Anda di halaman 1dari 36

MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

MUH1G3
3 SKS
Silabus :
Bab I Matriks dan Operasinya
Bab II Determinan Matriks
Bab III Sistem Persamaan Linear
Bab IV Vektor di Bidang dan di Ruang
Bab V Ruang Vektor
Bab VI Ruang Hasil Kali Dalam
Bab VII Transformasi Linear
Bab VIII Ruang Eigen
22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 1
Vektor
Ruang Hasilkali Dalam (RHD)

Sub Pokok Bahasan


– Definisi RHD
– Himpunan Ortonormal
– Proses Gramm Schmidt

Aplikasi RHD :
bermanfaat dalam beberapa metode optimasi,
seperti metode least square dalam peminimuman
error dalam berbagai bidang rekayasa.

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 2


Vektor
Definisi RHD
u , v V
Misalnya V adalah suatu ruang vektor, dan
maka notasi < , > dinamakan
hasil kali dalam
jika memenuhi keempat aksioma sebagai berikut:
 u, v    v, u 
1. (Simetris)
 u  v, w    u, w    v, w 
2. (Aditivitas)
 k u, v    u, k v   k  u, v 
3. untuk suatu kR,
(Sifat Homogenitas)
 u, u   0 u
4. , untuk setiap
 u, u   0  u  0
dan
(Sifat Positifitas)
22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 3
Vektor
Jika V merupakan suatu ruang hasil kali dalam,
maka norm (panjang) sebuah vektor u
dinyatakan oleh :
u
1
yang didefinisikan oleh : u   u, u  2
0

Contoh 1 :
Ruang Hasil Kali Dalam Euclides ( Rn )
Misalkan ,  Rn maka
u v  u , v  u1v1  u 2 v 2  ...  u n v n
1
u   u, u  2  0
= (u12 + u22+ …..+ un2)½

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 4


Vektor
Contoh 2 :
Misalnya W  R3 yang dilengkapi dengan operasi
hasil kali  u , v   2u1v1  u2 v2  3u3v3 ,
dimana u , v  W
Buktikan bahwa W adalah ruang hasilkali dalam

Jawab :
Misalkan u , v , w  W
 u, v   2u1v1 + u2v2 + 3u3v3
= 2 v1u1 + v2u2+ 3v3u3
  v, u  (terbukti simetris)

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 5


Vektor
(ii)  u  v , w   <(u1+v1, u2+v2, u3+v3), (w1, w2, w3)>

= 2(u1+ v1)w1 + (u2+v2)w2 + 3(u3+v3)w3

= 2u1w1+2v1w1+u2w2 +v2w2+3u3w3+3v3w3

= 2u1w1+u2w2+3u3w3+2v1w1+v2w2+3v3w3
  u, w    v, w 
(bersifat aditivitas)
(iii) kuntuk
u , v  suatu
 kR,
<(ku1, ku2, ku3), (v1, v2, v3)>
= 2ku1v1 + ku2v2 + 3ku3v3
=
 kk2u v 1+ ku2uv,2 k+vk.3u
 u ,1v  3v3
(bersifat
homogenitas)
22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 6
Vektor
2 2 2
(iv)  u , u   2u1  u2  3u3
1
Jelas bahwa  u , u  2  0 untuk setiap u
dan  u , u   0 hanya jika u  0

Contoh 3 :
Tunjukan bahwa  u , v   u1v1  2u2 v2  3u1v1
bukan merupakan hasil kali dalam
Jawab :
Perhatikan 2 2 2
 u , u   2u1  u2  3u3

Pada saat 3u32 > u12 + 2u22


Tidak memenuhi
maka
 u, u   0 Sifat positivitas
22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 7
Vektor
Contoh 4 :
Diketahui  u , v  ad  cf
dimana u  (a, b, c) dan v  (d , e, f )
Apakah  u , v  merupakan hasil kali dalam?

Jawab :
Jelas bahwa  u , u  = ( a2 + c2 ) 0
Misalkan u  (0, 2, 0) diperoleh  u , u  0
Padahal ada u  0

Aksioma terakhir tidak terpenuhi.


Jadi
 u , v   ad + cf bukan merupakan hasil kali dalam.
22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 8
Vektor
Himpunan Ortonormal
Sebuah himpunan vektor pada ruang hasil kali dalam
dinamakan himpunan ortogonal
jika semua pasangan vektor yang berbeda dalam
himpunan tersebut adalah ortogonal (saling tegak
lurus).

Himpunan ortonormal  himpunan ortogonal yang


setiap vektornya memiliki panjang (normnya) satu.

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 9


Vektor
Secara Operasional

Misalkan, T  c1 , c 2 ,..., c n  pada suatuRHD


T dikatakan himpunan vektor ortogonal jika
 ci , c j   0 untuk setiap i ≠ j

Sedangkan, T dikatakan himpunan vektor ortonormal


jika untuk setiap i berlaku ci  1

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 10


Vektor
Contoh 5 :
1.  1  -1 
A       
  0 ,  0 

Pada RHD Euclides, A bukan himpunan ortogonal.


  1   0  
B       
2.   0  ,  - 1  

Pada RHD Euclides, B merupakan himpunan ortonormal.


1 1
   2 
C   1
2   1 
 
3.  2   2 

Pada RHD Euclides, C merupakan himpunan ortonormal.

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 11


Vektor
Misalkan
S  v1 , v 2 ,..., v n 
adalah basis ortonormal untuk RHD V
Jika u adalah sembarang vektor pada V,
maka
u  k1v1  k 2 v 2  ...  k n v n

Perhatikan bahwa, untuk suatu i berlaku :


 u , vi    k1v1  k 2 v 2  ...  k n v n , vi 
 k1  v1 , vi   k 2  v2 , vi  ...  ki  vi , vi  ...  k n  vn , vi 

Karena S merupakan himpunan ortonormal dan


 vi , v j  0 untuk setiap i  j dan  vi , vi   1 untuk setiap i

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 12


Vektor
Sehingga, untuk setiap i berlaku
 u , vi  k i
Kombinasi linear u  k1v1  k 2 v 2  ...  k n v n
Ditulis menjadi
u  u , v1  v1   u , v 2  v 2  ...  u , v n  v n

Contoh 6 : 1
Tentukan kombinasi linear daria   
 2
pada RHD Euclides berupa bidang yang
dibangun
 1   1 
 2   2 
u   dan v   1 
 1   
 2  2

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 13


Vektor
Jawab :
a  k1u  k 2 v Perhatikan …..
u dan v mrp
Basis ortonormal
a  a , u  u   a , v  v

1 1  1
 1  1 2 
a      ,  2
 u   , 
 
 v

 2  2 
1
2  2    1
2

a 1
2
u   1
2
v

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 14


Vektor
Proses Gramm-Schmidt

S   c1 , c 2 ,  c n  basis bagi suatu RHD V

B  w1 , w2 , ... , wn  basis ortonormal bagi V

Langkah yang dilakukan


c1
1. w1 
c1

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 15


Vektor
2. Langkah kedua c2 w2
q1 c2
w2

w1 p1
 c 2 , w1  w1
p1  proy w1 c 2 
w1
 c 2 , w1  w1 q1  c 2  p1

c 2   c 2 , w1  w1
w2  Vektor satuan searah q1
c 2 ,  c 2 , w1  w 2

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 16


Vektor
3. Langkah ketiga c3 w3
c3
q2

w3 W

p2
w1 w2

p 2  proyW c3  c3 , w1  w1   c3 , w2  w2 q 2  c3  p 2

c3   c3 , w1  w1   c3 , w2  w2 Vektor satuan
w3  Yang tegak lurus
c3   c3 , w1  w1   c3 , w2  w2 Bidang W

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 17


Vektor
Contoh 7 :
Diketahui :
  1 0  0 
      
B  u1  1, u 2   1 , u 3   0 
  1 1  1 
      
B merupakan basis pada RHD Euclides di R3.
Transformasikan basis tersebut menjadi basis
Ortonormal

Jawab :
Langkah 1.  1 
 
 3
v1 
u1

1, 1, 1 

1 

u1 3  3
 1 
 
 3

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 18


Vektor
Langkah 2
u 2  proy v1 u 2
v2 
u 2  proy v1 u 2
Sementara u 2  proy v1 u 2  u 2  u 2 , v1 v1
itu,
2  1 1 1 
 0, 1, 1   , , 
3 3 3 3
 2 1 1
Karena   , , 
 3 3 3
itu,
u 2  proy v1 u 2  4
9  19  19  3
6

sehingga : 

2 

 6
 1 
v2   
 6 
 1 
 
 6 

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 19


Vektor
Langkah 3
u3  proy W u3
v3 
u3  proy W u3

Sementara
itu,
u3  proy W u3  u3  u3 , v1 v1  u3 , v2 v2
1  1 1 1  1  2 1 1 
 0, 0,1  
 , , 
   , , 
3 3 3 3 6 6 6 6
 1 1
  0,  , 
 2 2

sehingga :  0 
 
v3    2 
1

 1 
 2 
22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 20
Vektor
Jadi,
 1    2   0 
   6  
 
3
v1, v2 , v3 =  1
3
,  16 ,   12 
 1   1   1 
 3   6   2 
merupakan basis ortonormal untuk ruang vektor R3
dengan hasil kali dalam Euclides

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 21


Vektor
Contoh 8 :  1   0 
   
Diketahui bidang yang dibangun oleh  0 ,  1 
 1   1 
   
merupakan subruang
dari RHD Euclides di R3
Tentukan proyeksi orthogonal dari vektor
 1
 
u   1
 1
 
pada bidang tersebut.

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 22


Vektor
Jawab :
Diketahui  1   0
   
v1   0  , v 2   1 
1 1
   
merupakan basis bagi subruang pada RHD tsb.
Karena v1 , v2 
Selain membangun subruang pada RHD
himpunan tsb juga saling bebas linear
(terlihat bahwa ia tidak saling berkelipatan).
Langkah awal :
Basis tersebut  basis ortonormal.

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 23


Vektor
v
w1  1
v1


1 , 0 ,1
12  02  12

1 , 0 ,1
2
 1 1 
  ,0 , 
 2 2

 1 1 
Perhatikan bahwa : v2 , w1   0 ,1 ,1  ,0 ,  
 2 2
1
00
2
1

2

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 24


Vektor
Sehingga:
1  1 1  1 1
v2 , w1 w1   ,0 ,  v2  v2 , w1 w1  0 ,1 ,1   , 0 , 
2 2 2 2 2
1 1  1 1
  ,0 ,     ,1 , 
2 2  2 2

Akibatnya :
2 2
 1 1
v2  v2 , w1 w1      12   
 2 2
1 1
 1
4 4
6

4
1
 6
2

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 25


Vektor
Akhirnya, diperoleh
v2  v2 , w1 w1
w2 
v2  v2 , w1 w1
 1 1
  ,1 , 
2 2

1
6
2
 1 2 1 
   , , =
 6 6 6
Jadi Basis Orthonormal bagi bidang tsb
  1  
  1    
    6 
  2  2  
  0 ,  
  1   6  
  2  
1  
   
  6  
22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 26
Vektor
Proyeksi Orthogonal Vektor 1
 
u  1
1
 
pada bidang tersebut adalah

Pr oy W u  u , w1 w1  u , w2 w2

Perhatikan bahwa :
 1 1 
u , w1   1 ,1 ,1  ,0 ,  
 2 2
1 1
 0 
2 2
2

2
 2

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 27


Vektor
Sementara itu :

1   16 
 
 u , w2   1,  26 
1  1 
   6 
1 2 1
  
6 6 6
2

6

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 28


Vektor
Dengan demikian,
Pr oy W u  u , w1 w1  u , w2 w2
 1
 
1  3
  2 
=  0 
 3 
1  1 
 
 
 3 

 2
 
 3
2

 3
 4
 
 3

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 29


Vektor
Contoh 9 :  1   0  
    
Diketahui bidang yang dibangun oleh  0 ,  1  
 1   1  
    

merupakan subruang dari RHD Euclides


1
 
Tentukan proyeksi orthogonal dari vektor u   1 
1
 
pada bidang tersebut.

Jawab
Jelas bahwa v1 , v 2 
merupakan basis bagi bidang tersebut, karena
v1 dan v2 saling bebas linear

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 30


Vektor
Basis tersebut akan ditransformasikan
menjadi basis ortonormal.
v
w1  1
v1


1 , 0 ,1
12  02  12

1 , 0 ,1
2
 1 1 
  ,0 , 
 2 2

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 31


Vektor
Perhatikan bahwa :
 1 1 
v2 , w1   0 ,1 ,1  ,0 ,  
 2 2
1
00
2
1

2

Sehingga:
1  1 1  1 1
v 2 , w1 w1   ,0 ,    , 0 , 
2 2 2 2 2

akibatnya
1 1
v2  v2 , w1 w1  0 ,1 ,1   , 0 , 
2 2
 1 1
   ,1 , 
 2 2

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 32


Vektor
Proyeksi Orthogonal Vektor u
pada bidang W adalah:

Pr oy W u  u , w1 w1  u , w2 w2

 1
 
1  3 
   2 
=  0   
1  3 
  1
 
 3 
 2
 
 3
2

 3
 4
 
 3
22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 33
Vektor
v2  v2 , w1 w1
w2 
v2  v2 , w1 w1
 1 1
  ,1 , 
2 2

1
6
2
 1 2 1 
   , , 
 6 6 6
Jadi Basis Orthonormal bagi bidang tersebut adalah :
  1  
  1    
    6 
  2  2  
  0 ,  
  1   6  
  2  
1  
   
  6  

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 34


Vektor
Latihan Bab VI
1. Periksa apakah operasi berikut merupakan
hasil kali dalam atau bukan
a.  u , v  = u12v1 + u2v22 di R2

b.  u , v  = u1v1 + 2u2v2 – u3v3 di R3

c.  u , v  = u1v3 + u2v2 + u3v1 di R3

2. Tentukan nilai k sehingga vektor (k, k, 1)


dan vektor (k, 5, 6 ) adalah orthogonal
dalam ruang Euclides !

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 35


Vektor
3. W merupakan subruang RHD euclides di 3
yang dibangun oleh vektor
1 1
   
1 dan  0 
 0   1
      1
 
Tentukan proyeksi orthogonal vektor  1 
 2
pada W  

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 36


Vektor

Anda mungkin juga menyukai