SYEIKH ABDUL
WAHAB ROKAN AKIBAT PERUBAHAN PERGERAKAN ARUS
LALU LINTAS DENGAN MENGGUNAKAN PKJI 2023
JURNAL PENELITIAN
Oleh:
Dwi Ririn Saputri
5193550034
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas ruas Jalan KH. Syeikh Abdul Wahab Rokan di
Kota Medan akibat perubahan pergerakan arus lalu lintas menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan
Indonesia (PKJI) 2023. Pertumbuhan populasi dan aktivitas ekonomi di Kota Medan menyebabkan
peningkatan kebutuhan transportasi dan volume kendaraan yang signifikan, sehingga menimbulkan
permasalahan kemacetan. Untuk mengatasi kemacetan, Dinas Perhubungan Kota Medan menerapkan
sistem rekayasa lalu lintas jalan satu arah, yang berdampak pada perubahan pergerakan arus lalu lintas di
Jalan KH. Syeikh Abdul Wahab Rokan. Penelitian ini menggunakan metode survei dan analisis data
sekunder, dengan mengumpulkan data volume kendaraan, geometri jalan, dan hambatan samping.
Analisis dilakukan dengan menggunakan PKJI 2023 untuk menghitung kapasitas jalan, volume lalu
lintas, derajat kejenuhan, tingkat pelayanan, dan kecepatan kendaraan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kapasitas ruas jalan adalah 2745,5 smp/jam, dengan volume kendaraan tertinggi pada hari Senin
sebesar 3241,5 smp/jam dan tingkat pelayanan (LOS) F. Pergerakan arus lalu lintas dipengaruhi oleh
aktivitas pejalan kaki, kendaraan keluar/masuk sisi jalan, dan arus kendaraan lambat. Untuk
meningkatkan kinerja lalu lintas, penelitian ini memberikan rekomendasi seperti meningkatkan kapasitas
ruas jalan, mengurangi hambatan samping, menerapkan manajemen lalu lintas yang efektif, dan
mendorong penggunaan moda transportasi publik.
Kata Kunci : Kapasitas jalan, Volume lalu lintas, Derajat kejenuhan, Tingkat pelayanan, Hambatan
samping.
ABSTRACT
This study aims to analyze the capacity of the KH. Syeikh Abdul Wahab Rokan Road in Medan City due
to changes in traffic flow movement using the 2023 Indonesian Road Capacity Guidelines (PKJI).
Population growth and economic activities in Medan City have led to a significant increase in
transportation demand and vehicle volume, causing traffic congestion problems. To overcome traffic
congestion, the Medan City Transportation Agency implemented a one-way traffic engineering system,
which impacted the change in traffic flow movement on KH. Syeikh Abdul Wahab Rokan Road. This
study employed a survey method and secondary data analysis, collecting data on vehicle volume, road
geometry, and side frictions. The analysis was conducted using the 2023 PKJI to calculate road
capacity, traffic volume, degree of saturation, level of service, and vehicle speed. The results showed
that the road segment's capacity was 2745.5 pcu/hour, with the highest vehicle volume on Monday at
3241.5 pcu/hour and a level of service (LOS) F. Traffic flow movement was influenced by pedestrian
activities, vehicles entering/exiting the road side, and slow-moving vehicle flow. To improve traffic
performance, this study provides recommendations such as increasing road segment capacity, reducing
side frictions, implementing effective traffic management, and encouraging the use of public
transportation modes.
Keywords: Road capacity, Traffic volume, Degree of saturation, Level of service, Side frictions.
1. Pendahuluan
Kota Medan merupakan salah satu kota terpadat Kemacetan lalu lintas merupakan salah satu isu
di Provinsi Sumatra Utara, dengan jumlah utama yang dihadapi oleh banyak kota besar di
penduduk mencapai 2.557.050 jiwa pada tahun Indonesia, termasuk Kota Medan. Kemacetan
2023 berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti
(BPS). Peningkatan populasi yang signifikan ini volume kendaraan yang melebihi kapasitas jalan,
menjadi faktor utama yang mendorong pola pergerakan lalu lintas yang tidak efisien,
perkembangan dan peningkatan di berbagai kecelakaan lalu lintas, pekerjaan konstruksi, dan
sektor, seperti ekonomi, industri, pariwisata, dan faktor lainnya. Dampak negatif dari kemacetan
pendidikan. Seiring dengan meningkatnya lalu lintas adalah meningkatnya waktu tempuh
perkembangan di berbagai bidang tersebut, perjalanan, konsumsi bahan bakar yang lebih
kebutuhan hidup dan pendapatan masyarakat di besar, polusi udara yang lebih tinggi, dan
Kota Medan juga mengalami peningkatan yang penurunan produktivitas ekonomi.
cukup signifikan.
Untuk mengatasi permasalahan kemacetan lalu
Dalam menghadapi pertumbuhan ekonomi dan lintas di Kota Medan, Dinas Perhubungan Kota
peningkatan taraf hidup masyarakat, kebutuhan Medan berupaya menerapkan sistem rekayasa
akan mobilitas yang tinggi tidak dapat dihindari. lalu lintas jalan satu arah di 13 titik yang berada
Masyarakat Kota Medan memerlukan di Kota Medan. Sistem jalan satu arah merupakan
pergerakan yang lebih intensif dari satu wilayah salah satu strategi yang digunakan dalam
ke wilayah lainnya untuk memenuhi kebutuhan menganalisis permasalahan lalu lintas yang ada,
sehari-hari mereka, seperti aktivitas bekerja, dengan mengubah pergerakan arus lalu lintas
bersekolah, dan kegiatan lainnya. Untuk menjadi satu arah. Tujuan utama dari penerapan
memfasilitasi mobilitas ini, masyarakat Kota sistem jalan satu arah ini adalah untuk
Medan menggunakan berbagai moda mengurangi konflik arus lalu lintas,
transportasi, seperti angkutan umum, sepeda meningkatkan kapasitas jalan, dan memperbaiki
motor, mobil, dan moda transportasi lainnya. tingkat pelayanan jalan.
Transportasi merupakan elemen penting dalam Salah satu lokasi yang mengalami perubahan
mendukung pertumbuhan ekonomi dan pergerakan arus lalu lintas adalah di sekitar Jalan
pembangunan suatu wilayah. Menurut Nur dkk KH. Syeikh Abdul Wahab Rokan yang
(2021: 4), transportasi didefinisikan sebagai bersimpangan dengan Jalan Gaharu dan Jalan
penggunaan kendaraan yang digerakkan oleh Kapten Muchtar Basari. Jalan ini merupakan
manusia atau mesin untuk memindahkan salah satu jalan utama yang banyak dilewati oleh
manusia atau barang dari satu tempat ke tempat masyarakat karena menghubungkan pusat kota
lain. Alat transportasi digunakan untuk dengan kawasan-kawasan penting lainnya. Jalan
mempermudah aktivitas sehari-hari manusia dan KH. Syeikh Abdul Wahab Rokan juga menjadi
menjadi suatu kebutuhan yang sudah lazim jalur utama yang menghubungkan aktivitas
dalam membantu memenuhi keperluan hidup. masyarakat seperti sekolah, kampus, kantor, dan
Dengan demikian, transportasi memegang aktivitas lainnya, sehingga ruas jalan ini menjadi
peranan penting dalam mendukung mobilitas sangat padat pada jam-jam sibuk.
masyarakat dan memfasilitasi pergerakan barang
dan jasa. Perubahan pergerakan arus lalu lintas di Jalan
KH. Syeikh Abdul Wahab Rokan dilakukan
Meningkatnya kebutuhan transportasi di Kota untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di
Medan sebagai konsekuensi dari pertumbuhan simpangan bersinyal Jalan Kol Yos Sudarso -
populasi dan aktivitas ekonomi menyebabkan Jalan Puti Hijau - Jalan Bambu II – Jalan H.
peningkatan volume kendaraan yang signifikan. Adam Malik akibat penumpukan kendaraan di
Hal ini dapat dilihat dari kepadatan kendaraan simpangan bersinyal tersebut. Untuk mengurangi
yang tinggi di jalan-jalan utama Kota Medan dan kemacetan yang cukup panjang, dilakukan
kemampuan layanan ruas jalan yang semakin perubahan pergerakan arus lalu lintas dimana
menurun. Kondisi ini dapat menimbulkan Jalan H. Adam Malik - Jalan Bambu II menjadi
konflik dan masalah lalu lintas, seperti jalan satu arah.
kemacetan yang menjadi salah satu
permasalahan yang mendapat perhatian lebih. Namun, perubahan ini berdampak pada Jalan
KH. Syeikh Abdul Wahab Rokan yang
mengalami kemacetan pada jam sibuk yang keamanan terhadap pengguna jalan. Alternatif
dipengaruhi oleh kinerja jalan. Jalan ini menjadi solusi ini dapat berupa perubahan pola arus lalu
lebih padat karena harus menampung arus lalu lintas kembali ke kondisi semula (jalan dua arah),
lintas dari Jalan H. Adam Malik dan Jalan penambahan kapasitas jalan, perbaikan geometri
Bambu II yang sebelumnya merupakan jalan dua jalan, atau strategi lain yang sesuai dengan
arah. Dengan demikian, perubahan pola arus lalu kondisi lapangan.
lintas yang semula bertujuan untuk mengurangi
kemacetan di satu titik justru menimbulkan Penelitian ini menjadi sangat penting karena
permasalahan baru di lokasi lain. kemacetan lalu lintas merupakan permasalahan
yang kompleks dan memiliki dampak yang
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, signifikan terhadap mobilitas masyarakat,
diperlukan analisis yang komprehensif produktivitas ekonomi, lingkungan, dan kualitas
menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan hidup. Dengan menganalisis kapasitas ruas jalan
Indonesia (PKJI) 2023. PKJI 2023 merupakan dan mengidentifikasi faktor-faktor yang
pedoman yang digunakan untuk mengevaluasi mempengaruhi kinerja lalu lintas, maka dapat
kinerja ruas jalan dan persimpangan di dirumuskan solusi yang tepat untuk mengatasi
Indonesia. Pedoman ini menyediakan metode kemacetan dan meningkatkan kinerja jalan secara
dan prosedur untuk menganalisis kapasitas jalan, keseluruhan. Hasil penelitian ini juga dapat
tingkat pelayanan, dan faktor-faktor lain yang menjadi masukan bagi pemerintah daerah dan
mempengaruhi kinerja lalu lintas. otoritas terkait dalam merumuskan kebijakan dan
strategi penanganan kemacetan lalu lintas di Kota
Salah satu konsep penting dalam PKJI 2023 Medan.
adalah kondisi arus lalu lintas yang relatif sama
di sepanjang segmen jalan dan tidak dipengaruhi 2. Kajian Litelatur
oleh kinerja lalu lintas tersebut (adanya A. Jalan
kemacetan atau antrian). Jika kondisi ini Jalan merupakan prasarana transportasi darat
terpenuhi, maka jalan tersebut dapat dianggap yang sangat penting dalam menunjang mobilitas
efisien dan memiliki kapasitas yang cukup untuk masyarakat dan aktivitas ekonomi. Menurut
melayani volume lalu lintas yang ada. Namun, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022, jalan
jika kondisi ini tidak terpenuhi, maka perlu didefinisikan sebagai prasarana transportasi darat
dilakukan analisis lebih lanjut untuk yang meliputi segala bagian jalan, termasuk
mengidentifikasi faktor-faktor yang bangunan penghubung, bangunan pelengkap, dan
menyebabkan penurunan kinerja jalan dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu
merumuskan solusi yang tepat. lintas. Jalan dapat berada pada permukaan tanah,
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan
penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan tanah, dan/atau di atas permukaan air, kecuali
masalah kapasitas ruas jalan akibat perubahan jalan rel, jalan lori, dan jalan kabel.
pergerakan arus lalu lintas sekitar Jalan KH. B. Jenis-jenis Jalan
Syeikh Abdul Wahab Rokan. Untuk mengetahui Jalan dapat dibedakan berdasarkan fungsi dan
hal tersebut, perlu dilakukan analisis yang kegunaannya, antara lain:
komprehensif meliputi jumlah kendaraan, waktu
tempuh, data geometri jalan, dan hambatan 1. Jalan Kota: Jalan yang diperuntukkan bagi
samping. Analisis ini akan memberikan lalu lintas umum dalam sistem jaringan
gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi lalu jalan sekunder yang menghubungkan antara
lintas di Jalan KH. Syeikh Abdul Wahab Rokan pusat pelayanan dalam kota, pusat
dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pemukiman, dan aktivitas transportasi di
jalan tersebut. kota lainnya (Wiguna, 2020).
2. Jalan Khusus: Jalan yang diperuntukkan
Apabila setelah dilakukan penelitian ternyata bagi kepentingan tertentu seperti jalan
ruas Jalan KH. Syeikh Abdul Wahab Rokan pertambangan, jalan kehutanan, jalan
tidak memenuhi ketentuan yang ada di PKJI pabrik, dan jalan perkebunan.
2023, maka perlu dilakukan alternatif lain pada 3. Jalan Tol: Jalan dengan biaya tertentu yang
ruas jalan untuk meningkatkan pelayanan, pengoperasiannya dikelola oleh badan usaha
sehingga memberikan kenyamanan dan tertentu.
4. Jalan Bebas Hambatan: Jalan dengan akses umum, kinerja ruas jalan dapat dinyatakan dalam
terbatas yang hanya dapat digunakan oleh kapasitas, derajat kejenuhan, waktu tempuh,
kendaraan bermotor tertentu. kecepatan rata-rata, tundaan, dan peluang antrian.
Pada tipe fasilitas lalu lintas perkotaan menurut
Berdasarkan statusnya, jalan umum PKJI (2023), indikator kinerja jalan diwakili oleh
dikelompokkan menjadi jalan nasional, jalan kapasitas, kejenuhan, kecepatan tempuh,
provinsi, jalan kabupaten, jalan kota, dan jalan kecepatan arus bebas, dan waktu tempuh. Kinerja
desa. Sedangkan berdasarkan fungsinya, jalan jalan sangat dipengaruhi oleh lalu lintas. Jalan
umum dikelompokkan menjadi jalan arteri/kota, ditandai dengan perubahan penting pada bidang
jalan kolektor, jalan lokal, dan jalan lingkungan. geometris, analisis lalu lintas, dan aktivitas sisi
C. Jalan Kota jalan pada setiap titik jalan tertentu, yang menjadi
Jalan kota merupakan jalan umum yang batas ruas jalan tersebut.
diperuntukkan bagi lalu lintas umum. Wiguna F. Karakteristik yang Mempengaruhi
(2020) mendefinisikan jalan kota sebagai jalan Kinerja Ruas Jalan
umum dalam sistem jaringan jalan sekunder Terdapat beberapa karakteristik yang
yang menghubungkan antara pusat pelayanan mempengaruhi kinerja ruas jalan, salah satunya
dalam kota, menghubungkan pusat pemukiman adalah ukuran kota. Aktivitas dari pertumbuhan
yang ada di dalam kota, dan aktivitas kota dapat mempengaruhi kapasitas dan kinerja
transportasi di kota lainnya.Untuk meningkatkan jalan, seperti pejalan kaki, kendaraan masuk dan
efisiensi jalan kota, digunakan sistem jalan satu keluar dari lahan samping jalan, dan lain-lain.
arah dan jalan dua arah. Selain itu, jalan kota Peningkatan perkembangan kota juga dapat
juga memiliki dua tipe simpangan, yaitu menunjukkan keberagaman perilaku pengemudi.
simpangan bersinyal dan tidak bersinyal. Jalan
kota juga memiliki bagian-bagian seperti Berdasarkan PKJI (2023), karakteristik ukuran
kereb/batas antara jalur lalu lintas dengan kota dibagi menjadi beberapa kelas sebagai
trotoar, bahu jalan, median/daerah yang berikut:
memisahkan arah arus lalu lintas, dan alinyemen
jalan/sumbu jalan yang terletak di perkerasan
jalan (aspal maupun beton).
FCLJ = Faktor penyesuaian lebar jalan Tipe jalan terbagi atas beberapa kategori
berdasarkan PKJI (2023), yaitu:
FCHS = Faktor penyesuaian untuk hambatan
samping 1. Jalan sedang tipe 2/2 TT.
2. Jalan raya tipe 4/2 T.
FCUK = Faktor penyesuaian kapasitas untuk 3. Jalan raya tipe 6/2 T.
ukuran kota 4. Jalan satu arah tipe 1/1, 2/1, dan 3/1.
Kapasitas dasar (C0) adalah nilai kapasitas jalan Faktor penyesuaian lebar jalur lalu lintas (FCLJ)
pada kondisi ideal, yaitu kondisi geometrik termasuk ke dalam karakteristik geometrik. Nilai
lurus, pola arus lalu lintas, dan faktor FCLJ dapat dilihat pada Gambar 4.
lingkungannya. Besarnya kapasitas dasar jalan
perkotaan dapat dilihat pada Gambar 2
Gambar 2. Nilai Kapasitas Dasar (C0)
H. Karakteristik Geometrik
Karakteristik geometrik jalan yang
mempengaruhi kapasitas dan kinerja jalan
menurut PKJI (2023) antara lain:
4. Hasil Pembahasan
Setelah melakukan pengukuran volume dan
mendapatkan volumennya selama 1 minggu,
maka dilakukan rekapitulasi kesulurahan data
sebagai berikut.
Gambar 8. Rekapitulasi Volume Lalu Lintas Berdasarkan grafik diatas dapart dijelakan
pembandingan volume lalu lintas diatas volume
lalu lintas tertinggi pada hari senin jam 07 : 15
WIB – 08:15 WIB yaitu 3241,5 smp/jam.