Anda di halaman 1dari 16

KEMACETAN PADA SIMPANG BERSINYAL PASAR

SENTRAL WUA-WUA KOTA KENDARI


(PERMASALAHAN DAN SOLUSI KEMACETAN PADA RUAS JALAN MT.
HARYONO –JL. M. JOENOES DAN JL. LAODE HADI)

Oleh : Kelompok V

1. Faisal Rahadiansyah : G2T122030


2. La Malik : G2T122031
3. Maudhy Satyadharma : G2T122042
4. Nirwan : G2T122047

Program Studi Manajemen Rekayasa


Program Pasca Sarjana
Universitas Halu Oleo 2023
LATAR BELAKANG

 Perkembangan suatu wilayah didukung oleh transportasi yang menunjang peningkatan


kegiatan pada sektor lainnya dan pendorong keterisolasian daerah.
 Perkembangan aspek pada banyak sektor menimbulkan konsekuensi dan meningkatnya
kemacetan lalu lintas dan berkurangnya kinerja ruas jalan.
 Kota Kendari sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai pusat perdagangan dan
industri sehingga mendorong pergerakan mobilitas pergerakan manusia dan barang.
 Beberapa ruas jalan di Kota Kendari terdampak dari permasalahan lalu lintas yang HARUS
SEGERA DITANGANI sehingga tidak berdampak pada kemacetan lalu lintas yang ekstrem.
 Salah satu ruas jalan yang memperlihatkan kemacetan ekstreem saat ini adalah simpang
empat Pasar Sentral Wua-Wua (Ruas Jalan Mt. Haryono-Jl. M. Joenoes dan Jl. Laode Hadi).
 Persimpangan Jl. MT. Haryono- Jl. M. Joenoes dan Jl. Laode Hadi adalah simpul pertemuan
dari 4 ruas jalan yang melayani rute perjalanan dalam kota dengan fungsi kelas jalan arteri
primer dimana persimpangan ini tepat berada di kawasan CBD Wua-Wua Kota Kendari
 Di sekitar simpang ini terdiri dari Pasar Baru Wua-Wua (Pasar Sentral Wua-Wua), toko, Lippo
Plaza (Supermall) sehingga menimbulkan banyaknya aktifitas pergerakan kendaraan
bermotor, pejalan kaki, kendaraan parkir sisi jalan dan kendaraan lambat. Hal ini tentu saja
mempengaruhi kinerja persimpangan dan ruas jalan.
 Tindakan pengelolaan harus dilakukan oleh instansi terkait dalam rangka mengurai
kemacetan dan meningkatkan kapasitas jalan
RUMUSAN
MASALAH
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah bagaimana
tindakan pengelolaan lalu lintas untuk mengurangi kemacetan
dan peningkatan kapasitas jalan di ruas jalan Pasar Sentral Wua-
Wua di Kota Kendari (Persimpangan Jl. MT. Haryono-Jl. M.
Joenoes dan Jl. Laode Hadi)

TUJUAN

Tujuan dari makalah ini adalah untuk menganalisis tindakan


pengelolaan lalu lintas untuk mengurangi kemacetan dan
peningkatan kapasitas jalan di ruas jalan Pasar Sentral Wua-Wua
di Kota Kendari (Persimpangan Jl. MT. Haryono- Jl. M. Joenoes
dan Jl. Laode Hadi).
Lalu Lintas di Kota Kendari
 Karakteristik jalan di Kota Kendari umumnya memiliki tipe 4/2 D baik Jalan
Nasional, Provinsi, serta beberapa Jalan kota. Serta terdapat beberapa Jalan Nasional
dan provinsi dengan tipe jalan 2/2 UD. Untuk yang tipe 2/2 UD kebanyakan jalan
yang berstatus jalan kota.
 Kota Kendari BELUM memiliki jalan yang menerapkan sistem satu arah.
 Untuk jenis pengaturan simpang di Kota Kendari terdapat simpang bersinyal,
prioritas, Uncontrolled dan Bundaran. Untuk fasilitas perlengkapan jalan seperti
rambu, marka dan lampu penerangan jalan umum di Kota Kendari pada ruas jalan di
kawasan CBD pada umumnya tersedia dalam kondisi baik.
Kemacetan Lalu Lintas

 Kaweri (2015) menyimpulkan bahwa kemacetan semakin meningkat


apabila arus begitu besarnya sehingga kendaraan bermotor sangat
berdekatan satu sama lain. Kemacetan total terjadi apabila kendaraan
harus berhenti atau bergerak sangat lambat.
 Mustikarani dan Suherdiyanto (2016) menyatakan beberapa penyebab
terjadinya kemacetan yaitu lebaran jalan, volume kendaraan, lampu lalu
lintas yang dipasang cukup banyak, persimpangan jalan dan gang,
perbaikan jalan dan jembatan.
 Dampak dari adanya kemacetan menurut Mustikarani dan Suherdiyanto
(2016) yaitu kemacetan membuat stress, kesal dan rasa lelah kepada
pengemudi, kemacetan berdampak pada bertambahnya biaya yang harus
dikeluarkan pengemudi serta waktu yang terbuang serta berdampak
pada peningkatan polusi suara dan udara
Persimpangan Jalan

Persimpangan jalan adalah simpul pada jaringan jalan dimana ruas jalan bertemu
dan lintasan arus kendaraan berpotongan. Lalu lintas pada masing-masing kaki
persimpangan menggunakan ruang jalan pada persimpangan secara bersama-sama
dengan lalu lintas lainnya.
Masalah utama yang sering terjadi pada persimpangan adalah 1)Volume dan
kapasitas, 2)desain geomertik dan kebebasan pandang, 3)kecelakaan dan
keselamatan jalan, lampu jalan, 4)parkir dan pembangunan umum, 5)pejalan kaki
dan 6)jarak antar simpang.
Persimpangan sebidang adalah persimpangan dimana berbagai jalan atau ujung
jalan masuk persimpangan mengarahkan lalu lintas masuk kejalan yang dapat
belawanan dengan lalu lintas lainnya.
Persimpangan Sebidang terdiri dari simpang bersinyal dan simpang tidak
bersinyal
Simpang Empat Pasar Sentral Wua-Wua Kendari termasuk simpang
bersinyal yaitu persimpangan jalan yang pergerakan atau arus lalu lintas
dari setiap pendekatnya diatur oleh lampu sinyal untuk melewati
persimpangan secara bergilir.
Hambatan Samping

Hambatan samping adalah dampak terhadap kinerja lalu lintas dari aktifitas
samping segmen jalan. Banyaknya aktifitas samping jalan sering menimbulkan
berbagai konflik yang sagat besar pengaruhnya terhadap kelancaran lalu lintas.
Beberapa hampatan samping yang diidentifikasi yaitu Pejalan kaki,
Kendaraan parkir, kendaraan masuk dan keluar sisi jalan dan kendaraan
yang melambat.
Pelebaran Bidang Jalan

Kegiatan untuk melebarkan bidang jalan adalah pekerjaan yang


mencakup penambahan lebar perkerasan lama sampai lebar jalur lalu
lintas yang diperlukan dalam rancangan.
Pentingnya suatu perencanaan pelebaran badan jalan harus disesuaikan
dengan tingkat kebutuhan lalu lintas, keadaan tanah, maupun
penyediaan pembiayaan, yang diharapkan pada akhirnya akan tercapai
jalan yang terselenggarakan secara efisien dan secara teknik dapat
dipertanggungjawabkan, dengan kesesuaian pada kondisi lingkungan
(Afdillah, 2022).
Dalam pengamatan yang dilakukan oleh penulis menemukan bahwa di
sisi kiri salah satu lengan simpang pada titik tersebut (arah dari Kampus
Baru ke Lippo) banyak ditemui hambatan samping berupa penjual yang
mengambil badan jalan serta jalan tepi yang mengalami kerusakan agak
berat sehingga menghambat pergerakan penumpang dan menurunkan
kecepatan laju kendaraan.
Konsep ATCS dalam peningkatan Kapasitas Jalan

ATCS adalah gabungan sistem Closed Circuit Television (CCTV)


dan kontrol lampu lintas di sejumlah titik. Alat ini berfungsi
sebagai pusat data lalu lintas yang berguna merekam, mengontrol
lalu lintas, hingga mengetahui secara cepat kejadian di lapangan.
Manfaat Adanya ATCS bagi pengelolaan lalu lintas yaitu :
1. Teciptanya optimasi kinerja jaringan jalan
2. Mewujudkan sistem lalu lintas dan angkutan jalan yang aman,
selamat dan berwawasan lingkungan
3. Mengurangi jumlah dan beban petugas pengatur lalu lintas di
persimpangan.
Kinerja Simpang Bersinyal

Lampu lalu lintas adalah peralatan yang


dioperasikan secara mekanis, atau electrik
untuk memerintahkan kendaraan-
kendaraan agar berhenti atau berjalan.
Peralatan standar ini terdiri dari sebuah
tiang, dan kepala lampu dengan tiga lampu
yang warnanya beda (merah, kuning,
hijau).
Pemasangan Lampu Lalu lintas unuk
meningkatkan keamanan sistem lalu lintas
secara keseluruhan, untuk mengurangi
waktu tempuh rata-rata di sebuah
persimpangan sehingga meningkatkan
kapasitas serta menyeimbangkan kualitas
pelayanan di seluruh aliran lalu lintas.
Pengaturan simpang dengan bersinyal
paling efektif karena dapat mengurangi
titik konflik pada simpang dengan
memisahkan pergerakan arus lalu lintas
pada waktu yang berbeda
Metode Penyusunan Makalah

Makalah ini dibuat dengan penelitian survey dengan beberapa


tahapan yaitu studi pustaka, survey awal, merumuskan masalah,
rekapitulasi data, analisis dan pengolahan data serta penarikan
kesimpulan.
Lokasi pada simpat empat bersinyal wilayah simpang empat pasar
sentral wua-wua (Persimpangan Jl. MT. Haryono- Jl. M. Joenoes
dan Jl. Laode Hadi). Waktu penelitian telah dilaksanakan Selama
bulan April 2023.
Keadaan Eksisting Ruas Jalan Simpang Empat Pasar Sentrral Wua-Wua Kota Kendari

Tabel di atas menunjukkan bahwa kinerja jaringan jalan yang ada


pada kawasan Pasar Sentral Wua-Wua kota Kendari memiliki
tundaan rata-rata 81,08 detik dan kecepatan kendaraan, kecepatan
kendaraan rata-rata pada kawasan yaitu 19,88 km/jam, total jarak
tempuhnya sebesar 17,82 km serta total waktu perjalanan seluruh
kendaraan yang melewati jaringan Jalan Kawasan Pasar Sentral
Wua-Wua yaitu 968,94 Jam
Usulan penanganan kemacetan pada Ruas Jalan Simpang Empat Pasar Sentrral
Wua-Wua Kota Kendari

Penyusunan Usulan Penanganan Lalu Lintas dibutuhkan dalam penyelesaian


suatu masalah transportasi pada suatu wilayah studi
Usulan yang dilakukan adalah untuk menjadikan kapasitas ruas jalan
menjadi efektif dan mengurai kemacetan yang terjadi pada ruas jalan tersebut.
Kesimpulan

:
 Tindakan pengelolaan lalu lintas mengurangi kemacetan dan peningkatan
kapasitas jalan di Kawasan Pasar Sentral Wua-Wua Kota Kendari
(Persimpangan Jl. MT. Haryono- Jl. M. Joenoes dan Jl. Laode Hadi) menurut
pengamatan dan analisa penulis antara lain pelebaran badan jalan,
penanganan permasalahan hambatan samping, penyiapan tenaga personel
dan perhubungan terutama di jam puncak kemacetan dan penerapan ATCS
dan prosedur E-tilang untuk menurunkan tingkat ketidakdisiplinan para
pengguna jasa lalu lintas di jalan raya.
Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan, maka saran yang dapat diberikan antara lain:
• Permasalahan transportasi termasuk mengurai kemacetan dan meningkatkan
kapasitas jalan adalah persoalan multidimensional dan melibatkan berbagai
instansi terkait seperti Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara, Dinas
Perhubungan Kota Kendari, Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XVIII
Sulawesi Tenggara, Dinas PUPR Provinsi Sulawesi Tenggara, Dinas PUPR Kota
Kendari Balai Jalan Nasional, Kepolisian Daerah Prov. Sultra, Polresta Kendari dan
hendaknya menggandeng akademisi transportasi dari berbagai universitas yang
ada di Provinsi Sulawesi Tenggara.
• Perlunya mendorong kesadaran berlalu lintas dan taat peraturan masyarakat
pengguna jalan untuk ketertiban berlalu lintas dan tidak menambah kesemrawutan
lalu lintas yang ada.

Anda mungkin juga menyukai