Anda di halaman 1dari 38

Ruang Hasil Kali Dalam

Aljabar Linear
Pertemuan 11

01/16/21 16:03 Aljabar Linear 1


Ruang Hasilkali Dalam (RHD)

Sub Pokok Bahasan


– Definisi RHD
– Himpunan Ortonormal
– Proses Gramm Schmidt

Aplikasi RHD :
bermanfaat dalam beberapa metode optimasi,
seperti metode least square dalam peminimuman
error dalam berbagai bidang rekayasa.

01/16/21 16:03 Aljabar Linear 2


Definisi RHD
Misalnya V adalah suatu ruang vektor, dan u , v  V
maka notasi < , > dinamakan hasil kali dalam

jika memenuhi keempat aksioma sebagai berikut:


1.  u , v    v , u  (Simetris)
2.  u  v , w    u , w    v , w  (Aditivitas)
3. Untuk suatu kR,  k u , v    u , k v   k  u , v 
(Sifat Homogenitas)
4.  u , u   0 , untuk setiap u
dan  u, u   0  u  0
(Sifat Positifitas)

01/16/21 16:03 Aljabar Linear 3


Jika V merupakan suatu ruang hasil kali dalam,
maka norm (panjang) sebuah vektor u
dinyatakan oleh :
u
yang didefinisikan oleh : 1
u   u, u  2
0

Contoh 1 : atau u  u12  u 2 2  ...u n 2


Ruang Hasil Kali Dalam Euclides ( Rn )
Misalkan ,  Rn maka

u v  u , v  u1v1  u 2 v 2  ...  u n v n
= (u12 + u22 + …..+un2)½
1
u   u, u  2
0

01/16/21 16:03 Aljabar Linear 4


Contoh 2 :
Misalnya W  R3 yang dilengkapi dengan operasi
hasil kali dalam  u , v   2u1v1  u2 v2  3u3v3 ,
dimana u , v  W
Buktikan bahwa W adalah ruang hasilkali dalam

Jawab:
Misalkan u , v , w  W
 u , v   2u1v1 + u2v2 + 3u3v3
= 2 v1u1 + v2u2+ 3v3u3
  v, u  (terbukti simetris)

01/16/21 16:03 Aljabar Linear 5


(ii)  u  v , w   <(u1+v1, u2+v2, u3+v3), (w1, w2, w3)>
= 2(u1+ v1)w1 + (u2+v2)w2 + 3(u3+v3)w3
= 2u1w1+2v1w1+u2w2 +v2w2+3u3w3+3v3w3
= 2u1w1+u2w2+3u3w3+2v1w1+v2w2+3v3w3
  u, w    v, w 
(bersifat aditivitas)
(iii) untuk suatu kR,
 k u , v   <(ku , ku , ku ), (v , v , v )>
1 2 3 1 2 3

= 2ku1v1 + ku2v2 + 3ku3v3


= k2u1v1 + ku2v2 + k.3u3v3
 k  u, v    u, k v 
(bersifat homogenitas)

01/16/21 16:03 Aljabar Linear 6


2 2 2
(iv)  u , u   2u1  u2  3u3
1
Jelas bahwa  u , u  2  0 untuk setiap u
dan  u , u   0 hanya jika u  0

Contoh 3 :
Tunjukkan bahwa  u , v   u1v1  2u 2 v2  3u1v1
bukan merupakan hasil kali dalam
Jawab :
2 2 2
Perhatikan  u , u   2u1  u 2  3u 3

Pada saat 3u32 > u12 + 2u22


Tidak memenuhi
maka
 u, u   0 Sifat positivitas
01/16/21 16:03 Aljabar Linear 7
Contoh 4 :
Diketahui  u , v  ad  cf
dimana u  (a, b, c) dan v  (d , e, f )
Apakah  u , v  merupakan hasil kali dalam?
Jawab :
Jelas bahwa  u , u  = ( a2 + c2 ) 0
Misalkan u  (0, 2, 0) diperoleh  u , u  0
Padahal ada u  0

Aksioma terakhir tidak terpenuhi.


Jadi
 u , v   ad + cf bukan merupakan hasil kali dalam.
01/16/21 16:03 Aljabar Linear 8
Himpunan Ortonormal
Sebuah himpunan vektor pada ruang hasil kali dalam
dinamakan himpunan ortogonal
jika semua pasangan vektor yang berbeda dalam
himpunan tersebut adalah ortogonal (saling tegak
lurus).

Himpunan ortonormal  himpunan ortogonal yang


setiap vektornya memiliki panjang (normnya) satu.

01/16/21 16:03 Aljabar Linear 9


Secara Operasional

Misalkan, T   c1 , c 2 ,..., c n  pada suatu RHD


T dikatakan himpunan vektor ortogonal jika
 ci , c j   0 untuk setiap i ≠ j

Sedangkan, T dikatakan himpunan vektor ortonormal


jika untuk setiap i berlaku ci  1

01/16/21 16:03 Aljabar Linear 10


Contoh 5 :
 1   -1 
1. A       
  0 ,  0 

Pada RHD Euclides, A bukan himpunan ortogonal.


  1   0  
B       
2.   0  ,  - 1  

Pada RHD Euclides, B merupakan himpunan ortonormal.



1 1
2
   2  
C   ,
1   1 


3.  2   2  

Pada RHD Euclides, C merupakan himpunan ortonormal.

01/16/21 16:03 Aljabar Linear 11


Latihan
1. Misal u = (2,-1), v = (0,-5), k = -3, hitunglah:
a. <u,v>
b. <u + v,w>
c. <ku,v>

2. Hitunglah <u,v>:

01/16/21 16:03 Aljabar Linear 12


3. Tentukan nilai k sehingga u dan v orthogonal.
a. u = (2,1,3), v = (1,7,k)
b. u = (k,k,1), v = (k,5,6)
4. Manakah himpunan vektor berikut yang orthonormal.

01/16/21 16:03 Aljabar Linear 13


Misalkan
S   v1 , v 2 ,..., v n 
adalah basis ortonormal untuk RHD V
Jika u adalah sembarang vektor pada V,
maka
u  k1v1  k 2 v 2  ...  k n v n

Perhatikan bahwa, untuk suatu i berlaku:


 u , vi    k1v1  k 2 v 2  ...  k n v n , vi 
 k1  v1 , vi   k 2  v2 , vi  ...  ki  vi , vi  ...  k n  vn , vi 

Karena S merupakan himpunan ortonormal dan


 vi , v j  0 untuk setiap i  j dan  vi , vi   1 untuk setiap i

01/16/21 16:03 Aljabar Linear 14


Sehingga, untuk setiap i berlaku
 u , vi  k i
Kombinasi linear u  k1v1  k 2 v 2  ...  k n v n
Ditulis menjadi
u  u , v1  v1   u , v 2  v 2  ...  u , v n  v n

Contoh 6 : 1
Tentukan kombinasi linear daria   
 2
pada RHD Euclides berupa bidang yang
dibangun
 1   1 
 2   2 
u   dan v   1 
 1   
 2  2

01/16/21 16:03 Aljabar Linear 15


Jawab :
a  k1u  k 2 v Perhatikan …..
u dan v merupakan
Basis ortonormal
a  a , u  u   a , v  v

1 1  1
 1  1 2 
a      ,  2
 u   , 
 
 v

 2  2 
1
2  2    1
2

a 3
2
u   1
2  v

01/16/21 16:03 Aljabar Linear 16


Proses Gramm-Schmidt

S   c1 , c 2 ,  c n  basis bagi suatu RHD V

B   w1 , w2 , ... , wn  basis ortonormal bagi V

Langkah-langkah menentukan basis ortonormal:


c1
1. w1 
c1

01/16/21 16:03 Aljabar Linear 17


2. Langkah kedua c2 w2
q1 c2
w2

w1 p1

 c 2 , w1  w1
p1  proy w1 c 2   c 2 , w1  w1 q1  c 2  p1
w1

c 2   c 2 , w1  w1
w2  Vektor satuan searah q1
c 2 ,  c 2 , w1  w 2

01/16/21 16:03 Aljabar Linear 18


3. Langkah ketiga c3 w3
c3
q2

w3 W

p2
w1 w2

p 2  proyW c3  c3 , w1  w1   c3 , w2  w2 q 2  c3  p 2

c3   c3 , w1  w1   c3 , w2  w2 Vektor satuan
w3 
c3   c3 , w1  w1   c3 , w2  w2 Yang tegak lurus
Bidang W

01/16/21 16:03 Aljabar Linear 19


Contoh 7 :
Diketahui :
 1  0  0 
      
B  u1  1, u 2   1 , u 3   0 
 1 1  1 
      
B merupakan basis pada RHD Euclides di R3.
Transformasikan basis tersebut menjadi basis
Ortonormal

Jawab :
Langkah 1.  1 
 
 3
u1 1, 1, 1  1 
w1    
u1 3  3
1 

 3 

01/16/21 16:03 Aljabar Linear 20


Langkah 2
u 2  proy w1 u 2
w2 
u 2  proy w1 u 2
Sementara itu, u 2  proy w1 u 2  u 2  u 2 , w 1 w 1
2  1 1 1 
  0, 1, 1   , , 
3 3 3 3
 2 1 1
  , , 
 3 3 3
Karena
u 2  proy w1 u 2  94  19  19  36
itu,  2 
sehingga :  
 6
 1 
w2   
 6 
 1 
 
 6 
01/16/21 16:03 Aljabar Linear 21
Langkah 3
u 3  proy W u 3
w3 
u 3  proy W u 3
Sementara
itu,
u 3  proy W u 3  u 3  u 3 , w1 w1  u 3 , w 2 w 2
1  1 1 1  1  2 1 1 
  0, 0,1   , ,   , , 
3 3 3 3 6 6 6 6
 1 1
  0,  , 
2 2
sehingga :  
0 
 
w 3    12 
 1 
 
 2 
01/16/21 16:03 Aljabar Linear 22
Jadi,
 1    2   0 
   6  
 
3

w1 , w 2 , w 3=  1
3
,  16 ,   12 
 1   1   1 
 3   6   2 
merupakan basis ortonormal untuk ruang vektor R3
dengan hasil kali dalam Euclides

01/16/21 16:03 Aljabar Linear 23


Contoh 8 :  1   0 
   
Diketahui bidang yang dibangun oleh  0 ,  1 
 1   1 
   
merupakan subruang
dari RHD Euclides di R3
Tentukan proyeksi orthogonal dari vektor
 1
 
u   1
 1
 
pada bidang tersebut.

01/16/21 16:03 Aljabar Linear 24


Jawab :
Diketahui  1  0
   
v1   0   , v 2    1 
1 1
   
merupakan basis bagi subruang pada RHD tsb.
Karena  v1 , v2 
Selain membangun subruang pada RHD
himpunan tsb juga saling bebas linear
(terlihat bahwa ia tidak saling berkelipatan).

01/16/21 16:03 Aljabar Linear 25


Langkah awal:
Basis tersebut basis ortonormal.

w1 
v1

 1 , 0 ,1 
 v1  1   0    1
2 2 2


 1 , 0 ,1 
2
 1 1 
  , 0 ,  
 2 2
 1 1 
Perhatikan bahwa : v2 , w1    0 , 1 , 1     , 0  ,   
 2 2
1
00
2
1

2
01/16/21 16:03 Aljabar Linear 26
Sehingga:
1  1 1  1 1
v2 , w1  w1     , 0  ,   v2  v2 , w1  w1   0 , 1 , 1    , 0 ,  
2 2 2 2 2
1 1  1 1
   , 0 ,       , 1 ,  
2 2
 2 2
Akibatnya :
2 2
 1 1
 v2  v2 , w1  w1        1   
2
 2  2
1 1
 1
4 4
6

4
1
 6
2
01/16/21 16:03 Aljabar Linear 27
Akhirnya, diperoleh
 1 1
v2  v2 , w1  w1    ,1  ,  
2 2
w2  
 v2  v2 , w1  w1 1
6
2
 1  2 1 
   ,  ,  
 6 6 6
=

Jadi Basis Orthonormal bagi bidang tsb


  1  
  1    
    6 
  2    2  
  0   ,    
  1   6  
  2  
1  
   
  6  
01/16/21 16:03 Aljabar Linear 28
Proyeksi Orthogonal Vektor
u   1,1,1
pada bidang tersebut adalah

Pr oy W u  u , w1  w1  u , w2  w2

Perhatikan bahwa :
 1 1 
u , w1   1 , 1 , 1     , 0 ,   
 2 2
1 1
     0     
2 2
2

2
 2

01/16/21 16:03 Aljabar Linear 29


Sementara itu :

1   16 
 
 u , w2   1,  26 
1  1 
   6 
1  2 1
      
6 6 6
 2

6

01/16/21 16:03 Aljabar Linear 30


Dengan demikian,
Pr oy W u  u , w1  w1  u , w2  w2
 1
 
1  3
   2
=  0    
 3 
1  1 
 
 
 3 

 2
 
 3
 2
   
 3
 4
 
 3

01/16/21 16:03 Aljabar Linear 31


Contoh 9 :  1   0 
   
Diketahui bidang yang dibangun oleh 0 ,  1 
 1   1 
   
merupakan subruang dari RHD Euclides
1
 
Tentukan proyeksi orthogonal dari vektor u 1
1
pada bidang tersebut.  

Jawab
Jelas bahwa  v1 , v 2 
merupakan basis bagi bidang tersebut, karena
v1 dan v2 saling bebas linear

01/16/21 16:03 Aljabar Linear 32


Basis tersebut akan ditransformasikan
menjadi basis ortonormal.
v
w1  1
 v1


1 , 0 , 1
1 2   0 2  1 2

1 , 0 , 1
2
 1 1 
   , 0 ,  
 2 2

01/16/21 16:03 Aljabar Linear 33


Perhatikan bahwa :
 1 1 
v2 , w1    0  , 1 , 1     , 0  ,   
 2 2
1
00
2
1

2
Sehingga:
1  1 1  1 1
v 2 , w1  w1     , 0  ,      , 0  ,  
2 2 2 2 2
akibatnya
1 1
v2  v2 , w1  w1   0 , 1 , 1    , 0 ,  
2 2
 1 1
    , 1 ,  
 2 2
01/16/21 16:03 Aljabar Linear 34
Proyeksi Orthogonal Vektor u
pada bidang W adalah:

Pr oy W u  u , w1  w1  u , w2  w2

 1
 
1  3 
    2 
=  0     
1  3 
  1
 
 3 
2
 
3
 2
   
 3
4
 
3
01/16/21 16:03 Aljabar Linear 35
v2  v2 , w1  w1
w2 
 v2  v2 , w1  w1
 1 1
   , 
1  ,  
2 2

1
6
2
 1  2 1 
    ,  ,  
 6 6 6
Jadi Basis Orthonormal bagi bidang tersebut adalah :
  1  
  1    
    6 
  2    2  
  0   ,    
  1   6  
  2  
1  
   
  6  

01/16/21 16:03 Aljabar Linear 36


Latihan
1. Periksa apakah operasi berikut merupakan
hasil kali dalam atau bukan
a.  u , v  = u12v1 + u2v22 di R2

b.  u , v  = u1v1 + 2u2v2 – u3v3 di R3

c.  u , v  = u1v3 + u2v2 + u3v1 di R3

2. Tentukan nilai k sehingga vektor (k, k, 1)


dan vektor (k, 5, 6 ) adalah orthogonal
dalam ruang Euclides !

01/16/21 16:03 Aljabar Linear 37


3. W merupakan subruang RHD euclides di 3
yang dibangun oleh vektor
1 1
   
1 dan  0 
 0   1
      1
 
Tentukan proyeksi orthogonal vektor  1 
 2
pada W  

01/16/21 16:03 Aljabar Linear 38

Anda mungkin juga menyukai