Ukuran Dispersi
• Median
• Kuartil
Ukuran Letak •
•
Desil
Persentil
Ukuran Penyimpangan/dispersi
terkadang disebut ukuran variasi
Menggambarkan derajat (bagaimana)
berpencarnya data kuantitatif
Pendahuluan (2)
Suatu rata-rata hanya menunjukkan
titik tengah data, sehingga nilai
tersebut hanya bermanfaat dari segi
pemusatan data, tapi tidak
memberikan informasi kepada kita
mengenai penyebaran data
Rentang, Rentang Antar Kuartil
dan Simpangan Kuartil
Rentang
Ukuran Variasi yang termudah
Digunakan dalam langkah-langkah
membuat tabel frekuensi
Banyak digunakna dalam statistika
industri dan pengawasan mutu
Rentang, Rentang Antar Kuartil
dan Simpangan Kuartil
Rentang Antar Kuartil (RAK)
Merupakan selisih antara K3 dan K1
8 -1 1
7 -2 2
10 1 1
11 2 2
Jumlah 6
n =4
RS =1,5
Rata-rata simpangan untuk
data berkelompok
modal f
112 – 120 4
121 – 129 5
130 – 138 8
139 – 147 12
148 – 156 5
157 – 165 4
166 - 174 2
´ ∣
∑𝑓 ∣𝑋 −𝑋
𝑆𝑅 =
𝑛
Rata-rata simpangan untuk
data berkelompok
modal f X ∣X - ∣ f∣X - ∣
112 – 120 4 116 24,525 98,100
121 – 129 5 125 15,525 77,625
130 – 138 8 134 6,525 52,200
139 – 147 12 143 2,475 29,700
148 – 156 5 152 11,475 57,375
157 – 165 4 161 20,475 81,900
166 - 174 2 170 29,475 58,950
40 455,850
= = 11,396
Simpangan Baku (Standar
Deviasi)
Ukuran pencaran yang paling banyak digunakan
Pangkat dua dari standar deviasi disebut variansi
untuk sampel diberi simbol s, sedangkan untuk populasi
diberi simbol σ
maka s2 disebut variansi sampel dan σ2 disebut variansi
populasi
Simpangan Baku (Standar
Deviasi)
8 0 0
7 -1 1
10 2 4
11 3 9
4 -4 16
Simpangan Baku (Standar
Deviasi)
Simpangan Baku (Standar
Deviasi)
8 64
7 49
10 100
11 121
4 16
40 350
Menghitung Deviasi Standar pada
Tabel Frekuensi
Menghitung Deviasi Standar pada
Tabel Frekuensi
Nilai Ujian
31 - 40 1 35,5 -41,1 1689,21 1689,21
41 - 50 2 45,5 -31,1 967,21 1934,42
51 - 60 5 55,5 -21,1 445,21 2226,05
61 - 70 15 65,5 -11,1 123,21 1848,15
71 - 80 25 75,5 -1,1 1,21 30,25
81 - 90 20 85,5 8,9 79,21 1584,2
91 - 100 12 95,5 18,9 357,21 4286,52
Jumlah 80 13598,80
Menghitung Deviasi Standar pada
Tabel Frekuensi
Nilai Ujian
31 - 40 1 35,5 1260,25 35,50 1260,25
41 - 50 2 45,5 2070,25 91,00 4140,50
51 - 60 5 55,5 3080,25 277,50 15401,25
61 - 70 15 65,5 4290,25 982,50 64353,75
71 - 80 25 75,5 5700,25 1887,50 142506,25
81 - 90 20 85,5 7310,25 1710,00 146205,00
91 - 100 12 95,5 9120,25 1146,00 109443,00
Jumlah 80 6130,00 483310,00
Menghitung Deviasi Standar pada
Tabel Frekuensi dengan cara Coding
Menghitung Deviasi Standar pada
Tabel Frekuensi dengan cara Coding
Nilai Ujian
31 - 40 1 35,5 -4 16 -4 16
41 - 50 2 45,5 -3 9 -6 18
51 - 60 5 55,5 -2 4 -10 20
61 - 70 15 65,5 -1 1 -15 15
71 - 80 25 75,5 0 0 0 0
81 - 90 20 85,5 1 1 20 20
91 - 100 12 95,5 2 4 24 48
Jumlah 80 9 137
Menghitung
Deviasi Standar Gabungan
n1, s1
Populasi n2, s2
nk, sk
Menghitung
Deviasi Standar Gabungan
Menghitung
Deviasi Standar Gabungan
Hasil pengamatan pertama terhadap
14 objek memberikan s= 2,75,
sedangkan pengamatan kedua
terhadap 23 objek menghasilkan 3,08.
maka diperoleh variansi dan deviasi
standar gabungan adalah sebagai
berikut
Angka Baku
Angka Baku
Model Baru
Angka Baku
Beberapa Contoh Aplikasi angka Z
Dalam psikologi, test Weschler-Bellevue
diubah dalam angka baku dengan rata-rata
=10 dan deviasi standar=3
Tes Klasifikasi Umum Tentara AS biasa
dijadikan angka baku dengan rata-rata 100
dan deviasi standar =20
“Graduate Record Examination” di AS
dinyatakan dalam angka standar dengan
rata=rata 500 dan deviasi standar 100
Angka Baku
Seorang mahasiswa mendapat nilai 86
pada ujian akhir matematika dimana
rata-rata dan deviasi standar kelompok,
masing-masing 78 dan 10. Sedangkan
pada ujian akhir statistika dimana rata-
rata kelompok adalah 84 dan deviasi
standar 18, mahasiswa ini mendapatkan
nilai 92. Pada ujian manakah mahasiswa
ini mendapakan nilai relatif lebih tinggi
diantara kelompoknya?
Angka Baku
Angka Baku
Jika nilai ujian matematika dan
statistika diubah ke dalam model baru
yang mempunyai angka baku dengan
rata-rata 100 dan deviasi standar 20,
maka kedudukan mahasiswa tsb
dihitung dengan
Koefisien Variansi
• Rentang
Dispersi • Rentang Antar Kuartil dan
Simpangan Kuartil
Absolut • Rata-rata Simpangan
• Simpangan baku (deviasi Standar)
63 78 85 95 77 62 93 90
81 57 97 61 75 87 73 82
67 80 62 78 65 79 84 80
85 53 71 83 68 63 85 76
77 74 75 71 60 93 70 68