Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN HASIL SURVEY

SIMPANG TAK BERSINYAL DI BEKASI TIMUR

DOSEN PENGAMPU :
ADITHYA PRAYOGA, MT

OLEH
KELOMPOK 1
ADINDA DWI PUTRI 2102009
AFDHA RASYIDI 2102013
ADITIA SAHPUTRA 2102011
ADRIAN YUDHA PRATAMA C 2102012
BAYU AJI DEWANTORO 2102069
DANDI SARIANTO SIRAIT 2102090
EGIDIA NABILA AISY 2102119
I MADE PARTHA WIRA WICAKSANA 2102169
MARGARETH ADELITA DAMANIK 2102215
MOHAMAD ZAENURI HUSEN 2102229
SHELLA OKTAPRATIWI 2102340
TRI WANTO SIBURIAN 2102363

D-III MANAJEMEN TRANSPORTASI JALAN


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA – STTD
2023
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas Laporan Hasil Survey Inventarisasi Simpang, Classified Turning
Movement Counting, Antrian dan Tundaan

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak Adithya
Prayoga, MT pada Mata kuliah Karakteristik & Survey Lalu Lintas. Selain itu, artikel ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Karakteristik & Survey Lalu Lintas bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Adithya Prayoga, MT selaku dosen Mata
kuliah Karakteristik & Survey Lalu Lintas yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya dan membantu melaksanakan survey sehingga saya dapat menyelesaikan laporan
ini.

Kami menyadari, laporan Yang Kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan Kami nantikan demi kesempurnaan laporan ini.

Bekasi, 20 Januari 2023

Kelompok 1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.....................................................................................................................................2
Daftar Isi...............................................................................................................................................3
BAB I...................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG.................................................................................................................4
B. MAKSUD DAN TUJUAN..........................................................................................................4
C. RUANG LINGKUP.....................................................................................................................5
BAB II..................................................................................................................................................6
GAMBARAN UMUM.........................................................................................................................6
A. KONDISI GEOGRAFIS.........................................................................................................6
B. KEADAAN TRANSPORTASI..............................................................................................7
C. TARGET DATA...........................................................................................................................7
BAB III.................................................................................................................................................8
METODOLOGI SURVEY.................................................................................................................8
BAGAN ALIR PENULISAN..........................................................................................................8
B. METODE DAN PELAKSANAAN SURVEY.......................................................................8
BAB IV..............................................................................................................................................12
PELAKSANAAN SURVEY.............................................................................................................12
LOKASI DAN WAKTU PELAKSANAAN SURVEY................................................................12
C. HAMBATAN SURVEY.........................................................................................................14
D. KENDARAAN YANG DISURVEY......................................................................................15
BAB V................................................................................................................................................16
PEMBAHASAN DAN HASIL SURVEY.........................................................................................16
A. Hasil Survey Inventarisasi Simpang....................................................................................16
BAB V................................................................................................................................................38
PENUTUP.........................................................................................................................................38
A. Kesimpulan............................................................................................................................38
Saran...............................................................................................................................................38
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Seiring dengan tingginya perkembangan dan pertumbuhan, berkembangan suatu kota, maka
pergerakan manusia-manusia yang ada di wilayah tertentu dan jumlah penduduk pun akan
mengalami perubahan dan perkembangan. Dengan adanya hal tersebut, maka kebutuhan akan
transportasi (baik sarana maupun prasarana) pun juga akan mengalami peningkatan dan
perkembangan. Tak sedikit fasilitas transportasi yang mengalami perbaikan demi menunjang aman
dan nyamannya transportasi. Untuk memenuhi kebutuhan akan jasa transportasi tersebut, maka
diperlukan adanya pelayanan jasa transportasi yang memadai, baik dilihat dari segi kuantitas dan
kualitasnya,sehingga tujuan transportasi yang aman, tertib, lancar dan tepat waktu sesuai yang
diinginkan dapat tercapai.
Lalu lintas adalah suatu keadaan dengan pengaturan menggunakan lampu lalu lintas dengan
tujuan untuk mengendalikan arus lalu lintas. Pengendalian arus lalu lintas dengan menggunakan
lampu lalu lintas. Persimpangan jalan merupakan titik penting dalam menentukan lancarnya
perpindahan arus kendaraan antar jalan raya, karena semua kendaraan pasti melalui 2 persimpangan
jalan. Persimpangan jalan bersinyal dan tak bersinyal, pengoptimalan arus kendaraannya adalah
dengan mengurangi jumlah antrian kendaraan dalam satu persimpangan. Salah satu contoh
penerapan dari metode mengurangi antrian kendaraan salah satunya persimpangan jalan yang tidak
memakai APILL (Tak bersinyal) yaitu Simpag empat yang ada di Jl. Baru Underpass, Kota Bekasi
Penumpukan kendaraan merupakan masalah yang sering terjadi pada simpang. Hal ini dapat
mengakibatkan antrian kendaraan yang panjang terlebih lagi pada jam puncak. Disamping itu,
kendaraan-kendaraan yang hendak melewati simpang juga memerlukan waktu mengantri untuk
dapat melewatinya yang disebut dengan tundaan. Salah satu yang mempengaruhi hal tersebut
adalah kecepatan kendaraan dan hambatan di jalan, khususnya yang berada di wilayah studi.
Selain itu, bangunan-bangunan yang ada di sisi jalan juga turut mempengaruhi lalu lintas di
jalan tersebut. Serta lebar jalan dan kegiatan lain di sekitar jalan tersebut. Oleh karena itu, daerah
pinggir jalan juga perlu untuk diperhatikan mengingat pengaruhnya yang sangat besar terhadap
kinerja jalan. Semakin banyaknya jumlah kendaraan bermotor di ruas jalan setiap harinya yang
selalu berbeda dengan hari – hari yang lain.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Survey CTMC
1. Agar dapat mengetahui kondisi dari suatu ruas jalan maupun persimpangan.
2. Mengetahui informasi mengenai jumlah kendaraan yang melintas.
3. Mengetahui klasifikasi jenis kendaraan
4. Mengetahui proporsi atau perbandingan kendaraan dari masing-masing kaki simpang
5. Mengetahui gambaran umum arus lalu lintas pada on-peak and of -peak yang terjadi pada
masing-masing simpang.
6. Mengetahui Perbandingan jumlah atau proporsi (comparative) jenis kendaraan yang
melintas.
Survey Inventarisasi Simpang :
 Inventaris Fasilitas Jalan yang meliputi rambu, marka, lampu penerangan
jalan dan fasilitas lainnya di persimpangan .
 Sebagai perencanaan pemasangan dan perawatan fasilitas Lalu lintas
 Untuk mengetahui tata guna lahan di sekitar simpang yang diamati
 Untuk mengetahui hambatan yang terjadi di jalan raya, khususnya di
simpang yang sering kali menimbulkan kemacetan
 Untuk mengetahui penampang melintang jalan dengan mengamatinya secara
langsung dan juga kapasitas jalan dan persimpangan yang telah di lakukan
survey.
 Untuk mengetahui geometrik dan peta ruang jalan

Survey Antrian dan Tundaan:


 Mengetahui waktu dan panjang rata rata antrian dan tundaan pada simpang tidak
bersinyal di Jalan Baru Underpass, Bekasi Timur, Kota Bekasi

Tujuan dari penulisan laporan ini adalah :


1. Untuk mengaplikasikan materi yang telah diterima pada jam perkuliahan dengan kondisi jalan
yang sebenarnya (praktik) dan kemudian dapat digunakan pada saat berada di dunia kerja.
2. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Karakteristik dan Survei Lalu Lintas.
Sehingga data yang diperoleh dari hasil survei diharapkan dapat memberikan gambaran tentang
keadaan yang ada di lapangan, sehingga data ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan
sebagai berikut :
a. Pemantauan (monitoring)
b. Prakiraan (forecasting)
c. Kalibrasi (calibration)
d. Validasi (validation)
C. RUANG LINGKUP
Karena keterbatasan waktu dan tenaga pada saat pelaksanaan survey, maka dalam laporan ini kami
membatasi ruang lingkup wilayah survey dan juga pengambilan data. Adapun ruang lingkupnya
adalah:
a. Untuk survey CTMC ini, kami mengambil tempat simpang empat Jl. Baru Underpass,
Kota Bekasi
b. Untuk survey inventarisasi simpang ini, kami mengambil tempat di simpang empat yang
ada di Jl. Baru Underpass kami mengumpulkan langsung di lapangan serta mengamati
penggunaan lahan di sekitar Simpang.
BAB II

GAMBARAN UMUM

A. KONDISI GEOGRAFIS

Bekasi Timur adalah salah satu kecamatan di kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat,
Indonesia. Bekasi Timur merupakan salah satu kecamatan di Kota Bekasi yang
sangat cepat perkembangannya. Hal ini disebabkan oleh banyaknya industri yang
berada di dalam maupun di sekitar kecamatan ini.
Luas Wilayah = 1.349 Ha.
Jumlah Penduduk = 237.194 Jiwa
Jumlah Laki-laki = 115.314 Jiwa
Jumlah Perempuan = 121.880 Jiwa
BATAS-BATAS :
Utara = Kec. Tambun Utara
Selatan = Kec. Rawa Lumbu
Barat = Kec. Bekasi Selatan
Timur = Kec. Tambun Selatan

B. KEADAAN TRANSPORTASI
Pada simpang Jl. Baru Underpass kondisiya tidak terlalu ramai karena bukan merupakan
lalu lintas daerah kota. Kendaraan yang melewati lokasi tersebut. Namun,volume
kendaraaan yang lebih dominan adalah sepeda motor dan kendaraan pribadi. Hal ini karena
para penduduk yang bekerja di daerah kota lebih banyak yang menggunakan kendaraan
pribadi daripada kendaraan umum. Pada ruas jalan tidak terlalu ramai dikarenakan jalan
tersebut merupakan lalu lintas ke tempat bekerja.

C. TARGET DATA
Target data untuk survai CTMC yaitu :
Jumlah Kendaraan terklasifikasi yang melalui simpang kandang macan, masing-masing kaki
simpang, dengan mengetahui jumlah masing-masing arah, apakah lurus, belok kanan atau
kiri. (2 Arah, 4 Kaki Simpang).
Traget data untuk survai Inventarisasi Simpang yaitu :
 Mendata semua asset jalan maupun perlengkapan jalan yang ada (seperti ruas jalan, median,
informasi lalu lintas, rambu-rambu lalu lintas, system drainase, dll)
 Mendata Tata Guna Lahan di pinggir jalan
 Mendata geometric jalan dengan mendata simpang
 Mendata kondisi ruas jalan dan juga hambatan samping
 Survei dilakukan dengan cara menyusuri jalan-jalan sesuai peta lokasi
BAB III

METODOLOGI SURVEY

BAGAN ALIR PENULISAN


Agar penyusunan laporan survey menjadi terarah, maka penulis menyajikan
suatu bagan alur penulisan yang merupakan tahapan dan urutan proses penyusunan
laporan sebagai berikut:

Bagan Alir Penulisan

METODE SURVEY

PENGUMPULAN DATA

a. Kecepatan Kendaraan
b. Kalsifikasi jumlah kendaraan
c. Klasifikasi kecepatan
kendaraan menurut jenisnya
d. Foto

ANALISA DARI HASIL SURVEY

KESIMPULAN DAN SARAN

B. METODE DAN PELAKSANAAN SURVEY


a. PERSIAPAN SURVAI
Sebelum survai tersebut dilaksanakan perlu dilaksanakan persiapan-persiapan
diantaranya : pembuatan proposal, pembuatan formulir survai, survai pendahuluan, briefing
dan melengkapi kelengkapan survai.

b. PENGORGANISASIAN
Pengorganisasian sangat penting dilakukan agar survaior memahami dengan
benar dimana posisinya, target data, dan juga cara dalam mengambil data.

c. SURVAI PENDAHULUAN
Sebelum melaksanakan survai di lapangan perlu adanya suatu Survai Pendahuluan hal ini
bertujuan agar dapat ditentukan secara langsung dimana titik atau tempat survaior
melaksanakan survei Inventarisasi Simpang dan CTMC. Selain itu juga diperuntukkan
meminta perizinan serta mengetahui keadaan lapangan.

Pelaksanaan survey inventraisasi Simpang


1. Pengumpulan data secara primer
Pengumpulan data secara primer yang didapatkan dari hasil survey lapangan secara
langsung dengan metode pengukuran dan pengamatan secara langsung yang
dilakukan pada simpang Jalan Baru Underpass.
2. Komputerisasi data
Pada tahap ini data primer yang didapatkan dari survey secara langsung di lapangan
akan diolah dan dimasukkan ke dalam computer.
3. Analisis Data
adalah tahap terakhir dari pengerjaan laporan ini adalah analisa data dimana data
primer yang telah dikumpulkan dan dikompilasi akan di analisa sedemikian rupa
sehingga laporan ini dapat tersaji dengan baik.
C. Survei Classified Turning Moving Counting (CTMC) yang telah dilaksanakan
menggunakan metode Semi Otomatis di lapangan. Tahapan yang Kami lakukan antara
lain:

1. Pengumpulan (collecting) Data.

Data diperoleh dari survei yang telah dilaksanakan yakni Traffic Counting (TC) dan
Classified Turning Moving Counting (CTMC) dengan metode semi otomatis, yaitu
dengan cara merekam lalu lintas.

2. Pengolahan Data
Data survei yang telah dilakukan dan yang telah terkumpul akan diolah secara entry data
dan pengolahan data secara komputerisasi menggunakan aplikasi traffict counting dan
microsoft excel.

3. Analisa Data.

Tahap ini merupakan tahap akhir pada penyajian, yakni analisa data. Dimana data yang
telah dikompilasi selanjutnya dianalisa sedemikian rupa.
BAB IV

PELAKSANAAN SURVEY

LOKASI DAN WAKTU PELAKSANAAN SURVEY


1. Waktu dan Tempat
Waktu dan tempat pelaksanaan survey CTMC adalah
: Hari/tanggal : Rabu, 11 Januari 2023
Waktu : 07.00-Selesai
Lokasi : Simpang Jl. Baru Underpass
Cuaca : Cerah
Waktu dan tempat pelaksanaan survey Inventarisasi Simpang adalah :

Hari/tanggal :Rabu, 11 Januari 2023

Waktu : 07.00 - Selesai


Lokasi : Simpang Jl. Baru Underpass
Cuaca : Cerah
2. Peta Lokasi
Peta dibutuhkan untuk memudahkan kita mengetahui lokasi yang akan disurvey. Hal ini
bertujuan agar dapat ditentukan langsung dimana titik-titik survey berada di sekitar daerah
tersebut.

B. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN SURVEY


Untuk mendukung pelaksanaan survei agar dalam pelaksanaannya mendapatkan hasil dan data
yang maksimal, maka perlengkapan yang harus dibawa sebagai berikut .

a) Kamera
b) Alat tulis
c) Timer/ stopwatch
d) Alat ukur berupa meteran
e) Formulir survey
f) Clip board
g) Smartphone dan tripod
h) Akomodasi
C. KENDARAAN YANG DISURVEY
a. Kendaraan Tidak Bermotor (UM) :

 Sepeda

 Becak

b. Sepeda Motor (MC)

c. Kendaraan Ringan (LV) :

 Mobil

 MPU

 Pick up

d. Kendaraan Berat (HV):

 Bus Sedang

 Bus Besar

 Truk sedang

 Truk besar
BAB V

PEMBAHASAN DAN HASIL SURVEY

A. Hasil Survey Inventarisasi Simpang

Gambar Tampak Atas


1 Tipe Simpang 4
2 Tipe Pengendalian Tidak ada
3 Kondisi APILL -
4 Fhase -
Arah U S T B

Jl. Lap Bekasi


Ruas Jalan Jl. Baru Underpass Jl. Sersan Aswan Jl. Lap Serbaguna Tengah
Lebar Efektif Simpang (m) 10 10,8 8,9 7
Lajur Kanan (m) 5 5,7 4,6 3
Lajur Kiri (m) 5 5,1 4,4 4
Median (m) - - - -
Bahu Kanan (m) 0,66 0,3 0,9 -
Bahu Kiri (m) 0,35 0,5 1,2 -
Lebar
Parkir (m) - - - -
Belok Kiri Langsung (m) 1,8 1,8 1,8 1,8
Trotoar Kiri (m) 1,05 1,7 1,5 0,57
Trotoar Kanan (m) - 1,7 1,1 0,57
Drainase Kiri (m) - - - -
Drainase Kanan (m) - - - -
Marka 2,9 2,9 2,9 2,9
Stop Line 10 - - -
- -
Kelengkapa
Rambu Larangan ada -
n Simpang
Rambu Peringatan ada - - -
Rambu Perintah - - - -
Rambu Petunjuk - - - -

Waktu

Hambatan Samping Medium


Tata Guna Lahan Pertokoan
Model Arus (Arah) 2
Jenis Perkerasan Aspal
Kondisi Simpang Baik
Tata Guna Lahan
Sebagian besar tata guna lahan di Jalan Baru Underpass, Bekasi Timur digunakan untuk
pertokoan dan pedagang kaki lima sehingga Jalan ini sedikit padat karena terdapat tarikan Sehingga
pada suatu waktu kondisi jalan akan menjadi ramai.

Tata guna lahan merupakan informasi mengenai jenis bangunan pengunaan lahan dan
penghalang terhadap jarak pandangan bebas serta objek-objek yang menghalangi kelancaran
lalulintas kendaraan atupun pejalan kaki seperti warung, pedagang kaki lima, perparkiran, pot dan
objek lainya seperti tiang listrik dan telepon, pemberhentian angkot, pohon-pohon dan sebagainya.
B. Hasil
Survey
CTM
C

JL. BARU
NAMA KAKI SIMPANG : UNDERPASS

DATA INPUT

High Vehicle
Waktu Arah Sepeda Motor Light Vehicle (LV) Unmotor (UM)
(HV)
TOTAL Time Series
sm
PAGI Kend smp Kend smp Kend smp Kend Kend smp Kend smp
p

BELOK KIRI 6 2 3 3 - - - 0 9 5,4


07.00 - 07.15
LURUS 932 373 95 95 5 6,5 2 2 1.034 476,3

BELOK KANAN 97 39 25 25 6 - - 0 128 63,8

BELOK KIRI 7 3 2 2 - - - 0 9 4,8


07.15 - 07.30
LURUS 830 332 88 88 4 5,2 4 4 926 429,2

BELOK KANAN 151 60 13 - - - - 0 164 60,4

BELOK KIRI 1 0 1 1 - - - 0 2 1,4


07.30 - 07.45
LURUS 650 260 90 90 2 - 4 4 746 354,0

BELOK KANAN 165 66 10 10 - - 1 1 176 77,0

07.45 - 08.00 BELOK KIRI 2 1 - - - - - 0 2 0,8 22 12,40 1.794,


LURUS 505 1 60
1.538,0
202 69 69 5 6,5 1 580 278,5 3.286 0

BELOK KANAN 80 32 9 9 - - 2 2 91 43,0 559 244,20

BELOK KIRI 4 2 1 1 - - - 0 5 2,6 18 9,60

08.00 - 08.15 1.358,5


LURUS 573 229 64 64 2 2,6 1 1 640 296,8 2.892 0
1.589,
BELOK KANAN 86 34 7 7 - - - 0 93 41,4 524 221,80 90

BELOK KIRI 2 1 2 2 - - - 0 4 2,8 13 7,60

08.15 - 08.30 1.252,4


LURUS 632 253 67 67 1 1,3 2 2 702 323,1 2.668 0
1.455,
BELOK KANAN 74 30 4 4 - - - 0 78 33,6 438 195,00 00

BELOK KIRI 2 1 2 2 - - 1 1 5 3,8 16 10,00

08.30 - 08.45 1.190,4


LURUS 566 226 63 63 2 2,6 - 0 631 292,0 2.553 0
1.350,
BELOK KANAN 68 27 5 5 1 - - 0 74 32,2 336 150,20 60

BELOK KIRI 1 0 - - - - - 0 1 0,4 15 9,60

08.45 - 09.00 1.206,1


LURUS 578 231 62 62 2 - 1 1 643 294,2 2.616 0
1.354,
BELOK KANAN 67 27 4 4 - - 1 1 72 31,8 317 139,00 70

LV HV MC UM Total Total SMP


KIRI 6 - 6 0 12,4
1.794,60
LURUS 342 18,20 1.167 11 1.538,0
KANAN 44 - 197 3 244,2

JL.
LAPANGAN
NAMA KAKI SIMPANG: SERBAGUNA

DATA INPUT
High Vehicle Unmotor
Waktu Arah Sepeda Motor Light Vehicle (LV)
(HV) (UM) TOTAL Time Series
PAGI Kend smp Kend smp Kend smp Kend smp Kend smp Kend smp

BELOK KIRI 85 34 15 15 1 1,3 1 1 102 51,3


07.00 - 07.15
LURUS 64 26 6 6 - - - 0 70 31,6

BELOK KANAN - - - - - - - 0 - -

BELOK KIRI 63 25 9 9 - - 1 1 73 35,2


07.15 - 07.30
LURUS 36 14 9 9 - - - 0 45 23,4

BELOK KANAN - - - - - - - 0 - -

BELOK KIRI 56 22 4 4 - - 5 5 65 31,4


07.30 - 07.45
LURUS 58 23 8 8 - - - 0 66 31,2

BELOK KANAN - - - - - - 0 - -
07.45 - 08.00 BELOK KIRI 67 1 254,1
27 6 6 - - 1 74 33,8 314 151,70

LURUS 28 11 5 5 - - - 0 33 16,2 214 102,40

BELOK KANAN 0 - - - - - - 0 - - - - 0

BELOK KIRI 63 25 4 4 - - - 0 67 29,2 279 129,60


08.00 - 08.15
LURUS 24 10 4 4 - - - 0 28 13,6 172 84,40
214,0
BELOK KANAN 0 - - - - - - 0 - - - - 0

BELOK KIRI 64 26 5 5 - - - 0 69 30,6 275 125,00


08.15 - 08.30
LURUS 27 11 4 4 - - 1 1 32 15,8 159 76,80
201,8
BELOK KANAN - - - - - - - 0 - - - - 0

BELOK KIRI 58 23 3 3 - - - 0 61 26,2 271 119,80


08.30 - 08.45
LURUS 26 10 5 5 - - - 0 31 15,4 124 61,00
180,8
BELOK KANAN - - - - - - - 0 - - - - 0

BELOK KIRI 53 21 2 2 - - - 0 55 23,2 252 109,20


08.45 - 09.00
LURUS 24 10 3 3 - - - 0 27 12,6 118 57,40
166,6
BELOK KANAN - - - - - - - 0 - - - - 0

LV HV MC UM Total Total SMP


KIRI 34 1,3 108 8 151,7
LURUS 28 - 74 - 102,4 254,10
KANAN - - - 0 -
JL. SERSAN
NAMA KAKI SIMPANG : ASWAN

DATA INPUT
Waktu Arah Sepeda Motor Light Vehicle (LV) High Vehicle (HV) Unmotor (UM) TOTAL Time Series
PAGI Kend smp Kend smp Kend smp Kend smp Kend smp Kend smp

BELOK KIRI 839 336 38 38 - - 2 2 879 375,6


07.00 - 07.15
LURUS - - - - - - - 0 - -
BELOK
KANAN 133 53 24 24 1 1,3 - 0 158 78,5

BELOK KIRI 779 312 42 42 1 1,3 2 2 824 356,9


07.15 - 07.30
LURUS - - - - - - - 0 - -
BELOK 2
KANAN 102 41 0 - 1 1,3 - 0 123 42,1

BELOK KIRI 648 259 34 34 1 1,3 2 2 685 296,5


07.30 - 07.45
LURUS 0 - 0 - - - - 0 - -
BELOK
KANAN 146 58 31 31 2 2,6 1 1 180 93,0
07.45 - 08.00 1.594,5
BELOK KIRI 540 216 49 49 1 1,3 1 1 591 267,3 2.979 1.296,30 0
LURUS 0 0
- - - - - - - - - -
BELOK
KANAN 129 52 32 32 - - 1 1 162 84,6 623 298,20

BELOK KIRI 537 215 44 44 - - - 0 581 258,8 2.681 1.179,50


08.00 - 08.15
LURUS 0 - - - - - - 0 - - - -
BELOK 1.480,3
KANAN 127 51 29 29 1 1,3 - 0 157 81,1 622 300,80 0

BELOK KIRI 534 214 39 39 - - 1 1 574 253,6 2.431 1.076,20


08.15 - 08.30
LURUS - - - - - - - 0 - - - -
BELOK 1.409,7
KANAN 122 49 26 26 - - - 0 148 74,8 647 333,50 0

BELOK KIRI 528 211 33 33 1 1,3 - 0 562 245,5 2.308 1.025,20


08.30 - 08.45
LURUS - - - - - - - 0 - - - -
BELOK 1.337,3
KANAN 119 48 24 24 - - - 0 143 71,6 610 312,10 0

BELOK KIRI 527 211 28 28 - - 1 1 556 239,8 2.273 997,70


08.45 - 09.00
LURUS - - - - - - - 0 - - - -
BELOK 1.294,6
KANAN 116 46 23 23 - - - 0 139 69,4 587 296,90 0

LV HV MC UM Total Total SMP


KIRI 163 3,9 1.122 7 1.296,3
LURUS - - - - - 1.594,50
KANAN 87 5 204 2 298,2
JL.
LAPANGAN
BEKASI
NAMA KAKI SIMPANG : TENGAH

DATA INPUT
Waktu Arah Sepeda Motor Light Vehicle (LV) High Vehicle (HV) Unmotor (UM) TOTAL Time Series
PAGI Kend smp Kend smp Kend smp Kend smp Kend smp Kend smp

BELOK KIRI - - - - - - - 0 - -
07.00 - 07.15
LURUS 47 19 4 4 - - - 0 51 22,8

BELOK KANAN 81 32 2 2 1 1,3 - 0 84 35,7

BELOK KIRI - - - - - - - 0 - -
07.15 - 07.30
LURUS 59 24 3 3 - - 2 2 64 28,6

BELOK KANAN 99 40 6 - 1 1,3 - 0 106 40,9

BELOK KIRI - - - - - - - 0 - -
07.30 - 07.45
LURUS 54 22 5 5 - - 2 2 61 28,6

BELOK KANAN 71 28 8 8 2 2,6 - 0 81 39,0

BELOK KIRI 0 - - - - - - 0 - - - -
07.45 - 08.00
LURUS 60 24 8 8 - - 1 1 69 33,0 245 113,00 26
BELOK KANAN 75 7 0 5,60
30 7 - - - 82 37,0 353 152,60

BELOK KIRI 0 - - - - - - 0 - - - -
08.00 - 08.15
LURUS 45 18 2 2 - - - 0 47 20,0 241 110,20
25
BELOK KANAN 72 29 1 1 1 1,3 - 0 74 31,1 343 148,00 8,20

BELOK KIRI 0 - - - - - - 0 - - - -
08.15 - 08.30
LURUS 41 16 2 2 - - - 0 43 18,4 220 100,00
23
BELOK KANAN 68 27 2 2 - - - 0 70 29,2 307 136,30 6,30

BELOK KIRI - - - - - - - 0 - - - -
08.30 - 08.45
LURUS 38 15 1 1 - - - 0 39 16,2 198 87,60
21
BELOK KANAN 64 26 1 1 - - - 0 65 26,6 291 123,90 1,50

BELOK KIRI - - - - - - - 0 - - - -
08.45 - 09.00
LURUS 35 14 2 2 - - - 0 37 16,0 166 70,60
18
BELOK KANAN 63 25 1 1 - - - 0 64 26,2 273 113,10 3,70

LV HV MC UM Total Total SMP


KIRI - - - 0 -
LURUS 20 - 88 5 113,0 265,60
KANAN 17 5 130 0 152,6
DIAGRAM ARUS
ARAH JL. BARU UNDERPASS (UTARA)
Antrian Ke - Waktu Antrian Panjang Antrian
(Detik) (Meter)
1 18,43 10
C. HASIL SURVEY ANTRIAN
2 11,19 8,4
3 15,22 9
ARAH JL. BARU UNDERPASS
(UTARA)
10.5
Panjang Antrian (m)

10 10
9.5
9 9
8.5 8.4
8
7.5
1 2 3
Antrian Ke-

Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa terdapat 3 antrian dimana antrian tertinggi terjadi pada antrian ke-1 yaitu sepanjang 10 meter dan Antrian ke-2
sepanjang 9 meter. Kemudian, untuk antrian terendah terletak pada antrian ke-3 sepanjang 8,4 meter.

Antrian Ke - ARAH Jl. LAP SERBAGUNA (TIMUR)


Waktu Antrian Panjang Antrian
(Detik) (Meter)
1 11,95 2
2 5,28 2
3 11,31 3
4 21,38 10
5 32,78 15

ARAH Jl. LAP SERBAGUNA (TIMUR)


16
15
14
Panjang Antrian (m)

12
10 10
8
6
4
3
2 2 2
0
1 2 3 4 5
Antrian Ke-

Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa terdapat 5 antrian dimana antrian tertinggi terjadi pada antrian ke-5 yaitu sepanjang 15 meter.

Antrian Ke - ARAH JL. SERSAN ASWAN (SELATAN)


Waktu Antrian Panjang Antrian
(Detik) (Meter)
1 25,13 12,3
2 17,68 10

Panjang Antrian (m)

ARAH JL. SERSAN ASWAN (SELATAN)


14
12 12.3
10 10
8
6
4
2
0
1 2
Antrian Ke-

Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa terdapat 2 antrian dimana antrian tertinggi terjadi pada antrian ke-1 yaitu sepanjang 12,3 meter.

ARAH JL. LAP BEKASI TENGAH


(BARAT)
Antrian Ke -
Waktu Antrian Panjang Antrian
(Detik) (Meter)
ARAH JL. BARU UNDERPASS (UTARA)
DETIK
MENIT Jumlah
0-15 15-30 30-45 45-60
1 0 2 0 0 2
2 0 0 4 4 8
3 ARAH
5 JL. LAP0 BEKASI TENGAH
4 (BARAT)
3 12
4 6 3 6 4 0 13
5.2
5 5 3 0 0 0 3
Jumlah 11 8 12 7 38
Panjang Antrian (m)

4 1 4 2
2 5,1 33
3
3 14,76 5,2
2
2 4
5
1

0
0 1 2 3
Antrian Ke-

Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa terdapat 3 antrian dimana antrian tertinggi terjadi pada antrian ke-3 yaitu sepanjang 5,2 meter.

D. Hasil Survey Tundaan


ARAH Jl. LAP SERBAGUNA (TIMUR)
DETIK
MENIT Jumlah
0-15 15-30 30-45 45-60
1 2 3 3 2 10
2 1 1 2 1 5
3 2 3 3 1 9
4 3 1 3 2 9
5 Keterangan
0 0 ARAH
2 JL. BARU
3 UNDERPASS
5 (UTARA)
Jumlah Kendaraan Berhenti
Jumlah 8 8 13 9 38 38
Jumlah Kendaraan Tidak Berhenti 162
TOTAL 200

 Jumlah Pertundaan = X x 15 detik

= 38 x 15 detik
= 570 detik
 Pertundaan rata-rata kenda berhenti = Jumlah pertundaan/kendaraan terhenti

= 570/38 =15 detik


 Persentase kendaraan tertunda = (kend. Terhenti/ kend tdk terhenti) x 100%
= (38/162) x 100% = 0,23 %
 Rata-rata pertundaan semua kendaraan = Jumlah Pertundaan/kendaraan tidak terhenti

= 570/162
= 3,52
Keterangan ARAH Jl. LAP SERBAGUNA (TIMUR)
Jumlah Kendaraan Berhenti 38
Jumlah Kendaraan Tidak Berhenti 31
TOTAL 69

 Jumlah Pertundaan = X x 15 detik

= 38 x 15 detik
= 570 detik
 Pertundaan rata-rata kenda berhenti = Jumlah pertundaan/kendaraan terhenti

= 570/38 =15 detik


 Persentase kendaraan tertunda = (kend. Terhenti/ kend tdk terhenti) x 100%
= (38/31) x 100% = 1,22 %
 Rata-rata pertundaan semua kendaraan = Jumlah Pertundaan/kendaraan tidak terhenti

= 570/31
= 18,39

ARAH JL. SERSAN ASWAN (SELATAN)


DETIK
MENIT Jumlah
0-15 15-30 30-45 45-60
1 7 0 0 6 13
2 10 0 3 0 13
3 0 8 0 0 8
4 0 0 0 0 0
5 0 0 0 5 5
Jumlah 17 8 3 11 39

Keterangan ARAH JL. SERSAN ASWAN (SELATAN)


Jumlah Kendaraan Berhenti 39
Jumlah Kendaraan Tidak Berhenti 226
TOTAL 265

 Jumlah Pertundaan = X x 15 detik

= 39 x 15 detik
= 585 detik
 Pertundaan rata-rata kenda berhenti = Jumlah pertundaan/kendaraan terhenti

= 585/39 = 15 detik
 Persentase kendaraan tertunda = (kend. Terhenti/ kend tdk terhenti) x 100%
= (39/226) x 100% = 0,17 %
 Rata-rata pertundaan semua kendaraan = Jumlah Pertundaan/kendaraan tidak terhenti

= 585/226
= 2,58

ARAH JL. LAP BEKASI TENGAH (BARAT)


DETIK
MENIT Jumlah
0-15 15-30 30-45 45-60
1 6 5 0 0 11
2 0 0 7 0 7
3 0 0 0 0 0
4 0 0 0 0 0
5 0 10 0 5 15
Jumlah 6 15 7 5 33

Keterangan ARAH JL. LAP BEKASI TENGAH (BARAT)


Jumlah Kendaraan Berhenti 33
Jumlah Kendaraan Tidak Berhenti 76
TOTAL 109

 Jumlah Pertundaan = X x 15 detik

= 33 x 15 detik
= 495 detik
 Pertundaan rata-rata kenda berhenti = Jumlah pertundaan/kendaraan terhenti

= 495/33 = 15 detik
 Persentase kendaraan tertunda = (kend. Terhenti/ kend tdk terhenti) x 100%
= (33/76) x 100% = 0,43 %
 Rata-rata pertundaan semua kendaraan = Jumlah Pertundaan/kendaraan tidak terhenti

= 495/76
= 6,51
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hasil Inventarisasi Simpang
Saat melakukan survei di persimpangan Jalan Yos Sudarso dapat disimpulkan bahwa
kondisi jalan pada simpang dalam kondisi baik, hanya saja terdapat warung di bahu jalan KH
FUDHOLIN tu yang mengganggu tearus lalu lintas. Selain itu, arus lalu lintas pada simpang
tersebut kurang dapat terkendali dikarenakan simpang tersebut merupakan simpang tidak
bersinyal.sehingga sering terjadi antrian kemacetan pada simpang ini
Sistem tata guna lahan yang terdapat persimpangan didominasi oleh pertokoan,perumahan
Namun, di ruas jalan Yos Sudarso Terdapat Banyak pertokoan sehingga menyebabkan kemacetan
karena banyaknya parkir liar. Kemudian lebar jalan efektif berkurang karena banyak digunakan
sebagai tempat parkir liiar baik itu kendaraan bermotor, pedagang kaki lima maupun tempat sampah
Hasil CTMC
- Jenis Kendaraan yang melintasi simpangan ini di dominasi oleh Kendaran Sepeda Motor.
- Jenis Kendaraan HV jarang Melewati Simpanga ini.
- Puncak sibuk Pada simpang Ini
Arah Utara Terjadi Pada Pukul 17.00-17.15 Dengan SMP 222,1 Km/jam
Arah Timur terjadi Pada Pukul 17.30-17.45 Dengan SMP 287 Km/Jam
Arah Barat Terjadi Pada Pukul 17.00-17.15 Dengan SMP 614,6 Km/Jam
Hasil Antrian dan Tundaan
 Jumlah Antrian tertinggi pada simpang tidak bersinyal terjadi pada arah ke Alun-Alun Kota
(Timur) yaitu sepanjang 27 Meter yang terjadi pada antrian ke-5. Sedangkan antrian terendah
pada simpang tidak bersinyal terjadi pada antrian ke-1 sepanjang 10 meter pada arah ke Alun-
Alun Kota (Timur).
 Presentase kendaraan tertunda tertinggi pada simpang bersinyal adalah arah ke RS. Besemah
(Timur) yaitu sebanyak 2.55 % dan pada simpang tidak bersinyal adalah arah ke Simpang
Manna (Barat) yaitu sebanyak 1.31 %

Saran

- Melarang adanya parkir liar dan pedangang kaki lima yang berjualan baik di trotoar maupun
di bahu jalan.
- Melarang warga sekitar membuang sampah sembarang
- Membuat Apill Pada simpang tersebut
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai