Anda di halaman 1dari 23

DIFTERI

Juniawati
0915088

Pembimbing:
dr. Mutia K. Widjaja,Sp.A, M.Kes

ILMU KESEHATAN ANAK


RS. IMMANUEL
2015
APA ITU DIFTERI…????
 Suatu infeksi akut pada saluran pernafasan
yang disebabkan oleh Corynebacterium
diptheriae.
 Lebih sering menyerang anak-anak
CARA PENULARAN
GEJALA PENDERITA
Anak yang terinfeksi kuman DIFTERI
Difteri setelah 2-5 hari akan mengalami gejala-
gejala infeksi saluran pernafasan bagian atas, diantaranya :

1. Demam tinggi ± 38˚C

2. Nyeri telan

3. Pusing

4. Tampak selaput berwarna putih keabu-abuan pada hidung atau


tenggorokan

5. Bengkak pada leher


BAHAYA DIFTERI
-Kelumpuhan saraf pada rahang atas
-Kelumpuhan otot penggerak bola mata

-Radang pada Hilangnya sensasi perabaan


otot jantung
Mggu
ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

KOMPLIKASI YG LAIN :
SUMBATAN Gagal ginjal akut
• Infeksi pada katup
JALAN NAFAS jantung
• Infeksi sendi
• Infeksi tulang
Pencegahan

 Hindari kontak dengan penderita langsung difteri.


Jaga kebersihan diri.

 Menjaga stamina tubuh dengan makan makanan yang bergizi


dan berolahraga cuci tangan sebelum makan.

 Melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur.

 Bila mempunyai keluhan sakit saat menelan segera


memeriksakan ke Unit Pelayanan Kesehatan terdekat.
Pencegahan Difteri

 Memberikan kekebalan pada anak-anak dengan cara Imunisasi


DPT/HB untuk anak bayi
 di berikan sebanyak 3 kali yaitu pada saat usia 2 bulan, 4 bulan, dan 6
bulan.

 Imunisasi DT untuk anak usia sekolah dasar (usia kurang dari 7


tahun). Imunisasi ini di berikan satu kali.

 Imunisasi dengan vaksin Td dewasa untuk usia 7 tahun ke atas.


Pertolongan terhadap difteri yang
menyerang keluarga / teman
 Hindari kontak langsung dengan penderita difteri atau karier
(pembawa) difteri

 Lakukan pemeriksaan kesehatan diri dan anggota keluarga

 Menjaga kebersihan diri dan lingkungan rumah

 Penderita Difteri atau karier agar menggunakan masker sampai


sembuh
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai