Anda di halaman 1dari 9

EFEKTIVITAS JUS PEPAYA DAN EKSTRAK ALOE VERA TERHADAP

PENURUNAN DISPEPSIA PADA PASIEN GASTRITIS


DI PUSKESMAS PURWODADI 1
KABUPATEN GROBOGAN

Oleh;
Fita Kusnul Khotimah1), Sutrisno2), Fitriani3)
1)
Mahasiswa Universitas An Nuur , Email: fita@gmail.com
2)
Dosen Universitas An Nuur, Email:sutrisno.mkep@gmail.com
3)
Dosen Universitas An Nuur, Email:fitrianizainal0207@gmail.com

ABSTRAK

Latar Belakang: Berdasarkan data pasien di Puskesmas Purwodadi 1 Kabupaten Grobogan


didapatkan penyakit grastitis termasuk 10 besar penyakit dari bulan Januari 2019 sampai
April 2019. Dispepsia merupakan kumpulan gejala yangs alah satunya nyeri atau rasa
tidaknyaman di epigastrium. Keluhan ini dapat disebabkan atau didasari oleh berbagai
penyakit tentunya termasuk juga di dalamnya penyakit yang mengenai lambung, atau yang
lebih dikenal sebagai penyakit maag. Salah satu alternative pemanfaatan tanaman obat untuk
gastritis yang sudah di uji dapat meredakan nyeri adalah teknik pemberian lidah buaya dan
jus pepaya. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas antara jus papaya dan ekstrak aloe
vera terhadap penurunan dyspepsia pada pasien gastritis di Puskesmas Purwodadi 1
Kabupaten Grobogan.
Metode:Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi Experiment
(eksperimen semu) dengan pendekatan non Equivalen Control Group Design. Sempel yang
didapatkan yaitu 16 responden untuk masing-masing kelompok. Sehingga keseluruhan
sempel yang dibutuhkan 32 responden. Analisa datanya menggunakan uji Wilcoxon dan
mann withney dengan bantuan computerized dengan menggunakan taraf signifikan 95%.
Hasil:dalam penelitian yang peneliti lakukan bahwa ekstrak aloe vera lebih efektif dari pada
jus papaya dalam penurunan dyspepsia pada pasien gastritis. Dari hasil uji Wilcoxon
menunjukan p value < 0.005 (0.000 dan 0.000) Uji mann withney mendapatkan nilai sig
0.018 karena aloe vera mempunyai rerata 20.12±4.06 sedangkan papaya yang mempunyai
rerata 12.88±3.38.
Kesimpulan: Ekstrak aloe vera lebih efektif daripada jus papaya dalam penurunan dyspepsia
pada pasien gastritis

Kata Kunci: Jus Pepaya, Ekstrak Aloe Vera,penurunan Dispepsia.

9
EFFECTIVENESS OF PEPAYA JUICE AND ALOE VERA EXTRACT
TOWARDS REDUCTION OF DYPEPSIA IN PATIENTS
GASTRITIS IN PURWODADI PUSKESMAS 1
GROBOGAN DISTRICT

By;
Fita Kusnul Khotimah1), Sutrisno2), Fitriani3)
1)
Student On An Nuur University Purwodadi, Email: fita@gmail.com
2)
Lecturer On An Nuur University Purwodadi, Email: sutrisno.mkep@gmail.com
3)
Lecturer On An Nuur University Purwodadi, Email: fitrianizainal0207@gmail.com

ABSTRACT

Background: Based on patient data at Purwodadi 1 Public Health Center in Grobogan


District, there were grastitis including 10 major diseases from January 2019 to April 2019.
Dyspepsia is a collection of symptoms, one of which is pain or discomfort in the epigastrium.
This complaint can be caused or based on various diseases, of course including also diseases
that affect the stomach, or better known as heartburn. One alternative use of medicinal plants
for gastritis such as turmeric, honey, a combination of honey and turmeric, aloe veral and
papaya juice can reduce damage to the stomach. Research on medicinal plants that have
been tested to relieve pain are techniques of aloe vera and papaya juice. Objective: To
determine the effectiveness of papaya juice and aloe vera extract on the reduction of
dyspepsia in gastritis patients in Purwodadi 1 Puskesmas Grobogan Regency.
Method: The method used in this study is the Quasi Experiment method with a non
Equivalent Control Group Design approach. The stamp obtained was 16 respondents for
each group. So that the entire sample required 32 respondents. Analysis of data using the
Wilcoxon test and mann withney with the help of computerized using 95% significance level.
Results: In a study that researchers conducted that aloe vera extract was more effective than
papaya juice in decreasing dyspepsia in gastritis patients. From the Wilcoxon test results
showed p value <0.005 (0.000 and 0.000) Mann withney test got a sig value of 0.018 because
aloe vera had an average of 20.12 ± 4.06 while papaya which had an average of 12.88 ±
3.38.
Conclusion; It can be concluded that aloe vera extract is more effective than papaya juice in
decreasing dyspepsia in gastritis patients.

Keywords: Papaya juice, Aloe Vera Extract, decrease in Dyspepsia

10
PENDAHULUAN Soetrasno Rembang terdapat 3,9% (2015),
Lambung adalah salah satu organ RSUD RAA Soewondo Pati 4,06% (2016),
dalam sistem percernaan pada manusia RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo
yang berfungsi untuk mencerna makan dan Purwodadi terdapat 10,42% (2015) dan RS
menyerap beberapa sari-sari makanan. Panti Rahayu Yakkum Purwodadi terdapat
Asam pada lambung sering kali 4,87% (2015). Angka ini menunjukan
menyebabkan penyakit pada lambung jika bahwa masalah Dispepsia ini memang ada
dikeluarkan secara berlebihan.Salah satu di masyarakat dan tentu menjadi perhatian
keluhan rasa sakit atau nyeri dibagian khusus bagi tenaga kesehatan
lambung merupakan gejala Dispepsia yang Dispepsia merupakan gejala awal
dapat disebabkan penyakit yang mengenai penyakit gastritis yang mempunyai
lambung, atau yang lebih dikenal sebagai dampak yaitu nyeri epigastrium (70%),
penyakit maag. mual (60%), muntah (70%), kurang tidur
Badan penelitian kesehatan dunia (47,3%), dan nafsu makan menurun
WHO (World Health Organization) pada (17,2%) (Madisch dkk., 2018). Sehingga
tahun 2016 terdapat 46,9% mengidap cara pengobatan dispepsia ada 2 yaitu
dispepsia berdasarkan tinjuan seluruh farmakologi dan non farmakologi.
Negara. Berdasarkan tinjauan profil Pengobatan farmakologi dari hasil
kesehatan Indonesia berdasarkan pasien penelitian Srikandi dkk. pada tahun 2015
rawat jalan di rumah sakit pada tahun 2009 menunjukkan bahwa dari 258 pasien
terdapat 7,12%, dan pada tahun 2010 dispepsia yang menggunakan obat kelas
meningkat menjadi 9,57%. terapi antikulasi adalah antasida 29,96%,
Berdasarkan dinas kesehatan kota lansorprazol 23,63%, omeprazol 11,64%,
Palembang pada tahun 2017 terdapat ranitidine oral 5,14%, sukralfat 5,14% dan
8,77% mengidap dispepsia, Profil ranitidine injeksi 0,86%. Dengan cara non
Kesehatan Kabupaten Kelungkung tahun farmakologis melalui hypnosis, teknik
2017 sekitar 6,5%, kota Metro tahun 2016 relaksasi, dan pemanfaatan tanaman obat
terdapat 12,6%, kabupaten Majene tahun seperti kunyit, madu, kombinasi madu dan
2016 terdapat 3,8% kota Depok tahun kunyit, lidah buaya (aloe veral.) dan jus
2016 terdapat 20,3% dan berdasarkan papaya.
Persentasi Penyakit Dispepsia pada RSUD Salah satu alternative pemanfaatan
dr. R. Soetijono Blora terdapat 6,14 tanaman obat untuk gastritis yang sudah
%(2015), RSUD dr. R. Soeprapto Blora diuji dapat meredakan nyeri adalah teknik
terdapat 2,46 %(2015), RSUD Dr. R. pemberian lidah buaya dan jus pepaya.

11
Teknik pemberian jus papaya dari hasil dengan skala 4, 1 responden skala 5, 1
penelitian Indayani dkk. (2018) dengan responden skala 6, dan 3 responden skala
hasil rata-rata tingkat nyeri sebelum 7. Angka ini menunjukan bahwa adanya
diberikan jus buah pepaya adalah 1,93 dan dispepsia pada pasien gastritis.
setelah diberikan jus buah pepaya hasil Berdasarkan latar belakang di atas,
rata-rata tingkat nyeri adalah 1,78. maka dapat dirumuskan masalah penelitian
Teknik pemberian ekstrak aloe vera yaitu Apakah Terdapat perbedaan
dari hasil penelitian Kusyati &Fauzi’ah keefektifan antara jus papaya dan ekstrak
tentang aloe vera efektif sebagai terapi aloe vera terhadap penurunan dispepsia
pendamping nyeri gastritis (2018) dengan pada pasien gastritis di Puskesmas
hasil sebelum dilakukan terapi Purwodadi 1 Kabupaten Grobogan ?
pendamping aloe vera tingkat nyeri rata-
rata 4,00 dan sesudah dilakukan terapi METODE
pendamping aloe vera tingkat nyeri rata- Metode penelitian yang digunakan
rata 2.76. Hal ini menunjukan bahwa dalam penelitian ini adalah Quasy
pemberian jus papaya dan ekstrak aloe Eksperimen dengan pendekatan non
vera terhadap nyeri sangat efektif. equivalen with control group design.
Berdasarkan data pasien di Teknik sampling yang digunakan dalam
Puskesmas Purwodadi 1 Kabupaten penelitian ini adalah total sampling dengan
Grobogan didapatkan penyakit grastitis metode Simple Random Sampling yaitu
dari bulan Januari 2019 sampai April 2019 sebanyak 32 sempel yang memenuhi
yaitu 79 pasien pada bulan Januari 2019, kriteria inklusi dan ekslusi.
61 pasien pada bulan Februari 2019, 43 Pengumpulan data dengan
pasien pada bulan Maret 2019 dan 110 menggunakan observasi.Skala yang
pasien pada bulan April 2019. Pasien digunakan untuk mengukur nyeri adalah
gastritis mengalami kenaikan dari bulan skala numerik.
Maret 2019 ke bulan April 2019 tentu
menjadi perhatian khusus bagi tenaga HASIL
kesehatan. Hasil penelitian akan dijabarkan
Dari hasil studi penahuluan yang dalam beberapa poin antara lain sebagai
dilakukan peneliti didapatkan dari 10 berikut;
pasien gastritis memiliki skala nyeri yang
dideskripsikan dalam skala 1-10 terdapat 1
responden dengan skala 3, 4 responden

12
Tabel 1; Perbedaan Pre Test dan Post aloe vera dalam mengurangi dispepsia
Test Pemberian Jus papaya pada pasien gastritis.
Median Rerata±
N P
(min-maks) s.b. Tabel 3; Efektivitas Jus Pepaya dan
Pre 8.50± Ekstrak Aloe Vera Terhadap
16 5(4-6)
test 5.19 Penurunan Dispepsia
0.000
Post 0.00± Median Rerata±
16 2(1-3) Selisih N P
test 1.81 (min-maks) s.b.
Jus 12.88±
16 3(3-4)
Berdasarkan data tabel 1 dari Hasil papaya 3.38
0.018
uji Wilcoxon dengan signifikansi nilai pv Ekstrak 20.12±
16 4(3-5)
(0.000) <sig (0.05) maka terdapat aloe vera 4.06
perbedaan dispepsia sebelum dan sesudah
diberikan jus papaya. Sehingga dapat Berdasarkan data table 3 dari Hasil
disimpulkan ada pengaruh jus pepaya uji Mann Whitney dengan signifikansi
dalam mengurangi dispepsia pada pasien nilai pv (0.018) <sig (0.05) maka terdapat
gastritis. perbedaan pengaruh pemberian jus pepaya
dan ekstrak aloe vera dalam mengurangi
Tabel 2; Perbedaan Pre Test dan Post dispepsia pada pasien gastritis. Dilihat dari
Test Pemberian Ekstrak Aloe Vea reratanya yaitu rerata kelompok jus papaya
Median Rerata (12.88) < rerata kelompok ekstrak aloe
N p
(min-maks) ±s.b. vera (20.12) maka lebih efektif ekstrak
Pre 8.50± aloe vera.
16 5(4-7)
test 5.31
0.000
Post 0.00± PEMBAHASAN
16 1(1-2)
test 1.25 Penelitian dengan pemberian jus
papaya dengan papaya 200 grm dan

Berdasarkan data tabel 2 dari Hasil esktrak aloe vera dengan 15 ml dengan

uji Wilcoxon dengan signifikansi nilai pv ditambah dengan 120 ml air yang

(0.000) <sig (0.05) maka terdapat dilakukan selama 4 hari. Dosisi jus papaya

perbedaan dispepsia sebelum dan sesudah yang digunakan pada penelitian ini

diberikan ekstrak aloe vera. Sehingga berdasarkan penelitian sebelumnya oleh

dapat disimpulkan ada pengaruh ekstrak Indayani dkk. (2018) yaitu 200 grm. Dosis

13
Esktrak Aloe vera yang serta perlakuan normalnya (Jihan, 2011). Mineral tersebut
yang dilakukan penelitian ini selama 4 hari diketahui mineral yang digunakan untuk
bedasarkan penelitian Kusyati & Fauzi’ah beberapa jenis obat penetralisir asam
(2018). (antasida).
Berdasarkan Tabel 1 menunjukan Antasida pada umumnya merupakan
adanya pengaruh pemberian jus papaya mineral basa lemah. Ion dari mineral-
terhadap penurunan dispepsia dikarenakan mineral akan bereaksi dengan HCL dengan
pemberian Jus Pepaya adanya perbedaan mengikat ion CL- membentuk garamnya,
rata-rata nyeri gastritis sebelum dan sehingga dapat menetralkan asam
sesudah dikarenakan pepaya mengandung lambung. Dengan penetralan asam
Enzim papain mampu mempercepat lambung ini dapat bermanfaat
perombakan protein yang akan menghilangkan nyeri tukak peptik (Jihan,
mempercepat regenerasi kerusakan sel-sel 2011).
lambung. Mineral basa lemah berupa Berdasarkan Tabel 2 menunjukan
magnesium, kalium dan kalsium mampu adanya pengaruh pemberian ekstrak aloe
menetralkan asam lambung yang vera terhadap penurunan dispepsia
meningkat dan dapat mengurangi dan dikarenakan pemberian ekstrak aloe vera
memperbaiki kerusakan lambung. adanya perbedaan rata-rata nyeri gastritis
Enzim papain merupakan enzim sebelum dan sesudah dikarenakan aloe
proteolitik yang mampu mempercepat vera mengandung saponin dan tenin untuk
proses pemecahan protein di dalam memperbaiki peradangan sehingga tidak
lambung yang akan mempercepat menjadi lebih buruk. Zat bradykinase,
regenerasi kerusakan sel-sel lambung. karbiksipeptidase serta salisilatnya dapat
Enzim papain terkandung 11,6 % mengurangi ketidaknyamanan yang berupa
potassium benzylglukosinolate. Sehingga sakit atau nyeri pada lambung yang
Enzim papain dapat membantu untuk disebabkan oleh peradangan tersebut.
mengatasi gejala dyspepsia dan gastritis Ekstrak aloe vera ini berbentuk Aloe
kronik karena papain bekerja pada saluran vera konsentrat maka bukan hanya
cerna. (Jihan, 2011). mengandung ekstrak aloe vera tapi juga
Mineral basa lemah berupa mengandung Lemon Juice Concentrate
magnesium, kalium dan kalsium mampu untuk peningkatan pertahanan mukosa
menetralkan asam lambung yang lambung dan Chamomile Herb Extract
meningkat, sehingga keasaman asam untuk penyembuhan dan mencegah
lambung dapat terjaga pada keadaan kekambuhan ulkus pada lambung.

14
Ekstrak aloe vera ini berbentuk Didalam produk herbalife ini juga
produk Herbalife yaitu Herbal Aloe terdapat kandungan Chamomile Herb
Concentrate (HAC). Ekstrak aloe vera Extract yang memiliki sifat anti
dalam penelitian ini diproduksi oleh PT. peradangan untuk mengurangi peradangan
herbalife internasional of America, pada lambung (Sharafzadeh & Alizadeh,
IncWinston-Salem USA. Kandungan 2011). Ekstrak herbal Chamomile
Herbal Aloe Concentrate (HAC) yaitu memiliki efek antiulcer yang mirip dengan
setiap 15 g mengandung Purified Aloe sukralfat. Sukralfate memiliki efek
vera (Leaf) (14,5 g), CitricAcid, Water, kompleks pada lingkungan luminal dan
Sodium Citrate, Potassium Sorbate, mukosa lambung dan duodenum. Manfaat
Sodium Benzonate, Chamomile Herb utama chamomile adalah dalam
Extract (6,0 mg), Lemon Juice penyembuhan ulkus dan mencegah
Concentrate (Herbalife, 2017). kekambuhan ulkus pada lambung (Doust
Kosentrat aloe vera terdapat Lemon & Noorfshan, 2009).
Juice Concentrate yang mempunyai Ekstrak Aloe vera mengandung
kandungan yang sama dengan jeruk nipis lectins yang dapat menghambat sekresi
maka dari penelitian Laomon dkk. pada asam lambung. Lectins adalah
tahun 2016 mendapatkan hasil bahwa air protein/glikoprotein yang mampu
perasan jeruk nipis meskipun mengandung mengenali dan mengikat gugus
asam sitrat, tidak memberikan pengaruh karbohidrat. Lectins menghambat produksi
besar pada gambar mikroskop pada asam lambung, langsung dari sel parietal
lambung mencit. Asam sitrat merupakan yang memproduksinya (Mustqim dkk.,
asam relatif lemah sehingga tergolong 2017).
aman dan tidak menimbulkan efek Didalam Aloe vera juga memiliki
samping yang bermakna (Laomo dkk., kandungan zat bradykinase, karbik-
2016). Walau diberi air perasan jeruk, baik sipeptidase serta salisilatnya dapat
dosis rendah maupun tinggi tidak mengurangi ketidaknyamanan yang berupa
menunjukkan tanda-tanda kelainan seperti mual, kembung, muntah, sakit atau nyeri
peradangan, melainkan tampak terjadi pada lambung yang disebabkan oleh
pembesaran sel-sel kelenjar lambung yang peradangan tersebut. Saponin dan tenin
berhubungan dengan peningkatan dalam aloe vera dapat memperbaiki
pertahanan mukosa lambung (Laomo dkk., peradangan sehingga tidak menjadi lebih
2016). buruk. (Kusyati & Fauzi’ah, 2018). Dan
Saponin, flavonoid, tannin dan polifenol

15
merupakan antioksidan berperan dalam oleh selaput lendir lambung (mucosa
mencegah kerusakan akibat reaksi oksidasi barrier), mengganggu proses penyembuhan
danberfungsi sebagai penangkap dan jaringan dan meningkatkan produksi asam
pengikat radikal bebas dari rusaknya ion (Aziz, 2001). Sehingga dalam penelitian
logam. Pencegahan kerusakan mukosa yang peneliti lakukan bahwa ekstrak aloe
oleh reaksi oksidasidapat mencegah vera lebih efektif daripada jus papaya
kerusakan lanjut dari mukosa gaster, dan dalam penurunan dyspepsia pada pasien
akan mempercepat penyembuhan gastritis.
(Mustqim dkk., 2017).
Berdasarkan Tabel 3 menunjukkan KESIMPULAN
adanya perbedaan yang signifikan 1. Terdapat pengaruh pemberian jus
perbedaan jus pepaya dan ekstrak aloe vera papaya terhadap penurunan dyspepsia
terhadap penurunan dispepsia pada pasien pada pasien gastritis
gastritis. Pemberian Jus Pepaya dan 2. Terdapat pengaruh pemberian ekstrak
Esktrak aloe vera untuk menurunkan aloe vera terhadap penurunan dyspepsia
dispepsia pada pasien gastritis pada pasien gastritis
menunjukkan bahwa esktrak aloe vera 3. Terdapat perbedaan pengaruh
lebih efektif menurunkan nyeri gastritis. pemberian jus papaya dan ekstrak aloe
Hal itu disebabkan Kelebihan dari ekstrak vera yang menunjukkan lebih efektif
aloe vera dalam penelitian ini dikarena adalah ekstrak aloe vera.
Ekstrak aloe vera ini berbentuk Aloe vera
konsentrat maka bukan hanya mengandung DAFTAR PUSTAKA
ekstrak aloe vera tapi juga mengandung Aziz, A. L. (2001). Penggunakan
Kortikosteroid di klinik. Divisi
Lemon Juice Concentrate dan Chamomile
GAwat Darurat Lab/SMF Ilmu
Herb Extract. Dan kekuarangan buah Kesehatan Anak. 17(5), 133-141.
papaya yaitu dikarenakan pepaya
Doust, S. K. & Noorafshan, A. (2009).
mempunyai bahan aktif yang mengganggu Antiulcerogenic Effects of Matricaria
Chamonilla Extract in Experimental
proses penyembuhan jaringan dan
Gastric Ulcer in Mice. Iran J Med
meningkatkan produksi asam. Sci. 34(3),198-203.
Kandungan Jus Pepaya mempunyai
Firdaus,M. F., Sitasiwi, A. J., & Mardiati,
bahan aktif yaitu triterpenoid saponin yang S. M. (2017). Efektifitas Ekstrak Biji
Pepaya (Carica Papaya L.)terhadap
merupakan salah satu turunan steroid
Fertilitas Mencit (Mus musculus L.)
(Firdaus dkk., 2017). Bahan aktif steroid Betina. Jurnal Sain Veteriner (JSV)
.35(2), 223-229.
mengakibatkan menurunnya perlindungan

16
Indayani, Priyanto, S., & Suharyanti, E. Madisch, A., Andresen, V., Enck, P.,
(2018). Pengaruh Pemberian Jus Labenze, J., Frieling, T., &
Buah Pepaya ( Carica Papaya ) Schemann, M.(2018). The Diagnosis
Terhadap Tingkat Nyeri Kronis pada and Treatment of Functional
Penderita Gastritis di Wilayah Dispepsia. Deutsches Arztebl
Puskesmas Mungkid. The 7th Int,1(115),222-233.
University Research Colloqium.
6(10), 353–365. Mustaqim, A., Asri, A., &
Almurdi.(2017).Pengaruh Pengaruh
Jihan, L.(2011).Pengaruh Jus Buah Pemberian Gel Lidah Buaya (Aloe
Pepaya (Carica Pepaya) Terhadap Vera) Terhadap Gambaran Histologi
Kerusakan Histologis Lambung Gaster Tikus Wistar yang Diindukasi
Mencit Yang Diindukasi Aspirin. The Indometasin. Jurnal Kesehatan
7th University Research Andalas.6(3),641-646.
Colloqium.4(7), 139-145.
PT Herbalife. (2017) .Detail Pemakaian
Kusyati, E. & Fauzi’ah, N. (2018). Aloe .diakses tanggal 26 maret 2019.
Vera Efektif Sebagai Terapi From
Pendamping Nyeri Gastritis. Jurnal https://produk.herbalife.co.id/kesehat
SMART Keperawatan Sekolah Tinggi an-pencernaan/aloe-concentrate,
Ilmu Kesehatan(STIKes) Karya
Husada Semarang. 5(1), 11–19. Sharafzadeh, S., & Alizadeh,
O.(2011).German and Roman
Laomo, S., Loho, L. L., & Kairupan, C. Chamomile.Jurnal of Applined
F.(2016).Gambaran Histopatologi Pharmaceutical Science.01(10),01-
Lambung Tikus (Rattus novegicus) 05
yang diberikan perasan jeruk nipis
(Citrus aurntifolia).Jurnal e-
Biomedik (eBm).4(2), 23-31.

17

Anda mungkin juga menyukai