Oleh:
Vian Agustian 227011013 Kelas C
M. Fierly Firrizqi A 227011034 Kelas C
Aulia Fadila Hadiati 227011048 Kelas C
Muhammad Abil M.S 227011063 Kelas C
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadwal Pembagian Tugas Survey Pagi Hari............................................................11
Tabel 3.2 Jadwal Pembagian Tugas Survey Siang Hari..........................................................11
Tabel 3.3 Jadwal Pembagian Tugas Survey Sore Hari............................................................11
Tabel 4.1 Data Survey Volume Kendaraan..............................................................................13
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jalan raya merupakan prasarana transportasi yang mempunyai pengaruh besar
terhadap perkembangan sosial ekonomi masyarakat. Fungsi utama jalan raya adalah
melayani pergerakan orang dan barang secara aman, nyaman, cepat dan ekonomis,
sehingga memerlukan jalan raya yang memenuhi persyaratan tertentu. Begitu pula
dengan kemajuan teknologi yang semakin memudahkan masyarakat dalam berpindah
dari satu tempat ke tempat lain (mobilitas).
Salah satu wilayah yang memiliki tingkat kepadatan transportasi yang cukup
padat, yaitu Tasikmalaya, khususnya di daerah kota tasikmalaya. Di Tasikmalaya
terdapat beberapa perguruan tinggi dan sekolah pesantren sehingga banyak pendatang
dari kalangan siswa/mahasiswa dari luar kota datang untuk menuntut ilmu di perguruan
tinggi dan pesantren yang berada di wilayah Tasikmalaya. Tidak hanya dari segi
pendidikan, banyak juga pendatang dari kalangan karyawan, pedagang, wisatawan dan
bidang pekerjaan lainnya. Hal ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata
yang terus meningkat mendorong peningkatan jumlah kebutuhan masyarakat akan alat
transportasi darat seperti mobil dan sepeda motor sebagai alat penunjang aktivitas.
Namun dengan pertumbuhan jumlah kendaraan yang pesat apabila tidak disesuaikan
dengan pertumbuhan prasarana dan sarana jalan yang memadai, maka hal tersebut
dapat menyebabkan timbulnya banyak masalah lalu lintas.
1. Perjalanan bolak-balik
2. Perihal perjalanan di jalan dan sebagainya
3. Berhubungan antara sebuah tempat.
Dari beberapa pengertian tersebut dapat diartikan bahwa lalu lintas merupakan
segala sesuatu yang berkaitan langsung dengan sarana jalan yang merupakan sarana
utama untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan, baik disertai kendaraan maupun
tidak. Dengan demikian, dalam lalu lintas terdapat tiga unsur yaitu manusia, kendaraan
dan jalan yang saling berinteraksi selama proses pergerakan.
Volume adalah jumlah kendaraan yang melalui satu titik yang tetap pada jalan
dalam satuan waktu. Volume lalu lintas dapat dihitung dengan menggunakan rumus
(Morlok, 1995) berikut:
n
V=
t
Keterangan :
n = Jumlah kendaraan yang melalui titik itu dalam interval waktu pegamatan
t = Waktu Pengamatan
2.3 Kapasitas
2.4 Kecepatan
BAB 3
METODE SURVEI
3.1 Lokasi, Tanggal dan Waktu Survei
Lokasi : Jalan Letjen Mashudi, Setiaratu, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya
Waktu : 07.00 – 08.00 WIB, 14.30 – 15.00 WIB, 17.00 – 17.30 WIB
Grafik Jumlah UM
7
5
Jumlah Kendaraan
0
07:00 - 07:15 - 07:30 - 07:45 - 14:30 - 14:45 - 17:00 - 17:15 -
07:15 07:30 07:45 08:00 14:45 15:00 17:15 17:30
Waktu Pengamatan
Grafik Jumlah MC
380
360
340
Jumlah Kendaraan
320
300
280
260
240
220
200
07:00 - 07:15 - 07:30 - 07:45 - 14:30 - 14:45 - 17:00 - 17:15 -
07:15 07:30 07:45 08:00 14:45 15:00 17:15 17:30
Waktu Pengamatan
Grafik Jumlah LV
90
80
70
Jumlah Kendaraan
60
50
40
30
20
07:00 - 07:15 - 07:30 - 07:45 - 14:30 - 14:45 - 17:00 - 17:15 -
07:15 07:30 07:45 08:00 14:45 15:00 17:15 17:30
Waktu Pengamatan
Grafik Jumlah HV
60
Jumlah Kendaraan 50
40
30
20
10
0
07:00 - 07:15 - 07:30 - 07:45 - 14:30 - 14:45 - 17:00 - 17:15 -
07:15 07:30 07:45 08:00 14:45 15:00 17:15 17:30
Waktu Pengamatan