Anda di halaman 1dari 7

JURNAL KESEHATAN ILMIAH INDONESIA

(INDONESIAN HEALTH SCIENTIFIC JOURNAL)

EFEKTIFITAS REBUSAN DAUN SIRSAK TERHADAP PENURUNAN


SKALA NYERI PADA PENDERITA GOUT ARTHRITIS

Devi Chairani Hasibuan, Febrina Angraini Simamora


Dosen Prodi Keperawatan Universitas Aufa Royhan

Abstract
Gout Arthritis is an inflammatory process that occurs because of the deposition of uric
acid crystals in the tissue around the joint. The purpose of this study was to determine the
effectiveness of soursop leaf decoction to decrease the scale of pain in patients with gout.
The research design is quasy experiment. The study was conducted in the village of
Sihepeng involving 30 respondents, with 15 respondents being the control group and 15
respondents being the experimental group. Data analysis used was Wilcoxon test which
is a hypothesis test of non-parametric statistics used to compare the two related samples
and Mann Whitney test which is a non parametric test used to determine the median
difference of two the group is free if the data scale of the dependent variable is ordinal or
interval / ratio but is not normally distributed.. The results showed a significant effect on
the pain scale of patients with gout arthitis after administration of soursop leaf decoction
in the experimental group, with a value of p = 0.000 at alpha 0.05. The results of this
study recommend the consumption of soursop leaf decoction in patients with gout
arthritis to reduce the scale of pain.

Key words: decoction of soursop leaves, decreased scale of pain, sufferers of gout
arthritis

Abstrak
Gout Arthritis adalah suatu proses inflamasi yang terjadi karena deposisi kristal asam urat
pada jaringan sekitar sendi. Dari hasil penelitian terdapat kandungan dalam daun sirsak
yang mampu mengurangi rasa nyeri yaitu senyawa tannin, resin dan crytallizable
magostineyang mampu mengatasi nyeri sendi pada penyakit gout. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui efektifitas rebusan daun sirsak terhadap penurunan skala nyeri
pada penderita gout. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy experiment.
Penelitian dilakukan didesa Sihepeng dengan melibatkan 30 responden, dengan 15
responden menjadi kelompok kontrol dan 15 responden menjadi kelompok eksperimen.
Analisa data yang digunakan adalah uji wilcoxon,dan uji mann whitney. Hasil uji
wilcoxon pada kelompok eksperimen didapatkan nilai p=0.000, dan pada kelompok
kontrol didapatkan nilai p=0.76. Hasil uji mann whitney menunjukkan adanya pengaruh
yang signifikan pada skala nyeri penderita gout arthitis sesudah pemberian rebusan daun
sirsak pada kelompok eksperimen, dengan nilai p=0.000. Hasil penelitian ini
merekomendasikan konsumsi rebusan daun sirsak pada penderita gout arthritis untuk
menurunkan skala nyeri.

Kata kunci : rebusan daun sirsak, penurunan skala nyeri, gout arthritis

74
Vol.5 No. 2 Desember 2020
JURNAL KESEHATAN ILMIAH INDONESIA
(INDONESIAN HEALTH SCIENTIFIC JOURNAL)

PENDAHULUAN Dinas Kesehatan mandailing Natal


Gout arthritis atau biasa disebut ditemukan penderita gout pada tahun
dengan asam urat adalah penyakit 2016 sebanyak 1026 penderita, pada
gangguan sendi atau rematik. Penyakit tahun 2017 sebanyak 1403, dan pada
ini merupakan penyakit tidak menular tahun 2018 dari bulan Januari sampai
yang menahun artinya dapat dengan Juni sebanyak 476 (Dinkes
berlangsung bertahun atau seumur Madina, 2018).
hidup. Penyakit ini merupakan penyakit Beberapa penelitian
tidak menular yang disebabkan oleh menunjukkan bahwa rebusan daun
gaya hidup dan pola makan (Kowalak, salam dapat menurunkan skala nyeri
2015). pada penderita gout. Senyawa yang
Berdasarkan hasil survey yang terdapat pada daun salam, yang dapat
sama yang dilaksanakan oleh WHO menurunkan kadar asam urat dan skala
pada tahun 2017 Indonesia merupakan nyeri adalah flavoida. Senyawa ini
negara terbesar ke 4 didunia yang terbukti bersifat diuretik, untuk
penduduknya menderita asam urat. menambah jumlah air kencing sehingga
Survey badan kesehatan dunia tersebut purin dapat keluar melalui urin ( Trubus,
juga menunjukkan sebanyak 81% 2016).
menderita gout dari populasi yang Dari studi pendahuluan yang
diteliti, dan sebagian penyakit asam urat peneliti lakukan di Desa Sihepeng
35% terjadi pada pria dibawah usia 34 ditemukan penderita gout sebanyak 44
tahun (Alexander, 2017). orang, dari hasil wawancara yang
Di Indonesia, di beberapa dilakukan peneliti pada 10 orang
daerah dilaporkan terutama di Sinjai penderita gout mereka menyatakan
(Sulawesi Selatan) pria 10% dan wanita merasakan sangat nyeri pada sendi yang
4%, Minahasa (Sulawesi Utara) pria sangat mengganggu aktifitas. Semua
34,3% dan wanita 23,31%, serta penderita gout mengaku selama ini
Bandung (Jawa Tengah) pria 24,3% dan hanya mengandalkan obat farmakologis
11,7%pada wanita (Ongkowijaya, sebagai terafi untuk mengurangi rasa
2009). Secara nasional prevalensi nyeri pada sendi, dan belum pernah
penyakit sendi berdasarkan diagnosis mencoba rebusan daun sirsak sebagai
tenaga kesehatan adalah 11,9% dan salah satu alternatif untuk menurunkan
prevalensi berdasarkan diagnosis atau skala nyeri.
gejala 24,7% (Riskesdas, 2013). Berdasarkan fenomena tersebut
Selain beberapa provinsi diatas, peneliti merasa tertarik untuk meneliti
dari data yang sama, Prevalensi kejadian apakah terdapat efektifitas antara
radang sendi di Sumatera Utara rebusan daun sirsak dengan penurunan
berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan skala nyeri penderita gout di desa
adalah 8,4% dan berdasarkan diagnosis Sihepeng Kabupaten Mandailing Natal.
atau gejala 19,2%. Sedangkan di Kota
Medan (Sumatera Utara), prevalensi METODE PENELITIAN
kejadian radang sendi berdasarkan Jenis penelitian yang dilakukan
diagnosis tenaga kesehatan 5,1% dan adalah kuantitatif, dan desain penelitian
berdasarkan diagnosis dan gejala adalah yang dilakukan adalah quasy experiment
17,2% (Riskesdas, 2013). (eksperimen semu). Tehknik sampling
Di Kabupaten Mandailing Natal dalam penelitian ini adalah purposive
yang merupakan wilayah provinsi sampling yaitu pengambilan sampel
Sumatera Utara, ditemukan penderita yang berdasarkan atas suatu
gout yang cukup tinggi yang terus perimbangan tertentu seperti sifat-sifat
meningkat setiap tahunnya. Dari data populasi ataupun ciri-ciri yang sudah
75
Vol.5 No. 2 Desember 2020
JURNAL KESEHATAN ILMIAH INDONESIA
(INDONESIAN HEALTH SCIENTIFIC JOURNAL)

diketahui sebelumnya, jumlah sampel 2. Tidak 11 73.3


dalam penelitian ini yaitu 30 orang. mengikuti
Alat pengumpulan data dalam diet rendah
peneltian ini adalah numeric rating scale purin
adalah salah satu alat ukur yang Riwayat pengobatan
terkait gout
meminta pasien untuk menilai rasa
1. Analgesik 1 6.7
nyerinya sesuai dengan level intensitas 2. Alupurinol 3 20
nyeri pada skala numerik dan skala 0-10 3. Piroxicam 11 73.3
(Assasement of pain, british journal of Cara mengatasi nyeri
anasthaesia, 2008) yaitu sebagai berikut 1. Mengkonsu 15 100
: msi
1. 0 : Tidak nyeri analgesik
2. 1-2 : Nyeri ringan
3. 3-5 : Nyeri sedang
4. 6-7 : Nyeri berat Tabel 2 Distribusi frekuensi dan
5. 8-10 : Nyeri yang tidak persentese karakteristik responden
tertahankan kelompok eksperimen
Analisa data yang dilakukan ada Variabel Frekue Persent
dua yaitu analisa univariat dilakukan nsi ase (%)
untuk mengidentifikasi variabel Usia
1. 36-45 tahun 3 20
karakteristik responden. Semua data
2. 46-55 tahun 7 46.7
tersebut disusun menggunakan distribusi 3. 56-65 tahun 5 33.3
frekuensi dari tiap variabel yang diteliti,
Jenis kelamin
dan analisa bivariat.
1. Laki-laki 6 40
Sebelum dilakukan analisa bivariat, 2. Perempuan 9 60
terlebih dahulu dilakukan uji normalitas Pola makan terkait
data dengan menggunakan uji shapiro asam urat
wilk. Analisa bivariat yang dilakukan 1. Mengikuti 6 40
adalah uji t dependent dan uji t diet rendah
independen. purin
2. Tidak 9 60
HASIL PENELITIAN mengikuti
Analisa univariat diet rendah
Tabel 1 Distribusi frekuensi dan purin
Riwayat pengobatan
persentese karakteristik responden
terkait gout 3 20
kelompok kontrol 1. Alupurinol 12 80
Variabel Frekue Persent 2. Piroxicam
nsi ase (%) Cara mengatasi nyeri
Usia 1. Mengkonsu 15 100
1. 36-45 tahun 3 20 msi
2. 46-55 tahun 8 53.3 analgesik
3. 56-65 tahun 4 26.7

Jenis kelamin
1. Laki-laki 7 46.7
2. Perempuan 8 53.3
Pola makan terkait
asam urat
1. Mengikuti 4 26.7
diet rendah
purin

76
Vol.5 No. 2 Desember 2020
JURNAL KESEHATAN ILMIAH INDONESIA
(INDONESIAN HEALTH SCIENTIFIC JOURNAL)

Analisa bivariat Tabel 5 Perbedaan rata-rata skala nyeri


Tabel 3 Perbedaan rata-rata skala nyeri responden pada kelompok eksperimen
responden pada kelompok kontrol sesudah intervensi dan kelompok kontrol
sebelum dan sesudah intervensi (N = tanpa intervensi
15) Variabel Mean p-
value
Variabel Mean p-value Rata-rata kadar
Rata-rata kadar gula darah
gula darah responden
responden sesudah intervensi 2.13 0,433
kelompok kontrol 0,433 3. Sebelum 3.87
1. Sebelum 3.73 4. Sesudah
2. Sesudah 3.87

Berdasarkan tabel 3 diatas, dari hasil uji Berdasarkan tabel 5 diatas, dari hasil uji
statistik diperoleh rata-rata mean skala statistik diperoleh rata-rata (mean) skala
nyeri responden sebelum intervensi 3.3 nyeri responden kelompok eksperimen
dan sesudah intervensi 3.87, dengan sesudah intervensi adalah 2.13,
sesslisih mean sebesar 0.14. Nilai p- sedangkan pada kelompok kontrol rata-
value = 0.433 pada alpha 5%. rata (mean) skala nyeri adalah 3.87,
dengan selisih mean sebesar 1.74. Nilai
Tabel 4 Perbedaan rata-rata skala nyeri p = 0.000 pada alpha (α) 5%, maka
responden pada kelompok eksperimen dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
sebelum dan sesudah intervensi (N = yang signifikan pada skala nyeri
15) penderita gout arthitis sesudah
Variabel Mean p-value pemberian rebusan daun sirsak pada
Rata-rata kadar kelompok eksperimen.
gula darah
responden
kelompok kontrol 0,000 PEMBAHASAN
1. Sebelum 3.63 Berdasarkan tabel 5 dapat
2. Sesudah 2.13 dilihat pada uji mann-whitney diperoleh
nilai p=0,000 pada alpha (α) 5%. Dapat
Berdasarkan tabel 4 diatas, dari hasil uji disimpulkan bahwa ada perbedaan yang
statistik diperoleh rata-rata mean skala signifikan pada rata-rata skala nyeri
nyeri responden sebelum intervensi 3.63 responden sesudah intervensi antara
dan sesudah intervensi 2.13, dengan kelompok eksperimen dan kelompok
selisih mean sebesar 1.5. Nilai p-value = kontrol.
0,000 pada alpha 5%. Maka dapat Hal ini dikarenakan kandungan
disimpulkan bahwa ada pengaruh yang yang terdapat dalam daun sirsak yang
signifikan pada skala nyeri penderita mampu mengurangi rasa nyeri yaitu
gout arthritis sebelum dan sesudah senyawa tanin, resin dan crytallizable
intervensi. mogostine yang mampu mengatasi nyeri
sendi pada penyakit gout. Senyawa yang
terkandung dalam daun sirsak tersebut
berfungsi sebagai analgesik (pereda rasa
sakit) yang kuat serta bersifat sebagai
antioksidan. Sifat anti oksidan yang
terdapat pada daun sirsak dapat
77
Vol.5 No. 2 Desember 2020
JURNAL KESEHATAN ILMIAH INDONESIA
(INDONESIAN HEALTH SCIENTIFIC JOURNAL)

mengurangi terbentuknya asam urat dalam menurunkan skala nyeri pada


melalui penghambatan produksi enzim penderita gout arthritis.
xantin oksidase. Kombinasi sifat
analgesik dan anti inflamasi (anti KESIMPULAN
radang) mampu mengurangi gout Hasil uji wilcoxon pada
arthritis (Shabella, 2011). kelompok eksperimen menunjukkan
Sama halnya ekstrak etanol bahwa ada pengaruh yang signifikan
yang berperan sebagai anti inflamasi. pada skala nyeri penderita gout arthritis
Didalam etanol terdapat ekstrak antara sebelum dan sesudah pemberian
mangostin yang mempunyai aktifitas rebusan daun sirsak.
sebagai penghambat, pelepasan Hasil uji wilcoxon pada
prostagladin sebagai mediator inflamasi kelompok kontrol menunjukkan bahwa
dan metanol dari daun sirsak tidak ada pengaruh yang signifikan pada
mempunyai efek meredam nyeri yang tekanan darah penderita gout arthritis
terjadi pada penderita gout antara sebelum dan sesudah pemberian
Sifat anti oksidan yang dimiliki intervensi tanpa mengkonsumsi rebusan
oleh daun sirsak dapat mengrangi daun sirsak.
terbentuknya asam urat melalui Hasil uji mann-whitney
penghambatan produksi enzim xantin menunjukkan bahwa ada perbedaan
oksidase. Enzim ini berperan penting yang signifikan pada rata-rata skala
dalam perubahan basa purin menjadi nyeri responden sesudah intervensi
asam urat. . Tanin dan resin merupakan antara kelompok eksperimen dan kontrol
senyawa yang mengandung flavonoid dengan nilai p=0,000.
yaitu anti oksidan pada sirsak (Wijaya,
2015). SARAN
Hasil penelitian ini juga Bagi masyarakat, hasil
didukung oleh hasil teori dari Lina dan penelitian ini dapat dilaksanakan sebagai
Juwita (2012) tentang ramuan dan alternatif menurunkan skala nyeri selain
khasiat daun sirsak, bahwa efek senyawa dari obat analgetik.
tannin, resin, crytallizable dari daun Bagi institusi pendidikan, hasil
sirsak dapat meredakan nyeri gout, penelitian ini dapat menjadi bahan
mengurangi bengkak dan nyeri gout. rujukan atau referensi untuk
Pada umumnya responden tidak mengembangkan ilmu keperawatan.
merasa keberatan untuk mengkonsumsi
rebusan daun sirsak setiap hari karna DAFTAR PUSTAKA
berkhasiat untuk menurunkan skala Alexander. (2017). Prevalensi gout.
nyeri. Hal inilah yang membuat Diperoleh pada Tanggal 28 Juni
penurunan skala nyeri menjadi semakin 2018 dari ejournal.umm.ac.id.
signifikan. Hal ini sesuai dengan teori Dinas kesehatan kabupaten Mandailing
yang dikemukan oleh Nuraini (2014), Natal. (2017). Profil kesehatan
dimana meminum rebusan daun sirsak kabupaten Mandailing Natal tahun
dapat mengurangi nyeri pada penderita 2017. Mandailing Natal.
gout tanpa efek samping karena tidak Kowalak. (2015). Efektifitas Daun
mengandung bahan kimia dengan Sirsak Dalam Menurunkan Nilai
khasiat dan manfaatnya telah diakui. Asam Urat. Diperoleh pada tanggal
Berdasarkan hasil yang 12 Juli 2018 dari
dijelaskan diatas, maka pada penelitian ejournal,unsrat.ac.id.
ini dapat disimpulkan bahwa rebusan Lina&Juwita. (2012). Analisis Pola
daun sirsak terbukti memiliki pengaruh Konsumsi dan Pola Aktivitas
dengan Kadar Asam Urat Pada
78
Vol.5 No. 2 Desember 2020
JURNAL KESEHATAN ILMIAH INDONESIA
(INDONESIAN HEALTH SCIENTIFIC JOURNAL)

Lansia Wanita Peserta


Pemberdayaan Lansia di Bogor.
Skripsi, Institut Pertanian Bogor.
Riskesdas. (2013). Badan penelitian dan
pengembangan kesehatan
kementrian kesehatan RI. Diperoleh
tanggal 28 Juni 2018 dari http://
www.depkes.go.id.
Shabella. (2011). Pahami Waspadai
Cegah dan Musnahkan Asam Urat.
Klaten; Cable book.
Trubus. (2016). Asam Urat.
Diperoleh pada Tanggal 28 Juni
dari Trubus-online.ac.id.
Wijaya. (2016). Atasi Asam Urat dan
Rematik ala Hembing. Jakarta:
Puspa Swara

79
Vol.5 No. 2 Desember 2020
JURNAL KESEHATAN ILMIAH INDONESIA
(INDONESIAN HEALTH SCIENTIFIC JOURNAL)

80
Vol.5 No. 2 Desember 2020

Anda mungkin juga menyukai