Anda di halaman 1dari 36

Aljabar Linear

Kombinasi Linier

01/16/21 16:02 1
Definisi Kombinasi Linier
Misalkan V ruang vektor.
S={u1, u2, ..., un}V.
Misalkan aV.
Vektor a disebut dapat dinyatakan sebagai
kombinasi linier dari S, jika terdapat skalar-skalar
(konstanta riil) k1, k2, ..., kn, sehingga memenuhi
persamaan:
k1u1+ k2u2+ ...+ knun=a

Contoh:
(a, b, c)=a(1, 0,0)+b(0,1,0)+c(0,0,1),
berarti vektor (a, b, c) dapat dinyatakan sebagai
kombinasi linier dari {(1, 0, 0), (0, 1, 0), (0, 0, 1)}
01/16/21 16:02 2
Contoh Kombinasi Liner 1
Tunjukkan u=(2, 3, -1) dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari
W={a1=(1, 0, 1), a2=(0, 1, -1), a3=(1, 1, -1)} dan tuliskan bentuknya.

Jawab:
Akan dicari skalar-skalar k1, k2, dan k3 yang memenuhi:
u= k1a1+ k2a2+ k3a3.
(2, 3, -1)= k1(1, 0, 1)+ k2(0, 1, -1)+ k3(1, 1, -1)
(2, 3, -1)=(k1, 0, k1)+ (0, k2, -k2)+ (k3, k3, - k3)
(2, 3, -1)=( k1+ k3, k2+ k3, k1-k2-k3)
Berarti membentuk sistem persamaan linier:
2= k1 + k3
3= k2 + k3
-1= k1 - k2 - k3
Untuk menghitung skalar-skalarnya dapat digunakan eliminasi Gauss-
Jordan. Dari eliminasi Gauss-Jordan di dapat: k1=2, k2=3, dan k3=0.
Berarti kombinasi liniernya adalah: u= 2a1+ 3a2
01/16/21 16:02 3
Contoh Kombinasi Linier 3 (1/ 2)
Apakah a=(2, -1, 3) dapat dinyatakan sebagai
kombinasi linier dari S={u1=(2, -2, 4), u2=(0, 1, 2),
u3=(1, 0, 4)}?

Jawab:
Akan dicari k1, k2, dan k3 yang memenuhi
persamaan:
a=k1u1+k2u2+k3u3
(2, -1, 3)=k1(2, -2, 4)+k2(0, 1, 2)+k3(1, 0, 4)
(2, -1, 3)=(2k1+k3, -2k1+k2, 4k1+2k2+4k3)
Didapat sistem persamaan linier:
2 = 2k1 + k3
-1 = -2k1+ k2
3 = 4k1+2k2+4k3 01/16/21 16:02 4
Contoh Kombinasi Linier 3 (2/2)

Dengan menggunakan eliminasi Gauss-Jordan sistem


persamaan linier ini akan diselesaikan:

 2 0 1 2 2 0 1 2  2 0 1 2
 2 1 0  1 b  b ~ 0 1 1 1  0 1 1 1 
  2 1   ~ 
 4 2 4 3  b3  2b1 0 2 2  1 b3  2b2 0 0 0  3

Karena sistem persamaan linier di atas tidak


mempunyai solusi, berarti a tidak dapat dinyatakan
sebagai kombinasi linier dari S.

01/16/21 16:02 5
Contoh Kombinasi Linier 4 (1/ 2)
Apakah a=(2, -1, 6) dapat dinyatakan sebagai
kombinasi linier dari S={u1=(2, -2, 4), u2=(0, 1, 2),
u3=(1, 0, 4)}?

Jawab:
Akan dicari k1, k2, dan k3 yang memenuhi
persamaan:
a=k1u1+k2u2+k3u3
(2, -1, 6)=k1(2, -2, 4)+k2(0, 1, 2)+k3(1, 0, 4)
(2, -1, 6)=(2k1+k3, -2k1+k2, 4k1+2k2+4k3)
Didapat sistem persamaan linier:
2 = 2k1 + k3
-1 = -2k1+ k2
6 = 4k1+2k2+4k3 01/16/21 16:02 6
Contoh Kombinasi Linier 4 (2/ 2)
Dengan menggunakan eliminasi Gauss-Jordan sistem
persamaan linier ini akan diselesaikan:

 2 0 1 2  2 0 1 2 2 0 1 2
 2 1 0  1 b  b ~ 0 1 1 1  0 1 1 1 
  ~  
  2 1
 4 2 4 6  b3  2b1 0 2 2 2 b3  2b2 0 0 0 0

Karena sistem persamaan linier di atas mempunyai


solusi tak hingga banyaknya, yaitu: k1= 1 – ½ t, k2=1
– t, k3=t, berarti a dapat dinyatakan sebagai
kombinasi linier dari S, yaitu:
a=(1 – ½ t)u1+(1 – t)u2+ tu3 dengan t sebarang
bilangan riil 01/16/21 16:02 7
Kombinasi Linier-Sub Ruang (1/ 3)
Misalkan V Ruang Vektor dan B={v1, v2, ..., vr} 
V,
Maka himpunan dari semua kombinasi linier dari
B, yaitu:
W={k1v1+k2v2+ …+krvr| k1,k2, …,krR}
membentuk sub ruang.

Bukti:
1. Ambil k1=k2= ... = kr = 0,
maka: 0v1+0v2+ ...+0vr =o.
Jadi W .

01/16/21 16:02 8
Kombinasi Linier-Sub Ruang (2/ 3)
2. Ambil u, w W. Akan diperlihatkan u+w W
Misalkan u= l11v1+l12v2+ …+l1rvr dimana l11,l12, …,l1rR
dan w = l21v1+l22v2+ …+l2rvr dimana l21,l22, …,l2rR
u+w= (l11v1+l12v2+ …+l1rvr)+(l21v1+l22v2+ …+l2rvr)
{aksioma asosiatif}
= l11v1+l12v2+ …+l1rvr + l21v1+l22v2+ …+l2rvr
{aksioma asosiatif}
= l11v1+ l21v1+l12v2+ l22v2+ …+l1rvr + l2rvr
{aksioma distributif}
= (l11+l21)v1+(l12+l22)v2+ …+(l1r+l2r)vr
{sifat bilangan riil}

(l11+l21),(l12+l22), …,(l1r+l2r)R
Jadi u+wW
01/16/21 16:02 9
Kombinasi Linier-Sub Ruang (3/ 3)
3. Ambil uW dan cR. Akan diperlihatkan cuW
Misalkan u=l11v1+l12v2+ …+l1rvr dimana l11,l12, …,l1rR
cu = c(l11v1+l12v2+ …+l1rvr)
{aksioma distributif}
= cl11v1+cl12v2+ …+cl1rvr
{sifat bilangan riil}
cl11, cl12, …, cl1rR
Jadi cuW

 W sub ruang dari V

01/16/21 16:02 10
Tantangan 1
Manakah vektor-vektor di bawah ini yang dapat
dinyatakan sebagai kombinasi linier dari S={a1=(1,
-1, 0), a2=(0, 2, 1), a3=(1, 1, 1), a4=(1, 3, 2)}
a. u=(2, 0, 1)
b. u=(-1, 1, 1)
c. u=(0, 2, 3)
d. u=(4, 3, -1)
e. u=(2, 1, -1)
f. u=(0, 0, 1)

01/16/21 16:02 11
Tantangan 2
Apakah vektor-vektor pada bidang 3x + 2y – z = 0,
dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari
S={a1=(2, 0, 3), a2=(0, 1, 2)}? Jelaskan!
Manakah polinom-polinom di bawah ini yang
dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari:
S={p1=2+3x2, p2=-1+x+3x2, p3=3+x+9x2}
◦ 3+x+2x2
◦ 2x + 5x2
◦ 1+x+6x2
◦ 2 + 2x +12x2
◦ 5 – 2x2
◦ 4+2x+15x2
01/16/21 16:02 12
Membangun

01/16/21 16:02 13
Membangun
Misalkan V ruang vektor.
S={u1, u2, ..., ur}  V.
S disebut membangun V, jika setiap vektor di V
dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari S atau
terdapat skalar-skalar k1, k2, …, krR, sehingga
memenuhi: v= k1u1+k2u2+ …+krur untuk setiap vV

Contoh:
 S={e1=(1, 0, 0), e2=(0, 1, 0), e3=(0, 0, 1)} membangun
R3. Karena setiap vektor di R3 dapat dinyatakan
sebagai kombinasi linier dari S, (k1, k2, k3)= k1e1 + k2e2
+ k3e3.

 B={p1=1, p2=x, p3=x2} membangun P2. Karena setiap


vektor di P2 dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier
dari B, a+bx+cx2=ap1+bp2+cp3.
01/16/21 16:02 14
Contoh Membangun
Apakah himpunan-himpunan di bawah ini membangun ruang vektor
yang sesuai?
a.B={u1=(1, 2), u2=(-1, 1), u3=(0, 3)}
b.Q={p1=2+x+2x2, p2=-1 + 2x +3x2, p3=3x + 4x2}
c.M=
  2 0 0 3 1 0  
m 
 1  , m  , m 
 2 2 1 3 2 1 
   1 0     
Jawab:
a.BR2, ambil w=(a, b).
Apakah w=(a, b) dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier
dari B, w=k1u1+k2u2+k3u3 selalu mempunyai solusi?
(a, b)=k1(1, 2)+k2(-1, 1)+k3(0, 3)
(a, b)=(k1, 2k1)+ (-k2, k2)+ (0, 3k3)
(a, b)=(k1 - k2, 2k1 + k2 + 3k3)
Didapat sistem persamaan linier:
a= k1 - k2
Diselesaikan menggunakan eliminasi
b=2k1 + k2 + 3k3 Gauss-Jordan
01/16/21 16:02 15
Jawab Membangun (1/6)
 ab 
1  1 0 a  1 1 0 a   1 1 0 a b  b 1 0 1
3 
2 1 3 b b  2b ~ 0  ~

1 b
3 3 b - 2a  3 2  (b - 2a)  1 2
~  (b - 2a) 
  2  0 1 1 0 
3  1 1
1
 3 
dikembalikan ke bentuk sistem persamaan linier, didapat:
ab
k1  k3 
3
b - 2a
k2  k3 
3
dengan subtitusi mundur, didapat:
ab
k1   k3
3
b - 2a
k2   k3
3
karena k3 dapat bernilai sebarang, maka k3 dimisalkan sebagai
sebuah parameter, k3=t, sehingga, k1=(a+b)/3 -t, dan k2=(b-2a)/3 - t,
yang berarti selalu mempunyai solusi.
Jadi, B membangun R2. 01/16/21 16:02 16
Jawab Membangun (2/6)
Karena QP2, maka akan ditunjukkan bahwa Q membangun P2 atau
w=k1p1+k2p2+k3p3 selalu mempunyai solusi dengan w=a+bx+cx2.
a+bx+cx2= k1(2+x+2x2)+k2(-1 + 2x +3x2)+k3(3x + 4x2)
a+bx+cx2= (2k1+ k1x+2k1x2)+ (-k2 + 2k2x +3k2x2)+ (3k3x + 4k3x2)
a+bx+cx2= (2k1 - k2)+ (k1 + 2k2 + 3k3)x + (2k1 + 3k2 + 4k3)x2
Didapat sistem persamaan linier:
a=2k1 - k2 2  1 0  k 1  a 
b= k1 + 2k2 + 3k3 1 2 3   k    b 
c=2k1 + 3k2 + 4k3   2   
2 3 4  k 3   c 
Persamaan matrik di atas selalu mempunyai solusi, jika matrik
koefisien mempunyai invers, berarti determinan matriks koefisien tidak
sama dengan nol.
2  1 0 b1  2b2 0 5 6
5 6
1 2 3 = 1 2 3 =  =-(30-6)=-240
1  2
2 3 4 b3  2b2 0 1  2

Jadi, Q membangun P2.


01/16/21 16:02 17
Jawab Membangun (3/6)
Karena MM2x2, maka akan ditunjukkan bahwa M membangun
M2x2. Berarti pula apakah persamaan w=k1m1+k2m2+k3m3 selalu
mempunyai solusi untuk bentuk umum w, w=
a b  Didapat sistem persamaan linier:
c d  a= 2k1 + k3
  b= 3k2
a b  =  2 0 0 3 1 0 c= -k1 + 2k2 + 2k3
c d  k 1  1 0  k 2 2 1  k 3 2 1
        d= k2 + k3
a b   2k 1  k 3 3k 2  Diselesaikan menggunakan eliminasi
c d  =  k  2k  2k k  k  Gauss-Jordan:
   1 2 3 2 3

2 0 1 a  b3  1 2 2 c
 1 2 2 c 
0 0 
 3 0 b   3 0 b 0
~  3 0 b  b4
~ 2 
0 1 a b3  2b1 ~
 1 2 2 c  b1 0 4 5 a  2c
     
0 1 1 d
0 1 1 d  b2
0 1 1 d 01/16/21 16:02 18
Jawab Membangun (4/6)
 1 2 2 c   1 2 2 c 
0 0 
 1 1 d   1 1 d 
~ ~
0 4 5 a  2c b3  4b2 0 0 1 a  2c - 4d 
   
0 3 0 b  b4  3b2 0 0 3 b - 3d  b4  3b3

 1 2 2 c 
0 1 1 d 
 
0 0 1 a  2c - 4d 
 
0 0 0 3a  6c  b - 15d 

Sistem persamaan linier di atas, hanya mempunyai solusi jika


3a+b+6c-15d=0, sedangkan yang diminta untuk sebarang nilai: a, b,
c, dan d. Jadi, ada matrik 2x2 yang tidak bisa dinyatakan sebagai
kombinasi linier dari M.
01/16/21 16:02 19
Jawab Membangun (5/6)
Contoh penyangkal:

u= 1 1
1 1
  Didapat sistem persamaan linier:
1= 2k1 + k3
1= 3k2
1= -k1 + 2k2 + 2k3
1= k 2 + k3
Diselesaikan dengan eliminasi Gauss-Jordan:
1 1
= k 
2 0 0 3 1 0 
1 1 1   k2    k3  
    1 0   2 1   2 1 
1 1  2k 1  k 3 3k 2 
= 
1 1 
 1k  2 k  2 k k  k 3
  2 3 2
01/16/21 16:02 20
Jawab Membangun (6/6)
2 0 1 1 b3  1 2 2 1  1 2 2 1  1 2 2 1
0 0 1 b4
3 0 1
0 3 0 1 0
~ 
3 0 1 1 1
 ~  2 0 1 1 b3  2b1  0
~  ~
 1 2 2 1 b1  4 5 3 0 4 5 3 b3  4b2
      
0 1 1 1
0 1 1 1 b2 0 3 0 1 b4  3b2
0 1 1 1

 1 2 2 1
0  1 2 2 1
1 1 1  0
 ~  1 1 1 
0 0 1 -1 
  0 0 1 - 1
0 0  3 - 2 b4  3b3  
0 0 0 - 5
Dari matrik terakhir ini, terlihat bahwa SPL tidak mempunyai solusi.
Jadi, ada matrik 2x2 yang tidak bisa dinyatakan sebagai kombinasi
linier dari M. Jadi, M tidak membangun ruang vektor M2x2.
01/16/21 16:02 21
Bebas Linier

01/16/21 16:02 22
Bebas Linier
Misalkan V ruang vektor.

B={a1, a2, ..., an}V. Himpunan B disebut


bebas linier, jika persamaan vektor:
k1a1 + k2a2 + ...+ knan = o
hanya dipenuhi oleh k1 = k2 = ...= kn = 0
(hanya solusi trivial).

Jika terdapat solusi yang lain (solusi tak trivial),


maka B disebut tak bebas linier/ bergantung
linier.
01/16/21 16:02 23
Bebas Linier

Contoh:
S={e1=(1, 0, 0), e2=(0, 1, 0), e3=(0, 0, 1)} bebas linier,
karena (0, 0, 0)=ae1 + be2 + ce3=(a, b, c), berarti hanya dipenuhi oleh
a=b=c=0.
B={p1=1, p2=x, p3=x2} bebas linier, karena 0=ap1+bp2+cp3=a+bx+cx2,
berarti a=b=c=0.

M=
 1 0 0 1  0 0 0 0  bebas linier,
m 1    ,m2    ,m3    ,m4    karena persamaan
  0 0   0 0  1 0   0 1 
vektor berikut

0 0  a b 
0 0  =am1+bm2+cm3+dm4= c d  , berarti didapat: a=b=c=d=0.
   
01/16/21 16:02 24
Sifat-sifat Himpunan
Tak Bebas Linier (Bergantung Linier)

1. Jika B={v1, v2, ..., vn} himpunan tak bebas


linier, maka selalu satu vektor dapat
dinyatakan sebagai kombinasi linier dari
vektor-vektor yang lainnya atau
vi=k1v1+k2v2+...+ki-1vi-1+ki+1vi+1+ ...+knvn untuk
i=1, 2, ..., n
2. Jika B={ v1, v2} himpunan tak bebas linier,
maka v1=kv2 {v1 kelipatan dari v2}

01/16/21 16:02 25
Tantangan
pakah himpunan-himpunan di bawah ini membangun dan bebas linier?
. B={u1=(1, 2), u2=(-1, 1), u3=(0, 3)}
. Q={p1=2+x+2x2, p2=-1 + 2x +3x2, p3=3x + 4x2}

. M=
  2 0 0 3 1 0  
m 1    ,m2   ,m3  
   1 0 2 1  2 1 
d. Q={u1=(1, 0, 1, 2), u2=(2, 2, 3, 7), u3=(1, 1, 2, 4), u4=(-1, -1, -2, -2)}
e. B={u1=(2, 1), u2=(0, 1), u3=(3, 3)}
f. B={p1=1 - x - x2 + 2x3, p2= x + 3x2, p3=2 –2x - x2 + 4x3,
p4=-1 + 2x + 4x2 + x3}
g. B={p1=1 - x, p2=1 + 2x, p3=2 + x}
Tentukan vektor-vektor yang membangun himpunan semua
vektor di bidang: 2x + 3y – z = 0. Apakah vektor-vektor tersebut
bebas linier? Jelaskan!
01/16/21 16:02 26
Basis dan Dimensi

01/16/21 16:02 27
Basis
Misalkan V ruang vektor.
B={u1, u2, ..., un}  V.
B disebut basis ruang vektor V, jika B memenuhi dua aksioma,
berikut:
1. B bebas linier
2. B membangun V

Contoh:
S={e1=(1, 0, 0), e2=(0, 1, 0), e3=(0, 0, 1)} basis di R3.
B={p1=1, p2=x, p3=x2} basis polinom berderajat maksimal 2

M= basis matrik 2x2.


 1 0 0 1  0 0  0 0 
m1   , m 2  0 0, m 3  1 0, m 4  0 1 
  0 0        

Basis-basis di atas disebut basis baku dari masing-masing ruang


vektor
01/16/21 16:02 28
Basis Tidak Tunggal
 contoh: Q={p1=2+x+2x2, p2=-1 + 2x +3x2, p3=3x + 4x2}, juga
basis P2, karena:
 k1p1+k2p2+k3p3=o, hanya dipenuhi oleh k1=k2=k3=0
 k1p1+k2p2+k3p3=a+bx+cx2, selalu mempunyai solusi
berapapun a, b, dan c
 Kedua persamaan di atas mempunyai matrik koefisien
2  1 0
1 2 3 dan mempunyai solusi seperti yang

2 3 4

dikehendaki, jika determinannya tidak sama dengan nol.

2  1 0 b1  2b2 0 5 6 5 6
= 1 2 3 =  =-(30-6)=-240
1 2 3 1  2
2 3 4 b3  2b2 0 1  2

01/16/21 16:02 29
Ruang Vektor Berdimensi
Berhingga
Misalkan {o}V ruang vektor.
V disebut berdimensi berhingga, jika mempunyai
himpunan yang banyak anggotanya berhingga yang
menjadi basis.
Jika tidak ada himpunan yang demikian ini disebut
berdimensi tak hingga.
Perkecualian, walaupun ruang vektor nol tidak
mempunyai basis, namun dianggap berdimensi
berhingga.
Contoh:
R3, P2, M2x2 termasuk berdimensi berhingga.
01/16/21 16:02 30
Dimensi Ruang Vektor
Misalkan V ruang vektor berdimensi berhingga, dimensi dari V, ditulis
dim(V), adalah banyaknya anggota (kardinalitas) dari basis. Perkecualian,
untuk ruang nol didefinisikan berdimensi nol.

Contoh:
1.dim(R3)=3, dim(Rn)=n, dim(M2x2)=4, dim(P2)=3, dim(Pn)=n+1.
2.Tentukan dimensi dari sub ruang pada bidang: -x + 2y +5z=0.

Jawab:
x=2y+5z, sehingga
(x, y, z) = (2y+5z, y, z) dan karena y dan z variable bebas, y=t, z=s,
akibatnya:
(x, y, z)=(2t+5s, t, s)= t(2, 1, 0)+s(5, 0, 1) {dapat dibaca vektor pada
bidang –x+2y+5z=0 dibangun oleh vektor (2, 1, 0) dan (5, 0, 1)}.
Karena (2, 1, 0) dan (5, 0, 1) tidak saling berkelipatan, maka bebas linier.
Jadi, basis sub ruang –x+2y+5z=0 adalah {(2, 1, 0), (5, 0, 1)} berarti
berdimensi 2.
01/16/21 16:02 31
Basis Ruang Solusi SPL Homogen
Tentukan basis dan dimensi dari ruang solusi sistem persamaan
linier homogen berikut:
2x + 2y – 3z =0
2x + 3y – z – w = 0
2x + 5y + 3z – 3w = 0

Jawab:
 2 2  3 0 0
 2 3  1  1 0 b  b ~  2 2  3 0 0
  2 1 0 1 2  1 0  ~
2 5 3  3 0 b3  b1  
0 3 6  3 0 b3  3b2

2 2  3 0 0 b1  2b2
 2 0  7 2 0
 0 1 2  1 0 ~ 0 1 2  1 0
   
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
01/16/21 16:02 32
Basis Ruang Solusi SPL Homogen ….
(Lanjt.)
2x – 7z + 2w = 0 atau x = (7z – 2w)/2
y + 2z - w = 0 atau y = - 2z + w
karena z dan w unknown yang bebas, misalkan z = t
dan w=s, maka didapat:
x = (7t – 2s)/2
y = -2t + s
Sehingga solusinya berbentuk:
(x, y, z, w)=t (7/2, -2, 1, 0) + s (-1, 1, 0, 1)
Jadi, basis ruang solusi sistem persamaan linier di atas
adalah: {(7/2,-2,1,0), (-1,1,0,1)} dan dimensi: 2

01/16/21 16:02 33
Tantangan
1. Apakah himpunan vektor-vektor di bawah ini basis
ruang vektor yang sesuai? Jelaskan.
a. B={u1=(3, 0), u2=(1, 2), u3=(-2, 1)}
b. B={u1=(2, 1, 0), u2=(1, -1, 2), u3=(-2, 2, 1)}
c. B={u1=(1, 0, 1, 2), u2=(2, 2, 3, 7), u3=(1, 1, 2,
4), u4=(-1, -1, -2, -2)}
d. B={p1=1 - x, p2= 2 + 3x}
e. B={p1=1 - x - x2 , p2= x + 3x2, p3=2 – 2x - x2}
2. Tentukan basis dan dimensi dari
a. ruang vektor polinom yang berbentuk a+bx+cx2,
dengan syarat a=b+2c.
b. Semua vektor berbentuk (a, b, c, d) dengan b = a
– 3d, c = a + d

01/16/21 16:02 34
Tantangan

3. Tentukan basis dan dimensi ruang solusi


sistem persamaan linier homogen berikut:
a. 2 x1  x 2  x3  2 x 4  x5  0 

 2 x1  3x 2  2 x3  x 4  3x5  0
4 x 2  3x3  3x 4  4 x5  0 

x1  2 x 2  x3  x 4  x5  0 
b. 
4 x1  3x 2  3 x3  4 x 4  5 x5  0
3 x1  x 2  2 x3  3x 4  4 x5  0 
01/16/21 16:02 35
Terima Kasih

01/16/21 16:02 36

Anda mungkin juga menyukai