Pembimbing :
dr. Audrey M. I. Wahani, Sp.A(K)
Oleh : dr. Hans Natanael
PENDAHULUAN
Asma adalah penyakit kronis
tersering pada anak (penyebab
utama morbiditas pada anak)
Kasus eksaserbasi
Prednison/Prednisolon asma anak sekitar
sering digunakan, tetapi 5% pada
pahit dan ES muntah kunjungan IGD,
kepatuhan minum obat ASMA
sekitar 15% nya
rendah & meningkatkan membutukan rawat
risiko gejala persisten inap
dan angka rawat inap
Terapi kortikosteroid
adalah terapi yang
direkomendasikan pada
asma
2
TUJUAN PENELITIAN
Untuk menentukan apakah 2 dosis
Dexametason sama efektif dengan
terapi Prednison / Prednisolon 5
hari dalam memperbaiki gejala dan
kualitas hidup anak-anak dengan
eksaserbasi asma yang dirawat di
ruang IGD
3
METODE
Desain • Randomized Controlled Trial
Penelitian (RCT)
Waktu
• September 2014 – Oktober 2015
Penelitian
4
SUBYEK PENELITIAN
5
KEL PERLAKUAN KEL KONTROL 6
Prednison/Prednisolon PO
Dexametasone 1mg/ml PO dengan dosis
0,6 mg/kgBB; dalam 2 dosis 1,5 mg/kgBB (dosis maksimal 60 mg) pada hari
pertama
Prednison/Prednisolon
Dosis kedua dalam 24 jam setelah dosis
pertama (dosis maksimum 12 mg) 1 mg/kgBB/hari, dalam 2 dosis terbagi (dosis
maksimal 60 mg) pada hari kedua sampai kelima
Follow up melalui telp dilakukan pada Follow up melalui telp dilakukan pada hari ke-7 dan
hari ke-7 dan hari ke-15 hari ke-15
M
DIAGRA
ALUR
IAN
PENELIT
7
8
Penilaian Sekunder :
Penilaian • Gejala muntah
Primer : • Kepatuhan
Persentase terhadap
pasien dgn pengobatan
gejala asma • Kepuasan
pada hari ke- orangtua pasien
7 & skor pada hari ke-7
kualitas
hidup pasien
9
ANALISIS PENILITIAN
10
HASIL
11
12
DISKUSI
13
KESIMPULAN
2 dosis Dexametason dapat menjadi
terapi alternatif yang efektif untuk
Prednison/Prednisolon 5 hari pada
eksaserbasi asma anak
14
P
• Anak-anak berusia 1-14 tahun dengan eksaserbasi asma yang datang ke ruang
IGD Rumah Sakit Pendidikan Perawatan akut dekat Bilbao, Basque Country
Country-Spanyol
O
• Tidak ada perbedaan signifikan pada pemberian Dexametason 2 dosis dan pemberian Prednsion/Prednisolon
selama 5 hari dalam hal kekambuhan gejala, skor kualitas hidup, angka rawat inap, kunjungan kembali IGD
yang tidak terjadwal, dan gejala muntah
• Kepatuhan pada pengobatan lebih baik pada pemberian 2 dosis Dexametason
15
VALIDITY
1. Apakah dilakukan randomisasi dan apakah daftar Ya
randomisasi disegel?
2. Apakah kelompok yang diperbandingkan setara pada awal Ya
VALID
percobaan?
3. Apakah dilakukan penyamaran (masking)? Ya
4. Apakah semua pasien yang sudah dirandomisasi
diperhitungkan dalam simpulan akhir dan dianalisis sesuai
Ya
dengan alokasi awalnya?
16
19
IMPORTANCY
1. Berapakah nilai ARR (Absolute Risk ARR = 1,4 – 1,3 = 0,1
Reduction) dan NNT (Number Needed to Treat) NNT = 1/ 0,1 = 10
pada penelitian ini?
20
17
Tidak Relaps
Relaps Jumlah
(Sembuh)
IMPORTANT
Dexametason 2 dosis 122 159 281
(Kelompok Perlakuan)
Prednison/Prednisolon 5 115 161 276
hari (Kelompok Kontrol)
237 320 557
Jumlah
APPLICABILITY
1. Apakah karakteristik pasien kita mirip dengan subjek Ya
uji klinis?
2. Berapa NNT hasil uji klinis tersebut bila diterapkan 10
APPLICABLE
pada pasien kita?
3. Apakah terapi tersebut tersedia, terjangkau, dapat Ya
diterima pasien?
18
21
Thank You