Abstrak
Dispepsia didefinisikan sebagai rasa nyeri atau rasa tidak nyaman yang terletak pada perut bagian
atas, yang disertai dengan keluhan-keluhan lain. Untuk mencapai tujuan dari terapi obat yang
diinginkan tentunya perlu pemberian obat secara tepat kepada pasien penderita dispepsia. Namun
tak dapat dihindari bahwa ketidaktepatan penggunaan obat-obatan bisa saja terjadi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui karakteristik, gambaran pengobatan, serta ketepatan penggunaan obat
di RS Samarinda Medika Citra periode Januari – Agustus 2021. Penelitian ini menggunakan rancangan
penelitian non eksperimental, pengambilan data dilakukan secara retrospektif dan metode analisis
bersifat deskriptif. Instrumen penelitian menggunakan 70 data inklusi rekam medis pasien. Hasil
penelitian menunjukkan data karakteristik pasien yang paling banyak yaitu jenis kelamin perempuan
sebesar 55,71% (39 orang), kelompok usia dewasa 26-45 tahun sebesar 42,86% (30 orang),
pendidikan terakhir SMA/Sederajat sebesar 52,86% (37 orang), pekerjaan lainnya sebesar 84,28%
(59 orang), pasien dengan komorbid sebesar 71,43% (50 orang). Obat-obatan antiulkus yang paling
sering diresepkan untuk pasien dispepsia adalah kombinasi obat golongan H2RA, Antiemetik dan
Sitoprotektif sebesar 42,85% (30 orang). Hasil evaluasi menunjukkan tepat obat 100% (193 obat),
tepat indikasi 100% (193 obat), dan tepat dosis 96,37% (186 obat).
Abstract
Dyspepsia is defined as chronic or recurrent pain or discomfort centered in the upper abdomen that
may originate from a variety causes. The right administration of drugs is a major concern when
14th Proc. Mul. Pharm. Conf. 2021. 64
e-ISSN: 2614-4778
10-12 Desember 2021
Evaluasi Penggunaan Obat pada Pasien Dispepsia di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra Tahun 2021
administrating drugs to dyspepsia patients to achieve the goal of drugs therapy itself. The aim of this
study was to determine the characteristics of patients, the description of drug therapy and accuracy
of medication use at Samarinda Medika Citra Hospital in January - August 2021. This study uses a non-
experimental research design, data retrieval is done retrospectively and the analytical method is
descriptive. The research instruments using 70 patient medical record data inclusions. The result
revealed that the most characteristic data of dyspeptic patients was female by 55,71% (39 people),
adult age group 26-45 years old by 42,86% (30 people), senior high school by 52,86% (37 people),
other profession by 84,28% (59 people), patient with comorbidity by 71,43% (50 people). The most
frequently prescribed anti-ulcer drugs for dyspepsia patients is combination of H2RA, Antiemetic and
Cytoprotective approximately by 42,85% (30 people). The result showed that the right drugs by 100%
(193 drugs), the right indications by 100% (193 drugs), and the right dosage by 96,37% (186 drugs).
DOI: https://doi.org/10.25026/mpc.v14i1.572
penggunaan obat berdasarkan tepat obat 100%, Metode Penelitian Ilmiah : Cetakan Keenam ed.
tepat indikasi 100% dan tepat dosis 96,37%. Bandung : Citapustaka Media Printis.
Evaluasi penggunaan obat pada pasien [2] Perwitasari, DT. (2016). FaktorFfaktor Yang
dispepsia rawat inap di RS Samarinda Medika Mempengaruhi Tingkatan Stres Pada Tenaga
Kesehatan di RS Universitas Tanjungpura
Citra telah rasional berdasarkan pedoman
Pontianak Yahun 2015. Jurnal Cerebellum. 2016
Rumah Sakit yakni Formularium Rumah Sakit agustus; 2.nomor 3.
dan Formularium Nasional. [3] Putri, RN. (2015). Gambaran Sindroma
Dispepsia Fungsional Pada Mahasiswa Fakultas
5 Ucapan Terima Kasih Kedokteran Universitas Riau Angkatan 2014.
JOM FK. 2015 Oktober; 2 No. 2 (Syndroma
Ucapan terimakasih kepada Pimpinan, Dyspepsia, FFQ, Food Consumptsion and Risk
Kepala Diklit, Komite Etik, serta staf rekam Drinking Habbit).
medis RS Samarinda Medika Citra yang telah [4] Dewi. 2017. Hubungan Pola Makan dan
mengizinkan dan memfasilitasi penulis untuk Karakteristik Individu Terhadap Sindrom
melakukan penelitian ini. Dispepsia Pada Mahasiswa Angkatan 2015 dan
2016 Fakultas Kedokteran Universitas
6 Kontribusi Penulis Hasanuddin. Skripsi: Universitas Hasanuddin.
Makassar.
Novia Syafitri: Melaksanakan penelitian, [5] Marliyana, Novika Andora dan Suci Nur Atikah.
pengumpulan dan analisis data dan pustaka, 2020. Hubungan Pola Makan Dan Stres Dengan
mmebahas hasil penelitian, serta penyusunan Kejadian Dispepsia Di Puskesmas Blambangan
draft manuskrip. Adam M Ramadhan dan Kecamatan Blambangan Pagar Kabupaten
Muhammad Faisal : Pengarah, pembimbing, Lampung Utara Tahun 2018. Jurnal Ilmu
Keperawatan Indonesia (JIKPI) Vol. 1, No. 1,
serta penyelaras akhir manuskrip.
Maret 2020.
[6] Susilawati, Palar,S. & Bradley, J.W.2013.
7 Etik Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian
Surat persetujuan kelayakan etik oleh Sindroma Dispepsia Fungsional Pada Remaja Di
Madrasah Aliyah Negeri Model Manado.
Komite Etik Penelitian Kesehatan Fakultas
[7] Suryanti. 2019. Karakterisitk penederita
Farmasi Universitas Mulawarman No. Dispepsia Pada Kunjungan Rawat Jalan Praktek
101/KEPK-FFUNMUL/EC/EXE/12/2021 Pribadi Dr. Suryanti Periode Oktober Sampai
Desember 2018. Volume 3. Nomor 5.
8 Konflik Kepentingan [8] Monkemuller K, Malfertheiner P. (2006), Drug
Treatment Of Functional Dyspepsia. World
Tidak ada konflik kepentingan dalam Journal of Gastroenterology; 12(17): 2694-2700.
penelitian ini. [9] Suyono.S, 2001. Ilmu Penyakit Dalam. Balai.
Penerbit : FKUI Jakarta.
9 Daftar Pustaka [10] Charles F. L, Lora L. A dan Morton P. G. 2013.
Drug Information Handbook. 22th ed. USA: Lexi
[1] Iman, M. 2016. Panduan Penyusunan Karya Comp.
Tulis Ilmiah Bidang Kesehatan Menggunakan