OLEH :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan laporan ini. Atas rahmat dan hidayah-
Nya lah penulis dapat menyelesaikan “Laporan Survei Classified Turning Movement
Counting” di Simpang, Desa Sutera, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara
dengan tepat waktu.
Dalam hal Penulis menyadari, laporan ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
agar tercapainya kesempurnaan dalam penulisan ini. Penulis berharap laporan ini
dapat bermanfaat dalam menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang
diteliti, khususnya bagi pembaca pada umumnya.
1. LATAR BELAKANG
Semakin banyaknya jumlah kendaraan bermotor di ruas jalan setiap harinya yang
selalu berbeda dengan hari–hari yang lain akan menimbulkan kondisi jalan yang
bermacam-macam pada arus lalu lintas. Hal inilah yang melatarbelakangi saya
melakukan Survei Classified Turning Movement Counting di Simpang Samsat Desa
Sutera.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
Survei Gerakan Membelok (Classified Turning Movement Counting) pada ruas jalan
bermaksud untuk mengetahui :
1. GAMBARAN UMUM
Kalimantan Barat
Lambang
3. PEMBUATAN FORMULIR
Pembuatan formulir dilaksanakan untuk memudahkan kita mencatat data primer
yang kita dapat dari survei yang akan kita lakukan secara langsung. Dengan adanya
formulir surveyor dapat mencatat hasil pengamatan dan pengukuran pada saat survei.
4. PELAKSANAAN SURVEI
Karena keterbatasan waktu dan tenaga pada saat pelaksanaan survei, maka dalam
laporan ini saya membatasi ruang lingkup wilayah survei dan juga pengambilan data.
Adapun ruang lingkupnya :
Hari dan Tanggal : Kamis, 9 Desember 2021
Waktu : 06.00 WIB - 08.00 WIB
Lokasi : Simpang Samsat
BAB 3
METODE PELAKSANAAN SURVEI
1. METODE PENELITIAN
Metode survei yang digunakan adalah MCC (Manual Classified Count) atau secara
manual. Kelebihan dari survei secara manual adalah pelaksanaan yang dilakukan tidak
terlalu sulit atau dilakukan secara sederhana, tidak mahal, tidak memerlukan keahlian
khusus, cukup dengan pemahaman tata cara dari masing-masing survei. Sedangkan
kekurangan yang terjadi adalah data yang terkumpul kurang akurat dan ketepatan kurang
diyakini karena tergantung dari keahlian surveyor itu sendiri.
Surveyor menentukan satu titik di ruas simpang Samsat. Titik tersebut haruslah dapat
memberikan kenyamanan bagi para surveyor dalam melakukan survei. Semua kendaraan
yang melintasi jalan harus bisa terlihat surveyor.
2. METODE PELAKSANAAN
Dalam pelaksanaan survey. Surveyor menghitung kendaraan berdasarkan jenis kendaraan,
dengan mencatatnya 15 menit sekali perhitungan, dilakukan dengan mengklasifikasikan jenis
kendaraan kedalam kelompok-kelompok berdasarkan faktor smp dan gerakan membeloknya.
Dengan pembuatan laporan ini kami membatasi masalah atau ruang lingkup penulisan
hanya pada hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan survei dan hanya terbatas pada
daerah studi yang kami lakukan. Untuk membatasi ruang lingkup studi survei maupun
ruas bagian dari studi survei yang kami ambil. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan
waktu dan tenaga yang ada pada kami, Pada survei ini dilakukan tahap tahap sebagai
berikut:
Alat Tulis yang dimaksud seperti kertas, pensil, pena,dll. Digunakan untuk mencatat
hasilpengamatan dan pengukuran.
Clip Board
RUAS JALAN
Data yang diperoleh pada ruas jalan Sungai Gali adalah sebagai berikut :
- Panjang Jalan : 420 M / 50 M (perhitungan survei)
- Jenis Konstruksi : Aspal
- Tipe Jalan : Jalan Lingkungan
- Model Arus : 2 arah
- Lajur : 4
- Jalur : 2 Devided (terbagi oleh median)
- Fasilitas Pejalan Kaki : -
- Permukaan Jalan : Terbuat dari aspal
- Lebar Jalan : 11.2 M
- Lebar Jalur Kanan : 5.6 M
- Lebar Jalur Kiri : 5.6 M
- Lebar Median : 2.1 M
- Lebar Trotoar Kanan : -
- Lebar Trotoar Kiri : -
- Lebar Drainase Kanan : -
- Lebar Drainase Kiri : -
- Lebar Bahu Kanan : 2.4 M
- Lebar Bahu Kiri : 2.4 M
- Hambatan : L (rendah)
- Kondisi Jalan : Bahu jalan kiri rusak ringan, badan jalan kiri
baik, median baik, badan jalan kanan sedang, bahu jalan kanan sedang
TABEL INVENTARISASI RUAS JALAN SUNGAI GALI
Nama Ruas
Geometri Jalan Visualisasi
Jalan
• Panjang Jalan : 420 M / 50 M
Jalan Sungai Gali
• Lebar Jalan : 11.2 M
Pangkalan Buton
• Jumlah Jalur : 2
Sukadana Kab.
• Jumlah Lajur : 4
KayongUtara
• Tipe Jalan : Jalan Lingkungan
• Trotoar : -
• Lebar Bahu : 4.8 M
• Drainase : -
VISUALISASI
FASILITAS PELENGKAP PADA RUAS JALAN
Keterangan Kondisi
Fasilitas Jalan tidak
ada baik sedang rusak
ada
Rambu - � - - -
Marka � - � - -
Lampu Penerangan � - � - -
HAMBATAN
Hambatan di sepanjang jalan Sungai Gali
No. Jenis Hambatan VL L M H VH Keterangan
tidak tersedianya fasilitas
pejalan kaki seperti trotoar
atau tempat-tempat
penyebrangan
mengakibatkan pejalan kaki
1. Pejalan Kaki � harus berjalan atau
menyebrang pada samping
jalan dalam artian
menggunakan sebagian
jalan
tidak tersedianya lahan parkir
yang memadai untuk
kendaraan menyebabkan
kendaraan parkir dan
2. Kendaraan Parkir � berhenti pada samping jalan
sehingga mempengaruhi
kapasitas lebar jalan yang
berakibat
kapasitas jalan
akan semakin
sempit
Diketahui
C0 = 1650 (4/2D)
FCw = 0,92 (9 M)
FCsp = 1.00 (50-50)
FCsf = 1.0 (L)
FCcs = 0.86 (98.866 Penduduk = <0,1 Jt Penduduk)
Jawab :
C = C0 x Fcw x FCsp x FCsf x FCcs
= (1650x2) x 0,92 x 1,00 x 1,0 x 0,86
= 2.610 smp/jam
𝑽⁄ 𝑽𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆
𝑪 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐 = 𝑲𝒂𝒑𝒂𝒔𝒊𝒕𝒂𝒔
𝑽⁄ 𝟏𝟑𝟓, 𝟕 𝐬𝐦𝐩/𝐣𝐚𝐦
𝑪 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐 = 𝟐. 𝟔𝟏𝟎 𝐬𝐦𝐩/𝐣𝐚𝐦
𝑉⁄
𝐶 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = 𝟎, 𝟎𝟓𝟏
VC Ratio
Diketahui
C0 = 1650 (4/2D)
FCw = 0,92 (9 M)
FCsp = 1.00 (50-50)
FCsf = 1.0 (L)
FCcs = 0.86 (98.866 Penduduk = <0,1 Jt Penduduk)
Jawab :
C = C0 x Fcw x FCsp x FCsf x FCcs
= 2.610 smp/jam
𝑽⁄ 𝑽𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆
𝑪 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐 = 𝑲𝒂𝒑𝒂𝒔𝒊𝒕𝒂𝒔
𝑽⁄ 𝟏𝟏𝟒, 𝟕𝟓 𝐬𝐦𝐩/𝐣𝐚𝐦
𝑪 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐 = 𝟐. 𝟔𝟏𝟎 𝐬𝐦𝐩/𝐣𝐚𝐦
𝑉⁄
𝐶 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = 𝟎, 𝟎𝟒𝟑
Formulir Hasil Survey
2. Analisa Arah Dari Bukit Paoh
MC Light Vehicle (LV) Heavy Vehicle (HV) Unmotor (UM) Total Time Series
Time
SMP SMP SMP SMP SMP SMP SMP SMP SMP SMP SMP
Waktu Arah Sepeda Mobil Bus Truk Truk Truk Series
MPU PickUp Bus Kecil Bus Besar Sepeda Kendaraan SMP Kendaraan SMP
Motor 0,4 Pribadi 1 1 1 1 Sedang 1,3 1,3 Sedang 1,3 Besar 1,3 Tangki 1,3 1 Total
Waktu Volume
06:45-07:00 146,7 SMP Kiri Lurus Kanan
07:00-07:15 153,3 LV 75 0 72
07:15-07:30 155,3 HV 27,3 0 24,7
07:30-07:45 140 MC 72 0 65
07:45-08:00 113,1 UM 0 0 6
Total 708,4 Total 174,3 0 167,7
Berdasarkan data Diatas Bahwa Jam Puncak terjadi pada waktu 07.15-07.30 serta Kendaraan yang berbelok ke kiri lebih banyak dari pada berbelok
ke kanan yaitu sebanyak 174,3 smp/jam
Analisa Data Dari Arah Melano
MC Light Vehicle (LV) Heavy Vehicle (HV) Unmotor (UM) Total Time Series
Time
SMP SMP SMP SMP SMP SMP SMP SMP SMP SMP SMP
Waktu Arah Sepeda Mobil Bus Truk Truk Truk Series
MPU PickUp Bus Kecil Bus Besar Sepeda Kendaraan SMP Kendaraan SMP
Motor 0,4 Pribadi 1 1 1 1 Sedang 1,3 1,3 Sedang 1,3 Besar 1,3 Tangki 1,3 1 Total
Waktu Volume
06:45-07:00 162 SMP Kiri Lurus Kanan
07:00-07:15 173 LV 90 90 0
07:15-07:30 173,6 HV 24,7 31,2 0
07:30-07:45 162,7 MC 73 72 0
07:45-08:00 141,9 UM 2 8 0
Total 813,2 Total 189,7 201,2 0
Berdasarkan data Diatas Bahwa Jam Puncak terjadi pada waktu 07.15-07.30 serta Kendaraan yang menuju lurus lebih banyak dari pada berbelok ke kiri yaitu
sebanyak 189,7 smp/jam
Analisa Data Dari Arah Sukadana
MC Light Vehicle (LV) Heavy Vehicle (HV) Unmotor (UM) Total Time Series
Time
SMP SMP SMP SMP SMP SMP SMP SMP SMP SMP SMP
Waktu Arah Sepeda Mobil Bus Truk Truk Truk Series
MPU PickUp Bus Kecil Bus Besar Sepeda Kendaraan SMP Kendaraan SMP
Motor 0,4 Pribadi 1 1 1 1 Sedang 1,3 1,3 Sedang 1,3 Besar 1,3 Tangki 1,3 1 Total
KIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
06.00 - 06.15 LURUS 5 2 3 3 0 0 6 6 0 0 0 0 0 0 1 1,3 0 0 0 0 2 2 17 14,3
KANAN 4 1,6 4 4 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 1 1,3 0 0 0 0 1 1 13 10,9
KIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
06.15 - 06.30 LURUS 10 4 4 4 0 0 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 19 13
KANAN 9 3,6 2 2 0 0 5 5 0 0 0 0 0 0 1 1,3 0 0 0 0 2 2 19 13,9
KIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
06.30 - 06.45 LURUS 16 6,4 5 5 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 1 1,3 0 0 0 0 1 1 26 16,7
KANAN 14 5,6 6 6 0 0 4 4 0 0 0 0 0 0 3 3,9 0 0 0 0 0 0 27 19,5
KIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
06.45 - 07.00 LURUS 8 3,2 9 9 0 0 4 4 0 0 2 2,6 0 0 2 2,6 0 0 0 0 1 1 26 22,4 88 66,4 134,7
KANAN 7 2,8 8 8 0 0 6 6 0 0 1 1,3 0 0 3 3,9 0 0 0 0 2 2 27 24 86 68,3
KIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
07.00 - 07.15 LURUS 8 3,2 7 7 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 1 1,3 0 0 0 0 0 0 18 13,5 89 65,6 140,2
KANAN 10 4 5 5 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 4 5,2 0 0 0 0 0 0 22 17,2 95 74,6
KIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
07.15 - 07.30 LURUS 10 4 8 8 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1,3 0 0 0 0 0 0 20 14,3 90 66,9 142,2
KANAN 9 3,6 7 7 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 20 14,6 96 75,3
KIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
07.30 - 07.45 LURUS 5 2 3 3 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 2 2,6 0 0 0 0 0 0 11 8,6 75 58,8 121
KANAN 6 2,4 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 6,4 79 62,2
KIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
07.45 - 08.00 LURUS 7 2,8 2 2 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1,3 0 0 0 0 0 0 11 7,1 60 43,5 87,7
KANAN 5 2 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 6 61 44,2
Total 133 53,2 81 81 0 0 46 46 0 0 3 3,9 0 0 21 27,3 0 0 0 0 11 11 295 222,4 819 625,8 625,8
Waktu Volume
06:45-07:00 134,7 SMP Kiri Lurus Kanan
07:00-07:15 140,2 LV 0 63 64
07:15-07:30 142,2 HV 0,0 14,3 16,9
07:30-07:45 121 MC 0 69 64
07:45-08:00 87,7 UM 0 5 6
Total 625,8 Total 0 151,3 150,9
Berdasarkan data Diatas Bahwa Jam Puncak terjadi pada waktu 07.15-07.30 dengan Volume yaitu 142,2 serta Kendaraan yang menuju lurus lebih banyak dari
pada berbelok ke kanan yaitu sebanyak 151,3 smp/jam
Diagram Simpang
SMP/JAM
HV 27 0 25 52
MC 72 0 65 137
UM 0 0 6 6
TOTAL 174 0 168 342
Arah Kiri Lurus Kanan TOTAL Arah Kiri Lurus Kanan TOTAL
LV 90 90 0 180 LV 0 63 64 127
SMP/JAM
SMP/JAM
HV 25 31 0 56 HV 0 14 17 31
MC 73 72 0 145 MC 0 69 64 133
UM 2 8 0 10 UM 0 5 6 11
TOTAL 190 201 0 391 TOTAL 0 151 151 302
BAB 5
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Pada ruas jalan yang saya survei dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai
berikut :
1) Kendaraan yang memliliki frekuensi tertinggi yang melintasi ruas jalan adalah
kendaraan ringan yang mayoritas berupa sepeda motor dan mobil.
2) Volume kendaraan yang membelok ke arah Sukadana lebih tinggi daripada kendaraan
yang menuju arah Bukit Paoh dan Melano, hal ini dikarenakan Arah Sukadana
merupakan arah CBD (Central Business District).
3) Volume kendaraan tertinggi terjadi saat pukul 07.15-07.30 di jam masyarakat
memulai kegiatan serta waktu yang pas melakukan perjalanan ke arah pusat kota.
2. SARAN
Berdasarkan kesimpulan tersebut, ada beberapa saran yang diharapkan bisa
dilakukan kedepannya :
1) Peningkatkan kualitas angkutan umum agar persentase penggunaan kendaraan pribadi
berkurang sehingga lalu lintas tidak dipenuhi kendaraan pribadi demi kelancaran lalu lintas
dan untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat kendaraan bermotor.
2) Memfasilitasi rambu secara lengkap dan marka jalan yang harus di perbaharui dengan
pengecatan ulang sehingga mampu berfungsi dengan baik.
3) Memberi lampu penerangan pada sekitar persimpangan Jalan Bhayangkara.
4) Jalan yang berlubang harus segera diatasi karena dapat menimbulkan berbagai macam
kecelakaan, ringan maupun berat.
LAMPIRAN DOKUMENTASI SURVEI