DOSEN PENGAMPU :
ADITHYA PRAYOGA, MT
OLEH
KELOMPOK 1
ADINDA DWI PUTRI 2102009
AFDHA RASYIDI 2102013
ADITIA SAHPUTRA 2102011
ADRIAN YUDHA PRATAMA C 2102012
BAYU AJI DEWANTORO 2102069
DANDI SARIANTO SIRAIT 2102090
EGIDIA NABILA AISY 2102119
I MADE PARTHA WIRA WICAKSANA 2102169
MARGARETH ADELITA DAMANIK 2102215
MOHAMAD ZAENURI HUSEN 2102229
SHELLA OKTAPRATIWI 2102340
TRI WANTO SIBURIAN 2102363
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas Laporan Hasil Survey Inventarisasi Simpang, Classified Turning
Movement Counting, Antrian dan Tundaan
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak Adithya
Prayoga, MT pada Mata kuliah Karakteristik & Survey Lalu Lintas. Selain itu, artikel ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Karakteristik & Survey Lalu Lintas bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Adithya Prayoga, MT selaku dosen Mata
kuliah Karakteristik & Survey Lalu Lintas yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya dan membantu melaksanakan survey sehingga saya dapat menyelesaikan laporan
ini.
Kami menyadari, laporan Yang Kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan Kami nantikan demi kesempurnaan laporan ini.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................................................................................2
Daftar Isi...............................................................................................................................................3
BAB I...................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG.................................................................................................................4
B. MAKSUD DAN TUJUAN..........................................................................................................4
C. RUANG LINGKUP.....................................................................................................................5
BAB II..................................................................................................................................................6
GAMBARAN UMUM.........................................................................................................................6
A. KONDISI GEOGRAFIS.........................................................................................................6
B. KEADAAN TRANSPORTASI..............................................................................................7
C. TARGET DATA...........................................................................................................................7
BAB III.................................................................................................................................................8
METODOLOGI SURVEY.................................................................................................................8
BAGAN ALIR PENULISAN..........................................................................................................8
B. METODE DAN PELAKSANAAN SURVEY.......................................................................8
BAB IV..............................................................................................................................................12
PELAKSANAAN SURVEY.............................................................................................................12
LOKASI DAN WAKTU PELAKSANAAN SURVEY................................................................12
C. HAMBATAN SURVEY.........................................................................................................14
D. KENDARAAN YANG DISURVEY......................................................................................15
BAB V................................................................................................................................................16
PEMBAHASAN DAN HASIL SURVEY.........................................................................................16
A. Hasil Survey Inventarisasi Simpang....................................................................................16
BAB V................................................................................................................................................38
PENUTUP.........................................................................................................................................38
A. Kesimpulan............................................................................................................................38
Saran...............................................................................................................................................38
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Seiring dengan tingginya perkembangan dan pertumbuhan, berkembangan suatu kota, maka
pergerakan manusia-manusia yang ada di wilayah tertentu dan jumlah penduduk pun akan
mengalami perubahan dan perkembangan. Dengan adanya hal tersebut, maka kebutuhan akan
transportasi (baik sarana maupun prasarana) pun juga akan mengalami peningkatan dan
perkembangan. Tak sedikit fasilitas transportasi yang mengalami perbaikan demi menunjang aman
dan nyamannya transportasi. Untuk memenuhi kebutuhan akan jasa transportasi tersebut, maka
diperlukan adanya pelayanan jasa transportasi yang memadai, baik dilihat dari segi kuantitas dan
kualitasnya,sehingga tujuan transportasi yang aman, tertib, lancar dan tepat waktu sesuai yang
diinginkan dapat tercapai.
Lalu lintas adalah suatu keadaan dengan pengaturan menggunakan lampu lalu lintas dengan
tujuan untuk mengendalikan arus lalu lintas. Pengendalian arus lalu lintas dengan menggunakan
lampu lalu lintas. Persimpangan jalan merupakan titik penting dalam menentukan lancarnya
perpindahan arus kendaraan antar jalan raya, karena semua kendaraan pasti melalui 2 persimpangan
jalan. Persimpangan jalan bersinyal dan tak bersinyal, pengoptimalan arus kendaraannya adalah
dengan mengurangi jumlah antrian kendaraan dalam satu persimpangan. Salah satu contoh
penerapan dari metode mengurangi antrian kendaraan salah satunya persimpangan jalan yang tidak
memakai APILL (Tak bersinyal) yaitu Simpag empat yang ada di Jl. Baru Underpass, Kota Bekasi
Penumpukan kendaraan merupakan masalah yang sering terjadi pada simpang. Hal ini dapat
mengakibatkan antrian kendaraan yang panjang terlebih lagi pada jam puncak. Disamping itu,
kendaraan-kendaraan yang hendak melewati simpang juga memerlukan waktu mengantri untuk
dapat melewatinya yang disebut dengan tundaan. Salah satu yang mempengaruhi hal tersebut
adalah kecepatan kendaraan dan hambatan di jalan, khususnya yang berada di wilayah studi.
Selain itu, bangunan-bangunan yang ada di sisi jalan juga turut mempengaruhi lalu lintas di
jalan tersebut. Serta lebar jalan dan kegiatan lain di sekitar jalan tersebut. Oleh karena itu, daerah
pinggir jalan juga perlu untuk diperhatikan mengingat pengaruhnya yang sangat besar terhadap
kinerja jalan. Semakin banyaknya jumlah kendaraan bermotor di ruas jalan setiap harinya yang
selalu berbeda dengan hari – hari yang lain.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Survey CTMC
1. Agar dapat mengetahui kondisi dari suatu ruas jalan maupun persimpangan.
2. Mengetahui informasi mengenai jumlah kendaraan yang melintas.
3. Mengetahui klasifikasi jenis kendaraan
4. Mengetahui proporsi atau perbandingan kendaraan dari masing-masing kaki simpang
5. Mengetahui gambaran umum arus lalu lintas pada on-peak and of -peak yang terjadi pada
masing-masing simpang.
6. Mengetahui Perbandingan jumlah atau proporsi (comparative) jenis kendaraan yang
melintas.
Survey Inventarisasi Simpang :
Inventaris Fasilitas Jalan yang meliputi rambu, marka, lampu penerangan
jalan dan fasilitas lainnya di persimpangan .
Sebagai perencanaan pemasangan dan perawatan fasilitas Lalu lintas
Untuk mengetahui tata guna lahan di sekitar simpang yang diamati
Untuk mengetahui hambatan yang terjadi di jalan raya, khususnya di
simpang yang sering kali menimbulkan kemacetan
Untuk mengetahui penampang melintang jalan dengan mengamatinya secara
langsung dan juga kapasitas jalan dan persimpangan yang telah di lakukan
survey.
Untuk mengetahui geometrik dan peta ruang jalan
GAMBARAN UMUM
A. KONDISI GEOGRAFIS
Bekasi Timur adalah salah satu kecamatan di kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat,
Indonesia. Bekasi Timur merupakan salah satu kecamatan di Kota Bekasi yang
sangat cepat perkembangannya. Hal ini disebabkan oleh banyaknya industri yang
berada di dalam maupun di sekitar kecamatan ini.
Luas Wilayah = 1.349 Ha.
Jumlah Penduduk = 237.194 Jiwa
Jumlah Laki-laki = 115.314 Jiwa
Jumlah Perempuan = 121.880 Jiwa
BATAS-BATAS :
Utara = Kec. Tambun Utara
Selatan = Kec. Rawa Lumbu
Barat = Kec. Bekasi Selatan
Timur = Kec. Tambun Selatan
B. KEADAAN TRANSPORTASI
Pada simpang Jl. Baru Underpass kondisiya tidak terlalu ramai karena bukan merupakan
lalu lintas daerah kota. Kendaraan yang melewati lokasi tersebut. Namun,volume
kendaraaan yang lebih dominan adalah sepeda motor dan kendaraan pribadi. Hal ini karena
para penduduk yang bekerja di daerah kota lebih banyak yang menggunakan kendaraan
pribadi daripada kendaraan umum. Pada ruas jalan tidak terlalu ramai dikarenakan jalan
tersebut merupakan lalu lintas ke tempat bekerja.
C. TARGET DATA
Target data untuk survai CTMC yaitu :
Jumlah Kendaraan terklasifikasi yang melalui simpang kandang macan, masing-masing kaki
simpang, dengan mengetahui jumlah masing-masing arah, apakah lurus, belok kanan atau
kiri. (2 Arah, 4 Kaki Simpang).
Traget data untuk survai Inventarisasi Simpang yaitu :
Mendata semua asset jalan maupun perlengkapan jalan yang ada (seperti ruas jalan, median,
informasi lalu lintas, rambu-rambu lalu lintas, system drainase, dll)
Mendata Tata Guna Lahan di pinggir jalan
Mendata geometric jalan dengan mendata simpang
Mendata kondisi ruas jalan dan juga hambatan samping
Survei dilakukan dengan cara menyusuri jalan-jalan sesuai peta lokasi
BAB III
METODOLOGI SURVEY
METODE SURVEY
PENGUMPULAN DATA
a. Kecepatan Kendaraan
b. Kalsifikasi jumlah kendaraan
c. Klasifikasi kecepatan
kendaraan menurut jenisnya
d. Foto
b. PENGORGANISASIAN
Pengorganisasian sangat penting dilakukan agar survaior memahami dengan
benar dimana posisinya, target data, dan juga cara dalam mengambil data.
c. SURVAI PENDAHULUAN
Sebelum melaksanakan survai di lapangan perlu adanya suatu Survai Pendahuluan hal ini
bertujuan agar dapat ditentukan secara langsung dimana titik atau tempat survaior
melaksanakan survei Inventarisasi Simpang dan CTMC. Selain itu juga diperuntukkan
meminta perizinan serta mengetahui keadaan lapangan.
Data diperoleh dari survei yang telah dilaksanakan yakni Traffic Counting (TC) dan
Classified Turning Moving Counting (CTMC) dengan metode semi otomatis, yaitu
dengan cara merekam lalu lintas.
2. Pengolahan Data
Data survei yang telah dilakukan dan yang telah terkumpul akan diolah secara entry data
dan pengolahan data secara komputerisasi menggunakan aplikasi traffict counting dan
microsoft excel.
3. Analisa Data.
Tahap ini merupakan tahap akhir pada penyajian, yakni analisa data. Dimana data yang
telah dikompilasi selanjutnya dianalisa sedemikian rupa.
BAB IV
PELAKSANAAN SURVEY
a) Kamera
b) Alat tulis
c) Timer/ stopwatch
d) Alat ukur berupa meteran
e) Formulir survey
f) Clip board
g) Smartphone dan tripod
h) Akomodasi
C. KENDARAAN YANG DISURVEY
a. Kendaraan Tidak Bermotor (UM) :
Sepeda
Becak
Mobil
MPU
Pick up
Bus Sedang
Bus Besar
Truk sedang
Truk besar
BAB V
Waktu
Tata guna lahan merupakan informasi mengenai jenis bangunan pengunaan lahan dan
penghalang terhadap jarak pandangan bebas serta objek-objek yang menghalangi kelancaran
lalulintas kendaraan atupun pejalan kaki seperti warung, pedagang kaki lima, perparkiran, pot dan
objek lainya seperti tiang listrik dan telepon, pemberhentian angkot, pohon-pohon dan sebagainya.
B. Hasil
Survey
CTM
C
JL. BARU
NAMA KAKI SIMPANG : UNDERPASS
DATA INPUT
High Vehicle
Waktu Arah Sepeda Motor Light Vehicle (LV) Unmotor (UM)
(HV)
TOTAL Time Series
sm
PAGI Kend smp Kend smp Kend smp Kend Kend smp Kend smp
p
JL.
LAPANGAN
NAMA KAKI SIMPANG: SERBAGUNA
DATA INPUT
High Vehicle Unmotor
Waktu Arah Sepeda Motor Light Vehicle (LV)
(HV) (UM) TOTAL Time Series
PAGI Kend smp Kend smp Kend smp Kend smp Kend smp Kend smp
BELOK KANAN - - - - - - - 0 - -
BELOK KANAN - - - - - - - 0 - -
BELOK KANAN - - - - - - 0 - -
07.45 - 08.00 BELOK KIRI 67 1 254,1
27 6 6 - - 1 74 33,8 314 151,70
BELOK KANAN 0 - - - - - - 0 - - - - 0
DATA INPUT
Waktu Arah Sepeda Motor Light Vehicle (LV) High Vehicle (HV) Unmotor (UM) TOTAL Time Series
PAGI Kend smp Kend smp Kend smp Kend smp Kend smp Kend smp
DATA INPUT
Waktu Arah Sepeda Motor Light Vehicle (LV) High Vehicle (HV) Unmotor (UM) TOTAL Time Series
PAGI Kend smp Kend smp Kend smp Kend smp Kend smp Kend smp
BELOK KIRI - - - - - - - 0 - -
07.00 - 07.15
LURUS 47 19 4 4 - - - 0 51 22,8
BELOK KIRI - - - - - - - 0 - -
07.15 - 07.30
LURUS 59 24 3 3 - - 2 2 64 28,6
BELOK KIRI - - - - - - - 0 - -
07.30 - 07.45
LURUS 54 22 5 5 - - 2 2 61 28,6
BELOK KIRI 0 - - - - - - 0 - - - -
07.45 - 08.00
LURUS 60 24 8 8 - - 1 1 69 33,0 245 113,00 26
BELOK KANAN 75 7 0 5,60
30 7 - - - 82 37,0 353 152,60
BELOK KIRI 0 - - - - - - 0 - - - -
08.00 - 08.15
LURUS 45 18 2 2 - - - 0 47 20,0 241 110,20
25
BELOK KANAN 72 29 1 1 1 1,3 - 0 74 31,1 343 148,00 8,20
BELOK KIRI 0 - - - - - - 0 - - - -
08.15 - 08.30
LURUS 41 16 2 2 - - - 0 43 18,4 220 100,00
23
BELOK KANAN 68 27 2 2 - - - 0 70 29,2 307 136,30 6,30
BELOK KIRI - - - - - - - 0 - - - -
08.30 - 08.45
LURUS 38 15 1 1 - - - 0 39 16,2 198 87,60
21
BELOK KANAN 64 26 1 1 - - - 0 65 26,6 291 123,90 1,50
BELOK KIRI - - - - - - - 0 - - - -
08.45 - 09.00
LURUS 35 14 2 2 - - - 0 37 16,0 166 70,60
18
BELOK KANAN 63 25 1 1 - - - 0 64 26,2 273 113,10 3,70
10 10
9.5
9 9
8.5 8.4
8
7.5
1 2 3
Antrian Ke-
Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa terdapat 3 antrian dimana antrian tertinggi terjadi pada antrian ke-1 yaitu sepanjang 10 meter dan Antrian ke-2
sepanjang 9 meter. Kemudian, untuk antrian terendah terletak pada antrian ke-3 sepanjang 8,4 meter.
12
10 10
8
6
4
3
2 2 2
0
1 2 3 4 5
Antrian Ke-
Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa terdapat 5 antrian dimana antrian tertinggi terjadi pada antrian ke-5 yaitu sepanjang 15 meter.
Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa terdapat 2 antrian dimana antrian tertinggi terjadi pada antrian ke-1 yaitu sepanjang 12,3 meter.
4 1 4 2
2 5,1 33
3
3 14,76 5,2
2
2 4
5
1
0
0 1 2 3
Antrian Ke-
Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa terdapat 3 antrian dimana antrian tertinggi terjadi pada antrian ke-3 yaitu sepanjang 5,2 meter.
= 38 x 15 detik
= 570 detik
Pertundaan rata-rata kenda berhenti = Jumlah pertundaan/kendaraan terhenti
= 570/162
= 3,52
Keterangan ARAH Jl. LAP SERBAGUNA (TIMUR)
Jumlah Kendaraan Berhenti 38
Jumlah Kendaraan Tidak Berhenti 31
TOTAL 69
= 38 x 15 detik
= 570 detik
Pertundaan rata-rata kenda berhenti = Jumlah pertundaan/kendaraan terhenti
= 570/31
= 18,39
= 39 x 15 detik
= 585 detik
Pertundaan rata-rata kenda berhenti = Jumlah pertundaan/kendaraan terhenti
= 585/39 = 15 detik
Persentase kendaraan tertunda = (kend. Terhenti/ kend tdk terhenti) x 100%
= (39/226) x 100% = 0,17 %
Rata-rata pertundaan semua kendaraan = Jumlah Pertundaan/kendaraan tidak terhenti
= 585/226
= 2,58
= 33 x 15 detik
= 495 detik
Pertundaan rata-rata kenda berhenti = Jumlah pertundaan/kendaraan terhenti
= 495/33 = 15 detik
Persentase kendaraan tertunda = (kend. Terhenti/ kend tdk terhenti) x 100%
= (33/76) x 100% = 0,43 %
Rata-rata pertundaan semua kendaraan = Jumlah Pertundaan/kendaraan tidak terhenti
= 495/76
= 6,51
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hasil Inventarisasi Simpang
Saat melakukan survei di persimpangan Jalan Yos Sudarso dapat disimpulkan bahwa
kondisi jalan pada simpang dalam kondisi baik, hanya saja terdapat warung di bahu jalan KH
FUDHOLIN tu yang mengganggu tearus lalu lintas. Selain itu, arus lalu lintas pada simpang
tersebut kurang dapat terkendali dikarenakan simpang tersebut merupakan simpang tidak
bersinyal.sehingga sering terjadi antrian kemacetan pada simpang ini
Sistem tata guna lahan yang terdapat persimpangan didominasi oleh pertokoan,perumahan
Namun, di ruas jalan Yos Sudarso Terdapat Banyak pertokoan sehingga menyebabkan kemacetan
karena banyaknya parkir liar. Kemudian lebar jalan efektif berkurang karena banyak digunakan
sebagai tempat parkir liiar baik itu kendaraan bermotor, pedagang kaki lima maupun tempat sampah
Hasil CTMC
- Jenis Kendaraan yang melintasi simpangan ini di dominasi oleh Kendaran Sepeda Motor.
- Jenis Kendaraan HV jarang Melewati Simpanga ini.
- Puncak sibuk Pada simpang Ini
Arah Utara Terjadi Pada Pukul 17.00-17.15 Dengan SMP 222,1 Km/jam
Arah Timur terjadi Pada Pukul 17.30-17.45 Dengan SMP 287 Km/Jam
Arah Barat Terjadi Pada Pukul 17.00-17.15 Dengan SMP 614,6 Km/Jam
Hasil Antrian dan Tundaan
Jumlah Antrian tertinggi pada simpang tidak bersinyal terjadi pada arah ke Alun-Alun Kota
(Timur) yaitu sepanjang 27 Meter yang terjadi pada antrian ke-5. Sedangkan antrian terendah
pada simpang tidak bersinyal terjadi pada antrian ke-1 sepanjang 10 meter pada arah ke Alun-
Alun Kota (Timur).
Presentase kendaraan tertunda tertinggi pada simpang bersinyal adalah arah ke RS. Besemah
(Timur) yaitu sebanyak 2.55 % dan pada simpang tidak bersinyal adalah arah ke Simpang
Manna (Barat) yaitu sebanyak 1.31 %
Saran
- Melarang adanya parkir liar dan pedangang kaki lima yang berjualan baik di trotoar maupun
di bahu jalan.
- Melarang warga sekitar membuang sampah sembarang
- Membuat Apill Pada simpang tersebut
LAMPIRAN