Anda di halaman 1dari 34

Statistik Deskriptif 5

Ukuran Dispersi

Reza Fayaqun, SE., MT


Pendahuluan
• Rata-rata hitung
Ukuran Gejala •

Rata-rata ukur
Rata-rata harmonis
Pusat • Modus

• Median
• Kuartil
Ukuran Letak •

Desil
Persentil

Ukuran • Rentang, Rentang antar Kwartil dan Simpangan


Kwartil
Penyimpangan • Rata-rata Simpangan
• Deviasi Standar

atau Dispersi • Angka Baku dan Koefisien Variasi


Pendahuluan

 Ukuran Penyimpangan/dispersi
terkadang disebut ukuran variasi
 Menggambarkan derajat (bagaimana)
berpencarnya data kuantitatif
Pendahuluan (2)
 Suatu rata-rata hanya menunjukkan
titik tengah data, sehingga nilai
tersebut hanya bermanfaat dari segi
pemusatan data, tapi tidak
memberikan informasi kepada kita
mengenai penyebaran data
Rentang, Rentang Antar Kuartil
dan Simpangan Kuartil
Rentang
 Ukuran Variasi yang termudah
 Digunakan dalam langkah-langkah
membuat tabel frekuensi
 Banyak digunakna dalam statistika
industri dan pengawasan mutu
Rentang, Rentang Antar Kuartil
dan Simpangan Kuartil
Rentang Antar Kuartil (RAK)
 Merupakan selisih antara K3 dan K1

Simpangan Antar Kuartil (SK)


 Merupakan setengah RAK
 Disebut juga deviasi kuartil, rentang semi antar
kuartil.
Rentang, Rentang Antar Kuartil
dan Simpangan Kuartil

Upah (x Rp. 1000) fi


50,00 - 59,99 8   b p n F f Nilai
60,00 - 69,99 10 K1 59,995 10 65 8 10 69,06
70,00 - 79,99 16 K3 89,995 10 65 48 10 90,82
80,00 - 89,99 14
90,00 - 99,99 10 RAK=21,76
100,00 - 109,99 5 SK=10,88
110,00 - 119,99 2
Jumlah 65 Karena ½(K3+K1)=79,94, maka 50% dari
pegawai terletak di daerah Rp
79.940±Rp10.880
Rata-rata Simpangan (RS)
Rata-rata Simpangan
Rata-rata Simpangan (RS)

     
8 -1 1
7 -2 2
10 1 1
11 2 2
Jumlah 6
n =4
RS =1,5
Rata-rata simpangan untuk
data berkelompok
modal f
112 – 120 4
121 – 129 5
130 – 138 8
139 – 147 12
148 – 156 5
157 – 165 4
166 - 174 2

  ´ ∣
∑𝑓 ∣𝑋 −𝑋
𝑆𝑅 =
𝑛
Rata-rata simpangan untuk
data berkelompok
modal f X ∣X - ∣ f∣X - ∣
112 – 120 4 116 24,525 98,100
121 – 129 5 125 15,525 77,625
130 – 138 8 134 6,525 52,200
139 – 147 12 143 2,475 29,700
148 – 156 5 152 11,475 57,375
157 – 165 4 161 20,475 81,900
166 - 174 2 170 29,475 58,950
40 455,850

= = 11,396
Simpangan Baku (Standar
Deviasi)
 Ukuran pencaran yang paling banyak digunakan
 Pangkat dua dari standar deviasi disebut variansi
 untuk sampel diberi simbol s, sedangkan untuk populasi
diberi simbol σ
 maka s2 disebut variansi sampel dan σ2 disebut variansi
populasi
Simpangan Baku (Standar
Deviasi)

     
8 0 0
7 -1 1
10 2 4
11 3 9
4 -4 16
Simpangan Baku (Standar
Deviasi)
Simpangan Baku (Standar
Deviasi)

   

8 64
7 49
10 100
11 121
4 16
40 350
Menghitung Deviasi Standar pada
Tabel Frekuensi
Menghitung Deviasi Standar pada
Tabel Frekuensi
Nilai Ujian
       
31 - 40 1 35,5 -41,1 1689,21 1689,21
41 - 50 2 45,5 -31,1 967,21 1934,42
51 - 60 5 55,5 -21,1 445,21 2226,05
61 - 70 15 65,5 -11,1 123,21 1848,15
71 - 80 25 75,5 -1,1 1,21 30,25
81 - 90 20 85,5 8,9 79,21 1584,2
91 - 100 12 95,5 18,9 357,21 4286,52
Jumlah 80       13598,80
Menghitung Deviasi Standar pada
Tabel Frekuensi
Nilai Ujian  
 
31 - 40 1 35,5 1260,25 35,50 1260,25
41 - 50 2 45,5 2070,25 91,00 4140,50
51 - 60 5 55,5 3080,25 277,50 15401,25
61 - 70 15 65,5 4290,25 982,50 64353,75
71 - 80 25 75,5 5700,25 1887,50 142506,25
81 - 90 20 85,5 7310,25 1710,00 146205,00
91 - 100 12 95,5 9120,25 1146,00 109443,00
Jumlah 80   6130,00 483310,00
Menghitung Deviasi Standar pada
Tabel Frekuensi dengan cara Coding
Menghitung Deviasi Standar pada
Tabel Frekuensi dengan cara Coding
 
Nilai Ujian
         
31 - 40 1 35,5 -4 16 -4 16
41 - 50 2 45,5 -3 9 -6 18
51 - 60 5 55,5 -2 4 -10 20
61 - 70 15 65,5 -1 1 -15 15
71 - 80 25 75,5 0 0 0 0
81 - 90 20 85,5 1 1 20 20
91 - 100 12 95,5 2 4 24 48
Jumlah 80       9 137
Menghitung
Deviasi Standar Gabungan

n1, s1

Populasi n2, s2

nk, sk
Menghitung
Deviasi Standar Gabungan
Menghitung
Deviasi Standar Gabungan
 Hasil pengamatan pertama terhadap
14 objek memberikan s= 2,75,
sedangkan pengamatan kedua
terhadap 23 objek menghasilkan 3,08.
maka diperoleh variansi dan deviasi
standar gabungan adalah sebagai
berikut
Angka Baku
Angka Baku

Model Baru
Angka Baku
Beberapa Contoh Aplikasi angka Z
 Dalam psikologi, test Weschler-Bellevue
diubah dalam angka baku dengan rata-rata
=10 dan deviasi standar=3
 Tes Klasifikasi Umum Tentara AS biasa
dijadikan angka baku dengan rata-rata 100
dan deviasi standar =20
 “Graduate Record Examination” di AS
dinyatakan dalam angka standar dengan
rata=rata 500 dan deviasi standar 100
Angka Baku
 Seorang mahasiswa mendapat nilai 86
pada ujian akhir matematika dimana
rata-rata dan deviasi standar kelompok,
masing-masing 78 dan 10. Sedangkan
pada ujian akhir statistika dimana rata-
rata kelompok adalah 84 dan deviasi
standar 18, mahasiswa ini mendapatkan
nilai 92. Pada ujian manakah mahasiswa
ini mendapakan nilai relatif lebih tinggi
diantara kelompoknya?
Angka Baku
Angka Baku
 Jika nilai ujian matematika dan
statistika diubah ke dalam model baru
yang mempunyai angka baku dengan
rata-rata 100 dan deviasi standar 20,
maka kedudukan mahasiswa tsb
dihitung dengan
Koefisien Variansi
• Rentang
Dispersi • Rentang Antar Kuartil dan
Simpangan Kuartil
Absolut • Rata-rata Simpangan
• Simpangan baku (deviasi Standar)

Dispersi • Koefisien Relatif


Relatif
Koefisien Variasi
Koefisien relatif digunakan untuk mengukur pengaruh nilai
(ukuran) yang berbeda terhadap variasinya
Contoh: variasi 5 cm untuk ukuran 100 m dengan variasi 5 cm
untuk ukuran 20 m.

Jika pada dispersi absolut diperoleh deviasi standar, maka pada


dispersi relatif diperoleh Koefiisien Relatif (KV), yang dinyakan
sebagai
Koefisien Variasi
 Semacam lampu elektron rata-rata
dapat dipakai selama 3500 jam
dengan deviasi standar 1050 jam.
Lampu model lain rata-ratanya
10,000 jam dengan deviasi standar
2000 jam. Hitunglah Koefisien relatif
masing-masing lampu
Koefisien Variasi

Lampu II mempunyai masa pakai yang lebih seragam (uniform)


PR-06
1. Diperoleh hasil ujian sejarah dari 40 mahasiswa

63 78 85 95 77 62 93 90
81 57 97 61 75 87 73 82
67 80 62 78 65 79 84 80
85 53 71 83 68 63 85 76
77 74 75 71 60 93 70 68

a. Buatlah tabel frekuensi untuk nilai-nilai ini!


b. Hitunglah Simpangan Kuartil dan Deviasi Standar pada tabel
frekuensi yang Saudara buat
c. Jadikanlah data di atas ke dalam angka baku dengan rata-rata 10
dan deviasi standar =3
d. Jika pada angka baku yang saudara buat pada nomor c, nilai
lulus ditentukan paling kecil adalah 15, berapa orang yang lulus
ujian sejarah ini?

Anda mungkin juga menyukai