Catatan :
Menurut SNI 03-2461-1991, agregat halus memiliki modulus kehalusan atau finess
modulus (FM) yang berada di kisaran antara 1,5-3,8. Dari hasil praktikum, diperoleh
modulus kehalusan agregat halus (pasir) adalah sebesar 3,13 maka agregat tersebut dapat
digunakan.
Agregat Halus
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Kesimpulan :
Diperiksa Dikerjakan
Catatan :
Menurut SNI 03-2461-1991, agregat kasar memiliki modulus kehalusan atau fines modulus
(FM) yang berada di kisaran antara 6,0 s/d 7,1. Dari hasil praktikum, diperoleh modulus
kehalusan agregat kasar (kerikil) adalah sebesar 9,276 maka agregat tersebut tidak dapat
digunakan atau tidak memenuhi syarat.
Agregat Kasar
100
80
60
40
20
-20
Kesimpulan :
Diperiksa Dikerjakan
Catatan :
Dari pengujian keausan agregat yang telah dilakukan, diperoleh nilai keausan 26,266%.
Menurut (SNI 03-2461-1991/2002;SII.0052.80;ASTM C-33). Keausan agregat maks.27%
termasuk beton mutu tinggi
Diperiksa Dikerjakan