Anda di halaman 1dari 22

METODE DOOLITLE

TEODORA TANIA TAMPUBOLON


4181111022
PSPM A 2018
STATISTIKA INFERENSIAL
Pengertian Metode DOOLITTLE

Metode ini mengkombinasi suatu matriks untuk memperolehelemen


diagonal utama matriks segitiga bawah (L) bernilai 1 dan elemen lainnya
bernilai bebas.

Metode doolittle merupakan sebuah algoritma faktorisasi LU yang mensyaratkan elemen-


elemen pada diagonal utama matrik L bernilai 1, sehingga matrik L berbentuk:

1 0 0 0
L 1 0 0
L=  21
 L31 L32 1 0
 
 L41 L42 L43 1
 
Menghitung elemen- elemen pada matrik U dengan rumus persamaan linier menggunakan
metode Doolittle adalah sebagai berikut :
1. Faktorisasi, tetapkan matrik L dan U, sehingga A = L U. Di sini L adalah matrik
segitiga bawah (matrik segitiga bawah dengan elemen diagonal 1), sedangkan U
adalah matrik segitiga atas.
untuk j = r,r + 1,.....n,
diikuti menghitung elemen- elemen matrik L dengan rumus :
untuk i = r + 1,r +2,......,n
2. Definisikan y = U. x, tetapkan harga y dari persamaan linier L . y = B. Ini dapat
dilakukan dengan aljabar biasa tanpa harus melakukan operasi invers terhadap
matrik L.
3. Setelah itu tetapkan x dari persamaan U. x = y. Di sini juga tidak diperlukan
operasi invers terhadap matrik U.
Contoh :
Tentukan solusi dari persamaan linier di bawah ini :
2𝑥1 + 6𝑥 2 + 2𝑥 3 = 2
−3𝑥1 − 8𝑥 2 = 2
4𝑥1 + 9𝑥 2 + 2𝑥 3 = 3
Penyelesaian :
 Mengubah persamaan di atas menjadi matrik :
2 6 2 2
𝐴 = ൥−3 −8 0൩ 𝐵 = ൥2൩
4 9 2 3

 Matrik A difaktorkan menjadi matrik L dan matrik U, dimana matrik L merupakan


matrik segitiga bawah dengan diagonal utamanya bernilai 1
2 6 2 1 0 0 𝑈11 𝑈12 𝑈13
൥−3 −8 0൩= ൥𝐿21 1 0൩൥ 0 𝑈22 𝑈23 ൩
4 9 2 𝐿31 𝐿32 1 0 0 𝑈33
A = L U

 Dengan mengalikan kedua matrik di ruas kanan maka diperoleh matrik di bawah ini :
2 6 2 𝑈11 𝑈12 𝑈13
൥−3 −8 0൩= ൥𝐿 21 𝑈11 𝐿21 𝑈12 + 𝑈22 𝐿21 𝑈13 + 𝑈23 ൩
4 9 2 𝐿31 𝑈11 𝐿31 𝑈12 + 𝐿32 𝑈22 𝐿31 𝑈13 + 𝐿32 𝑈23 + 𝑈33
 Dengan mengalikan kedua matrik di ruas kanan maka diperoleh matrik di bawah ini :
2 6 2 𝑈11 𝑈12 𝑈13
൥−3 −8 0൩= ൥𝐿21 𝑈11 𝐿21 𝑈12 + 𝑈22 𝐿21 𝑈13 + 𝑈23 ൩
4 9 2 𝐿31 𝑈11 𝐿31 𝑈12 + 𝐿32 𝑈22 𝐿31 𝑈13 + 𝐿32 𝑈23 + 𝑈33

 Selanjutnya yakni menyamakan matrik pada ruas kiri dengan matrik pada ruas kanan:
𝑈11 = 2, 𝑈12 = 6, 𝑈13 = 2,
−3
𝐿21 𝑈11 = 2𝐿21 = −3 sehingga 𝐿21 =
2
−3
𝐿21 𝑈12 + 𝑈22 = . 6 + 𝑈22 = −8 sehingga 𝑈22 = 1
2
−3
𝐿21 𝑈13 + 𝑈23 = . 2 + 𝑈23 = 0 sehingga 𝑈23 = 3
2
𝐿31 𝑈11 = 2𝐿31 = 4 sehingga 𝐿31 = 2
𝐿31 𝑈12 + 𝐿32 𝑈22 = 2.6 + 𝐿32 . 1 = 9 sehingga 𝐿32 = −3
𝐿31 𝑈13 + 𝐿32 𝑈23 + 𝑈33 = 2.2 + ሺ−3ሻ. 3 + 𝑈33 = 2 sehingga 𝑈33 = 7
 Hasil yang telah diperoleh di atas kemudian dimasukkan ke persamaan A=LU dalam
bentuk matrik menjadi :
2 6 2 1 0 0 2 6 2
−3
൥−3 −8 0 ൩= ቎2 1 0቏ ൥0 1 3൩
4 9 2 2 −3 1 0 0 7

A = L U
 Dari persamaan A. x = B dapat dijabarkan menjadi :
L.U.x = B
L. y =B
 Dari persamaan L.y = B dapat kita hitung y1, y2 dan y3.
1 0 0 𝑦
−3 1 2
൦ 1 0൪቎𝑦2 ቏ = ൥2 ൩
2 𝑦3 3
2 −3 1
L y = B
sehingga diperoleh:
𝑦1 2
൥𝑦2 ൩= ൥ 5 ൩
𝑦3 14
 Setelah kolom y ditemukan, nilai‐nilai x1, x2 dan x3 dapat pula dihitung dari
persamaan:
2 6 2 𝑥𝟏 2
൥0 1 3 ൩൥𝑥 𝟐൩ = ൥5 ൩
0 0 7 𝑥𝟑 14
U 𝒙 = y
sehingga diperoleh :
𝒙𝟏 2
൥𝒙𝟐 ൩ = ൥−1൩
𝒙𝟑 2
CONTOH 2

1. Tentukan Determinan Matriks berikut ini! (n=3)


PENGGUNAAN METODE DOOLITTLE
langkah-langkah penggunaan metode Doolittle.
Hasil penelitian tentang penguasaan kosa kata, pemahaman tema,
Contoh soal 3 :
pengetahuan tata bahasa dan kemampuan menulis siswa SMA diperoleh data
sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai