Anda di halaman 1dari 41

SISTEM PERSAMAAN LINEAR

(2)
Aljabar Linear
Pertemuan 05
01/16/21 16:00 Aljabar Linear 2
Solusi Sistem Persamaan Linear dengan
Invers Matriks
• Pencarian solusi Sistem Persamaan Linear
• AX=B, jika A matrik bujursangkar dan A-1 ada,
maka,
X=A-1B
• Jika AX=B1, AX=B2, ..., AX=Bk, maka solusi
didapat dengan cara yang mudah:
X=A-1B1, X=A-1B2, ..., X=A-1Bk
• Akibatnya dapat dilakukan eliminasi:

 A B1 B2 Bk 


01/16/21 16:00 Aljabar Linear 3
Solusi SPL dengan Matriks Invers
 a11 a11 a1n   x1   b1 


    
 a11 a11  a2n   x2   b2 
    
     

a
    
 n1 a n1  a nn  x 
 n b 
 n
Atau
AX = B
Kalikan setiap ruas di atas dengan A–1
A–1 A X = A–1 B
diperoleh :
X = A–1 B
Ingat bahwa suatu matriks A mempunyai invers
jika dan hanya jika
Det (A)  0.
01/16/21 16:00 Aljabar Linear 4
Contoh :
Tentukan solusi dari SPL berikut :
a + c = 4
a – b = –1
2b + c = 7
Jawab : 1 0 1
Perhatikan bahwa
A  1 -1 0  1  0
0 2 1
Jadi A mempunyai Invers  -1 2 1 
1
 
A   -1 1 1 
 2 - 2 - 1
 
01/16/21 16:00 Aljabar Linear 5
sehingga X = A–1 B berbentuk :

a  -1 2 1  4 1


       
 b    -1 1 1   - 1  2
c  2 - 2 - 1 7  3
       
Jadi, Solusi SPL tersebut adalah

a 1
   
b   2
c  3
   

01/16/21 16:00 Aljabar Linear 6


Solusi SPL dengan aturan Cramer

Misalkan SPL ditulis dalam bentuk AX = B, yaitu :

 a11 a11  a1n   x1   b1 


     
 a11 a11  a2n   x2   b2 
         
     

a  a nn  x 
 n1 a n1  n  
 bn 
Jika determinan A tidak sama dengan nol
maka solusi dapat ditentukan satu persatu (peubah
ke-i, xi)

01/16/21 16:00 Aljabar Linear 7


Langkah-langkah aturan cramer adalah:
•Hitung determinan A
•Tentukan Ai  matriks A dimana kolom ke-i diganti
oleh B.
Contoh :
 a11 b1  a1n 
 
 a11 b2  a2n 
A2  
   
 
a bn  a nn 
 n1
 Hitung |Ai|
 Solusi SPL untuk peubah xi adalah
det( Ai )
xi 
det( A)
Contoh :
Tentukan solusi b dari SPL berikut :
a + c = 4
a – b = –1
2b + c = 7

Jawab :
Perhatikan bahwa
1 0 1
A  1 -1 0  1
0 2 1

01/16/21 16:00 Aljabar Linear 9


Maka:
det ( Ab )
b 
det ( A )
1 4 1
-1 0 1 0 1 -1
1 -1 0  1  (-4) 1
7 1 0 1 0 7
0 7 1

1
 1 ( - 1 - 0 )  (-4) ( 1 - 0 )  1 ( 7 - 0 )

 -1  (-4)  7 2
Jadi, Solusi peubah b yang memenuhi
SPL adalah b = 2
01/16/21 16:00 Aljabar Linear 10
Solusi SPL untuk peubah a, sbb:

det  Aa 
a
det  A 
4 0 1
-1 -1 0
7 2 1 -1 0 -1 -1
  4 01
1 2 1 7 2
 4 ( - 1 - 0 )  1 ( - 2 - (-7) )
 -4  0  5
 1
Jadi, Solusi peubah a yang memenuhi
SPL adalah a = 1

01/16/21 16:00 Aljabar Linear 11


APLIKASI SPL

SPL dapat digunakan untuk memecahkan


masalah-masalah di bidang:
1. Biologi
2. Kimia
3. Fisika
4. Ekonomi
5. Arus lalu lintas
6. Dan lain-lain.
Aplikasi SPL dalam bidang biologi.

Ahli biologi menempatkan 3 jenis bakteri pada tabung


reaksi yang diberi tanda Strain I, Strain II dan Strain III.
Ada 3 macam makanan yang berbeda (A, B dan C)
yang setiap hari disediakan yaitu 2300 satuan A, 800
satuan B dan 1500 satuan C. Masing-masing bakteri
mengkonsumsi sejumlah satuan makanan seperti
ditunjukkan dalam tabel 1.
Berapa banyak bakteri setiap Strain yang berada
dalam tabung reaksi yang menghabiskan makanan?

01/16/21 16:00 Aljabar Linear 13


Tabel 1. Konsumsi makanan
Strain I Strain II Strain III
Makanan A 2 2 4
Makanan B 1 2 0
Makanan C 1 3 1

Jawab :
Misalkan : x1, x2 dan x3 adalah jumlah bakteri dari Strain I, Strain II
dan Strain III. Bakteri Strain I mengkonsumsi makanan A per-hari
sebanyak 2 satuan, sehingga jumlah total makanan A yang
dikonsumsi per-hari adalah 2 x1.
Demikian pula untuk Strain II dan Strain III, mengkonsumsi
makanan A per-hari sebanyak 2x2 dan 4x3
Makanan A yang disediakan berjumlah 2300 satuan,
dengan demikian dapat dituliskan persamaan berikut :
2x1 + 2x2 + 4x3 = 2300
Dengan cara yang sama dapat dituliskan persamaan
untuk jenis makanan B dan C sebagai berikut :
x1 + 2x2 = 800
x1 + 3x2 + x3 = 1500
Jadi terbentuk SPL dengan 3 variabel.
Dengan OBE diperoleh :

 2 2 4 2300  1 0 0 100 
1 2 0 800  Strain I : 100
0 1 0 350 
    Strain II : 350
1 3 1 1500  0 0 1 350  Strain III: 350
Aplikasi SPL dalam bidang kimia.
Persamaan reaksi kesetimbangan
Reaksi gas Hidrogen (H2) dengan Oksigen (O2)
menghasilkan air (H2O) yang ditulis dalam
persamaan
reaksi kesetimbangan sebagai berikut :
2 H2 + O2 2HO
2
Berarti 2 molekul Hidrogen dengan 1molekul
Oksigen membentuk 2 molekul air.
Terjadi kesetimbangan karena ruas kiri dan ruas
kanan mengandung 4 atom Hidrogen dan 2 atom
Oksigen
Contoh
Amonia (NH3) dalam Oksigen menghasilkan Nitrogen
(N2) dan air. Tentukan persamaan reaksi kesetimbangan
kimianya.

Jawab :
Misalkan jumlah molekul dari amonia, oksigen, nitrogen
dan air adalah : w, x, y dan z.
Maka persamaan reaksi kesetimbangan dapat ditulis
dalam bentuk :
wNH3 + xO2 yN2+ zH2O
Kemudian bandingkan jumlah atom nitrogen, hidrogen
dan oksigen yang direaksikan dengan yang dihasilkan.
Diperoleh persamaan sebagai berikut :
Nitrogen : w = 2y
Hidrogen : 3w = 2z
Oksigen : 2x = z
Jika ditulis dalam bentuk persamaan standard,
maka terlihat SPL Homogen dengan 3 persamaan
dan 4 variabel sebagai berikut :
w –2y =0
3w –2z=0 m<n Tidak trivial
2x – z=0
1 0 -2 0 0  1 0 0 - 3 0
2

3 0 0 -2 0   
0 1 0 - 2 0 
1
 
0 2 0 -1 0   0 0 1 - 13 0 
 

Jadi : w = 2/3 z w =4
x =½z x =3
y = 1/3 z y =2
z =6
Persamaan kesetimbangan ditulis sebagai
berikut:
4NH3 + 3O2 2N2+ 6H2O
Aplikasi SPL dalam bidang fisika
SPL dalam bidang fisika difokuskan dalam
menentukan besar arus listrik yang
mengalir dalam suatu rangkaian.
Digunakan hukum Kirchhoff:
Pada titik persimpangan:
Jumlah arus yang masuk = jumlah arus
yang keluar
Pada suatu loop:
Perhitungan aljabar dari tegangan =
perhitungan aljabar penurunan tegangan
Berdasarkan hukum Ohm,

penurunan tegangan E pada setiap resistor


adalah:

E= i R

Dengan : i = kuat arus (ampere)

dan R = resistor/hambatan (Ω)


Contoh:
Tentukan i1, i2 dan i3 pada rangkaian berikut ini :

Jawab :
Penyelesaian soal ini didasarkan pada hukum
Kirchhoff dan Ohm dengan menggunakan SPL
berikut ini :
Persamaan ditulis dalam notasi matrik dan diselesaikan
dengan OBE berikut ini :
Aplikasi SPL dalam bidang ekonomi

SPL di bidang ekonomi kebanyakan digunakan


untuk menentukan biaya ekuilibrium
pengeluaran dalam suatu periode tertentu
sehingga pendapatan yang ada sesuai dengan
pembelanjaannya.
Contoh:

Setiap tahun, sektor barang dagangan (A) menjual


80% outputnya kepada sektor jasa dan sisanya
disimpan. Sedangkan sektor jasa (B) menjual 60%
outputnya kepada sektor barang dagangan dan
sisanya disimpan.
Bagaimana cara penentuan biaya ekuilibrium setiap
sektor pertahun sehingga pendapatan masing-masing
sektor sesuai dengan pengeluaran ?

01/16/21 16:00 Aljabar Linear 27


Buat daftar pengeluaran masing-masing
sektor :
Sektor Sektor
Barang dagangan Jasa Dibeli oleh :
(A) (B)
0,2 0,6 A
0,8 0,4 B

Kolom menunjukkan output, sedangkan baris


menunjukkan pengeluarannya masing-masing sektor
Maka SPL yang dihasilkan adalah :
A = 0,2 A + 0,6 B 0,8 A – 0,6 B = 0 (1)
B = 0,8 A + 0,4 B 0,8 A – 0,6 B = 0 (2)
Dalam notasi matriks :

0,8 0,6 0 0,8 0,6 0


 0 0 
0  0 0 
0
 
Hasil umumnya : A = 6/8 B, dengan B adalah
variabel bebas.
Bila B = 80, maka A = 60. Jadi, biaya ekuilibrium
untuk sektor barang dagangan adalah 60,
sedangkan sektor jasa adalah 80
Aplikasi SPL dalam bidang arus lalu lintas
Pada suatu daerah terdapat jalan raya seperti gambar di
bawah ini :

Jumlah kendaraan yang melintasi jalan.


Dengan prinsip bahwa jumlah mobil yang masuk
menuju ketitik persimpangan A, B, C dan D harus
sama dengan jumlah yang, keluar, tentukan jumlah
kendaraan pada x1, x2, x3 dan x4!
Dengan demikian dapat ditulis SPLnya sebagai
berikut :
Titik persimpangan A: x1 – x2 = 50 (1)
x1 + 380 = x2 + 430
Titik persimpangan B: x2 – x3 = –120 (2)
x2 + 540 = x3 + 420
Titik persimpangan C: x3 – x4 = –70 (3)
x3 + 470 = x4 + 400
Titik persimpangan D: x1 – x4 = – 140 (4)
x1 + 590 = x4 + 450
Dengan menggunakan OBE dari matrik, diperoleh :
Hasil akhir SPL adalah konsisten dan
mempunyai banyak himpunan penyelesaian.

Jika diambil : x4= 420, maka :


x1= 280
x2= 230
x3= 350
Aplikasi SPL dalam bidang komputer.
Menganalisa jaringan komputer .
Prinsipnya : Aliran masuk = aliran keluar
Dengan menggunakan OBE Gauss-Jordan diperoleh :

1 0 0 1 15  1 0 0 1 15 
1 -1  1 1 0 1 5 
 0 0 10  
0 1 1 0 25  0 0 1 -1 20 
   
0 0 1 -1 20  0 0 0 0 0
Hasil akhir menunjukkan SPL konsisten dengan banyak
solusi dan f4 merupakan variabel bebas.
Solusi umum : f1 = 15 – t
f2 = 5 – t
f3 = 20 + t
f4 = t
Soal latihan :
1. Tentukan penyelesaian SPL Homogen
berikut ini:
2x1 – x2 +3x3 – x4= 0
x1 +2x2 – x3 + 2x4= 0
3x1+ x2 – 4x3 + x4= 0
4x1–3x2 – 2x3 + 3x4= 0
2. Cari nilai x1dan x2 dengan metode
invers dan aturan cramer
7x1– x2 = 6
x1– 5x2 = –4
3.

4.
5.
6. Tentukan solusi SPL berikut :
2a  8b  12
3a  6b  9
 a  2b  4
7. Tentukan solusi SPL :
2p – 2q – r + 3s = 4
p – q + 2s = 1
–2p +2q – 4s = –2
8. Tentukan solusi SPL homogen berikut :
p  5q  4r  7t  0
2 p  10q  7 r  s  7t  0
r  s  7t  0
 2 p  10q  8r  s  18t  0
01/16/21 16:00 Aljabar Linear 39
9. Diketahui SPL AX = B
 1 0 1   x1  1
     
A   1 - 1 0 , X   x2  dan B    1
 0 2 1 x  1
   3  
Tentukan solusi SPL di atas dengan menggunakan :
– operasi baris elementer (OBE )
– Invers matrik
– Aturan Cramer

10. Diketahui
 3 1 1 4   2  2 
  1 2 X  X  2 0   5 4 
     

 x1 x2 
Tentukan X   yang memenuhi.
x x
 3 4

01/16/21 16:00 Aljabar Linear 40


11. SPL homogen (dengan peubah p, q, dan r)
p  2q  r  0
q  2r  0
k 2 p   k  1 q  r  0

Tentukan nilai k sehingga SPL punya


solusi tunggal
1 3
12. Misalkan B   
5 3
x 
Tentukan vektor tak nol u   y  sehingga
 

Bu  6u

01/16/21 16:00 Aljabar Linear 41

Anda mungkin juga menyukai