Anda di halaman 1dari 43

Ukuran Dispersi

Aida Meimela,SST,M.Stat
Pokok Materi 01 Defenisi

02 Jenis

03 Cara Menghitung
Defenisi
Ukuran Dispersi (Penyebaran)
Mean dan Median hanya
Ukuran yang menggambarkan menggambarkan pusat data dari
bagaimana suatu kelompok data sekolompok data, tetapi tidak
menyebar terhadap pusatnya data menggambarkan penyebaran nilai
. pada data

Membantu dalam mempelajari sifat Dua kelompok data dengan mean yang
yang penting dari suatu distribusi
yakni seberapa jauh data sama, belum tentu memiliki penyebaran
bervariasi satu dengan yang lain data yang sama
dan dari rata-ratanya.

Dispersi = variasi data = keragaman  Dispersi kecil menunjukkan nilai data


data. saling berdekatan (perbedaan kecil)
 Dispersi besar menunjukkan nilai data
yang saling menyebar
Contoh :

Tiga kelompok data terdiri dari:

a) 50,50,50,50,50 (homogen)
Rata-rata hitung = 50
b) 50,40,30,60,70 (Relatif homogen)
Rata-rata hitung = 50
c) 100,40,80,20,10 (heterogen)
Rata-rata hitung = 50

Kelompok C lebih heterogen dibandingkan kelompok B


Homogen Relatif Homogen Heterogen
Jenis Dispersi
Jenis Dispersi
DISPERSI MUTLAK DISPERSI RELATIF
Digunakan untuk mengetahui tingkat
Digunakan unttuk membandingkan tingkat
variabilitas nilai-nilai observasi pada suatu
variablitas nilai-nilai obeservasi suatu data
data
dengan tingkat variablitas nilai-nilai
observasi data lainnya
1. Jangkauan (Range)
2. Simpangan Kuartil (Quartile Deviation)
Koefisien Variasi
3. Simpangan Rata-rata (Mean Deviation)
4. Simpangan Baku (Standard Deviation) (Variance Coefficient)
Jangkauan (Range)
JANGKAUAN (RANGE)
 Selisih antara nilai maksimum dan minimum
dalam suatu kelompok/susunan data.
 Jangkauan disimbolkan dengan “r”
 Nama lain => nilai jarak=> NJ
 Sifat :
1. Sangat peka terhadap data dengan nilai
terbesar dan nilai terkecil sehingga tidak stabil
untuk nilai ekstrim.
2. Semakin besar nilai jangkauan maka data
semakin heterogen dan bervariasi.
RUMUS JANGKAUAN (RANGE)

DATA TUNGGAL
r = Xn-X1
r = Nilai Maksimum – Nilai Minimum

Contoh:
Diketahui data 20, 30, 50, 70, 100.
Tentukan nilai jangkauan data.
r = X5 – X1
r = 100 – 20
r = 80
RUMUS JANGKAUAN (RANGE)
DATA BERKELOMPOK
r = Nilai tengah kelas terakhir – Nilai tengah kelas pertama
r = Batas atas kelas terakhir – Batas bawah kelas pertama

Contoh:

Data berat badan 100 mahasiswa suatu perguruan tinggi.


Tentukan nilai jarak dari data tersebut.
Berat Badan (Kg) Banyaknya Mahasiswa (f)
60 – 62 5
63 – 65 18
66 – 68 42
69 – 71 27
72 - 74 8
RUMUS JANGKAUAN (RANGE)
Berat Badan (Kg) Banyaknya Mahasiswa (f)
60 – 62 5
63 – 65 18
66 – 68 42
69 – 71 27
72 - 74 8
Jawaban:
Cara I
Nilai tengah kelas pertama = (60+62) : 2 =61
Nilai tengah kelas terakhir = (72+74) : 2 = 73
r = Nilai tengah kelas terakhir – Nilai tengah kelas pertama
r = 73 – 61
r = 12
RUMUS JANGKAUAN (RANGE)
Berat Badan (Kg) Banyaknya Mahasiswa (f)
60 – 62 5
63 – 65 18
66 – 68 42
69 – 71 27
72 - 74 8

Jawaban:
Cara II
Batas bawah kelas pertama = 60 – 0,5 = 59,5
Batas atas kelas terakhir = 74 + 0,5 = 74,5
r = batas atas kelas terakhir – batas bawah kelas pertama
r = 74,5 – 59,5
Cara 1 cenderung menghilangkan kasus ekstrim
r = 15
Simpangan Kuartil
SIMPANGAN KUARTIL

 Jangkauan Semi Antar Kuartil


 Setengah dari jangkauan kuartil
 Sifat:
1. Menghindari kelemahan dari jangkauan/range
2. Menghilangkan nilai ekstrem
3. Menghapus nilai yang terletak dibawah kuartil pertama
dan kuartil ketiga

RUMUS:
SIMPANGAN KUARTIL
Contoh :
Quiz 1 : 1 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Quiz 2 : 2 3 4 5 6 14 15 16 17 18 19

Letak = (n +1)

Quiz 1 :
Letak ¼ (11+1) = 3 => nilai adalah data yang terletak pada
urutan ke -3 yaitu 20
Letak (11+1) = 9 => nilai adalah data yang terletak pada urutan
ke - 9 yaitu 20

Simpangan Kuartil = = 0
SIMPANGAN KUARTIL
Contoh :
Quiz 2 : 2 3 4 5 6 14 15 16 17 18 19

Quiz 2 :
Letak ¼ (11+1) = 3 => nilai adalah data yang terletak pada
urutan ke -3 yaitu 5
Letak (11+1) = 9 => nilai adalah data yang terletak pada urutan
ke - 9 yaitu 17

Simpangan Kuartil = = 6

Quiz ke 2 lebih bervariasi dibandingkan Quiz ke -1


Simpangan Rata-Rata
SIMPANGAN RATA-RATA
 Jumlah nilai mutlak dari selisih semua nilai dengan nilai
rata-rata dibagi dengan banyaknya data.
 Penyimpangan individu dengan nilai rata-ratanya
(mean/median)
 Sifat:
1. Akan selalu bernilai positif karena menggunakan tanda
modulus II
2. Untuk data mentah simpangan rata-rata dari median
cukup kecil sehingga simpangan ini dianggap paling
sesuai untuk data mentah
3. Menghindari kelemahan simpangan kuartil karena
dihitung dari semua data.
SIMPANGAN RATA-RATA
RUMUS DATA TUNGGAL

Rata-rata hitung dari nilai absolut simpangan

Simpangan terhadap median

RUMUS DATA BERKELOMPOK

= nilai tengah kelas ke - i


CONTOH SIMPANGAN RATA-RATA

DATA TUNGGAL

Contoh
Diketahui data 30, 40, 50, 60, 70.
Tentukan simpangan rata-rata dan simpangan median.
Jawaban

= = 50
Med = 50
CONTOH SIMPANGAN RATA-RATA

SIMPANGAN RATA-RATA

SR=
SR=

SR=

SR = 12
CONTOH SIMPANGAN RATA-RATA

SIMPANGAN MEDIAN

SR=
SR=

SR=

SR = 12
CONTOH SIMPANGAN RATA-RATA
DATA BERKELOMPOK
Interval kelas Frekuensi
9 – 21 3
22 – 34 4
35 – 47 4
48 – 60 8
67 – 73 12
74 – 86 23
87 - 99 6
CONTOH SIMPANGAN RATA-RATA
DATA BERKELOMPOK
Interval kelas f f. f()
9 – 21 3 15 45 50,92 152,76
22 – 34 4 28 112 37,92 151,68
35 – 47 4 41 164 24,92 99,68
48 – 60 8 54 432 11,92 95,36
67 – 73 12 67 804 1,08 12,96
74 – 86 23 80 1.840 14,08 323,84
87 - 99 6 93 558 27,08 162,48
3.955

= 65,92 ; d = = 16,65
VARIANS
VARIANS
 Ukuran keragaman yang melibatkan seluruh data dengan
menghitung rata-rata dari jumlah nilai simpangan
 Sifat:
Menghindari kekurangan simpangan rata-rata, yaitu dengan
mengkuadratkan nilai simpangan sehingga nilai negatif berubah
menjadi nilai positif
 Rumus
DATA TUNGGAL DATA BERKELOMPOK

data ke- i Nilai tengah kelas ke- i


SIMPANGAN BAKU
SIMPANGAN BAKU
 Akar kuadrat positif dari varians
 Nama lainnya adalah standar deviasi
 Sifat :
1. Simpangan baku diukur pada satuan data yang sama, sehingga
mudah untuk diperbandingkan
2. Kelompok data yang heterogen mempunyai simpangan baku yang
besar
3. Mengatasi kekurangan simpangan rata-rata yang mengabaikan
tanda-tanda penyimpangan
4. Lebih stabil karena semua gugus data dipertimbangkan dan tidak
berubah jika ditambahkan nilai konstan
5. Sensitif terhadap nilai ekstrim
SIMPANGAN BAKU
DATA TUNGGAL

Simpangan Baku Populasi Simpangan Baku Sampel


CONTOH SIMPANGAN BAKU
Quiz 1 Quiz 2
No - -
1 1 -17,27 298,35 2 -8,82 77,76
2 20 1,73 2,98 3 -7,82 61,12
3 20 1,73 2,98 4 -6,82 46,49
4 20 1,73 2,98 5 -5,82 33,85
5 20 1,73 2,98 6 -4,82 23,21
6 20 1,73 2,98 14 3,18 10,12
7 20 1,73 2,98 15 4,18 17,49
8 20 1,73 2,98 16 5,18 26,85
9 20 1,73 2,98 17 6,18 38,21
10 20 1,73 2,98 18 7,18 51,58
11 20 1,73 2,98 19 8,18 66,94
Jumlah 328,1818 Jumlah 453,6364
CONTOH SIMPANGAN BAKU
 Quiz 1

 Quiz 2

Kesimpulan : Quis ke 2 lebih bervariasi dibandingkan dengan


Quiz ke -1
SIMPANGAN BAKU
DATA BERKELOMPOK
Rumus sampel (kelas yang sama) Rumus sampel (kelas tidak sama)

Dimana:
S=Simpangan baku sampel = Nilai tengah kelas ke – i
= frekuensi kelas ke – i
= simpangan dari kelas ke- i terhadap titik
asal asumsi
n = banyaknya sampel
c = besarnya kelas interval
CONTOH SIMPANGAN BAKU

Modal dari 40 perusahaan (dalam jutaan rupiah)


adalah sebagai berikut:
138 164 150 132 144 125 149 157
146 158 140 147 136 148 152 144
168 126 138 176 163 119 154 165
169 173 142 147 135 153 140 135
161 145 135 142 150 156 145 128
Tentukan simpangan baku dari data diatas!
CONTOH SIMPANGAN BAKU
Jawaban:
CONTOH SIMPANGAN BAKU

Data nilai Ujian Statistik dasar dari 20 mahasiswa disusun


dalam tabel berikut ini. Tentukan simpangan baku dari data
dibawah ini.
CONTOH SIMPANGAN BAKU
Jawaban:
KOEFISIEN VARIANS
KOEFISIEN VARIANS (KV)
 Atau koefisien keragaman (KK)
 Suatu nilai untuk mengukur disperse atas dasar pengertian relatif bukan
absolut
 Sifat:
1. Semakin kecil KV semakin Homogen
2. Merupakan ukuran yang bebas satuan dan dinyatakan dalam persentase.
3. Kurang tepat apabila rata-rata hampir sama dengan 0
4. Tidak stabil apabila skala pengukuran bukan rasio
5. Digunakan untuk tingkat variasi beberapa kelompok data dengan satuan
unit yang berbeda.
6. Digunakan untuk tingkat variasi beberapa kelompok data yang
mempunyai nilai rata-rata hitung yang amat jauh berbeda
KOEFISIEN VARIANS
RUMUS :
 Simpangan baku dibagi dengan rata-rata hitungnya:

KV = atau KV =
Dimana adalah deviasi dari populasi
 Jika rata-rata dan standar deviasi tidak dapat
dihitung maka:

=
CONTOH KOEFISIEN VARIANS
 Perhatikan gugus data untuk kelompok A dan B
A 2 4 5 6 6 7 7 7 8 9
B 3 6 7 9 9 10 10 10 11 12
TERIMA KASIH,

Anda mungkin juga menyukai