INFERENSIAL
Mata Kuliah/SKS:
STATISTIKA TERAPAN
KK-TJ-202 / 2 SKS
Sub Pokok Bahasan
Problem Estimasi (Parameter)
Penentuan Ukuran Sampel
Terminologi Estimasi Parameter
SIFAT-SIFAT ESTIMASI YANG BAIK
• Estimasi yang tidak bias
• Estimasi yang konsisten
• Estimasi tidak bias dengan minimum varians
Teknik Estimasi Harga Parameter
Estimasi/Pendugaan Titik
Estimasi/Pendugaan Interval
ESTIMASI MEAN
= 2,920
Contoh Studi Kasus 2
Contoh Studi Kasus 2
Contoh Studi Kasus 2
ESTIMASI PROPORSI
1) Sampling sistematis
Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah
diberi nomor
2) Sampling kuota
Pengambilan sampel dilakukan terhadap anggota populasi yang mempunyai ciri-ciri
tertentu sampai jumlah (kuota yang diinginkan.
3) Sampling insidental
Pengambilan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan
bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila orang yang kebetulan
dijumpai dianggap cocok debagai sumber data.
NONPROBABILITY SAMPLING
(Teknik yang tidak memberi peluang yang sama bagi setiap anggota
populasi untuk dipilih menjadi sampel) - Lanjutan
4) Purposive sampling
Penentuan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu.
5) Sampling jenuh
Penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.
6) Snowball sampling
Penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian sampel itu disuruh
memilih teman-temannya untuk dijadikan sampel. Demikian seterusnya, sehingga
jumlah sampel semakin banyak. Ibarat bola salju.
Menentukan Ukuran Sampel
(dengan tingkat kepercayaan 95%)
Ukuran sampel dengan pendekatan Rata-Rata Populasi & Jumlah Populasi Tidak Diketahui:
Dimana
= ukuran sampel
= nilai normal baku yang sesuai dengan tingkat kepercayaan yang diinginkan
= Simpangan baku populasi
E = Kesalahan maksimum yang diperbolehkan
Catatan : Hasil dari perhitungan ini tidak selalu berupa bilangan bulat. Jika hasil yang diperoleh bukan
bilangan bulat, maka lakukan pembulatan ke atas. Contoh: 501,3 dibulatkan menjadi 502
Contoh Soal (Rata-rata)
Salah satu pemilik perusahaan transportasi berbasis digital yang bernama Uber
Technologies Inc, hendak menentukan melakukan survei eksistensi penggunaan aplikasi
kepada konsumennya yang menyebar di seluruh dunia. Kegiatan survei hingga analisis
tersebut dilakukan oleh seorang analis data. Pemilik perusahaan tersebut menginginkan
batasan kesalahan dalam memperkirakan rata-rata tidak lebih dari 450 orang konsumen
dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Analis data menyarankan bahwa asumsi
simpangan bakunya sebesar 10.000 orang konsumen.
Dari uraian tersebut, bantulah seorang analis data dalam menentukan ukuran sampel
minimum yang dapat digunakan untuk melakukan survei tersebut!
Contoh Soal (Rata-rata)
Diketahui:1 - = 95%; = 10.000; E = 4,50
Ditanya: n = … ?
Penyelesaian:
Jadi ukuran sampel minimum yang dapat digunakan untuk melakukan survey eksistensi
penggunaan aplikasi dengan tingkat keprcayaan 95% adalah pembulatan dari
1.897,0842 atau 1.898 konsumen
Menentukan Ukuran Sampel
(dengan tingkat kepercayaan 95%)
Ukuran sampel dengan pendekatan Proporsi Populasi & Jumlah Populasi Tidak Diketahui :
Dimana
= ukuran sampel
= proporsi sampel
= nilai normal baku yang sesuai dengan tingkat kepercayaan yang diinginkan
E = Kesalahan maksimum yang diperbolehkan
Catatan : apabila nilai proporsi sampel belum/tidak diketahui, maka gunakan nilai 0,50
Contoh Soal (Proporsi)
Kementerian Perhubungan ingin meneliti berapa perkiraan proporsi populasi kota-kota di
Indonesia yang memiliki sarana transportasi massal untuk perbaikan sistem. Survei akan
dilakukan secara acak yang mana diinginkan kesalahan tidak lebih dari 0,08 dari proporsi
populasi yang sesungguhnya. Pengamat transportasi memperkirakan persentase kota-kota yang
telah menggunakan transportasi massal sebesar 70%.
• Hitung ukuran sampel yang harus diambil untuk memperkirakan proporsi populasi kota-kota
yang memiliki transportasi massal apabila dikehendaki tingkat keyakinan sebesar 95%!
• Hitung besar jumlah sampel yang diperlukan apabila tidak ada perkiraan yang tersedia untuk
proporsi populasi kota-kota yang menggunakan transportasi massal dengan tingkat
keyakinan sebesar 95%!
Contoh Soal (Proporsi)
Diketahui:
Ditanya:
n untuk proporsi populasi
n untuk proporsi populasi apabila tidak ada perkiraan yang diketahui (asumsikan = 0,50)
Penyelesaian:
n untuk proporsi populasi:
Jadi, ukuran sampel apabila diketahui persentase kota-kota yang telah menggunakan transportasi
masal sebesar 70% adalah sebanyak 127 kota
Contoh Soal (Proporsi)
n untuk proporsi propulasi yang tidak diketahui nilai perkiraan / proporsi sampelnya
Jadi, ukuran sampel apabila belum diketahui persentase kota-kota yang telah menggunakan
transportasi masal adalah sebanyak 151 kota