DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
ALDI PURNAMA 2201426
BAIQ ONIE ASMARANI 2201060
DANIEL FEBRIAN NAINGGOLAN 2201073
LINA RIZKI DEKANTARI 2201195
PETRUS JHON SUBANI PASI 2201314
RARA FITRA OKTORA 2201334
SAROHA RAFEN RAFAEL SIHOMBING 2201374
UMAR SHADAD HIKMATULLAH 2201405
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Survey Inventarisasi ruas
simpang dan Survei Classified Tourningmovement Counting (CTMC) di persimpangan
jalan bina pelita bangsa ini sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Laporan survey ini
merupakan salah satu tugas yang harus diselesaikan dalam rangka memperdalam
pengetahuan Taruna/i mengenai karakteristik dan survey lalu lintas.
Dalam penulisan laporan ini, penulis berusaha semaksimal mungkin agar perolehan
hasil yang memuaskan. Namun demikian kami menyadari bahwa banyak sekali terdapat
kekurangan. Baik dalam hal kemampuan kami maupun adanya penunjang buku-buku yang
kurang dalam hal pemberian informasi mengenai survey tersebut. Oleh karena itu dengan
segala kerendahan hati kami meminta maaf apabila terdapat kekurangan maupun
kesalahan dalam penulisan laporan kami dan penulis berharap adanya saran dan kritik
yang bersifat membangun yang bertujuan memperbaiki laporan yang penulis susun ini.
Kami mengharapkan semoga laporan ini bermanfaat bagi para pembaca pada
umumnya dan penulis pada khususnya, sehingga bahan dalam menambah wawasan
berpikir dalam melaksanakan tugas dalam peningkatan unjuk kerja angktan umum di
Indonesia. Apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan ataupun kurang pada tempatnya
dalam laporan survey ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..................................................................................................1
B. MAKSUD DAN TUJUAN..........................................................................................2
C. MANFAAT..................................................................................................................3
BAB II METODOLOGI PENELITIAN...................................................................................4
A. METODE PENGUMPULAN DATA................................................................................4
LOKASI DAN WAKTU PELAKSANAAN..............................................................................6
D. Peralatan dan Perlengkapan Survei.............................................................................7
BAB III HASIL PELAKSANAAN SURVEI...........................................................................8
A. HASIL PELAKSANAAN SURVEI INVENTARISASI :...........................................8
BAB III PENUTUP.................................................................................................................42
A. Kesimpulan......................................................................................................................42
B. Saran................................................................................................................................42
LAMPIRAN.............................................................................................................................43
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan dan pertumbuhan suatu wilayah sangat ditentukan oleh
modeltransportasi. Transportasi menjadi suatu sistem yang mengatur pergerakan
masyarakat. Semakin tinggi jumlah penduduk suatu wilayah maka akan
semakin banyakaktivitas yangdijalankan, sehingga penggunaan terhadap transportasi
akan sangat diperlukan. Maka dari itu pelayanan akan transportasi yang diterima
masyarakat haruslah efektif dan efisien.
Dalam pelaksanaan suatu sistem transportasi tentulah diperlukan suatu saranay
ang berfungsi untuk mempercepat masyarakat menuju suatu lokasi untuk melakukan
aktifitasnya tersebut. Hal itu berdampak pula pada penambahan kendaraan bermotor
pada ruas jalan, dimana kendaraan merupakan sarana transportasi yang diperlukan
masyarakat dalam melakukan suatu perjalanan. Selainitu, indikator jalan sebagai
fasilitas dilaluinya sarana transportasi, seperti
volume, jam sibuk, presentase penggunaan moda dengan klasifikasinya, kapasitas dan
kondisi jalan itu sendiri harus saling sinkron dengan pengaturan lalu lintas agar
tercipta suatu transportasi yang kita inginkan.
Volume jalan, jam sibuk, Persentase Pengunaan moda dengan
klasifikasinya,kapasitas, dan lebar jalan harus saling terkait dengan adanya suatu
pengaturan lalu lintas. Supaya tercipta suatu sistem transportasi yang terpadu dan
sistematis.
Semakin banyaknya jumlah kendaraan bermotor di ruas jalan setiap harinya
yang selalu berbeda dengan hari– hari yang lain akan menimbulkan kondisi jalan
yang bermacam-macam pada arus lalu lintas. Hal inilah yang melatarbelakangi saya
melakukan Survei Classified Turning Movement Counting di Persimpangan Jalan
Pelita Bangsa.
1
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Survei Inventarisasi Ruas Simpang dan CTMC (Classified Turning Movement
Counting) pada ruas jalan bermaksud untuk mengetahui :
Inventaris Fasilitas Jalan yang meliputi rambu, marka, lampu penerangan jalan dan
fasilitas lainnya baik di persimpangan maupun di ruas jalan.
Untuk mengetahui penampang melintang jalan dengan mengamatinya secara
langsung dan juga kapasitas jalan dan persimpangan yang telah di lakukan survey.
Untuk mengetahui geometrik dan peta ruang jalan
Informasi mengenai jumlah kendaraan, Satuan Mobil Penumpang (SMP)
Gambaran umum arus lalu lintas khususnya pada on peak ( waktu sibuk ) dan
off peak (waktu non-sibuk ) pada lokasi survei
Jumlah kendaraan perklasifikasi kendaraan pada ruas jalan
Perbandingan jumlah ( comparative) jenis kendaraan yang membelok.
2
C. MANFAAT
Adapun manfaat dari hasil penelitian ini diharapkan :
Secara akademis, survei ini juga diharapkan dapat dijadikan referensi bagi
penelitian – penelitian yang berkaitan dengan mata kuliah Karakteristik dan Survei
Lalu Lintas.
3
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
A. METODE PENGUMPULAN DATA
Dalam survai inventarisasi ruas , saya melakukan tahap-tahap sebagai berikut :
Data Sekunder.
Data sekunder dikumpulkan untuk mendukung pengumpulan data primer dan
digunakan untuk proses analisis. Data Sekunder yang dikumpulkan diperoleh Peta
Jaringan Jalan Bina Pelita Bangsa
Data Primer
Pengumpulan data primer
Pengumpulan data secara primer yang didapatkan dari hasil survey lapangan
secara langsung dengan metode pengukuran dan pengamatan secara langsung yang
dilakukan pada simpang Bina Pelita Bangsa dan ruas Jl. KH Abu Bakar Setiadarma
Tambun
Komputerisasi Data
Pada tahap ini data primer yang di dapatkan dari survey
secara langsung dilapangan akan di olah dan dimasukkan ke dalam computer.
Analisis data
Tahap akhir dari pengerjaan laporan ini adalah analisa data dimana data
primer yang telah dikumpulkan dan dikompilasi akan di analisa sedemikian rupa
sehingga laporan ini dapat tersaji dengan baik.
Dalam pencatatan tersebut,yang harus didata, diukur dan diamati adalah:
Surveyor mendata semua aset jalan maupun perlengkapan jalan yang ada (seperti
ruas jalan,median,informasi lalu lintas, rambu-rambu lalu lintas, sistem drainase,
dll).
Surveyor juga mendata tata guna lahan di pinggir jalan.
Mendata geometrik jalan dengan mendata simpang.
Mendata kondisi persimpangan pada saat itu.
Mendata peta ruang jalan dan juga hambatan samping.
Survai dilakukan dengan cara menyusuri jalan-jalan
Survey dilakukan dengan cara melakukan pengukuran sarana, prasarana,
perlengkapan lalu lintas, dan fasilitas angkutan umum yang berada di daerah studi.
4
Metode Survey CTMC
Perhitungan secara manual atau MCC (Manual Clasified Count)
5
LOKASI DAN WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan survey inventarisasi ruas dan simpang dilaksanakan pada :
Hari/tanggal : Kamis, 19 Oktober 2023
Waktu : 08.00 WIB-selesai
Lokasi : Jln. KH Abu Bakar Setiadarma Tambun
Gambar 2 Peta Titik Simpang Jalan Raya KH Abu Bakar Setiadarma Tambun
6
Gambar 3 Foto visualisasi Persimpangan Jalan Raya KH Abu Bakar Setiadarma Tambun
Selatan
Arah Timur Arah Barat
Alat Tulis
Clipboard
Kamera Smartphone
Walking measure
Aplikasi Multi counter
Formular survei
7
BAB III
HASIL PELAKSANAAN SURVEI
PERSIMPANGAN
Hasil dari pelaksanaan kegiatan survei inventarisas persimpangan jalan
meliputi bagian ruas jalan, besar ukuran dimensinya, jenis serta kondisi dari ruas jalan
tersebut. Berdasarkan kegiatan survei yang dilakukan pada hari Kamis di ruas Jalan
KH Abu Bakar Setiadarma Tambun, jenis serta kondisi dari ruas jalan yang diukur
yaitu 4 ruas jalan adapun data-data yang diperoleh melalui pengamatan secara
langsung adalah sebagai berikut:
8
Jalan Inpeksi Kalimalang (Arah Barat)
9
Jl KH Abu Bakar (Arah Selatan)
10
Jl K.H Abu Bakar (Arah Utara)
11
PERSIMPANGAN
Hasil Survei Inventarisasi Persimpangan Bina Pelita Bangsa :
12
LETAK TATA GUNA LAHAN ( HAMBATAN SAMPING)
2. Pangkalan Ojek
Pada simpang yang kami survei atau yang kami amati, simpang tersebut memiliki 4
kaki. Tipe simpang ini merupakan tipe simpang 422 (simpang 4, 2 lajur pada jalan raya KH
Abu Bakar Setiadarma Tambun Selatan dengan tipe perkerasan yaitu aspal yang kondisinya
masih cukup baik. Adapun tata guna lahan di area atau disekitar persimpanagan yaitu terdapat
beberapa pertokoan seperti Indomaret, barbershop, sekolah Bina Pelita Bangsa, toko cat,
apotek dll. Diantara lengan empat kaki simpang hanya di jalan KH Abu Bakar yang memiliki
drainase, disisi lainnya di ararh Selatan memiliki trotoar bagi pejalan kaki yang cukup baik
13
yang berukuran 0,9 meter. Untuk kondisi rambu lalu lintas di sekitar persimpangan terbilang
cukup baik, tetapi sedikit terhalang oleh beberapa tumpukan kabel listrik dan ranting
pepohonan yang menjulang tinggi.HASIL PELAKSANAAN SURVEI CTMC :
Adapun kendaraan yang di survey :
DATA KENDARAAN
ARAH UTARA
14
15
16
ARAH TIMUR
17
18
ARAH SELATAN
19
20
21
ARAH BARAT
22
23
24
REKAPITULASI KENDARAAN
Arah Utara
25
26
ARAH TIMUR
27
28
29
ARAH SELATAN
30
31
ARAH BARAT
32
33
34
35
TIME SERIES
36
PROPORSI JUMLAH KENDARAAN
37
38
VOLUME JAM PUNCAK
39
40
Dari grafik diatas diketahui bahwa volume jam puncak smp tertinggi pada kaki
simpang Barat berada pada pukul 07.00 – 08.00 WIB. Sedangkan untuk kaki simpang bagian
Timur berada pada pukul 06.30-07.30 WIB, untuk kaki simpang bagian utara berada pada
pukul 16.30-17.30 WIB, dan untuk kaki simpang bagian Selatan berada pada pukul 08.00-
09.00 WIB Volume puncak dari total kaki simpang berada pada pagi hari karena jam tersebut
adalah jam berangkat kerja dan pergi ke pasar masyarakat.
41
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah survey Inventarisasi, dapat ditarik kesimpulan :
Kondisi jalan pada Simpang Jl. KH Abu Bakar kondisi kurang terawat di berbagai
sektor mulaidari marka hingga kurang banyaknya rambu lalu lintas
Sekitaran simpang dan ruas jalan di dominasi oleh pertokoan, permukiman warga,
dansawah sehingga tata guna lahannya cukup beragam
Adapun kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan survei Classified Turning
Movement Counting (CTMC) pada simpang bersinyal Tugu Tabrani adalah
sebagai berikut:
Kendaraan yang lebih sering adalah motor dan mobil pribadi dengan volume yang
tinggi dan mendominasi.
Kendaraan truk berat dan bus berat sangat jarang karena jalan ini merupakan jalan
perkotaan dan bukan jalan lintas.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut, ada beberapa saran yang diharapkan bisa
dilakukan kedepannya, diantaranya:
Jalan yang berlubang harus segera diatasi karena dapat menimbulkan beberapa
macam kecelakaan yang ringan maupun berat
Fasilitas rambu harus di lengkapi lagi dan marka jalan juga harus
di perbaharui dengan pengecatan ulang dan perbaikan pada trotoar sehinggamamp
u berfungsi dengan baik
Adapun saran berdasarkan survei Classified Turning Movement Counting
(CTMC) pada simpang adalah agar adanya pengawasan supaya lebih tertib lagi dalam
berlalu lintas.Pemerintah juga harus segera memperbaiki dan meningkatkan
pelayanan,khusususnya pada angkutan umum agar volume kendaraan dijalan
tidaksemakin padat akibat banyaknya kendaraanpribadi dan
menimbulkan permasalahan lainnya.
42
LAMPIRAN
43
44