Vektor di R2 dan R3

1. VEKTOR DI RUANG BERDIMENSI 2 DAN 3

2. HASIL KALI TITIK (DOT PRODUCT) DAN PROYEKSI

3. HASIL KALI SILANG (CROSS PRODUCT)

4. GARIS DAN BIDANG DI RUANG DIMENSI 3

Vektor di Ruang Berdimensi 2 dan 3
Pendahuluan
Jenis besaran (quantity) fisik:
 Skalar : besaran yang hanya mempunyai besar (magnitude).
Contoh: panjang, massa, suhu, luas.

 Vektor : besaran yang mempunyai besar dan arah (direction).

Contoh: kecepatan, percepatan, gaya.

Vektor dapat direpresentasikan secara geometri sebagai

segmen garis berarah.
Geometri dari Vektor
Penjumlahan Vektor
Pengurangan Vektor
Perkalian dengan Skalar
Collinier dan Parallel

collinear parallel
Vektor di ruang berdimensi 2
 
Diberikan vektor v   v1 , v2  , w   w1 , w2  dan sembarang bilangan k
 
 v  w jika dan hanya jika v1  w1 dan v2  w2
 
 Penjumlahan v  w   v1  w1 , v2  w2 

 Negatif dari vektor v   v1 , v2 
   
 Pengurangan v    w  v  w   v1  w1 , v2  w2 

 Perkalian dengan skalar kv   kv1 , kv2 
 
 Norm v   v1 , v2  , v  v1  v2
2 2

Catatan: hasil perhitungan dari norm vektor adalah suatu

bilangan positif.

Vektor nol : 0   0, 0 
Vektor di ruang berdimensi 2
Diberikan titik P1=(x1 , y1) dan P2=(x2 , y2) maka:

 Vektor P1 P2   x2  x1 , y2  y1 

 Jarak d  P1 , P2    x2  x1    y2  y1 
2 2
 P1 P2
Vektor di ruang berdimensi 3
 
Diberikan v   1 2 3
v , v , v , w   w1 , w2 , w3  dan sembarang bilangan k
 
 v  w jika dan hanya jika v1  w1 , v2  w2 dan v3  w3
 
 Penjumlahan  w   v1  w1 , v2  w2 , v3  w3 
v

 Negatif dari vektor v   v1 , v2 , v3 
   
 Pengurangan v    w   v  w   v1  w1 , v2  w2 , v3  w3 

 Perkalian dengan skalar kv   kv1 , kv2 , kv3 
 
 Norm v   v1 , v2 , v3  , v  v1  v2  v3
2 2 2

Catatan: hasil perhitungan dari norm vektor adalah suatu bilangan

positif .

Vektor nol : 0   0, 0,0 
Vektor di ruang berdimensi 3
Diberikan titik P1=(x1 , y1 , z1) dan P2=(x2 , y2 , z2) maka:

 Vektor P1 P2   x2  x1 , y2  y1 , z2  z1 

 Jarak d  P1 , P2    x2  x1    y2  y1    z2  z1 
2 2 2
 P1 P2
Latihan 1
  
1. Diketahui u   4 ,  1 , v   
0 , 5 dan w   3, 3hitung:
     
a. u  w b. v  3u c. 2  u  5w
  
2. Diketahui u   3 ,1 , 2  , v   4 , 0 , 8 dan w   6 , 1 ,  4 
hitung:
     
a. v  w b. 3u  2v c.  2  v  2w

  
3. Diketahui u   3 ,1 , 2  , v   4 , 0 , 8 dan w   6 , 1 ,  4 
hitung:
      
a. u  v b. w c. v  w d . 2u  w
Latihan 1

4. Tentukan nilai t sehingga vektor berikut paralel terhadap u   4 , 1

a.  8t , 2  b.  8t , 2t 
5. Hitung skalar c1, c2 dan c3 sehingga persamaan berikut terpenuhi
a. c1 1,1  c2  2,3   2,1
b. c1 1, 1, 0   c2  3, 2,1  c3  0,1, 4    1,1,19 

c. c1  1, 0, 2   c2  2, 2, 2   c3 1, 2,1   6,12, 4 

6. Diketahui titik P adalah (1,3,7). Jika titik (4,0,-6) adalah titik tengah
yang menghubungkan P dan Q, berapakah Q?
Hasil Kali Titik
Hasil Kali Titik (Dot Product)
Hasil Kali Titik (Dot Product)
 
 Jika v   v1 , v2  , w   w1 , w2  maka :
 
v  w  v1 w1  v2 w2
 
 Jika v   v1 , v2 , v3  , w   w1 , w2 , w3  maka:
 
v  w  v1 w1  v2 w2  v3 w3
 
 Jika v  w di R3 (atau R2) maka :

  
v  v  v12  v2 2  v32  v
2

  
v  v v
Hasil Kali Titik (Dot Product)
 Theorem
Latihan 2
     
1. Hitung u  u , u  v , v  v
 
a. u   4 , 1 , v   0 , 5
 
b. u   3 ,1 , 4  , v   2 , 2,  4 

2. Hitung sudut antara kedua vektor berikut

 
a. u   3 ,3 , 3 , v  1 , 0, 4 
 
b. u   0, 2 ,  1 , v   3 , 2, 4 
Orthogonalitas

Latihan 3

1. Apakah vektor u dan v orthogonal?

a. u =(6,1) ; v =(2,‐12) b. u =(6,1,4) ; v =(2,0,‐3) c. u =(4,1,‐2,) ; v =(‐1,5,3)

Ans : u.v = 6*2 + 1*(‐12) = 0 ya… kedua vektor ortogonalitias

2. Tentukan vektor satuan yang orthogonal terhadap u =(1,0,1) dan v =(0,1,1).

Ans : Vektor satuan yang tegak lulus terhadap u adalah vektor j=(0,1,0)
Vektor satuan yang tegak lurus terhadap v adalah vektor i=(1,0,0)

3. Tunjukkan jika v orthogonal terhadap w1 dan w2, maka v juga orthogonal terhadap
k1w1 +k2w2 untuk semua nilai skalar k1 dan k2.

Ans : jika v.w1 = 0 and v.w2 = 0

v (k1 w1 + k2 w2) = k1 v.w1 + k2 v. w2 = 0
Proyeksi Orthogonal
Latihan 4
1. Tentukan komponen vektor u pada a dan komponen vektor u yang orthogonal
terhadap a.
a. u =(6,2) ; a =(3,-9)
b. u =(3,1,-7) ; a =(1,0,5)
c. u =(5,0,-3) ; a =(2,1,-1)

2. Hitung proja u
a. u =(1,-2) ; a =(-4,-3)
b. u =(3,0,4) ; a =(2,3,3)
Aplikasi (jarak)
Tujuan : 
Menentukan jarak dari suatu titik ke garis di vector R2
Menentukan jarak dari suatu titik ke bidang di vektor R3
Menentukan jarak dari suatu bidang yang sejajar di vektor R3
Aplikasi (jarak)
 Jarak antara titik dan bidang

 Jarak antara 2 bidang yang paralel ????

Example
Example : Jarak diantara bidang sejajar
Latihan 5
1. Tentukan jarak antara titik dengan garis/bidang berikut:
a. (-3,1) ; 4x + 3 y + 4=0 b. (2,-5) ; y = -4 x + 2 c. (3,1,-2); x + 2 y - 2 z=0

2. Tentukan jarak antara 2 bidang sejajar berikut:

a. x + 2y – 2z = 3 dan 2x + 4y – 4z = 7
b. 2x – y + z = 1 dan 2x – y +z =-1
Hasil Kali Silang (Cross Product)
Definisi

 Contoh
Sifat
Sifat

 D

Latihan 6
Diketahui : u =(3,2,-1), v =(0,2,-3), w =(2,6,7).
Hitung :
a. v x w b. w x v c. (u+v) x w d. v x v
Hasil kali silang vektor satuan standar
 Vektor satuan standar di R3
  
i  1 , 0 , 0  , j   0 ,1, 0  , k   0, 0, 1
Hasil kali silang dengan Determinan
Sifat
Hitunglah Luas segitiga yang dibentuk oleh
titik P1(2,2,0), P2(‐1,0,2) dan P3(0,4,3)
Scalar Triple Product
 Definisi :

 Scalar triple product dapat dihitung dengan:

 Bisa dibuktikan juga bahwa:

Scalar Triple Product
Contoh
 Diketahui

 Maka
Scalar Triple Product
 Definisi
Sifat
LATIHAN 7
1 . Hitunglah luas segitiga ABC. Jika A (3, 1, 2) , B (3, 0, 1) dan C (2, 1 , 0).
2. Hitunglah luas segitiga PQR. Jika P (4, 3, 1) , Q (3, 2, 2) dan R (0, 1 , 1).
3. Hitung jarak antara kedua bidang sejajar berikut:
a. 2 x  y  z  4 dan  4 x  2 y  2 z  12
b. 2 x  y  z  2 dan 2 x  y  z  1

4. Hitung u.  w  v  jika u = (-1,2,4) , v = (3,4,-2) and w = (-1,2,5)

5. Apakah vektor berikut berada pada bidang yang sama

a. v1 = (0,1,0) , v2 = (0,-2,-1) dan v3 = (0,3,-4)
b. v1 = (-1,-2,1) , v2 = (3,0,-2) dan v3 = (5,-4,0)
6. Diketahui u.  v  w   3
u.  w  v  v  w  .u w.  u  v 
u v
7. Buktikan; jika θ adalah sudut antara u dan v serta u.v  0 maka : tan =
 u.v 
Latihan Tambahan
1. Hitunglah luas segitiga ABC. Jika A (3, 1, 2) , B (4, 0, 1) dan C (2, 1 , 1).

2. Hitung jarak antara kedua bidang sejajar berikut:

a. x  y  2 z  4 dan  x  y  2 z  12
b. 2 x  2 y  2 z  2 dan x  y  z  3

3. Hitung u.  w  v  jika u = (1,1,2) , v = (1,2,1) and w = (0,1,2)

4. Apakah vektor berikut berada pada bidang yang sama

a. v1 = (1,1,0) , v2 = (2,2,0) dan v3 = (0,3,-4)
b. v1 = (1,1,2) , v2 = (2,2,1) dan v3 = (1,3,2)
Garis dan Bidang di ruang dimensi 3
point-normal of the line and plane
n (a,b) adalah vector normal
yang tegak lurus terhadap garis
PoQ

N (a,b, c) adalah vector normal

yang tegak lurus terhadap
bidang PoQ
Point-Normal Equations
Point-Normal Equations
Contoh:
Tentukan persamaan bidang yang melewati titik A (1,2,-1) , B (2,3,1)
dan C (3,-1,2)

AB  1 1 2 

AC   2 3 3
1  2   9 
 
       
n  AB  AC   1    3    1 
     
 2   3   5 

9  x  1  1 y  2   5  z  1  0
9 x  y  5 z  16  0
Garis dan Bidang
Jika suatu garis yang 
melewati titik Xo dan garis
ini sejajar dengan suatu
vector v, maka dapat ditulis :

Vektor garis = t * vector v

x – xo = tv
x = xo + tv
Garis dan Bidang
Jika suatu BIDANG yang 
melewati titik Xo dan
SEJAJAR dengan suatu
vector v1 dan v2, maka
dapat ditulis :

Vektor bidang = tv1 + tv2

x – xo = tv1 + tv2
x = xo + tv1 + tv2
Contoh : Garis di R2 dan R3
Contoh : Bidang di R2 dan R3
Vector and Parametric
Equations of Lines and
Planes in R4
LATIHAN 8
1. Apakah bidang berikut paralel
a. 4x – y + 2z=5 dan 7x – 3y + 4z=8
b. x – 4y – 3z – 2=0 dan 3x – 12y – 9z – 7=0
2. Apakah bidang berikut tegak lurus
a. 3x – y + z – 4=0 dan x + 2z= – 1
b. x – 2y + 3z=4 dan – 2x + 5y + 4z= – 1
3. Tentukan vector equation dan parametric equations garis yang melewati titik P0
(2,4,-6) dan paralel terhadap vektor v=(8,-10,2)
4. Tentukan vector equation dan parametric equations bidang yang melewati titik
x0(0,5,-4) dan paralel terhadap kedua vektor v1=(0,0,-5) dan v2=(1,-3,-2)
5. Carilah persamaan parametrik dari perpotongan 2 bidang berikut
x – y - 4z=5 dan – x +2 y + 2z =3
6. Tentukan persamaan bidang yang melewati titik (-2,1,7) dan tegak lurus terhadap
garis x - 4=2t, y + 2=3t, z=-5t
LATIHAN 8
7. Tentukan persamaan bidang yang melewati titik (-5,1,0) dan tegak
lurus terhadap garis x =3-5t, y =2t, z=7
8. Tentukan persamaan bidang yang melewati titik P (4, 3, 1) , Q (3, 2,
2) dan R (0, 1 , 1).
9. Tentukan persamaan bidang yang di representasikan oleh vector
equation berikut:
(x ,y, z )= (-1,5,6) + t1(0,-1,3) + t2(2,-1,0)
 QUIZ
1. Diketahui titik Q adalah (1,1,4). Jika titik (4,0,-6) adalah titik tengah yang
menghubungkan P dan Q, berapakah P?
2. Tentukan komponen vektor u pada a dan komponen vektor u yang orthogonal
terhadap a. Dimana u =(2,1,3) ; a =(1,2,2)
3. Tentukan jarak antara titik dengan garis/bidang berikut:
a. (2,3) ; 4x + 2y = 4 b. (2,1,2) ; 3x = –4y +3z – 5
4. Tentukan jarak antara 2 bidang sejajar berikut:
2x – y + 2z = 4 dan 2x – y +2z =-6
  
5. Diketahui u   2 ,1 , 3 , v   2 , 0 , 4  dan w   3 , 1 ,  2 
Hitung :
        
uw v w w v w 2u  3w
6. Hitunglah luas segitiga PQR. Jika P (1, 1, 3) , Q (-4, 1, 8) dan R (4, 1 , 5).
7. Carilah persamaan bidang yang melewati titik (3,-6,7) dan sejajar dengan bidang
5x – 2y + z = 5