Dosen Pengampu :
Ir. Iif Ahmad Syarif .S.T.,M.T.
NIDN: 003078806
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS BORNEO
TARAKAN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan karunia-Nya, sehingga
kami sebagai penyusun dapat melaksanakan dan menyelesaikan tugas mata kuliah
Rekayasa Lalu Lintas dengan baik sebagaimana mestinya
Laporan “ Survey kecepatan Lalu Lintas dan Volume di jalan P. Diponegoro” ini
berisikan mengenai hasil pengamatan dan pengukuran kecepatan kendaraan yang melintas
diruas jalan JL. P. Diponegoro. Penyusun serta pengkajian masalah dalam laporan ini tidak
semata-mata hasil kerja penyusun seorang. Oleh karenanya, dalam kesempatan ini
penyusun ingin mengucapkan terimahkasih kepada dosen pengampu mata kuliah Rekayasa
Lalulintas bapak Ir. Iif Ahmad Syarif .S.T.,M.T. yang turut serta membimbing dan
membantu penyelesaian laporan ini.
Penyusun menyadari betul bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari
kata sempurna. oleh karena itu, penyusun sangat mengharapkan adanya masukkan untuk
perbaikan yang mengarah pada kesempurnaan. Setiap Kritik dan saran-saran produktif
dari pembaca sangat saya nantikan untuk perbaikan dimasa yang akan datang.
Jalan raya adalah jalan utama yang menghubungkan satkawasan dengan kawasan
lainnya. Jalan raya memiliki ukuran yang lebih lebar, besar, dilapisi aspal dan bisa dilewati
dari dua arah berlawanan. Segala aktivitas kita sebagai manusia pasti akan melewati jalan.
Jalan digunakan untuk melintas ke suatu tujuan tertentu. Bagi Anda yang menggunakan
transportasi atau kendaraan pastinya akan melewati jalan raya.
Jalan raya diperuntukkan oleh pengguna kendaraan yang ingin melintas untuk menuju
ke suatu tempat. Jadi, jalan raya dapat mendukung berbagai aktivitas dan kebutuhan manusia
dalam hal kepentingan mobilitas hingga mencapai tujuan ekonomi dan non ekonomi.
Penggunaan jalan raya sendiri juga telah diatur dalam Undang-Undang yang
disepakati. Berdasarkan UU RI No 38 Tahun 2004 tentang Jalan, disebutkan jalan adalah
prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap
dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan
tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/air serta di atas permukaan
air kecuali jalan kereta api, jalan lari dan jalan kabel.
survei lalulintas. Perhitungan lalu lintas atau Traffic Counting dapat dilakukan dengan
dua acara yaituPerhitungan Tangan (Manual) dan Perhitungan Mekanik.
2.2. VOLUME
Volume adalah jumlah kendaraan yang melewati suatu titik atau pada suatu ruas
jalan dalamwaktu yang lama (minimal 24 jam) tanpa membedakanarah dan lajur.
Segmen jalan selamaselang waktu tertentu yang dapat diekspresikan dalam tahunan,
harian (LHR), jam-an atau sub jam. Rate of Flow atau Nilai Arus adalah Volume lalu
lintas yang biasanya kurang dari satu jamtetapi diekspresikan dalam satu jam. Untuk
mendapatkan nilai arus suatu segmen jalan yang terdiri dari banyak tipe
kendaraanmaka semua tipe-tipe kendaraan tersebut harus dikonversi kedalam satuan
mobil penumpang(smp).Konversi kendaraan ke dalam satuansmp diperlukan angka
faktor ekivalen untuk berbagai jenis kendaraan.
Kecepatan setempat (Spot Speed), yaitu kecepatan kendaraan pada suatu saat
diukur darisuatu tempat yang ditentukan. Dalam suatu aliran lalu lintasyang bergerak
setiap kendaraanmempunyai kecepatan yang berbeda sehinggaaliran lalu lintas tidak
mempunyai sifat kecepatanyang tunggal akan tetapi dalam bentuk distribusi kecepatan
kendaraan individual. Dari distribusikecepatan kendaraan secara diskrit, suatu nilai rata
– rata atau tipikal digunakan untuk mengidentifikasikan aliran lalu lintas secara
menyeluruh. Ada dua jenisanalisis kecepatan yangdipakai pada studi kecepatan arus
lalu-lintas yaitu :
a. Time mean speed (TMS),
yaitu rata-rata kecepatan dari seluruh kendaraanyang melewati suatutitik pada
jalan selama periode waktu tertentu.Kecepatan terdistribusi dalam waktu,
sedangkanlokasinya tetap.
2.4. KERAPATAN
Kerapatan adalah jumlah kendaraan yang menempati suatu panjang jalanatau lajur
Dalam makroskopik, hubungan dasar antara variabel volume, kecepatan, dan kepadatan
dapat dinyatakan dengan volume adalah hasil kali dari kecepatan rata-rata ruang dengan
kepadatan lalu lintas. Jika telah diketahui harga dua variabel diatas maka variabel lainnya dapat
dihitung dengan menggunakan rumus tersebut
BAB 3
METOLOGY PENELITIAN SURVEY
Berikut ini adalah susunan organisasi Pelaksanaan Survei Kendaraan pada jalan
P. Diponegoro
NO NAMA Tugas
1 Nurul Ain Mengambil sampel kecepatan kendaraan pada jam
06:00-12:00
2 Klarisa Aprilina Menghitung Jumlah kendaraan pada lajur kiri
3 Iqbal Menghitung jumlah kendaraan pada lajur kanan
4 Grace Gracia Mengambil sampel kecepatan kendaraan pada jam
14:00-16:00
5 Helvira Rosa Mencatat Jumlah Kendaraan pada lajur kiri dan kanan
6 Zahra Amalia Mencatat sampel kecepatan kendaraan pada lajur kanan
dan kiri jam 06:00-12:00
7 Rizky Akbar Mencatat sampel kecepatan kendaraan pada lajur kanan
dan kiri jam 12:00-16:00
8 Ahmad Khotib Mengambil sampel kecepatan kendaraan pada jam
12:00-14:00
3.3. PERALATAN
Yang perlu disiapkan untuk 1 kelompok pengamat dalam pelaksanaan survey ini
antara lain:
a. Formulir
b. Papan alas tulis
c. Alat tulis
d. Speed Gun
e. Aplikasi Multi Counter
3.4. LANGKAH-LANGKAH PENGAMATAN
Langkah-langkah pengamatan pada pengumpulan data kendaraan pada jalan
Pangeran Diponegoro
a. Pengamat menempati pos pos yang telah ditentukan.
b. Pengamat harus menempati posisi pada titik-titik pengamatan yang telah
ditentukan yaitu di tepi jalan pada titik pengamatan.
c. Pandangan pengamat ke arah jalur pengamatan dan menghadap
arah datangnya kendaraan yaitu pada jalur kiri dan kanan
d. Pengamatan dilakukan dengan interval pencatatan 15 menit sepanjang waktu
pengumpulan data dalam hal ini 10 jam (06.00-16.00 Wita).
e. Hasil pengamataan dicatat pada formular yang telah disediakan
Yos Sudarso dan lajur kanan menuju Taman Bundaran dan dapat dilalui semua
kendaraan diizinkan seperti mobil penumpang, kendaraan sepeda motor dan kendaraan
tidak bermotor dan juga truk pengangkut.
Cuaca : Panas
BAB 4
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Karakteristik dasar lalu lintas merupakan unsur pembentuk aliran lalu lintas mempunyai
pola hubungan yang dapat diuraikan sebagai berikut;
Hubungan antara kecepatan dan kerapatan menunjukan bahwa kecepatan akan menurun apabila
kerapatan bertambah, kecepatan arus bebas akan terjadi apabila kerapatan sama dengan nol, dan
pada saat kecepatan sama dengan nol maka terjadi kemacetan (jam density)
Hubungan mendasar antara arus dan kecepatannya adalah dengan bertambahnya volume
lalu lintas maka kecepatan rata-rata ruangannya tercapai. Setelah tercapai arus maksimum maka
kecepatan rata-rata ruang dan arus akan berkurang. Jadi kurva ini menggambarkan dua kondisi
yang berbeda dimana lengan atas untuk kondisi stabil sedangkan lengan bawah menunjukan
kondisi arus padat.
Hubungan antara arus dan kerapatan memperlihatkan bahwa kerapatan akan bertambah
apabila volumenya juga bertambah. Volume maksimum terjadi pada saat kerapatan mencapai
titik Dm (kapasitas jalur jalan sudah tercapai). Setelah mencapai titik ini volume akan menurun
walaupun kerapatan bertambah sampai terjadi kemacetan di titi Dj.
Hubungan antara volume dan kapasitas yaitu ketika kapasitas semakin besar maka
volume yang dapat ditampung akan semakin besar pula. Ketika volume terlalu besar dan
kapasitas jalan tidak sanggup untuk menampung jumlah kendaraan maka akan terjadi over load
pada jalan dan bisa mengakibatkan terjadinya kemacetan (jam density).
4.2. SARAN
Berdasarkan hasil dan kesimpulan diatas maka dapat diberikan saran
sebagai berikut :
1. Diperlukan adanya pembenahan sistem parkir, menjadi parkir pada satu sisi jalan saja.
2. Untuk mengurangi kemacetan dan memperlancar arus lalu lintas,
pengiriman atau kedatangan barang kiriman untuk toko-toko di sepanjang ruas
Jalan P.Diponegoro tidak dilakukan pada jam puncak.
DAFTAR PUSTAKA
Itenas Repository. (2021). PENGERTIAN JALAN. Diakses Pada 22 Oktober
2023
Grisela Nurinda Abdi, Sigit Priyanto, Siti Malkamah. (2019). HUBUNGAN VOLUME
KECEPATAN DAN KEPADATAN LINTAS . journal uii, Diakses Pada 22 Oktober
2023