kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya, atau antara variable yang
Factor penyebab:
Tekanan darah tinggi atau Hipertensi Toksin
Factorgenetic
Umur
Jeniskelamin
Etnis
Stress
Tatalaksana Kegemukan(Obesitas)
Farmakologis: Nutrisi
Diuretictiazide, Merokok
penghambatan adrenergic. Narkoba
Nonfarmakologis: Alcohol
Daunsalam Kafein
Rumputlaut Kurangolahraga
Mentimun Kolesteroltinggi
Temuhitam
-Usia lanjut
Jus buah segar(mengkudu)
Keterangan:
: Diteliti
:Tidak diteliti
Gambar 3.1 Kerangka konsep penelitian Pengaruh jus mengkudu dalam menurunkan
tekanan darah pada lansia di Desa Ngraho Kecamatan Ngraho Kabupaten
Ngraho.
Hipotesis adalah sebuah pernyataan tentang sesuatu yang diduga atau hubungan
yang diharapkanantara dua variable atau lebih yang dapat diuji secara empiris.Hipotesis
atau dugaan (bukti) sementara diperlukan untuk memandu jalan pikiran kearah tujuan
yang dicapai.
Ha: Ada pengaruh jus mengkudu dengan angka kejadian hipertensi di Desa
METODOLOGIPENELITIAN
Pada bab ini akan di bahas rencana penelitian, populasi dan sampel, tehnik
instrument penelitian, uji validitas, lokasi dan waktu penelitian, analisa dan etika
penelitian.
digunakan adalah pre-eksperimen dengan one group pre test – post test design. Ciri dan
tipe penelitian ini adalah mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan
kemudian diobservasi lagi setelah intervensi. Dalam penelitian ini dipilih penderita
hipertensi yang diawali dengan observasi melakukan tekanan darah (pretest), kemudian
diberi perlakuan terapi jus mengkudu selama 3 hari sehari 1x minum. Setelah diberikan
dilakukan observasi lagi terhadap tekanan darah (posttest). Adapun desain dalam
K-A :subjekperlakuan
O1 :observasisebelumperlakuan X1
: intervensi
O2 :observasisetelah perlakuan
4.2 PopulasidanSampel
4.2.1 Populasi
memenuhi criteria yang telah di tetapkan.Populasi dalam penelitian ini adalah warga Desa
Dolopo yang berjumlah 35 lansia penderita hipertensi didasarkan pada laporan kunjungan
4.2.2 Sampel
Sampel adalah sebagai yang di ambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan
Keterangan:
n :Besar sampel
N :Besar populasi
d :Tingkatsignifiansip(0,05) n=
n=
n=
n=32
n=32 responden
Berdasarkan rumus tersebut, maka jumlah sampel akhir yang dibutuhkan adalah
32 responden.
4.2.3 KriteriaSampelInkusidanEkslusi
hasil penelitian, khusunya jika terhadap veribel- variable control ternyata mempunyai
populasi target yang terjangkau dan akan diteliti. Pertimbangan ilmiah harus
ini adalah:
a. Lansiapenderitatekanan darahtinggi.
puskesmas juga tetap di beri terapi jus buah mengkudu tanpa di stop obat
dari puskesmas.
c. Penderitayangkooperatif.
d. Lansiabersediamenjadiresponden.
memenuhi criteria inklusi dari studi karena dari berbagai sebab. Criteria
a. Lansia yang mengalami sakit keras atau kritis yang dirawat di rumah
sakit.
4.3 TeknikSampling
purposive sampling suatu tehnik penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara
populasi sesuai dengan yang di kehendaki peneliti, berdasarkan criteria inklusi peneliti,
sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telahdi kenal
BangunsaripenderitatekanandarahtinggiDesaDolopoKecamatanDolopo
Kabupaten Madiun terdapat 35 warga yang menderita hipertensi peneliti mengambil
4.4 KerangkaKerjaPenelitian
yang akan dilakukan, meliputi siapa yang akan diteliti (subjek penelitian),variable
Sampel
ta hipertensi yang sesuai criteria inklusi yang mengalami hipertensipadalansiadiDesaDolopoKecamatanDolopoKabupatenMa
Sampling:Purposivesampling
DesainPenelitian
Eksperimendenganrancanganpenelitianpreeksperimentdenganpretest- posttest
design
PengumpulanData
Mengukurtekanandarahsebelumdansesudahdiberikanterapi jus mengkudu
Independentvariable Dependentvariable
-TerapiJusMengkudu TekananDarah
PengolahanData
Editing,Coding,Scoring,Tsbulating
AnalisisData
Uji T-testDependent
Hasil,PembahasandanKesimpulan
Gambar4.2Kerangka Konsep
4.5 VariabelPenelitianDan DefinisiOprasional Variabel
VariabledalampenelitianiniadalahVariabel Independent.Variable
Independent:
1. VariabelIndependent(Bebas)
Variabel Independentdalampenelitianiniadalahterapijusmengkudu.
2. VariabelDependent (Terkait)
Table4.3DenifisiOprasional
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tensimeter dan
stetoskop untuk mengukur tekanan darah, lembar observasi, SOP terapi jus mengkudu
4.7 LokasidanWaktuPenelitian
Lokasi penetilian akan dilakukan pada Desa Dolopo Kecamatan Dolopo Kabupaten
4.8 ProsedurPengumpulanData
Beberapalangkah-langkahyangdilakukanpenelitidalampengumpulan
data:
1. Mengurus surat izin peneliti dengan membawa surat dari Stikes Bhakti Husada
keepadaBangkesBangpolKabupatenMadiun,stelahdiizinkandilanjutkankeDinas
2. Setelah mendapat izin dilanjutkan dari Dinkes Kabupaten Madiun, surat izin
mengkudu.
6. Memberikan terapi buah jus mengkudu pada 32 responden yang diberikan pada
4.9 TeknikAnalisaData
4.9.1 PengolahanData
Dalampenelitianinipengolahdanmenggunakansofhwarestatistik.
MenurutNotoatmodjo(2012),pengolahandatameliputi:
1. Editing
dilakukan pengambilan data ulang melengkapi data- data tersebut. Terapi apabila
tidak memungkinkan, maka data yang tidak lengkaptersebut tidak diolah atau
Coding adalah peng “kodem” atau “coding”, yaitu mengubah data berbentuk
kalimat atau huruf menjadi angka atau bilangan (Notoatmodjo, 2012). Data
demografi jenis kelamin meliputi laki- laki dan perempuan, pendidikan meliputi
a. Jeniskelamin:
b. Pendidikan
- Tidaksekolah :diberikode1
- SD :diberi kode2
c. Pekerjaan
- Tidakbekerja :diberikankode1
- Wiraswasta :diberikankode3
- Buruhtani :diberikankode4
- Pegawai :diberikankode5
d. Umur
- 36-45 tahun :diberikankode1
3. Tabulating
Tabulating adalah membuat table- table data sesuai dengan tujuan penelitian atau
4. Data entry
Pemprosesan data yang dilakukan oleh peneliti dalah memasukkan data yang
telah dikumpulkan ke dalam master table atau bisa juga dengan membuat table
kontingensi. Proses ini memasukkan data dalam bentuk kode ke dalam program
5. Cleaning
Cleaning disebut juga pembersihan data. Apabila semua data dari setiap sumber
(Notoatmodjo, 2012).
Teknik analisa data yang digunakan dalam peneliti ini adalah analisis statistik
menggunakan program SPSS 16. Menurut Nursalam (2007), analisis statistik inferensial
perbedaan,hubungananatarasampelyangditelitipadatarafsignifikasi
tertentu.Peneliti menggunakan analisis inferensial untuk mengetahui pengaruh jus buah
Analisadatapenelitianinimenggunakan:
1. Univariat
Analisis univariat adalah analisis yang digunakan terhadap tiap variable dari hasil
jus buah mengkudu terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Sifat data
secara umum dibedakan atas dua macam yaitu, data kategori berupa skala
nominal dan data numeric berupa skala rasio dan interval. Pada penelitian ini
seperti: usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan pekerjaan berbentuk kategori
frekuensi.
2. Bivariat
Analisa bivariat adalah anlisa yang dilakukan terhadap dua variable yang diduga
memenuhisyaratpenelitimenggunakanujialternativeyaituwilcoxon
dengan kemaknaan 𝕚= 0.05, deengan menggunakan data yang di olah adalah data
pada pemerikasaan hari ketiga. Adapun uji statistiknya menggunakan SPSS 16.
Interpretasi data dapat dilihat dari nilai signifikasi yaitu jikia nilai signifikasi <
0.05 berarti ada perbedaan yang signifikasi antara sebelum dan sesudah
pemberian. Sehingga dapat disimpulkan dari hasil statistik akan didapatkan nilai
pihak lain dengan mengajukan permohonan ijin kepada Puskesmas dan Desa tempat
1. Informendconsent
Lembaran persetujuan diberikan kepada setiap responden dan responen bersedia untuk
diteliti yang memenuhi kriteria inklusi. Bila calon responden menolak,maka peneliti tidak
2. Anonymity(Tanpanama)
Untuk menjaga kerahasiaan peneliti tidak mencantumkan nama responden, tetapi lembar