Anda di halaman 1dari 3

TUGAS RESUME KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Nama: Siti Hafifah Nur Alisah


Nim : 213210096 (B)
Prodi : S1 Keperawatan

INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN


INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG
Jl. Kemuning No.57A, Candi Mulyo, Kec. Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur 61419
Pengertian Komunikasi Terapeutik 
 Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar,
bertujuan dankegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien (Indrawati, 2003
48).Komunikasi terapeutik termasuk komunikasi interpersonal dengan titik tolak
salingmemberikan pengertian antar perawat dengan pasien. Persoalan mendasar
dan komunikasi inadalah adanya saling membutuhan antara perawat dan pasien,
sehingga dapat dikategorikan kedalam komunikasi pribadi di antara perawat dan
pasien, perawat membantu dan pasien menerima bantuan (Indrawati, 2003 :
48).Komunikasi terapeutik bukan pekerjaan yang bisa dikesampingkan, namun
harusdirencanakan, disengaja, dan merupakan tindakan profesional. Akan tetapi,
jangan sampai karenaterlalu asyik bekerja, kemudian melupakan pasien sebagai
manusia dengan beragam latar belakang dan masalahnya (Arwani, 2003 50).
Tujuan Komunikasi Terapeutik
Membantu pasien untuk memperjelas dan mengurangi beban perasaan dan pikiran
sertadapat mengambil tindakan yang efektif untuk pasien, membantu
mempengaruhi orang lain,lingkungan fisik dan diri sendiri.Kualitas asuhan
keperawatan yang diberikan kepada klien sangat dipengaruhi olehkualitas
hubungan perawat-klien, Bila perawat tidak memperhatikan hal ini, hubungan
perawat-klien tersebut bukanlah hubungan yang memberikan dampak terapeutik
yang mempercepatkesembuhan klien, tetapi hubungan sosial biasa.
Jenis Komunikasi Terapeutik 
1. Komunikasi Verbal. Jenis komunikasi yang paling lazim digunakan dalam
pelayanan keperawatan di rumahsakit adalah pertukaran informasi secara
verbal terutama pembicaraan dengan tatapmuka. Komunikasi verbal biasanya
lebih akurat dan tepat waktu. Kata-kata adalah alatatau simbol yang dipakai
untuk mengekspresikan ide atau perasaan, membangkitkanrespon emosional,
atau menguraikan obyek, observasi dan ingatan. Keuntungankomunikasi verbal
dalam tatap muka yaitu memungkinkan tiap individu untuk beresponsecara
langsung.2.
 
2. Komunikasi Tertulis. Komunikasi tertulis merupakan salah satu bentuk
komunikasi yang sering digunakandalam bisnis, seperti komunikasi melalui
surat menyurat, pembuatan memo, laporan danlain- lain.3.
3. Komunikasi Non Verbal. Komunikasi non-verbal adalah pemindahan pesan
tanpa menggunakan kata-kata.Merupakan cara yang paling meyakinkan untuk
menyampaikan pesan kepada orang lain.Perawat perlu menyadari pesan verbal
dan non-verbal yang disampaikan klien mulai dansaat pengkajian sampai
evaluasi asuhan keperawatan, karena isyarat non verbalmenambah arti terhadap
pesan verbal. Perawat yang mendektesi suatu kondisi danmenentukan
kebutuhan asuhan keperawatan.

Unsur unsur komunikasi terapeutik

Pesan yang diterima oleh komunikan kemudian akan diproses oleh komunikan,
proses ini disebut dengan decoding setelah komunikan memahami pesan yang
diterimanya, ia pun melakukan proses encoding (transformasi informasi menjadi
sebuah bentuk pesan yang dapat disampaikan kepada orang lain) dalam dirinya
untuk menyampaikan umpan balik feedback terhadap pesan yang diterimanya.
Demikian proses ini akan terus berulang sampai pada akhirnya tujuan dari
komunikasi yang dilakukan tercapai oleh keduanya.

Anda mungkin juga menyukai