PENELITIAN
DEFINISI OPERASIONAL
VARIABEL, POPULASI DAN
SAMPEL
TEKNIK PENGUMPULAN DAN
TEKNIK ANALISIS DATA
1
PENDEKATAN DAN JENIS
PENELITIAN
2
Pendekatan Penelitian
Ada dua pendekatan penelitian yaitu
pendekatan kuantitatif dan pendekatan
kualitatif
Jenis Penelitian
Pada umumnya pendekatan kuantitatif digunakan
jenis penelitian deskriptif (untuk satu
variabel) dan jenis penelitian assosiatif
(lebih dari satu variabel)
3
DEFINISI OPERASIONAL
VARIABEL
4
Definisi Operasional
Sebelum definisi operasional terlebih dahulu
menentukan variabel yang akan diteliti
5
POPULASI DAN SAMPEL
PENELITIAN
6
Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan objek yang diteli sedangkan sampel
adalah sebagian dari populasi
7
ILustrasi Sampel Yang Baik
Popul
Popul Sa
asi Sa
asi mpe
mpe
l Populasi
l Populasi sam
sam
pel
pel
8
PERMASALAHAN
DALAM SAMPEL
1. Berapa jumlah sampel yang akan diambil?
2. Bagaimana teknik pengambilan sampel?
9
Pertimbangan Dalam
Menentukan Sampel
1. Seberapa besar keragaman populasi?
2. Berapa besar tingkat keyakinan yang diperlukan?
3. Berapa toleransi tingkat kesalahan yang dapat
diterima?
4. Apa tujuan penelitian yang akan dilakukan?
5. Keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti.
10
Prosedur Penentuan
Sampel
Identifikasi populasi target
Identifikasi populasi target
Merencanakan Prosedur
Merencanakan Prosedur
Pemilihan Unit Sampel
Pemilihan Unit Sampel
11
Pedoman Menentukan
Jumlah Sampel
N
1. Pendapat Slovin n
1 Ne 2
Kita akan meneliti pengaruh upah terhadap semangat kerja pada
karyawan PT. Pinisi Jaya. Di dalam PT tersebut terdapat 130 orang
karyawan. Dengan tingkat kesalahan pengambilan sampel sebesar
5%, berapa jumlah sampel minimal yang harus diambil ?
130
n 98,11
1 130(0,05) 2
12
2. Interval Penaksiran
Untuk menaksir parameter rata-rata
2
Z
n /2
e
Seorang mahasiswa akan menguji suatu hipotesis yang menyatakan
bahwa Indek Prestasi Mahasiswa Prodi Perkantoran adalah 2,7. dari
30 sampel percobaan dapat diperoleh informasi bahwa standar deviasi
indek Prestasi mahasiswa adalah 0,25 Untuk menguji hipotesisi ini
berapa jumlah sampel yang diperlukan jika kita menginginkan tingkat
keyakinan sebesar 95% dan error estimasi kurang dari 0,05,?
2
(1,96)(0,25)
n 96,04
(0,05)
13
Untuk menaksir parameter proporsi P
Z 2 / 2 pq
n 2
e
1,96 2
n 2
96,04
4( 0,10)
14
3. Pendekatan Isac Michel
a. Untuk menentukan sampel untuk menaksir
parameter rata-rata
NZ 2 S 2
n
Nd 2 Z 2 S 2
Seorang mahasiswa akan menguji suatu hipotesis yang
menyatakan bahwa Indek Prestasi Mahasiswa yang berjumlah
175 mahasiswa adalah 2,7. Dari 30 sampel percobaan dapat
diperoleh informasi bahwa standar deviasi Indek Prestasi
mahasiswa adalah 0,25. Untuk menguji hipotesisi ini berapa
jumlah sampel yang diperlukan jika kita menginginkan tingkat
keyakinan sebesar 95% dan error estimasi kurang dari 5
persen ?
(175)(1,96) 2 (0,25) 2
n 62
(175)(0,05) (1,96) (0,25)
2 2 2
15
B. Untuk menentukan sampel untuk menaksir parameter proporsi P
NZ 2 pq
n
Nd 2 Z 2 pq
(175)(1,96) 2 (0,4)(0,6)
n 60,38
(175)(0,1) (1,96) (0,4)(0,6)
2 2
16
Teknik Pengambilan Sampel Teknik Sampling
Teknik Sampling
17
Simple Random Sampling
Simple random sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang memberikan
kesempatan yang sama kepada populasi untuk dijadikan sampel.
Syarat untuk dapat dilakukan teknik simple random sampling adalah:
Anggota populasi tidak memiliki strata sehingga relatif homogen
Adanya kerangka sampel yaitu merupakan daftar elemen-elemen populasi
yang dijadikan dasar untuk pengambilan sampel.
Populasi
Sampel
18
Sistematis Random Sampling
Merupakan cara pengambilan sampel dimana
sampel pertama ditentukan secara acak,sedangkan
sampel berikutnya diambil berdasarkan satu
interval tertentu
19
Stratified Random Sampling
Adakalanya populasi
yang ada memiliki Strata Anggota Persentase Sampel
strata atau tingkatan Populasi (%)
SMU 75 18,75 9
Sarjana 50 12,5 6
20
Disproposional Random
Sampling
Strata Anggota Populasi Persentase Sampel Sampel Non
(%) proporsional proporsional
1 2 3 4 = (3 x 50) 5
SD 150 37,5 19 18
Sarjana 3 0,75 0 3
21
Cluster Sampling
Pada prinsipnya teknik cluster sampling hampir sama dengan teknik stratified.
Hanya yang membedakan adalah jika pada stratified anggota populasi dalam satu
strata relatif homogen sedangkan pada cluster sampling anggota dalam satu
cluster bersifat heterogen
Surabaya
Surabaya Barat Surabaya
Surabaya Timur Surabaya Selatan
•Surabaya Utara Sidoarjo
Surabaya Selatan
Sidoarjo
Gresik
Bangkalan
Lamongan
22
Double Sampng/Multyphase
Sampling
Double sample (sampel ganda) sering juga disebut dengan istilah
sequential sampling (sampel berjenjang, multiphase-sampling/
sampel multi tahap).
23
Convenience Sampling
Sampel convenience adalah teknik penentuan
sampel berdasarkan kebetulan saja, anggota
populasi yang ditemui peneliti dan bersedia
menjadi responden di jadikan sampel.
Purposive Sampling
Merupakan metode penetapan sampel dengan
berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu
24
Quota Sampling
Merupakan metode penetapan sampel dengan menentukan
quota terlebih dahulu pada masing-masing kelompok,
sebelum quata masing-masing kelompok terpenuhi, maka
peneltian belum dianggap selesai.
25