Anda di halaman 1dari 9

KEMACETAN

DI SUSUN
O
L
E
H

RAFLI FAHREZI HARAHAP


2104101010046
PRODI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DARUSSALAM BANDA ACEH


2021
KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "KEMACETAN" dengan tepat waktu.

Makalah disusun memenuhi tugas matakuliah sistem transportasi. Saya mengucapkan


terimakasih kepada yang terhormat bapak DR.Eng.Ir.SUGIARTO,S.T.,M.Eng.,IPM selaku
dosen yang telah membimbing saya agar menyelesaikan tugas tersebut. Saya menyadari bahwa
masih ada kekurangan baik dari cara susunan kalimat ataupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan ini saya menerima semua saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki
makalah ini. saya berharap semoga makalah tentang Kemacetan ini bermanfaat untuk pembaca
maupun inspirasi terhadap penulis.

PADANGSIDIMPUAN, 07
SEPTEMBER 2021

RAFLI FAHREZI
HARAHAP
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………….

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………….………………

1.2 Perumusan Masalah…………………………………………………………………….

1.3 Tujuan Masalah…………………………………………………………………………..

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………….

2.1 Pengertian kemacetan………………………………………………………………….

2.2 Penyebab kemacetan lalu lintas……………………………………………………..

2.3 Solusi Permasalahan Kemacetan …………………………………………………….

2.4 Dampak kemacetan lalu lintas………………………………………………………..

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………………

3.1 KESIMPULAN……………………………………………………………………………..

3.2 DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….


BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Transportasi merupakan sebuah usaha memindahkan, menggerakkan, mengangkut atau
mengalihkan suatu obyek dari suatu tempat ke tempat lain, di mana di tempat lain ini obyek
tersebut lebih bermanfaat atau dapat berguna untuk tujuan tertentu (Miro, 2004).
Masalah transportasi berkaitan erat dengan tata ruang perkotaan yang ada di suatu wilayah.
kawasan perkotaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan
susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi
pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi. Perencanaan tata
ruang kawasan perkotaan, secara sederhana, dapat diartikan sebagai kegiatan merencanakan
pemanfaatan potensi dan ruang perkotaan serta pengembangan infrastruktur pendukung yang
dibutuhkan untuk mengakomodasikan kegiatan sosial ekonomi yang diinginkan. Rencana tata
ruang di suatu wilayah berdampak besar terhadap sistem transportasi di kawasan perkotaan
terutama dalam hal kemacetan lalu lintas (Jeppi, 2008).
1.2 PERUMUSAN MASALAH
Masalah kemacetan lalu lintas akan sangat sulit untuk di hilangkan, paling tidak hanya
mengurangi kepadatannya. Hal ini disebabkan karena kemacetan lalu lintas oleh banyak
faktor yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya, mulai dari letak geografis suatu daerah
salah satunya. Untuk mengatasi nya setidak nya dapat mengurangi kepadatan lalu lintas.
Perlu kita ketahui terlebih dahulu hal hal apa saja yang menjadi faktor penyebab timbul nya
kemacetan terhadap lalu lintas, apa dampak negatif yang timbul akibatnya, dan bagaimana
upaya kita bersama agar dapat mengurangi kepadatan atau kemacetan lalu lintas tersebut.

1.3 TUJUAN DAN MANFAAT


Makalah ini bertujuan untuk mempelajari masalah kemacetan lebih lanjut, mengetahu sebab
sebab apa saja yang membuat kemacetan di Indonesia tidak kunjung membaik,dan juga dapat
mengetahui dampak apa saja yang di timbulkan bagi kehidupan maskayarat sekitar, dan
mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah kemacetan tersebut. Di bawah ini
beberapa point manfaat dan tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
1. Untuk mengetaui secara umum tentang dunia transportasi secara keseluruhan.
2. Untuk menambah wawasan kita mengenai perkembangan transportasi di Indonesiaa saat
ini.
3. Memberi saran solusi untuk menangani permasalahan-permasalan masyarakat maupun
lingkungan akibat pemilihan sistem transportasi yang kurang sesuai.
4. Sebagai tugas pada mata kuliah “sistem transportasi”.
BAB II PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN KEMACETAN


Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang
disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak
terjadi di kota-kota besar, terutamanya yang tidak mempunyai transportasi publik atau
system' lalu lintas yang tidak baik atau memadai ataupun juga tidak seimbangnya kebutuhan
jalan dengan kepadatan penduduk, misalnya Jakarta.
2.2 PENYEBAB KEMACETAN LALU LINTAS
Ada beberapa faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya kemacetan lalu lintas, antara
lainya adalah :
1. Kapasitas jalan yang tidak memadai.
2. Faktor jalan, di mana kondisi jalan yang bottle neck atau terjadi penyempitan.
3. Adanya perbaikan jalan.
4. Adanya bagian jalan yang rusak atau longsor, ataupun banjir.5. Ketidaktauan masyarakat
akan aturan lalu lintas.
6. Parkir kendaraan yang tidak tertata baik atau tidak pada tempatnya.
7. Pasar tumpah yang secara tidak langsung memakan badan jalan sehingga pada akhirnya
membuat sebuah antrian terhadap sejumlah kendaraan yang akan melewati area tersebut.
8. Pengaturan lampu lalu lintas yang bersifat kaku yang tidak mengikuti tinggi rendahnya
arus lalu lintas.
9. Ruas jalan jauh di bawah kebutuhan normal yang seharusnya 20% dari total luas kota.

10. Moda angkutan umum belum sesuai dengan kebutuhan di kota besar.
11. Minimnya jembatan penyeberangan orang atau terowongan penyeberangan orang.
12. Banyaknya titik bottleneck, seperti di pintu-pintu masuk jalan tol.
13. Kurangnya angkutan massal seperti bus dan kereta.
14. Buruknya tata ruang dan kesalahan pemberian izin bangunan seperti mall dan ruko.

2.3 SOLUSI PERMASALAHAN KEMACETAN


Upaya mengatasi kemacetan dan kesemerawutan lalu lintas kendaraan yang perlu ditempuh
berbagai upaya, yaitu :
1. Mengelola angkutan umum/ massal di perkotaan yang berkapasitas mencukupi dan aman
nyaman di kelola secara professional.
2. Membangun ketersediaan prasarana perkotaan yang berkapasitas yang mampu melayani
lalu lintas secara lancar.
3. Menerapkan strategi kebijakan transportasi perkotaan yang komprehensif, akomodatif dan
berwawasan masa depan.
Ada beberapa langkah yanvg bias kita lakukan untuk mengatasi permasalahan kemacetan lalu
lintas yang harus di rumuskan dalan suatu rencana yang komprehensif yang biasanya meliputi
langkah-langkah sebagai berikut :

1. Peningkatan kapasitas jalan.


Salah satu langkah langkah yang penting dalam hal memecahkan masalah kemacetan adalah
dengan meningkatkan kapasitas jalan/parasarana seperti :
a) Memperlebar jalan, menambah lajur lalu lintas jika hal itu memungkinkan.
b) Mengalihkan lalu lintas menjadi jalan satu arah dengan cara system buka tutup.
c) Mengurangi konflik dipersimpangan melalui pembatasan arus tertentu, biasanya yang
paling dominan membatasi arus belok kanan.
d) Meningkatkan kapasitas persimpangan melalui lampu lalu lintas, persimpangan tidak
sebidang atau flyover.
e) Mengembangkan inteligent transport sistem.

2. Penyediaan dan Pemeliharaan Sarana Transportasi Umum

Penyediaan sarana transportasi yang layak harus menjadi sasaran utama agar para penggunan
jalan raya beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.
Sarana transportasi tersebut dapat berupa Bus dan Kereta yang memiliki jalurnya tersendiri
sehingga penumpang dapat terhindar dari kemacetan
3. Penggunaan Jalur Satu Arah
Dengan menjadikan jalan satu arah, maka konflik yang terjadi antar kendaraan dapat
dikurangi. Sehingga efek bottleneck dari mobil yang berbelok ke arah kanan dengan
memotong jalur kendaraan dari arah berlawanan dapat dihindari.

4.Pembatasan Kepemilikan Kendaraan Pribadi


Hal ini dikarenakan mudahnya orang memperoleh kendaraan pribadi. Jika pembatasan
pemilikan kendaraan pribadi ini dapat dilakukan, maka ini akan dapat menekan angka
kemacetan transportasi lalu lintas di jalan raya.

5.Pembuatan Skywalk
Pembuatan Skywalk seperti di Cihampelas, Bandung, dapat mengurangi kemacetan yang
terjadi.Pembuatan Skywalk ini diinisiasi dikarenakan banyaknya pejalan kaki yang berlalu-
lalang dan pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang Jalan Cihampelas sehingga
mengakibatkan lalu lintas menjadi macet.
Dengan adanya Skywalk ini, maka pejalan kaki dan pedagang kaki lima dipindahkan ke
Skywalk, sehingga konflik antara pejalan kaki dengan pengendara dapat dikurangi. Hal ini
cocok untuk diterapkan di daerah pertokoan.
6.Penetapan Sistem Aturan Ganjil Genap
Penerapan sistem ini dapat mengurangi volume lalu lintas. Sistem ganjil genap ini adalah
penetapan kendaraan yang boleh melewati jalan-jalan tertentu berdasarkan digit paling
belakang di pelat nomornya, apakah ganjil atau genap.
Misalnya, jika nomor pelat adalah B 1234, maka akan tergolong genap karena digit
terbelakang adalah angka 4. Untuk angka 0 sendiri tergolong angka genap.

7. Penetapan Electronic Road Pricing (ERP)

Electronic Road Pricing atau Sistem Jalan Berbayar ini sudah diterapkan di negara Singapura.
Kendaraan yang akan melewati jalan yang memiliki ERP ini harus memiliki device IU (In-
Vehicle Unit) serta CashCard berisikan kuota, dipasang di kaca depan kendaraan, dan akan
terkena charge secara otomatis ketika melintasi jalan tersebut.
Keunggulan sistem ini adalah kendaraan yang melintas tidak perlu memperlambat
kecepatannya maupun berhenti saat memasuki area ERP sehingga dapat mempertahankan
arus lalu lintas yang ada.

2.4 DAMPAK KEMACETAN LALU LINTAS


Kemacetan lalu lintas yang terjadi dapat membuat Anda akan mengalami berbagai kerugian,
rendah. Kemudian hal tersebut akan membuat Anda mendapati pemborosan energi, karena
melaju dengan kecepatan rendah akan membutuhkan bahan bakar lebih tinggi.
Kemacetan juga mampu meningkatkan rasa stres dari pengguna jalan lainnya, tak hanya itu
macet juga memberikan dampak buruk bagi alam yang menyebabkan polusi udara. Dan
masih banyak lagi dampak kemacetan yang mampu membuat perjalanan Anda menjadi
sangat-sangat tidak nyaman.
BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Kemacetan dan kepadatan jalan kini menjadi masalah utama yang dihadapi hampir semua
kota besar di Indonesia. Perkembangan kota yang berjalan cukup pesat secara tidak langsung
berdampak pula pada peningkatan jumlah populasi penduduk. Semakin lama jumlah
penduduk dikota besar semakin meningkat, begitu pula dengan jenis aktivitas dan kegiatan
pergerakannya,kondisi ini pada akhirnya mendorong permintaan terhadap kendaraan di kota
besar semakin meningkat pula dari waktu ke waktu. Pertumbuhan jumlah kendaraan yang
pesat ternyata tidak sebanding dengan kapasitas jalan menampung kendaraan, dampaknya
kemacetan terjadi dimana-mana, jalan semakin padat dan tingkat kebisingan serta polusi
menjadi semakin meningkat.
Untuk mengurangi masalah kemacetan ini yang semakin bertambah bahkan untuk mengatasi
terjadinya kemacetan total, maka semua masyarakat dan pemerintah ikut adil untuk
memikirkan jalan keluar dari permasalahan kemacetan ini mulai dari sekarang. Pemerintah
harus bisa mengendalikan laju urbanisasi dan angka kelahiran dengan serius, juga lebih
menegakkan aturan aturan lalu lintas agar pengguna jalan lebih tertib dan jera ketika
melanggar. Pemerintah pun harus meningkatkan keamanan dan kenyamana dari angkutan
umum, seperti busway, angkot, kereta api dan lain nya mulai dari sekarang.
Masyarakat pun harus membantu pemerintah dalam mengurangi kemacetan, dengan
selalu tertib berlalu lintas, tidak melanggar dan sadar dalam mematuhi semua aturan aturan
lalu lintas. Bila masyarakat patuh dengan semua aturan aturan di jalan mungkin kemacetan
yang parah akan sedikit demi sedikit berikurang. Kedisiplinan berkendara juga patut di
perbaiki dan juga masyarakat harus memilih menggunkan angkutan umum dari pada
menggunkan kendaraan pribadi agar volume kendaraan di jalan tidak menumpuk yang
membuat kemacetan lebih parah. Dan sangat merugikan masyarakat karena kemacetan dapat
menyebabkan pemborosan BBM, pemborosan waktu serta dapat menimbulkan polusi udara.

3.2 DAFTAR PUSTAKA

https://www.otosia.com/berita/ketahui-penyebab-dampak-dan-solusi-dari-kemacetan-lalu-
lintas.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Kemacetan
https://yeahagumsah.wordpress.com/2012/10/22/masalah-sosial-kemacetan/

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai