RUANG VEKTOR

KELOMPOK 7
RICO PRIYANTO 152022011
EDO STIAWAN PUTRA 152022025
DESTI 152022010
ALFI 152022025
 Vektor di dan
 Secara Geometris vector digambarkan sebagai ruas garis berarah.

Titik O disrbut sebagai titik pangkal vector dan titik A

A
𝑣 disebut titik ujung.
Vektor tersebut dinotasikan dengan atau dapat dituliskan
O
Dengan huruf kecil
Y
Y
Titik ujung Titik ujung
B
A 𝑤
𝑣 Titik Pangkal
O
X
O X
Titik Pangkal

Z
 Notasi Vektor:
 Contoh untuk vector di  c1 
 
c   c2   c1iˆ  c2 ˆj  c3kˆ  c1 , c2 , c3 
c 
 3
2 2 2
 Notasi panjang vector adalah c  c1  c2  c3

 Vektor juga bisa direpresentasikan dari dua buah titik. Contoh vector yang
terbentuk dari dua buah titik di Jika )
dan maka

dan
Operasi-operasi pada vektor
 PENJUMLAHAN VEKTOR
 Cara segitiga

𝑤 𝑣 +𝑤
𝑤
𝑣
𝑣
 Cara jajaran genjang

v u v

u
 Perkalian vektor dengan skalar

Perkalian vektor u dengan skalar k, k u 

didefinisikan sebagai vektor yang panjangnya k kali
panjang vektor u dengan arah
Jika k > 0  searah dengan u
u
Jika k < 0  berlawanan arah dengan
2u
u

 2u

Sehingga missal
Ruang vektor dan Sub ruang vektor
Ruang Vektor Umum

Misalkan u , v , dan
w  Vk, l  Riil
V dinamakan ruang vektor jika terpenuhi aksioma :
1. V tertutup terhadap operasi penjumlahan
Untuk setiap u , v  V maka u  v  V

2. u v  v u

3. u  v  w   u  v   w

4. Terdapat 0 V sehingga untuk setiap u V

berlaku u  00u u

5. Untuk setiap u  V terdapat  u  sehingga u   u    u   u  0

6. V tertutup thd operasi perkalian dengan skalar.

Untuk setiap u  V dan k  Riil maka ku  V

7. k u  v   ku  kv

8. k  l  u  ku  lu

9. k l u   l k u   kl  u

10. 1. u  u
 Contoh:
Contoh ruang vektor :
1. Himpunan vektor Euclides dengan operasi standar (operasi
penjumlahan dan operasi perkalian dengan skalar).
Notasi : Rn (Ruang Euclides orde n)

2. Himpunan matriks berukuran m x n

dengan operasi standar (penjumlahan matriks
dan perkalian matriks dengan skalar),
Notasi : Mmxn (Ruang Matriks mxn)

3. Himpunan polinom pangkat n dengan operasi standar.

Notasi : Pn (Ruang Polinom orde n)
 Sub Ruang
Misalkan W merupakan subhimpunan dari sebuah ruang vektor V
W dinamakan subruang (subspace) V
jika W juga merupakan ruang vektor
yang tertutup terhadap operasi penjumlahan dan perkalian dengan
skalar.
Syarat W disebut subruang dari V adalah :
1. W  { }
2. W  V
3. Jika u , v W makau  v  W
4. Jika u  W dan k  Riil maka
 Contoh:
 Misalkan tunjukkan S adalah sub ruang dari
Kombinasi Linear dan Membangun Linear
 KOMBINASI LINEAR: Suatu vektor dikatakan kombinasi linear dari
vector-vector jika bisa dinyatakan dalam bentuk

dengan adalah scalar

Contoh:
Diketahui dan dalam . Periksalah apakah dan
adalah kombinasi linear dari vector
 MEMBANGUN LINEAR:
S  s1 , s2 , ... , sn 
Himpunan vektor dikatakan membangun suatu
ruang vektor V jika untuk setiap merupakan kombinasi linear bagi
vektor-vektor di S. Yaitu:

dengan adalah skalar.

Contoh: v1 = (1, 1, 2),
tentukan apakah v2 = (1, 0, 1), dan membangun
v3 = (2,1,3)

Jawab:  u1 
 
u  u2 
Ambil sembarang vektor di misalkan:  u  maka dikatakan
 3

membangun jika untuk setiap berlaku

 Maka:
u  k1 v1  k 2 v 2  k 3 v 3 dapat ditulis dalam bentuk
1 1 2  k1   u1 
1 0 1   k    u 
   2  2
2 1 3  k3  u 
 3

Solusi untuk diperoleh dengan OBE untuk SPL di atas, hasil OBE
diperoleh sbb:

1 1 2 u1 
 
0 -1 -1 u2 u1 

0 0 0 u3 u1 u2 

 u1 
 
Perhatikan hasil OBE diatas, tidak setiap u   u 2  akan membuat SPL
konsisten, u 
 3

maka tidak membangun

 Contoh: diketahui v1 = (1, 2),
v2 = (2, 2), dan
v3 =
(1, 3)

apakah membangun
Bebas Linear dan Bergantung Linear
S  u1 , u 2 ,..., u n 
 Misalkan adalah himpunan vektor di ruang vektor V, S
dikatakan bebas linear jika kombinasi linear
k1u1  k 2 u1  ...  k n u n  0

Hanya dipenuhi k1  0 k 2  0 k3  0
 Contoh :
Diketahui u   1, 3, 2  dan a  1, 1,  1

Apakah saling bebas linear di R3

Jaw
ab :
T
ulis
  
k1 u  k 2 a  0
a
tau
 -1 1  0
   k1   
 3 1     0
 2 1   k2  0
   

19/05/23
10:53 PM 16
 dengan OBE dapat diperoleh :
 -1 1 0  1  1 0 1 0 0
     
 3 1 0  ~ 0 4 0 ~  0 1 0
 2 1 0  0  0 0 0
   1 0   
dengan demikian diperoleh :
k1 = 0 dan k2 = 0.
Ini berarti ū dan ā saling bebas
linear.

19/05/23
10:53 PM 17
 Contoh :

Misalkan ,  1 1  2 
     
a  3  b   1  c    6
 2   1   4
     
Apakah ketiga
, vektor diatas saling bebas
linear
Jaw
ab : Tulis
:
0  k1 a  k 2 b  k 3 c

atau
1 1 2   k1  0
    
 3 1  6  k 2 =  0
 2  1  4  k3 0
    

19/05/23
10:53 PM 18
 dengan OBE
diperoleh :
1  1  2 1  1  2
   
 0 4 0  ~ 0 1 0 
0 1 0  0
  0 0 
Ini menunjukan bahwa
k1, k2, k3 solusi tidak trivial (k1,k2,k3 tdk selalu 0)
J
adi adalah vektor-vektor yang bergantung
a, b , c
linear.

19/05/23
10:53 PM 19