Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

II COMPOUNDING AND
DISPENDING
“Analisis Resep”

OLEH :

Rara Rista Putri (21344082)

INSTITUT SAINS DAN


TEKNOLOGI NASIONAL PRODI
APOTEKER ANGKATAN 42
TAHUN AJARAN 2021/2022.
A. Skrining Resep
1. Administrasi
No Ket Pada Resep Ke
Ada t Tidak Ada
Incriptio
n
1 Nama Dokter ˅
2 SIP Dokter ˅
3 Alamat Dokter ˅
4 No tlp ˅
5 Tempat dan Tanggal
penulisan Resep ˅
Invocati
o
6 Tanda awal resep
diawali ˅
dengan penulisan R/
Prescrip
tio
7 Nama obat ˅
8 Jumlah Obat ˅
9 Kekuatan Obat ˅
Signatur
e
10 Nama Pasien ˅
11 Jenis Kelamin ˅ ˅
12 Umur Pasien ˅
13 Berat Badan ˅
14 Alamat Pasien ˅
15 Aturan Pakai ˅
16 Iter/ Tanda Lain ˅
Subcripti
o
17 Paraf / TTD Dokter ˅

Kesimpulan :
Berdasarkan resep yang telah diberikan oleh ny.
Rapezia pada resep belum legkap, dikarenakan belum
dicantumkan berat badan, sehingga pada saat
penerimaan resep bisa ditanyakan secara langsung
kepada keluarga atau pasiennya sendiri yang menebus
resep.
Kesesuaian Farmasetis

N Kriteria Permasalah Pengatasan


o an
1 Bentuk sediaan - Sesuai
2 Stabilitas obat - Sesuai
3 Inkompatibiltas - Sesuai
4 Cara pemberian - Sesuai
5 Jumlah dan aturan - Sesuai
pakai

2. Keputusan Tindakan Apoteker dalam penyelesaian Resep


a. Informasi Obat sebagai Produk
No. Nama Obat Kesesuaian Farmasetik
1 Cefspan 100mg a. Bentuk sediaan : kapsul
b. Kandungan : cevixine 100mg
c. Mekanisme kerja : menghambat
sintesis dinding sel bakteri,
sehingga sel bakteri mengalami
lisis.
d. Indikasi :mengatasi infeksi yang
disebabkan oleh bakteri, seperti
infeksi telinga, bronkitis, radang
amandel, radang tenggorokan,
radang paru-paru, dan infeksi
saluran kemih.
e. Kontraindikasi : tidak boleh
diberikan pada pasien dengan
kondisi : memiliki riwayat syok
akibat cefixime.
Hipersensitifitas terhadap obat
golongan cephalosporin,
penisiin, atau betalaktam
lainnya.
f. Peringatan :jangan konsumsi
cefspan 00mg jika :
- Memiliki riwayat syok
karena cefixime
- Alergi dengan komposisi
cefspan
- Anak-anak < 6 bulan
- Hamil dan menyusui
g. Efek samping : syok,
hipersensitivitas, kelainan
hematologis, peningkatan S-
GOT, dll
h. Dosis : dewasa dan anak-anak >
30kg: 50-100mg dua kali sehari
Untuk interaksi yang lebih berat
atau refrakter : dapat
ditingkatkan sampai dengan
200mg dua kali sehari
2 Cataflam 50mg a. Bentuk sediaan : tablet
b. Kandungan : diclofenac
potassiun 50mg
c. Mekanisme kerja : menghambat
kerja enzim siklooksigenase
COX-1 dan COX-2
d. Indikasi : meredakan nyeri dan
mengurangi inflamasi pada
pasien rematoid atritis akut dan
kronis, nyeri pada tulang,
spondilitis ankilosa
e. Kontraindikasi :
- Pasien yang memiliki
riwayat alergi terhadap
diclofenac
- Reaksi alergi setelah
penggunaan aspirin atau
NSAID lainnya
- Pasien dengan kelainan
kardiovaskuler
- Pasien yang telah melakukan
terapi coronary artery bypass
grafting (CABG)
- Pasie penyakit jantung
f. Efek samping : mual, kembung,
konstipasi, diare, sakit kepala,
kantuk.
g. Dosis : dewasa dan anak-anak
diatas 12 tahun : 1 tablet dua
sampai tiga kali sehari.
3 Sagestam salep 10 a. Bentuk sediaan : salep
gram b. Kandungan : gentamicin 1mg
c. Indikasi : infeksi kulit primer :
folikulitis superfisial,
furunkulosis, impetigo
kontagiosa, pioderma
gangrenosa.
d. Kontraindikasi : tidak
dianjurkan penggunaan secara
terus menerus karena dapat
menyebabkan resistensi. Hindari
kontak dengan mata. Hati-hati
penggunaan pada wanita dan ibu
hamil.
e. Efek samping :
f. Dosis : oleskan 3-4 kali sehari

3. Analisis perhitungan dalam menyimpulkan obat sesuai terapi


a. Cefspan 100 mg
Dewasa dan anak-anak dengan berat badan 30kg ke atas: 100-200
mg, diberikan 2 kali sehari. Pada infeksi berat, dosis dapat
ditingkatkan menjadi 200 mg, diberikan 2 kali perhari.
Anak kurang dari 30kg: 3-6 mg/kg BB diberikan 2 kali sehari. Pada
infeksi berat atau refrakter, dosis dapat ditingkatkan hingga 6 mg/kg
BB.
Demam tifoid anak : 10-15 mg/kgBB/ hari, terbagi dalam 2 dosis,
dierikan dalam 1o hari.

b. Cataflam 50 mg
Dosis awal 2-3 tablet sehari, pada kasus sedang dan anak diatas 14
tahun : 2 tablet sehari. Diberikan dalam 2-3 dosis terbagi.

c. Sagestam salep 10 gram


Dioleskan 3-4 kali sehari

4. Penyiapan Obat
Obat yang harus disiapkan adalah cefspan 100 mg sebanyak 10 kapsul,
cataflam 50 mg sebanyak 10 tablet, dan sagestam salep 10 gram.
5. Pengemasan
a. Obat cefspan 100 mg diberikan etiket bewarna putih
APOTEK “AURA
FARMA”
Jln. Pramuka no 21 kota
Bandar Lampung
Apoteker : apt. Angga
Sautra Yasir., S.Farm
Sipa :
No : 1234
2021 Pro : Ny. Rapezia
Nama Obat : cafspan kapsul 100 mg

2 x 1 setelah makan

Jumlah obat : 10 kpsul (DIHABISKAN)

b. Obat cataflam 50 mg diberikan etiket berwarna putih


APOTEK “AURA
FARMA”
Jln. Pramuka no 21 kota
Bandar Lampung
Apoteker : apt. Angga
Sautra Yasir., S.Farm
Sipa :
No : 1234
2021 Pro : Ny. Rapezia
Nama Obat : cataflam tablet 50 mg

2 x 1 setelah makan

Jumlah obat : 10 tablet (DIHABISKAN)


c. Sagastam salep 10 gram diberikan etiket biru
APOTEK “AURA
FARMA”
Jln. Pramuka no 21 kota
Bandar Lampung
Apoteker : apt. Angga
Sautra Yasir., S.Farm
Sipa :
No : 1234
2021 Pro : Ny. Rapezia
Nama Obat : sagastam salep 10 gram

Dioleskan 3 x sehari

Jumlah obat : 1 tube

Penyerahan obat
1. Obat cefspan diminum 2 kali sehari 1 kapsul setelah makan dan sebelum
makan.
2. Obat cataflam diminum 2 kali sehari 1 tablet setelah makan harus
dihabiskan. Segera minum jika ingat. Jika sudah mendekati dosis
berikutnya, abaikan dosis yang terlewat dan jangan meggandakan dosis
cataflam untuk mengganti dosis yang terlewat. Jangan menghancurkan,
mengunyah, atau membelah tablet karena dapat meningkatkan efek
samping.
3. Salep sagastam 10 gram dioleskan setelah dibersihka n 3 kali sehari dioleskan
pada bagian yang dibutuhkan secara merata.

Anda mungkin juga menyukai