Anda di halaman 1dari 17

Pembacaan Surah Al-Kautsar Al-Ikhlas Al-Falaq dan An-Nas

di Majelis Taklim Al-Ikhlas (Studi Living Qur’an)

Disusun Oleh: Dosen Pembimbing:


Muhammad Sazili Yopi Rikmasari, M.Sc.,
(17010013) Apt.
Reza Agung Sriwijaya,
Pendahuluan

I . Latar Belakang
II . Rumusan Masalah

Dispepsia merupakan suatu gejala


berupa nyeri atau perasaan tidak 1. Bagaimana gambaran tentang Drug
nyaman pada ulu hati, mual, kembung, mu Related Problems (DRP's) pada pasien
ntah, sendawa, rasa cepat kenyang, dispepsia di instalasi rawat inap Rumah
dan perut merasa penuh atau begah. Sakit Bhayangkara Palembang ?

Dispepsia termasuk 10 besar penyakit 2. Apakah terdapat hubungan antara


rawat inap di rumah sakit pada tahun jumlah kejadian DRP's dengan lama
2010 pada urutan ke-5 dengan angka hari rawat ?
kejadian kasus sebesar 9.594 kasus pada
pria dan 15.122 kasus pada wanita.
III. Tujuan Penelitian dan
Manfaat Penelitian Manfaat :

Bagi Peneliti :
Meningkatkan wawasan dan pengetahuan
mengenai profil penggunaan obat pada
Tujuan Penelitian : pasien dispepsia dan mengurangi terjadinya
kasus (DRP's) pada pasien dispepsia.
Mengetahui gambaran tentang Drug
Related Problems (DRP's) pada pasien
dispepsia di instalasi rawat inap Rumah Bagi Rumah Sakit :
Sakit Bhayangkara Palembang. Meningkatkan pengendalian kasus DRP's
pada pasien dispepsia dan mengetahui peran
tenaga kefarmasian serta upaya pencegahan
terjadinya DRP's.
Mengetahui hubungan antara jumlah
kejadian DRP's dengan lama hari rawat.
Bagi Masyarakat :
Meningkatkan kepatuhan pasien dispepsia
terhadap penggunaan obat serta mengurangi
jumlah kejadian DRP's.
Landasan Teori

Wartawan, 2012
Analisa Lama Hari Rawat Pasien
yang Menjalani Pembedahan di
Simadibrata dkk, 2015 Ruang Rawat Inap Bedah Kelas III
Buku Ilmu Penyakit RSUP Sanglah Denpasar tahun 2011 .
Dalam Jilid II Edisi
keenam . Konsensus Nasional, 2014
Penatalaksanaan Dispepsia dan
KEMENKES, 2019 Infeksi Helicobacter Pylori .
Petunjuk Teknis Standar
Pelayanan Kefarmasian
PCNE, 2017
Di Rumah Sakit .
Classification for Drug
Related Problems.
Metodelogi Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan


Waktu dan Tempat pada bulan Februari-Maret 2020
Penelitian bertempat di Rumah Sakit Bhayang
kara Palembang.

Bahan Penelitian Resep dan Data Rekam Medik


Pasien Dispepsia.
Populasi

a. Pasien usia > 11 tahun


Kriteria Inklusi b. Didiagnosa dispepsia dan
dirawat inap

a. Pasien yang sedang


mengalami kehamilan
Kriteria Ekslusi b. Data pada rekam medik dan/
atau resep tidak lengkap
Total pasien Dispepsia selama 1 tahun
dari bulan Januari sampai Desember
2019. Pada penelitian ini sampel diambil
Sampel
mengunakan teknik populasi
terjangkau yaitu bagian dari populasi
target yang dibatasi oleh tempat, dan
waktu.

Teknik Pengumpulan Data mengenai pengobatan pasien


data dan hasil terapi diperoleh dari data
sekunder yang berupa rekam medik.
Definisi Operasional

Pemilihan Obat

Pemilihan Dosis

Proses Penggunaan Obat


Persiapan Penelitian
Kerangka Kerja
Penelitian

Study Pustaka Study Lapangan

Pengumpulan data

Analisia Data

Menarik Kesimpulan

Menyusun Laporan
Hasil Data
Demografi Pasien
Demografi pasien Jumlah (n=110) Persentase (%)

Jenis kelamin
Laki-laki 51 476,78
Perempuan 58 53,21

Umur 12-15 34 31,19


26-45 39 35,77
46-65 19 17,43
66-85 12 11.00

Lama Rawat

1 - 3 Hari 67 61,46

4 - 6 Hari 43 39,44
Status pelayanan

BPJS 62 56,88

Umum 47 43,11
Golongan dan
jenis obat

Golongan Nama obat Jumlah Persentase %


Antasida Alumunium Hidroksi dan 18 16,51
Magnesium Hidroksi
Antagonis Reseptor-H 1. Ranitidin tablet 7 6,42
2. Ranitidine injeksi 20 18,34
Penghambat Omeprazole caps 5 4,58
Pompa Lansoprazol ecaps 42 38,53
Proton Pantoprazole injeksi 45 41,28
inhibitor Omeprazole injeksi 11 10,09

Mukoprotektor 1. Sukralfat 44 40,36


2. Fucoidan syrup 2 1,83
Suplemen 3. FucoidanTablet 2 1,83
Antiemetik Domperidone tablet 10 917
Ondansentron injeksi 40 36,69
Granisetron injeksi 17 15,59
Analisa Drug
Related Problems

Domain Kode Penyebab DRP


primer
Jumlah % % Total

Pemilihan obatC1.1 Obat tidak sesuai dengan pedoman / formularium 36 33,02


C1.3 Tidak ada indikasi untuk obat yang diberikan 17 15,59 91,72
C1.5 Duplikasi yang tidak tepat dari kelompok atau bahan aktif 27 24,77
C1.6 Tidak ada obat dengan indikasi 20 18,34

Pemilihan C3.1 Dosis obat terlalu rendah 61 55,96


dosis C3.2 Dosis obat terlalu tinggi 21 19,26 79,8
C3.5 Instruksi waktu/dosis salah, tidak jelas atau hilang 5 4,58
Penggunaan C6.1 Tidak tepat waktu pemberian dan/atau interval pemberian dosis 74 67,88 70,63
obat C6.2 Obat yang diberikan kurang 3 2,75
Hasil uji normalitas Korelasi
Spearman
Hasil Output
Uji Korelasi Spearman
Kesimpulan

1.Drug Related Problems (DRP’s) yang terjadi yaitu pemilihan obat 91,72 %, pemilihan dosis
79,8%, penggunaan obat 70,63%

2.Untuk mengetahui hubungan lama hari rawat dengan jumlah kejadian Drug Related problems
dilakukan uji korelasi spearman hasil menunjukkan bahwa nilai Signifikansi atau Sig. (2-tailed)
sebesar 0,386, maka artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel jumlah kejadian
Drug Related Problems dengan lama hari rawat.
Saran

1. Perlu ditingkatkan komunikasi antara farmasis dan dokter dalam menentukan terapi untuk
mencegah adanya kesalah pahaman dalam pemberian dosis obat yang tepat.

2. Sebaiknya dalam penelitian data rekam medik dilakukan selengkap mungkin agar tidak terjadi
kesalahan dalam menginterpretasikan data rekam medik.

Anda mungkin juga menyukai