KEl 17 Adin (FINAL) Full Penyesuaian SIAP PRINT

LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN
KAMPUS TAMALANREA Tlp. (0411) 587636 Makassar 90245
No. contoh : Dikerjakan : Kelompok XVII
Pekerjaan : Diperiksa : Sudirman Sitang
Proyek : Tgl. Pemeriksaan :
I.1.1. ANALISA SARINGAN AGREGAT HALUS (PASIR)
Berat contoh kering = 1000.00 gram
NOMOR BERAT PERSEN S PERSEN PERSEN

SARINGAN TERTAHAN TERTAHAN TERTAHAN LOLOS
mm gram % % %
4 92.00 9.20 9.20 90.80
8 95.00 9.50 18.70 81.30
16 196.00 19.60 38.30 61.70
30 214.00 21.40 59.70 40.30
50 235.00 23.50 83.20 16.80
100 126.00 12.60 95.80 4.20
200 27.00 2.70 98.50 1.50
pan 15.00 1.50 100.00 0.00
JUMLAH 1000.00 100.00 503.40
304.90
MODULUS KEHALUSAN PASIR (F) = = 3.049
100.00
ASISTEN,
( SUDIRMAN S )
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
I.2.1. ANALISIS SARINGAN AGREGAT KASAR (KERIKIL)
Berat contoh kering = 2000.00 gram
NOMOR BERAT PERSEN S PERSEN PERSEN

SARINGAN TERTAHAN TERTAHAN TERTAHAN LOLOS
mm gram % % %
1 3/4" 0.00 0.00 0.00 100.00

1 1/2" 0.00 0.00 0.00 100.00
1" 95.00 4.75 4.75 95.25
3/4" 1118.00 55.90 60.65 39.35
3/8" 539.00 26.95 87.60 12.40
4 163.00 8.15 95.75 4.25
8 23.00 1.15 96.90 3.10
16 20.00 1.00 97.90 2.10
30 11.00 0.55 98.45 1.55
50 9.00 0.45 98.90 1.10
100 9.00 0.45 99.35 0.65
200 8.00 0.40 99.75 0.25
PAN 5.00 0.25 100.00 0.00

JUMLAH 2000.00 100.00 940.00
740.25
MODULUS KEKASARAN KERIKIL (F) = = 7.403
100.00
ASISTEN,
( SUDIRMAN S )
I.1.2. BERAT JENIS & PENYERAPAN PASIR
A. Berat flask = 180.00 gram
B. Berat contoh kondisi SSD di udara = 500.00 gram
C. Berat flask + air + contoh SSD = 1086.00 gram
D. Berat flask + air (standar) = 802.00 gram

E. Berat contoh kering oven di udara = 493.00 gram
E
Apparent spesific gravity =
E + D - C
493.00
= = 2.359
493.00 + 802.00 - 1086.00
E
Bulk spesific gravity on dry basic =
B + D - C
493.00
= = 2.282
500.00 + 802.00 - 1086.00
B
Bulk spesific gravity SSD basic =
B + D - C
500.00
= = 2.315
500.00 + 802.00 - 1086.00
B-E
Water absorption = X 100%
E
500.00 - 493.00
= X 100% = 1.42%
493.00
ASISTEN,
( SUDIRMAN S )
I.2.2. BERAT JENIS & PENYERAPAN KERIKIL
A. Berat contoh kondisi SSD di udara = 2500.00 gram
B. Berat contoh kondisi SSD dalam air = 1598.00 gram
C. Berat contoh kering oven di udara = 2470.00 gram
C 2470.00
Apparent spesific gravity = = = 2.833
C - B 2470.00 - 1598.00
C 2470.00
Bulk spesific gravity on dry basic = = = 2.738
A - B 2500.00 - 1598.00
A 2500.00
Bulk spesific gravity SSD basic = = = 2.772
A - B 2500.00 - 1598.00
A-C
Water absorption = X 100%
C
2500.00 - 2470.00
= X 100% = 1.21%
2470.00
ASISTEN,
( SUDIRMAN S )
I.1.3. PEMERIKSAAN BERAT VOLUME PASIR
KODE KETERANGAN LEPAS PADAT
A Volume mould (liter) 6.430 6.430
B Berat bohler kosong (kg) 3.770 3.770
C Berat mould + benda uji (kg) 15.210 15.430
D Berat benda uji (C - B) 11.440 11.660
Berat volume D
E = (kg/liter) 1.78 1.81
Kering A
F Water Absorption = 1.42%
Berat volume
G = E (1+F/100) (kg/liter) 1.78 1.81
SSD
H BJ Kering Oven = 2.282

I Kerapatan Air = 0.998 (kg/m3)
J Rongga Udara = {[(H*I)-E]/[H*I]}*100% 21.9% 20.39%
ASISTEN,
( SUDIRMAN S )
I.2.3. PEMERIKSAAN BERAT VOLUME KERIKIL
KODE KETERANGAN LEPAS PADAT
A Volume mould (liter) 6.430 6.430
B Berat bohler kosong (kg) 3.770 3.770
C Berat mould + benda uji (kg) 15.350 15.530
D Berat benda uji (C - B) 11.580 11.760
Berat volume D
E = (kg/liter) 1.80 1.83
Kering A
F Water Absorption = 1.21%
Berat volume
G = E (1+F/100) (kg/liter) 1.80 1.83
SSD
H BJ Kering Oven = 2.738
I Kerapatan Air = 0.998 (kg/liter)
J Rongga Udara = {[(H*I)-E]/[H*I]}*100% 34.10% 33.08%
ASISTEN,
( SUDIRMAN S )
KAMPUS TAMALANREA Tlp.(0411) 587636 Makassar 90245
I.1.4. PEMERIKSAAN KADAR AIR PASIR
KODE KETERANGAN BERAT
A Berat talangan (gram) 131.00
B Berat talang + benda uji (gram) 1631.00
C Berat benda uji = B - A (gram) 1500.00
D Berat benda uji kering (gram) 1475.4
C-D
Kadar air = X 100% 1.67%
D
ASISTEN,
( SUDIRMAN S )
I.2.4. PEMERIKSAAN KADAR AIR KERIKIL
KODE KETERANGAN BERAT
A Berat tempat / talam (gram) 171.00
B Berat tempat + benda uji (gram) 2171.00
C Berat benda uji = B - A (gram) 2000.00
D Berat benda uji kering (gram) 1969.20
C-D
Kadar air = X 100% 1.56%
D
ASISTEN,
( SUDIRMAN S )
I.1.5. PEMERIKSAAN KADAR LUMPUR AGREGAT HALUS

LOLOS SARINGAN NO. 200 (0,075 MM)
Pertama
A. Berat kering sebelum dicuci = 1000.00 gram
B. Berat kering setelah dicuci = 984.00 gram
A - B
Kadar lumpur = X 100%
A
1000.00 - 984.00
= X 100% = 1.60%
1000.00
Kedua
ASISTEN,
( SUDIRMAN S )
I.2.5. PEMERIKSAAN KADAR LUMPUR AGREGAT KASAR

LOLOS SARINGAN NO. 200 (0,075 MM)
Pertama
A. Berat kering sebelum dicuci = 1000.00 gram
B. Berat kering setelah dicuci = 997.60 gram
A - B
Kadar lumpur = X 100%
A
1000.00 - 997.60
= X 100% = 0.240%
1000.00
Kedua
ASISTEN,
( SUDIRMAN S )
I.2.6. PEMERIKSAAN KEAUSAN AGREGAT KASAR

DENGAN MESIN LOS ANGELES
Keausan I
Jumlah bola baja = 11 buah
Jumlah putaran = 500 kali
Berat kering agregat (A) = 5000.00 gram
Berat kering agregat setelah dimasukkan ke mesin

= 3693.00 gram
Los Angeles dan tertahan saringan no.12 (B)
A - B
Keausan = X 100%
A
5000.00 - 3693.00
= X 100% = 26.14%
5000.00
Keausan II
ASISTEN,
( SUDIRMAN S )

I.1.6. PEMERIKSAAN KADAR ORGANIK PASIR
Pemeriksaan pada standar warna menunjukkan warna No. 3 sehingga dapat

disimpulkan bahwa kadar organik pada pasir tersebut tergolong
tinggi dan dapat digunakan sebagai bahan campuran beton dengan syarat
harus dicuci terlebih dahulu.
ASISTEN,
( SUDIRMAN S )
Proyek : Dikerjakan : Kelompok XVII
Tgl. Pemeriksaan Diperiksa : Sudirman Sitang
REKAPITULASI HASIL PENGAMATAN

AGREGAT HALUS (PASIR)
KARAKTERISTIK HASIL
NO. INTERVAL KETERANGAN
AGREGAT PENGAMATAN
1 Kadar lumpur Maks 5% 1.60% Memenuhi
2 Kadar organik < NO. 3 NO. 3 Memenuhi
3 Kadar air 0,5% - 5% 1.67% Memenuhi
4 Berat volume
a. Kondisi lepas 1,4 - 1,9 kg/liter 1.78 Memenuhi
b. Kondisi padat 1,4 - 1,9 kg/liter 1.81 Memenuhi
5 Absorpsi 0,2% - 4% 1.42% Memenuhi
6 Berat jenis spesifik
a. Bj. nyata 1,6 - 3,3 2.36 Memenuhi
b. Bj. dasar kering 1,6 - 3,3 2.28 Memenuhi
c. Bj. kering permukaan 1,6 - 3,3 2.31 Memenuhi
7 Modulus kehalusan 1,50 - 3,80 3.049 Memenuhi
ASISTEN,
( SUDIRMAN S )
Tgl. Pemeriksaan Diperiksa : Sudirman Sitang
REKAPITULASI HASIL PENGAMATAN

AGREGAT KASAR (KERIKIL)
KARAKTERISTIK HASIL
NO. INTERVAL KETERANGAN
AGREGAT PENGAMATAN
1 Kadar lumpur Maks 1% 0.24% Memenuhi
2 Keausan Maks 50% 26.14% Memenuhi
3 Kadar air 0,5% - 2% 1.56% Memenuhi
4 Berat volume
a. Kondisi lepas 1,6 - 1,9 kg/liter 1.801 Memenuhi
b. Kondisi padat 1,6 - 1,9 kg/liter 1.829 Memenuhi
5 Absorpsi Maks 4% 1.21% Memenuhi
6 Berat jenis spesifik
a. Bj. nyata 1,6 - 3,3 2.83 Memenuhi
b. Bj. dasar kering 1,6 - 3,3 2.74 Memenuhi
c. Bj. kering permukaan 1,6 - 3,3 2.77 Memenuhi
7 Modulus kekasaran 6,0 - 7,1 7.403 Tdk Memenuhi
ASISTEN,
( SUDIRMAN S )
BATAS GRADASI PASIR PADA ZONE 1
PERSEN LOLOS
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0 UKURAN SARINGAN
BATAS ATAS BATAS BAWAH HASIL PENGAMATAN
0.15 0.30 0.60 1.18 2.36 4.75
BATAS GRADASI PASIR PADA ZONE 2

PERSEN LOLOS
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0.15 0.30 0.60 1.18 2.36 4.75
UKURAN SARINGAN
BATAS ATAS BATAS BAWAH HASIL PENGAMATAN
KAMPUS TAMALANREA TELPON (0411) 587636, FAX. (0411) 587636

Tgl. Pemeriksaan : Diperiksa : Sudirman Sitang
PENGGABUNGAN AGREGAT
(CARA ANALITIS)
Rumus : Yizin(1) = a1 . Ypasir + (1 - a1) . Ykerikil
Yizin(2) = a2 . Ypasir + (1 - a2) . Ykerikil

- Perhitungan untuk # 1 1/2" :
a1= ((Yizin(1) - Ykerikil)/(Ypasir - Ykerikil)) * 100 %
= ((100 - 100)/(100 - 100 )) * 100 %
= ̴~
= ((100 - 100)/(100 - 100)) * 100 %
= ̴~
- Perhitungan untuk # 3/4 :

= ((50 - 39.35)/(100 - 39.35 )) * 100 %
= 17.56%

= ((78 - 39.35)/(100 - 39.35 )) * 100 %
= 63.73%
= ((35 - 12.4)/(100 - 12.4)) * 100 %
= 25.80%
= ((60 - 12.4)/(100 - 12.4)) * 100 %
= 54.34%
- Perhitungan untuk # 4 :
= ((25 -4.25)/(90.8 - 4.25)) * 100 %
= 23.97%
= ((46 - 4.25)/(90.8 - 4.25)) * 100 %
= 48.24%
Perhitungan untuk # 8 :
= ((18 - 3.10)/(81.3 - 3.10)) * 100 %
= 19.05%
= ((36 - 3.10)/(81.3 - 3.10)) * 100 %
= 42.07%

(CARA ANALITIS)

= ((12 - 2.10)/(61.7 - 2.10 )) * 100 %
= 16.61%
= ((30 - 2.10)/(61.7 - 2.10)) * 100 %
= 46.81%

= ((6 - 1.55)/(40.3 - 1.55)) * 100 %
= 11.48%

= ((23 - 1.55)/(40.3 - 1.55)) * 100 %
= 55.35%
= ((4 - 1.10)/(16.8 - 1.10)) * 100 %
= 18.47%
= ((16 - 1.10)/(16.8 - 1.10)) * 100 %
= 94.90%
= ((0 - 0.65)/(4.2 - 0.65)) * 100 %
= -18.31%
= ((6 - 0.65)/(4.2 - 0.65)) * 100 %
= 150.70%
22.13456

(CARA ANALITIS)
NO.
SARINGAN Yizin(1) Yizin(2) Ypasir Ykerikil a1 a2
1 1/2" 100 100 100.00 100.00 ̴~ ̴~
3/4 50 78 100.00 39.35 17.56% 63.73%

3/8 35 60 100.00 12.40 25.80% 54.34%
4 25 46 90.80 4.25 23.97% 48.24%
8 18 36 81.30 3.10 19.05% 42.07%
16 12 30 61.70 2.10 16.61% 46.81%
30 6 23 40.30 1.55 11.48% 55.35%
50 4 16 16.80 1.10 18.47% 94.90%
100 0 6 4.20 0.65 -18.31% 150.70%
* Gradasi gabungan ukuran maksimum 40.7 mm
BARCHART PENGGABUNGAN AGREGAT

NOMOR SARINGAN
1 1/2"
3/4
3/8
16
S
30
50
100
-30% -20% -10% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
PROSENTASE a1 DAN a2
Dari barchart di atas diperoleh : akr = 25.80%

akn = 42.07%
Sebagai nilai a diambil rata-rata dari a, yaitu :

akn + akr b = 100 - a
a = = 33.94%
2 b = 66.06%
LOLOS Pasir Kerikil BATAS
No. Saringan LOLOS PASIR KERIKIL 33.94% 66.06 %
KOMBINASI GRADASI
KETERANGAN
1 1/2" 100.00 100 33.94 66.06 100.0 100 Memenuhi
3/4 100.00 39.35 33.94 26.00 59.9 50-78 Memenuhi
3/8" 100.00 12.40 33.94 8.19 42.1 35-60 Memenuhi
4 90.80 4.25 30.81 2.81 33.6 25-46 Memenuhi
8 81.30 3.10 27.59 2.05 29.6 18-36 Memenuhi
16 61.70 2.10 20.94 1.39 22.3 12-30 Memenuhi
30 40.30 1.55 13.68 1.02 14.7 6-23 Memenuhi

50 16.80 1.10 5.70 0.73 6.4 4-16 Memenuhi
100 4.20 0.65 1.43 0.43 1.9 0-6 Memenuhi
100 100
100.0
GRAFIK GRADASI GABUNGAN AGREGAT
PERSEN LOLOS
80
78
60 60 59.9
50
46
42.1
40
36 35
33.6
30 29.6
25
23 22.3
20
18
16 14.7
12
6 6.4 6
4
0 1.9
0
100 50 30 16 8 4 3/8" 3/4 1 1/2"
BATAS Y1 No. BATAS

SARINGAN
Y2 GABUNGAN
Proyek : Dikerjakan : kel XIX

Tgl. Pemeriksaan : Diperiksa :
(CARA ANALITIS)

- Perhitungan untuk # 1 1/2 :
= ((100 - 100)/(100 - 100 )) * 100 %
= 0.00%
= ((78 - 38.5)/(100 - 38.5)) * 100 %
= 0.00%
= ((30 - 5.35)/(100 - 5.35)) * 100 %
= -20.09%
= ((60 - 5.35)/(100 - 5.35)) * 100 %

= 54.34%
= ((25 -1.3)/(100 - 1.3)) * 100 %
= 21.67%
= ((46 -1.3)/(100 - 1.3)) * 100 %
= 43.60%
= ((18 - 0)/(96.9 - 0)) * 100 %
= 19.05%
= ((38 - 0)/(96.9 - 0)) * 100 %
= 44.63%
Proyek : Dikerjakan : kel XIX

Tgl. Pemeriksaan : Diperiksa :
(CARA ANALITIS)

= ((12 - 0)/(88.7 - 0 )) * 100 %
= 16.61%
= ((30 - 0)/(88.7 - 0 )) * 100 %
= 46.81%
= ((6 - 0)/(78.5 - 0)) * 100 %
= 11.48%
= ((23 - 0)/(78.5 - 0)) * 100 %

= 55.35%
= ((4 - 0)/(56.6 - 0)) * 100 %
= 18.47%
= ((16 - 0)/(56.6 - 0)) * 100 %
= 94.90%
= ((0 - 0)/(14.8 - 0)) * 100 %
= -6.33%
= ((6- 0)/(14.8 - 0)) * 100 %
= 145.57%
Proyek : Dikerjakan : Kelompok VII (Tujuh)

Tgl. Pemeriksaan : Diperiksa : 0.00
(CARA ANALITIS)
NO.
SARINGAN Yizin(1) Yizin(2) Ypasir Ykerikil a1 a2
1 1/2 100 100 100.00 100.00 0.00% 0.00%
3/8 30 60 100.00 12.40 -20.09% 54.34%
4 25 46 100.00 4.25 21.67% 43.60%
8 18 38 81.30 3.10 19.05% 44.63%
16 12 30 61.70 2.10 16.61% 46.81%
30 6 23 40.30 1.55 11.48% 55.35%
50 4 16 16.80 1.10 18.47% 94.90%
100 0 6 4.20 0.25 -6.33% 145.57%
* Gradasi gabungan ukuran maksimum 40 mm
BARCHART PENGGABUNGAN AGREGAT

NOMOR SARINGAN
1 1/2
3/8
16
S 30
50
100
-30% -20% -10% 0% 10% 20% 30% a140%

PROSENTASE DAN 50%
a2 60% 70% 80% 90% 100%
Dari barchart di atas diperoleh : akr = 21.67%

akn = 43.60%
Sebagai nilai a diambil rata-rata dari a, yaitu :

akn + akr b = 100 - a
a = = 32.64%
2 b = 67.36%
LOLOS Pasir 38.34 Kerikil BATAS

No. Saringan LOLOS PASIR KERIKIL % 62,64 %
KOMBINASI GRADASI
KETERANGAN
1 1/2 100.00 100.00 32.64 67.36 100.00 100 -100 Memenuhi
3/8 100.00 12.40 32.64 8.35 40.99 36-60 Memenuhi
4 100.00 4.25 32.64 2.86 35.50 25-46 Memenuhi
8 81.30 3.10 26.53 2.09 28.62 18-38 Memenuhi
16 61.70 2.10 20.14 1.41 21.55 12-30 Memenuhi

30 40.30 1.55 13.15 1.04 14.20 6-23 Memenuhi
50 16.80 1.10 5.48 0.74 6.22 4-16 Memenuhi
100 4.20 0.25 1.37 0.17 1.54 0-6 Memenuhi
100 100
100.00
GRAFIK GRADASI GABUNGAN AGREGAT
PERSEN LOLOS
80
60 60
46
40 40.99
38
35.50 36
30 28.62
25
23 21.55
20
18
16 14.20
12
6 6.22 6
4
0 1.54
0
100 50 30 16 8 4 3/8 1 1/2
BATAS Y1 No. SARINGAN

BATAS Y2 GABUNGAN
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL

RANCANG CAMPURAN BETON

(CONCRETE MIX DESIGN)
Data :
Slump = 12 cm
Kuat tekan yang disyaratkan = 0.76 + 0.2 log (fck/15) fck Mpa
= 125.00 kg/cm 2
F'ck 354.57831
Modulus kehalusan pasir = 3.049
Ukuran maksimum agregat = 40.00 mm
Berat jenis spesifik SSD pasir = 2.315
Berat jenis spesifik SSD kerikil = 2.772
Kadar air pasir (Wp) = 1.67%
Absorbsi pasir (Rp) = 1.42%
Kadar air kerikil (Wk) = 1.56%
Absorbsi kerikil (Rk) = 1.21%
Persentase gabungan terbaik :
a. pasir = 33.94%
b. kerikil = 66.06%
Berat volume kering lepas kerikil = 1800.93 kg/m3
Volume silinder f 15 x 30 cm = 0.0053 m3
DEVELOPMENT OF ENVIRONMENT METHOD
a. Menentukan deviasi standar
Berdasarkan nilai kuat tekan yang disyaratkan yaitu 350 kg/cm2 (silinder), maka :
Deviasi standar (Sr) = 75 kg/cm2 = 7.5 MPa > 4 MPa
b. Menghitung nilai tambah (margin)
M = 2,64 X Sr
= 2.64 X 7.5 = 19.8 MPa = 198.00 kg/cm2

c. Menghitung kuat tekan rata-rata
f'cr = f'c + M
f'cr = 125.0 + 198.00 = 323.00 kg/cm2 = 32.3 Mpa
d. Penetapan Type Semen
Digunakan semen Type II
e. Penetapan Faktor Air Semen
Besar faktor air semen (fas) diambil dari harga terkecil fas yang diperoleh dari:
- berdasarkan kuat tekan rata-rata (f'cr) = 0.400
- berdasarkan kondisi lingkungan = 0.520 (Tabel 4 Modul Lab. Bahan hal 50)
f. Penetapan kadar air bebas
Berdasarkan nilai slump 12 cm dan f maksimum agregat 40 mm, maka diperoleh :
Kadar air bebas alami (Wf) = 175 kg/m3 beton

(Tabel 9 Modul Lab. Bahan hal 53)
Kadar air bebas bt. pecah (Wc) = 205 kg/m3 beton
Kadar air bebas = (2/3 X Wf) + (1/3 X Wc)
= ( 2/3 X 175 ) + ( 1/3 X 205 )
= 185.00 kg/m3 beton
g. Penetapan kadar semen
Kadar air bebas 185.00

Kadar semen = =
Faktor air semen (fas) 0.40
h. Berat jenis gabungan agregat
Bj. Gabungan = a . Bj. Spesifik SSD pasir + b . Bj. Spesifik SSD kerikil
Bj. Gabungan = 0.34 X 2.31 + 0.66 X 2.77 = 2.62
g. Berat volume basah beton segar
Berdasarkan nilai bj. Gabungan 2.62 dan kadar air bebas 185.00 kg/m3 maka diperoleh :
Berat vol. basah beton segar = 2360 kg/m3

(grafik 6, Penuntun Praktikum Lab. Struktur & Bahan, hal. 55)
h. Berat total agregat (pasir+kerikil)

Berat total agregat = 2360 - 185.00 - 462.50 = 1712.50 kg/m3 beton
i. Berat masing-masing agregat
Berat pasir = 33.94% X 1712.50 = 581.14 kg/m3 beton
Berat kerikil = 66.06% X 1712.50 = 1131.36 kg/m3 beton
Jumlah = 1712.50 kg/m3 beton

j. Hasil mix design SSD karakteristik agregat
Air (Wa) = 185.00 kg/m3 beton

Semen (Ws) = 462.50 kg/m3 beton
Pasir (BSSDp) = 581.14 kg/m3 beton
Kerikil (BSSDk) = 1131.36 kg/m3 beton
k. Koreksi campuran beton untuk pelaksanaan (Koreksi secara eksak)
BSSDp
Berat lapangan pasir (BLp) =
(1 + Rp) . (1 - Wp)
581.14
=
( 1 + 0.0142 )X( 1 - 0.0167 )
= 582.72 kg/m beton

3
BSSDk
Berat lapangan kerikil (BLk) =
(1 + Rk) . (1 - Wk)
1131.36
=
( 1 + 0.0121 )X( 1 - 0.0156 )
= 1135.54 kg/m3 beton
Air = Wa + (BSSDp - BLp) + (BSSDk - BLk)
= 185.00 + ( 581.14 - 582.72 ) + ( 1131.36 - 1135.54 )
= 179.24 kg/m beton

3
Semen = 462.50 kg/m3 beton
Perencanaan mix design adalah sebagai berikut :

BERAT UTK BERAT UTK BERAT UTK
BAHAN BERAT/M3 RASIO TERHADAP
1 5 7
BETON BETON (kg) JML. SEMEN
SAMPEL (kg) SAMPEL (kg) SAMPEL (kg)
Air 179.24 0.39 0.951 4.753 6.654
Semen 462.50 1.00 2.453 12.265 17.170
Pasir 582.72 1.26 3.091 15.453 21.634
Kerikil 1135.54 2.46 6.022 30.112 42.157

SIMPLIFIED METHOD
a. Kebutuhan air bebas per m3 beton dan udara terperangkap

Berdasarkan nilai slump 12cm dan fmaks 40 mm, maka diperoleh :
Kadar air bebas = 185.00 kg/m3 beton
Udara terperangkap = 2.00%

(tabel 5.9, diktat kuliah Rekayasa Bahan/Bahan Bangunan, hal. 39)
b. Penetapan faktor air semen
Berdasarkan kuat tekan (f'c), faktor air semen = 0.55

(grafik 5.7, diktat kuliah Rekayasa Bahan/Bahan Bangunan, hal. 41)
c. Perhitungan kadar semen
Kadar air bebas (Wf) 185.00

Kadar semen = = = 336.36 kg/m3 beton
Faktor air semen (fas) 0.55
d. Perhitungan agregat kasar
Berdasarkan nilai modulus kehalusan pasir 2,40 dan fmaks agregat 20 mm, diperoleh :
Koef. Volume kerikil = 0.65

(tabel 5.11, diktat kuliah Rekayasa Bahan/Bahan Bangunan, hal. 42)
Sehingga :
Berat kerikil = koef. Vol. Kerikil X berat volume kerikil (keadaan lepas)
= 0.65 X 1800.93 kg/m3 beton
= 1170.6065 kg/m3 beton berat lapangan (BLk)
e. Perhitungan agregat halus
Vol. Pasir = 1 - vol. Semen - vol. Kerikil - vol. Air - vol. Udara
dimana :
336.36
Vol. Semen = = 0.11
3.15 X 1000
1170.61
Vol. Kerikil = = 0.42
2.77 X 1000
185.00 Vol. Udara = 0.02 X 1

Vol. Air = = 0.19
1000 = 0.02
Jadi,
Vol. Pasir = 1 - 0.11 - 0.42 - 0.19 - 0.02

= 0.27 m 3
Berat pasir = vol. Pasir X Bj. Pasir X 1000
= 0.27 X 2.31 X 1000
= 615.42374 kg/m beton 3

kondisi SSD (BSSDp)
f. Perencanaan mix design
Kadar air bebas = 185.00 kg/m3 beton (dalam bentuk air bebas)
Semen = 336.36 kg/m beton

3
Pasir (BSSDp) = 615.42 kg/m3 beton
Kerikil (BLk) = 1170.61 kg/m3 beton
g. Koreksi untuk takaran lapangan
BSSDk = BLk . (1 + Rk) . (1 - Wk)
= 1170.61 X( 1 + 0.01 ) X ( 1 - 0.02 )
= 1166.2927 kg/m beton 3
BSSDp
BLp =
(1 + Rp) . (1 - Wp)
= 615.42
( 1 + 0.01 )X( 1 - 0.02 )
= 617.09694 kg/m3 beton
Air = Wa + (BSSDp - BLp) + (BSSDk - BLk)
= 185.00 + ( 615.42 - 617.09694 ) + ( 1166.29 - 1170.61 )
Semen = 336.36 kg/m3 beton
Perencanaan mix design dengan Simplified Method adalah sebagai berikut :
BERAT/M3 BERAT PER SILINDER BERAT UTK 5 SAMPEL BERAT UTK 10

MATERIAL
BETON (kg) (kg) (kg) SAMPEL (kg)
Air 179.01 0.9494 4.7470 9.4941
Semen 336.36 1.7839 8.9196 17.8393
Pasir 617.10 3.2728 16.3641 32.7282

Kerikil 1170.61 6.2084 31.0420 62.0840
No. contoh : Dikerjakan : Kel XIX
Pekerjaan : Diperiksa :
PEMERIKSAAN NILAI SLUMP (SLUMP TEST)
TITIK RATA-RATA
PENGECORAN NILAI SLUMP
1 2 3 (cm)
I 11.00 - - 11.00
12.20 + - + -
Nilai slump =
3
= 11.00
No. contoh : Dikerjakan Kel XIX
PEMERIKSAAN BERAT VOLUME BETON SEGAR
BERAT
BERAT
CETAKAN BERAT BETON
+ SEGAR
CETAKAN
NO. BETON SEGAR
(kg)
(kg)
(kg)
(W1) (W2) (W3)
1 13.75 26.26 12.51
2 13.70 - -
3 13.80 - -
4 13.65 - -
5 13.75 - -
TOTAL 12.51
RATA-RATA 12.51
Berat adukan rata-rata = 12.51 kg
Volume wadah = 1/4.p.0,152.0,30 = 0.0053 m3
Berat volume = 2359.74 kg/m3

Persentase perbandingan Berat
volume Mix Design & lapangan = 99.989
(%)

HASIL PEMERIKSAAN KUAT TEKAN BETON
TANGGAL UMUR BERAT SLUMP LUAS (A) Beban (P) f'c = P/A KOEF. f'ci = f'c/k f'ci - f'cm
NO. (f'ci - f'cm)2
COR TEST (HARI) (kg) (cm) (cm )
2
(kN) (kg) (kg/cm )2
(k) (kg/cm )2
(kg/cm2)
1 6/8/2010 3 12.55 11.00 176.71 170.00 17,329.26 98.06 0.46 213.18 0.12 0.01
2 10/8/2010 7 14.80 11.00 176.71 290.00 29,561.67 167.28 0.70 238.98 25.92 671.79
3/8/2010
3 17/8/2010 14 12.42 11.00 176.71 330.00 33,639.14 190.36 0.88 216.32 3.26 10.61
4 24/8/2010 21 12.41 11.00 176.71 430.00 43,832.82 248.04 0.96 258.38 45.32 2,053.78
5 31/8/2010 28 12.67 11.00 176.71 240.00 24,464.83 138.44 1.00 138.44 -74.62 5,567.67
1,065.30 8,303.87
Dari Modul
S=
√
Σ(fci−fcm)2
n−1
= 45.56 kg/cm2
S=
√
Σ( fci−fcm)2
n−1
Σ fci
= 45.56 kg/cm2
Σ fci = 92.77 kg/cm2 fc ' k= −1.64 .S = kg/cm2

fc '= −2 ,64 . S n
138.336
n
fck '=
fc ' fc' k
0 , 83 = 111.78 kg/cm2 f ' c=(0.76+0.2log( ))f ' ck = 131.830 kg/cm2
15
92.77
ket:
f'c = kuat tekan langsung
f'ci = Kuat tekan umur 28 hari
No. contoh : Dikerjakan : Kel XIX

PEMBUATAN HISTOGRAM
f'ci max = 258.3782
f'ci min = 138.4426
Range (R) = 258.38 - 138.44 = 119.94

Kelas (k) = 4 untuk benda uji 5 buah < 50 buah (1+3.3 log x ∑benda uji)
Interval (C) = R/k = 119.94 / 4 = 29.984 diambil C = 30
POPULASI
NO. KELAS MEAN FREKUENSI
(%)
1 138.44 - 168.44 153.44 1 20 138.44
2 168.44 - 198.44 183.44 0 0 168.44
3 198.44 - 228.44 213.44 2 40 198.44

4 228.44 - 258.44 243.44 2 40 228.44
TOTAL 5 100 258.44
HISTOGRAM
45
40 40
40
35
30
25
20 POPULASI %
20
15
10
5
0
0
138.44 - 168.44 168.44 - 198.44 198.44 - 228.44 228.44 - 258.44

KONTROL / EVALUASI PELAKSANAAN PEMBETONAN
f'ci f'cm f'cm4 Persyaratan (kg/cm2)

NO. Status
(kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) 0,85fc fc+0,82S
1 213.18 GAGAL
2 238.98 226.08 GAGAL
3 216.32 227.65 GAGAL
4 258.38 237.35 231.71 GAGAL
301.39 391.94
5 138.44 198.41 213.03 GAGAL
6 175.81 206.58 GAGAL
7 212.25 GAGAL
8 201.73 GAGAL
Kurva Evaluasi Untuk fcm > 0,85fc & fcm4 > fc + 0,82S
Baik
390
370
fcm4 ≥ fc + 0,82 S
350 sedang
Garis Spesifikasi 0,85 fc
330
fcm
310
290
Kurang baik
270
250
230
210
190
No..
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kesimpulan : pelaksanaan di lapangan kurang baik

No. contoh : Dikerjakan

Pekerjaan : Diperiksa
Proyek : Tgl. Pemeriksaan
Tabel Pengujian Elastisitas Beton Umur 28 hari
Tanggal Elastisitas
d (mm)
Panjang Luas Pembebanan Perpendekan Tegangan
No Regangan S2 S1 e2 e1 S2-S1
Cor Test (mm) (mm2) (N) (mm) (N/mm2)
E2-0,00005
0 0 0 0
300 17671.46 50000 0.035 2.829421 0.00011667
300 17671.46 100000 0.056 5.658842 0.00018667
31/8/2010
3/8/2010
150 300 17671.46 150000 0.075 8.488264 0.00025000 5.43248872 0.13473434 0.00018667 0.00005 38764.1
300 17671.46 200000 0.090 11.31768 0.00030000
300 17671.46 240000 0.300 13.58122 0.00100000
e1 = regangan sebesar 0,00005

e2 = regangan pada saat tegangan S2
S1 adalah tegangan pada saat reg sebesar 0,00005
S2 adalah 40 % dari tegangan max
Tegangan (N/mm2)
Grafik Hubungan Regangan - Tegangan
16
14
12
Column J
10
0
0.00000 0.00020 0.00040 0.00060 0.00080 0.00100 0.00120
Regangan
E2 S1
13.5812218105 xo = 8.4882636316 yo = 0.00025000 xo = 2.82942121052 yo = 0.00011667

5.4324887242 xt = 11.317684842 yt = 0.00030000 xt = 5.65884242105 yt = 0.00018667
0.00019600 x = 5.4324887242 y = 0.00005
y = 0.000196000 x = 0.134734343
y  y o 
y  yo   t .(x  x o )
xt  xo 
xo = 0 yo = 0.00000000 xo = 0 yo = 0.00000000
xt = 0 yt = 0.00000000 xt = 0 yt = 0.00000000
x = 0 y = 0.00005
y = #DIV/0! x = #DIV/0!
No. contoh : Dikerjakan Kel XVII

PENGUJIAN KUAT TARIK KAYU SEJAJAR SERAT

SNI 03-3399-1994
KUAT TARIK
JENIS UKURAN BEBAN MAKS (P) BENTUK
NO. KODE (Mpa)
KAYU KERETAKAN
b (mm) h (mm) Kgf N
Meranti
A1 20 5 130 1275.3 12.753 P
Merah
Meranti
A2 20 5 140 1373.4 13.734
Merah
Meranti
A3 20 5 130 1275.3 12.753
Merah
Meranti
A4 20 5 150 1471.5 14.715
Merah
Meranti
A5
Merah
20 5 160 1569.6 15.696 P
Rata-rata 20 5 142 1393.02 13.930
KUAT TARIK KAYU P

= = 13.9302
b.H
KUAT TARIK KAYU RATA-RATA = 13.9302 Mpa


PENGUJIAN KUAT TEKAN KAYU SEJAJAR SERAT

SNI 03-3959-1995
KUAT TEKAN
NO. JENIS UKURAN BEBAN MAKS (P) BENTUK
(Mpa)
KODE KAYU KERETAKAN
b (mm) h (mm) Kgf N
Meranti
B1 20 40 780.000 7651.800 9.565
Merah
Meranti
B2 20 40 770.000 7553.700 9.442
Merah
P
Meranti
B3 20 40 690.000 6768.900 8.461
Merah
Meranti
B4 20 40 730.000 7161.300 8.952
Merah
Meranti
B5 20 40 780.000 7651.800 9.565
Merah
Rata-rata 20 40 750.000 7357.500 9.197
KUAT TARIK KAYU = P = 9.197

b.H
KUAT TARIK KAYU RATA-RATA = 9.197 Mpa


PENGUJIAN KUAT TEKAN KAYU TEGAK LURUS SERAT

SNI 03-3958-1995
NO. JENIS UKURAN BEBAN MAKS (P) KUAT BENTUK

KODE KAYU TEKAN (Mpa) KERETAKAN
b (mm) h (mm) Kgf N
Meranti
C1 60 20 660 6474.6 5.396
Merah
Meranti
C2 60 20 450 4414.5 3.679 P
Merah
Meranti
C3 60 20 420 4120.2 3.434
Merah
Meranti
C4 60 20 450 4414.5 3.679
Merah
Meranti
C5 60 20 430 4218.3 3.515
Merah
Rata-rata 60 20 482 4728.42 3.940
KUAT TEKAN KAYU = P = 3.940

b.H
KUAT TEKAN KAYU RATA-RATA = 3.940 Mpa


PENGUJIAN KUAT LENTUR KAYU

SNI 03-3959-1995
UKURAN BEBAN MAKS (P) KUAT

NO. JENIS BENTUK
LENTUR
KODE KAYU KERETAKAN
b (mm) h (mm) L (mm) Kgf N (Mpa)
Meranti
D1 20 20 300 225 2207.25 124.158
Merah
Meranti
D2 20 20 300 205 2011.05 113.122
Merah
P
Meranti
D3 20 20 300 190 1863.9 104.844
Merah
Meranti
D4 20 20 300 185 1814.85 102.085
Merah
Meranti
D5 20 20 300 160 1569.6 88.290
Merah
Rata-rata 20 20 300 193 1893.33 106.500
5 % dari kuat lentur rata-rata 5.325
Kuat Lentur (mPa) 101.175
KUAT LENTUR KAY Fb = 3PL

= = 106.500
2bh^2
KUAT LENTUR KAYU RATA-RATA = 106.500 Mpa

No. contoh : Dikerjakan Kelompok XVII

PENGUJIAN KUAT GESER KAYU

SNI 03-3400-1994
Lebar Tinggi
Benda Uji Benda uji A BEBAN MAKS (P) KUAT
NO. JENIS BENTUK KERUNTUHAN
(b) (h) GESER BENDA UJI
KODE KAYU
(Mpa)
mm mm mm2 Kgf N
Meranti
F1 20 20 400 225.000 2207.250 5.518
Merah
Meranti
F2 20 20 400 225.000 2207.250 5.518
Merah
Meranti
F3 20 20 400 250.000 2452.500 6.131
Merah
Meranti
F4 20 20 400 230.000 2256.300 5.641
Merah
Meranti
F5 20 20 400 240.000 2354.400 5.886
Merah
Rata-Rata 20 20 400 234 2295.540 5.739
P
fv = = 5.739 Mpa
A

PENGUJIAN KUAT BELAH KAYU

SNI 03-6841-2002
Lebar
Tinggi BEBAN MAKS (P) BENTUK
NO. JENIS Benda KUAT BELAH
benda uji KERUNTUHAN
KODE KAYU Uji (b) (Mpa)
(h) mm BENDA UJI
mm Kgf N
Meranti
E1 21 40 55 539.55 0.642
Merah
Meranti
E2 21 40 55 539.55 0.642
Merah
P P
Meranti
E3 21 40 50 490.5 0.584
Merah
Meranti
E4 21 40 50 490.5 0.584
Merah
Meranti
E5 21 40 50 490.5 0.584
Merah
Rata-rata 21 40 50 510.12 0.607
KUAT BELAH KAYU = P

= 0.6073
A
KUAT LENTUR KAYU RATA-RATA = 0.607 Mpa


PENGUJIAN MODULUS TARIK // SERAT

SNI 03-3399-1994
Ukuran Luas Beban Interval Tegangan

Modulus Youngs
No. Kode b h l A Maks PP1 PP2 ΔL ΔP Maks PP1 PP2
cm cm cm cm2 kgf kgf kgf cm kgf kgf/cm2 kgf/cm2 kgf/cm2 kgf/cm2
A1 2 0.5 10 1 130 32.500 43.333 1.200 10.833 130.000 32.500 43.333 90.275
A2 2 0.5 10 1 140 70.000 120.000 1.400 50.000 140.000 70.000 120.000 357.143
A3 2 0.5 10 1 130 - - - - 130.000 - - -
A4 2 0.5 10 1 150 68.181 136.303 1.100 68.122 150.000 68.181 136.303 619.291
A5 2 0.5 10 1 160 53.333 128.000 1.500 74.667 160.000 53.333 128.000 497.780
TOTAL 5 710 224.014 427.636 5.200 203.622 710.000 224.014 427.636 1564.489
RATA-RATA 1 142 56.004 106.909 1.300 50.906 142.000 56.004 106.909 391.122
( ΔP x L)
M=
( ΔL x A )

PENGUJIAN KUAT LENTUR KAYU

SNI 03-3959-1995
Ukuran Luas Beban Interval Tegangan Momen Modulus

No. Kode b h l A Maks PP1 PP2 ∆l ∆P Maks PP1 PP2 i W Yongs
cm cm cm cm2 kgf kgf kgf cm kgf kg/cm2 kg/cm2 kg/cm2 cm4 cm3 kgf/cm2
D1 2 2 30 60 225.00 25.00 200.00 1.20 175.00 3.75 0.42 3.33 1.33 1.33 61523.44
D2 2 2 30 60 205.00 18.64 186.36 1.10 167.73 3.42 0.31 3.11 1.33 1.33 64327.50
D3 2 2 30 60 190.00 31.67 126.67 1.00 95.00 3.17 0.53 2.11 1.33 1.33 40078.13
D4 2 2 30 60 185.00 37.00 148.00 0.70 111.00 3.08 0.62 2.47 1.33 1.33 66897.32
D5 2 2 30 60 160.00 16.00 128.00 0.90 112.00 2.67 0.27 2.13 1.33 1.33 52500.00
TOTAL 965.00 128.30 789.03 4.90 660.73 16.08 2.14 13.15 6.67 6.67 285326.38
RATA-RATA 193.00 25.66 157.81 0.98 132.15 3.22 0.43 2.63 1.33 1.33 57065.28
3
( ΔP x L )
M=
( 48 x I x ΔL)

Kelas Kuat
Sifat Mekanika Hasil
Nama Kayu Keterangan
Kayu V IV III II I Percobaan
Kuat Lentur (MPa) Meranti Merah <36 36 - 50 50 - 72.5 72.5 - 110 >110 101.175 Kelas II
Tarik // Serat (MPa) Meranti Merah - 5 7.5 10 >15 13.930 Kelas II
Tekan // Serat (MPa) Meranti Merah - 4.5 6 8.5 >13 9.197 Kelas II
Tekan ^ Serat (MPa) Meranti Merah - 1 1.5 2.5 >4 3.940 Kelas II

KEl 17 Adin (FINAL) Full Penyesuaian SIAP PRINT

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

KEl 17 Adin (FINAL) Full Penyesuaian SIAP PRINT

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN

JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK

No. contoh : Dikerjakan : Kelompok XVII

Pekerjaan : Diperiksa : Sudirman Sitang

Proyek : Tgl. Pemeriksaan :

I.1.1. ANALISA SARINGAN AGREGAT HALUS (PASIR)

Berat contoh kering = 1000.00 gram

NOMOR BERAT PERSEN S PERSEN PERSEN

4 92.00 9.20 9.20 90.80

8 95.00 9.50 18.70 81.30

16 196.00 19.60 38.30 61.70

30 214.00 21.40 59.70 40.30

50 235.00 23.50 83.20 16.80

100 126.00 12.60 95.80 4.20

200 27.00 2.70 98.50 1.50

pan 15.00 1.50 100.00 0.00

JUMLAH 1000.00 100.00 503.40

No. contoh : Dikerjakan : Kelompok XVII

Pekerjaan : Diperiksa : Sudirman Sitang

Proyek : Tgl. Pemeriksaan :

I.2.1. ANALISIS SARINGAN AGREGAT KASAR (KERIKIL)

Berat contoh kering = 2000.00 gram

NOMOR BERAT PERSEN S PERSEN PERSEN

1 3/4" 0.00 0.00 0.00 100.00

1" 95.00 4.75 4.75 95.25

3/4" 1118.00 55.90 60.65 39.35

3/8" 539.00 26.95 87.60 12.40

4 163.00 8.15 95.75 4.25

8 23.00 1.15 96.90 3.10

16 20.00 1.00 97.90 2.10

30 11.00 0.55 98.45 1.55

50 9.00 0.45 98.90 1.10

100 9.00 0.45 99.35 0.65

200 8.00 0.40 99.75 0.25

PAN 5.00 0.25 100.00 0.00

No. contoh : Dikerjakan : Kelompok XVII

Pekerjaan : Diperiksa : Sudirman Sitang

Proyek : Tgl. Pemeriksaan :

I.1.2. BERAT JENIS & PENYERAPAN PASIR

A. Berat flask = 180.00 gram

B. Berat contoh kondisi SSD di udara = 500.00 gram

C. Berat flask + air + contoh SSD = 1086.00 gram

D. Berat flask + air (standar) = 802.00 gram

No. contoh : Dikerjakan : Kelompok XVII

Pekerjaan : Diperiksa : Sudirman Sitang

Proyek : Tgl. Pemeriksaan :

I.2.2. BERAT JENIS & PENYERAPAN KERIKIL

A. Berat contoh kondisi SSD di udara = 2500.00 gram

B. Berat contoh kondisi SSD dalam air = 1598.00 gram

C. Berat contoh kering oven di udara = 2470.00 gram

No. contoh : Dikerjakan : Kelompok XVII

Pekerjaan : Diperiksa : Sudirman Sitang

Proyek : Tgl. Pemeriksaan :

I.1.3. PEMERIKSAAN BERAT VOLUME PASIR

KODE KETERANGAN LEPAS PADAT

A Volume mould (liter) 6.430 6.430

B Berat bohler kosong (kg) 3.770 3.770

C Berat mould + benda uji (kg) 15.210 15.430

D Berat benda uji (C - B) 11.440 11.660

F Water Absorption = 1.42%

H BJ Kering Oven = 2.282

J Rongga Udara = {[(H*I)-E]/[H*I]}*100% 21.9% 20.39%

No. contoh : Dikerjakan : Kelompok XVII

J Rongga Udara = {[(HI)-E]/[HI]}*100% 21.9% 20.39%

J Rongga Udara = {[(HI)-E]/[HI]}*100% 34.10% 33.08%