di banyak negara dilakukan
oleh usaha kecil, 75% dari perkerjaan baru dihasilkan oleh sektor usaha kecil,
usaha kecil menyumbang bagian tersebar dari penjualan di sektor manufaktur, dan
hampir di semua negara usaha kecil adalah tempat lahirnya kewirausahaan.
Namun demikian, terdapat juga fakta bahwa 50% dari usaha kecil gagal pada dua
tahun pertama dan manajemen yang buruk adalah penyebab tersebar kegagalan
usaha kecil (Daryanto 2013,p.2).
Di Indonesia, pertumbuhan ekonomi juga ditentukan oleh dinamika
perekonomian daerah, sedangkan perekonomian daerah pada umumnya di
hasilkan dari kegiatan ekonomi berskala kecil dan menengah. Memang
keberadaan pengusaha kecil dan menengah merupakan proses awal perkembangan
industrialisasi di daerah, tapi kenyataannya di lapangan, masih banyak kendala
yang dihadapi oleh usaha kecil dan menengah. Menurut Prawiranegara dalam
Suryanita (2006,p.5) kendala intern yang dihadapi oleh pengusaha kecil yaitu
kualitas SDM yang masih rendah, lemahnya akses dan pengembangan pangsa
pasar, lemahnya struktur pemodalan, terbatasnya penguasaan teknologi, lemahnya
organisasi dan manajemen, serta terbatasnya jaringan usaha dan kerjasama dengan
pelaku-pelaku ekonomi lainnya. Untuk menghadapi kendala tersebut, seorang
pengusaha harus memiliki pondasi yang kuat sebelum mendirikan dan
menjalankan usahanya. Seorang pengusaha harus memiliki orientasi
kewirausahaan untuk menghadapi persaingan dan tekanan pasar yang terus
meningkat
Kewirausahaan Secara etimologis kewirausahaan berasal dari dua kata,
yaitu “wira” dan “Usaha”. Definisi dari Wira yaitu manusia yang unggul,
berwatak yang agung, pahlawan, pejuang, memiliki budi yang luhur, dan juga
gagah berani. Sedangkan Usaha adalah bekerja dan berbuat sesuatu. Usaha dapat
juga diartikan sebagai perbuatan untuk amal, daya upaya atau kegiatan dengan
mengerahkan tenaga, pikiran atau badan untuk mencapai suatu maksud. Jadi
wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu, atau pengertian
wirausaha secara umum adalah kemampuan untuk berdiri sendiri, berdaulat,
merdeka lahir bathin, sumber peningkatan kepribadian, suatu proses dimana orang
mengejar peluang , merupakan sifat mental dan sifat jiwa.
Kewirausahaan sebagai suatu proses penciptaan sesuatu yang baru (kreasi
baru) dan membuat sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada (inovasi) dengan
tujuan agar tercapai kesejahteraan individu dan nilai tambah bagi masyarakat.
Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha
Kecil Nomor: 961/KEP/M/XI/19951, dicantumkan bahwa:
1. Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku, dan
kemampuan kewirausahaan.
2. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, prilaku, dan kemampuan seseorang
dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari,
menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik
dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Agar kita dapat keselarasan hidup dunia dan akhirat perlu adanya
motivasimotivasi dalam diri untuk membangun kita agar hidup ini lebih
bermanfaat. Dalam hal ini ditekankan pada aspek membangun motivasi
wirausahawan, antara lain:
1. Niat yang baik, merupakan pondasi dari amal perbuatan, sebagaimana hadis
2. Rasulullah “Sesungguhnya amalan itu tergantung pada niatnya. Dan seseorang
sesuai dengan apa yang ia niatkan”.
3. Membulatkan tekad, berani melangkah dapat mewujudkan keberhasilan
daripada setengah-setengah atau tidak berani bertekad dipastikan gagal.
4. Percaya pada takdir dan ridha, dalam hal ini kita berfikir posotif.
5. Belajar dari filsafat alam, berawal dari yang kecil.
6. Belajar dari pengalaman wirausaha yang sukses.
7. Berinteraksi dengan akhlak, akhlak menempati posisi puncak dalam rancangan
membangun ekonomi Islam.
8. Mengikuti program pengembangan, mengikuti kegiatan sosialisasi dan
advokasi kewirausahaan agar dapat menumbuhkan, meningkatkan, dan
mengembangkan.
9. Kunjungan kerja, melakukan kunjungan ke sentra-sentra kegiatan
ekonomi/industry yang lebih maju.
10. Kerja sebagai ibadah, dalam hal ini bekerja dengan ikhlas karena Allah.
11. Bersyukur, merupakan konsekuensi logis dari bentuk rasa terima kasih atas
nikmat-nikmatyang sudah Allah berikan selama ini kepada kita.

Rakyat Indonesia yang sebagian besar beragama Islam, tidak banyak mengetahui
akan ajaran Islam tentang pekerjaan di bidang bisnis. Pernah Rasulullah Saw.
Ditanya oleh para sahabat, Pekerjaan apakah yang paling baik ya Rasulullah?
Rasulullah menjawab, seseorang bekerja dengan tangannya sendiri dan setiap
jual beli yang bersih. (HR. Al-Bazzar). Jual beli yang bersih berarti sebagian dari
kegiatan profesi bisnis. Selain itu para ulama telah sepakat mengenai kebaikan
pekerjaan dagang (jual beli), sebagai perkara yang telah dipraktikkan sejak zaman
Nabi hingga masa kini.

Anda mungkin juga menyukai