• 3 minggu terakhir
– ASI
– Cerelac
Riwayat Penyakit Dahulu
• Diare : - Cacar air : -
• Batuk pilek : - Campak : -
• TBC : - Ginjal :-
• Tifus perut : -
Tetanus : -
• Difteri : -
• Pneumonia : - Kejang :-
• Batuk rejan : - Hepatitis : -
Asma/ Alergi : -
Penyakit Keluarga
Penyakit Riwayat
Asma -
TBC -
Penyakit Jantung -
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan Umum
– Keadaan umum : gelisah, rewel
– Kesadaran : compos mentis
– Kesan : sakit sedang
• Tanda tanda vital
– Nadi : 120 x/ menit, isi cukup, reguler, equal
– Respirasi : 30 x/ menit
– Suhu : 38,3 oC (axillar)
• Pengukuran
– BB : 8,5 kg
– TB : 69 cm
– Status gizi : baik ( menurut Z score WHO )
– Umur 0 tahun 4 bulan
Pemeriksaan Fisik
• Kepala : ubun-ubun datar, bentuk & ukuran
simetris
• Rambut : hitam, tidak mudah dicabut, distribusi
merata, lebat
• Mata : cekung +/+, air mata (+), konjungtiva
anemis (-), sklera ikterik (-)
• THT : PCH -/-, sekret (-), faring hiperemis (-)
tonsil T1/T1
• Mulut : bibir kering, mukosa basah
• Leher : KGB tidak teraba membesar
• Pulmo : B/P simetris, sonor, VBS ka=ki, Rh -/-, Wh
-/-
• Cor : BJM (+), S1 S2 reguler, murmur (-)
• Abdomen : cembung, soepel, BU (+) meningkat,
NT (-)
• Genital : laki-laki, tidak ada kelainan
• Anus dan rektum : perianal rash (+), lecet (-)
• Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2”
• Kulit : kembali lambat (turgor buruk), sianosis (-),
pucat (-), ikterik (-), oedem (-)
Pemeriksaan Penunjang
13 Januari 2015
• Hemoglobin : 10,59 • Na : 144 gr/dL
g/dL • K : 4,1 gr/dL H
• Hematokrit : 31,5 % (L) • GDS : 91 mg/dL (H)
• Jumlah leukosit :
11,910/mm3
• Jumlah trombosit :
405,000/mm3
• Eritrosit : 4,4 juta /mm3
• Nilai-nilai MC
– MCV : 72 fL (L)
– MCH : 24 pg/mL (L)
– MCHC : 34 g/dL
Resume
Seorang anak laki-laki umur 0 tahun 4 bulan,
status gizi baik, kesadaran compos mentis,
kesan sakit ringan sedang, datang dengan
keluhan utama diare dan vomitus.
Pada anamnesis lebih lanjut didapatkan pasien
diare sejak 1 hari yang lalu, + 10x/hari (kemarin
1x), konsistensi cair, warna kuning, bau feses
asam, terakhir mencret tidak berbau, lendir (+),
darah (-), dan agak menyemprot.
• Keluhan diawali dengan vomitus sejak 1 hari yang lalu
(sebelum keluhan mencret muncul), muntah + 5x/hari
(kemarin 7x, hari ini <3x), isi sisa makanan & cairan,
darah (-), menyembur (-)
• Keluhan diare dan vomitus juga disertai demam sejak
1 hari yang lalu, timbul mendadak dan terus-menerus
(38,3o C). Menggigil (-), berkeringat (-), batuk (-), pilek
(-) BAK <<, tampak kehausan (+).
• UB: (-)
• RPD: (-)
• RPK: (-)
• R. Alergi: (-)
• R. Makanan: ASI eksklusif (+) 4 bulan, ASI & Cerelac (+)
3 minggu terakhir
• Pemeriksaan fisik:
- Suhu : 38,3 oC (axillar) febris
- Abdomen: BU (+) meningkat
- Anus : perianal rash (+)
• Tanda-tanda dehidrasi sedang: gelisah dan
rewel, kelopak mata cekung +/+, mukosa bibir
kering, kulit kembali lambat (turgor buruk)
Diagnosis
• Diagnosis banding :
Diare akut e.c Rotavirus DD/ bakteri
• Diagnosis tambahan :
Dehidrasi ringan-sedang
Follow Up Harian
Diagnosis Kerja
• Diare akut e.c. Rotavirus dengan dehidrasi
ringan/sedang
Usulan pemeriksaan :
• Pemeriksaan kertas lakmus
• PCR/ELISA
• Feses rutin
Penatalaksanaan
RENCANA TERAPI B
•3 jam pertama :
– Oralit yang diberikan (75ml x BB anak) 75 mL x 8,5 kg = 637,5
mL
– Menurut usia (< 1 tahun) 300 mL
•Amati anak dengan seksama dan bantu ibu memberikan oralit:
- Untuk anak <2 tahun, sesendok teh tiap 1-2 menit.
- Bila muntah, tunggu 10 menit. Pemberian lebih lambat
sesendok the tiap 2-3 menit
•Setelah 3-4 jam nilai kembali :
– Tidak dehidrasi rencana terapi A
– Tetap dehidrasi ringan/sedang ulangi rencana terapi B. mulai
diberi makanan, susu, dan sari buah
– Bila dehidrasi berat ganti dengan rencana terapi C
Prognosis
• Quo ad vitam : ad bonam
• Quo ad functionam : ad bonam
• Quo ad sanationam : ad bonam
u t e
ac
Pembahasan
Definisi
Diare akut adalah
buang air besar (BAB)
dengan konsistensi
yang lebih lunak atau
cair yang terjadi dengan
frekuensi > 3x dalam 24
jam dan berlangsung
dalam waktu < 14 hari
Epidemiologi
• Penyebab kesakitan dan kematian tertinggi
pada anak < 5 tahun, terutama di negara
berkembang seperti Indonesia
• Di dunia, sebanyak + 6 juta anak meninggal
setiap tahun (17% dari total kematian anak di
dunia)
• Di Indonesia (Menurut Riskesdas 2007),
merupakan penyebab kematian terbanyak
pada anak yaitu 42%
ETIOLOGI
Virus : Rotavirus, Adenovirus, Norwalk virus
Bakteri : ETEC , EIEC, Shigella, Salmonela, Vibrio,
Yersinia, Camplyobacter
Parasit : E. histolytica, Giardia lamblia, C. parvum
Keracunan
Zat kimia beracun
makanan
tidak
Masuk saluran Ganti dengan
menghasilkan
cerna kripta immatur
enzim disakarida
Virus
Kerusakan apikal Diare cair,
berkembang
dari vili muntah, dan
biak
batuk pilek
Diare
Shigella, Salmonella, & EIEC
disentriform
Bakteri sampai
Bakteri melewati barier ke kolon
asam lambung
Invasi membentuk
mikroulkus yang BAB berlendir
Invasi ke dalam usus disertai sebukan sel-sel & berdarah
halus dan berkembang radang PMN
biak
Mengeluarkan enterotoksin
Melakukan invasi ke
dlm mukosa colon
GK: Diare
-Tinja cair, invasif
darah (-),
lendir (-)
-Biasa dg
panas,
Diare
muntah
osmotik
Gejala Rotavirus Shigella Salmonella ETEC EIEC Cholera
Masa tunas 12-72 jam 24-48 jam 6-72 jam 6-72 6-72 jam 48-72 jam
jam
Panas ++ ++ ++ - ++ -
Mual, muntah sering jarang sering - - sering
Nyeri kepala - + + - - -
Lama sakit 5-7 hari >7hari 3-7 hari 2-3 hari variasi 3 hari
Sifat tinja Rotavirus Shigella Salmonella ETEC EIEC Cholera
Volume Sedang sedikit sedikit banyak sedikit banyak
Frekuensi 5-10 x/hari >10x/hari sering sering sering Terus-
terusan
Leukosit - + + - + -
Penilaian Dehidrasi A B C
Lihat :
Keadaan umum Baik, sadar *Gelisah, rewel * Lesu, lunglai atau
tidak sadar
Mata Normal Cekung Sangat cekung dan
kering
Air mata Ada Tidak ada Tidak ada
Mulut dan Lidah Basah Kering Sangat kering
Rasa haus Minum biasa, tidak *Haus, ingin minum *Malas minum atau
haus banyak tidak bisa minum
Periksa : Kembali cepat *Kembali lambat *Kembali sangat
turgor kulit lambat
Hasil pemeriksaan Tanpa dehidrasi Dehidrasi ringan Dehidrasi berat
sedang. Bila ada 1 tanda *
Bila ada 1 tanda * ditambah1/lebih
ditambah 1/ lebih tanda lain.
tanda lain.
Terapi Rencana terapi A Rencana terapi B Rencana terapi C
Penatalaksanaan