Anda di halaman 1dari 38

Ruang Vektor

Sub Pokok Bahasan:


Ruang Vektor Umum
Subruang
Basis dan Dimensi
Basis Subruang

Beberapa Aplikasi Ruang Vektor:


Beberapa metode optimasi
Sistem Kontrol
Operation Research
Dan lain-lain

Ruang Vektor Umum


Misalkanu v ,w , V
k, l dan
Riil
V merupakan ruang vektor jika
terpenuhi:
vV
u vV
1. V tertutup uterhadap
operasi
penjumlahan
setiap ,
u v w u v untuk
w
maka
0V
uV
2.
u0 0u u
3. Terdapat u V sehingga
untuk
u
setiap
u u u uberlaku
0

6. V tertutup terhadap operasi


kUntuk
riil setiap
u
V
ku V
perkalian dengan
skalar.
maka
k u v dan
ku kv
7. k l u k u lu
8. k lu l k u kl u
9. 1 u u
10.

Contoh
1. Himpunan vektor euclides dengan operasi
standar (operasi penjumlahan dan operasi
perkalian skalar). Notasi:R n (Ruang ecludies
orde n)
2. Himpunan matriks berukuranm n
dengan
operasi standar (penjumlahan matriks dan
perkalian matriks dengan skalar). Notasi:
M m n
(Ruang matriksm n )
3. Himpunan polinom pangkat n dengan operasi
standar. Notasi: P (Ruang polinom orde n)
n

Ruang Euclides Orde n

Operasi-operasi pada ruang vektor


euclides:
u v u 1 v1 , u 2 v 2 , u n v n
1. Penjumlahan:
2. Perkalian
k u ku , kudengan
, ku skalar Riil sebarang:
1

3. Perkalian titik (Euclides inner product):


u v u 1 v1 u 2 v 2 u n v n

4. Panjang1 2vektor didefinisikan oleh:

u uu

u1 u 2 u n

5. Jarak antara dua vektor didefinisikan:


2
2
2
d u , v u v u 1 v1 u 2 v 2 u n v n

Contoh
Diketahuiu 1,1,2,3
2,2,1,1
v dan
, tentukan panjang vektor dan
jarak antara kedua vektor tersebut?
Panjang vektor:

u uu

12

12 12 2 2 3 2 15

v 2 2 2 2 12 12 10

Jarak kedua vektor:

d u, v u v

1 2 2 1 2 2 2 1 2 3 1 2

1 2 1 2 1 2 2 2

Misalkan W merupakan subhimpunan


dari sebuah ruang vektor V. W disebut
subruang (subspace) V. Jika W juga
merupakan ruang vektor tertutup
terhadap operasi penjumlahan dan
perkalian dengan skalar.
Syarat W disebut subruang dari V adalah:
1. W
2. W V
3. Jika u, v W
maka
u wW
4. Jika u W
dan
maka
k Riil
ku W

Contoh
Tunjukkan bahwa himpunan W yang
berisi semua matriks2 berordo
2
dengan setiap unsur diagonalnya
adalah merupakan subruang dari
2 2
ruang vektor matriks
0 0
Jawab:
O
W
W

0 0
1.
maka
W M 22
2. Jelas bahwa
A, B W
3. Ambil
sembarang
b1
0 matriks
0 a1
B
A

tulis:
b
0
2

a2 0
dan

Perhatikan bahwa:
a 1 b1
0 a 1 0 b1 0
AB

0
a 2 0 b2 0 a 2 b2
A B W
ini menunjukkan bahwa
Ambil sebarang matriks
AW
0 ka 1
maka:
kA
W
ka
2

dan
k Riil

ini menunjukkan bahwa


kA W
jadi, W merupakan subruang
M 2dari
2

Contoh
Periksa apakah himpunan D yang
2 2matriks orde
berisi semua
yang
determinannya sama dengan nol
M 22
merupakan
subruang dari ruang
vektor
Jawab:
A, B W
ambil
matriks
a sembarang
b
a b
pilih
:
A

0 0
, jelas bahwa det(A)=0
0 0
B

, jelas bahwa det(B)=0


b
a

Perhatikan bahwa:
a b
AB

b
a

karena a b
maka det A B a 2 b 2 0
jadi D bukan merupakan subruang
karena tidak tertutup terhadap operasi
penjumlahan

Sebuah vektor
dinamakan
u
, vn
1 , v 2 ,
kombinasi liniervdari
vektor-vektor
jika vektor-vektor
k 1 v1 dinyatakan
k 2 v 2 k n vdalam
tersebutu dapat
n
k 1 , k 2 ,, k n
bentuk:
dengan
adalah skalar Riil.

Contoh
Misal u 2,4,0
v dan
1,1,3
3
R
adalah vektor-vektor di
. Apakah
vektor berikut merupakan kombinasi
linier dari vektor-vektor di atas
a. a 4,2,6
b. b 1,5,6
c. c 0,0,0

Jawab:
k1 , k 2
a. Tulis k 1 u k 2 v a
akan diperiksa
apakah
ada sehingga
2
1 tersebut
4
kesamaan
dipenuhi
k 1 4 k 2 1 2
0
3
6

dapat
2 1 ditulis
k 1 4menjadi

4 1

0 3

2

k 2 6

Dengan OBE, diperoleh:

2 1 4
1 12 2
1 1 2 2
4 1 2 ~ 0 3 6 ~ 0 1 2

0 3 6
0 3
0 0 0
6
Dengan demikian,
merupakan
a

kombinasi linear
a u
, 2dan
v
u dariv vektor
atau

b. Tulis:k 1 u k 2 v b
2
1
1
k 1 4 k 2 1 5
0
3
6

dapat dituliskan menjadi:


21
4 1

0 3

1
k1
5
k 2 6

Dengan OBE dapat diperoleh:


2 1 1
1 1 2 1 2
1 1 2 1 2
4 1 5 ~ 0 3 3 ~ 0 1

0 3 6
0 3
0 0
6
3

Baris terakhir matriks tersebut


menunjukkan SPL tidak konsisten
(tidak mempunyai
Jadi tidak
k 1 solusi).
k2
ada nilai
dan
yang memenuhi
b tidak dapat dinyatakan sebagai
kombinasi linear dari u dan v.

k1 0
k 2 dan
0
Dengan memilih
maka dapat
k 1 u ditulis
k2 v c
artinya vektor nol merupakan
kombinasi linear dari vektor apapun.

Definisi Membangun dan Bebas


Linear
Himpunan vektor:
S v1 , v 2 , , v n
dikatakan membangun suatu ruang
vektor V jika setiap vektor pada V
selalu dapat dinyatakan sebagai
kombinasi linear dari vektor-vektor S.
Contoh:
v1 1,1,2 tentukan apakah
v 2 1,0,1

membangun V?

v 3 2,1,3

Jawab:
R 3 di
ambil sebarang vektor
u1
misalkan:

u u2
u 3

u k 1 v1 k 2 v 2 k 3 v 3

Tulis:
sehingga
1 1 2 k 1dapat

u 1 ditulis dalam bentuk:


1 0 1

2 1 3

k 2 u 2
k 3
u 3

Syarat agar dapat dikatakan kombinasi


linier SPL tersebut harus mempunyai
solusi (konsisten). Dengan OBE
2
u1
1 1

diperoleh:
0 1 1

u 2 u1

0 u 3 u 2 u 1

u 3 u 2 u1 0

Agar SPL konsisten harus memenuhi


berbeda dengan pengambilan vektor
sembarang (unsur-unsurnya bebas, tak
bersyarat). Dengan demikian
vektor3
R
vektor tersebut tidak membangun

MisalkanS u 1 , u 2 , u n
adalah
himpunan vektor diruang vektor V. S
dikatakan bebas linear (linearily
k 1 u 1 kJika
homogen:
kn un 0
independent).
2 u 2 SPL
hanya
k 1 0, k 2 0, , ksatu
mempunyai
solusi (tunggal),
n 0
yakni:
jika solusinya
tidak tunggal maka S disebut
himpunan tak bebas linear
(bergantung linear/lineary

Contoh
Diketahuiu 1,3,2
1,1,1
a dan
3
R
apakah saling bebar linear di
Jawab:
tulis k 1 u k 2 a 0
atau
1 1
3 1

2 1

0
k1
0
k2
0

Dengan OBE diperoleh:


1 1 0
1 1 0
1 0 0

3 1 0 ~ 0 4 0 ~ 0 1 0
2 1 0
0 1 0
0 0 0

dengan demikian diperoleh solusi


tunggal,
danu
k 1 0yaitu:
a .
k2 0
Berarti
dan
saling bebas linear.

Contoh

1
1
2
a 3 , b 1 , c 6
Misalkan
2
1
4

apakah vektor-vektor tersebut saling


3
R
bebas linear di
Jawab:
tulis 0 k 1 a k 2 b k 3 c
atau
2
1 1
3 1 6

2 1 4

k1

k 2
k 3

0
0
0

Dengan OBE diperoleh:


1 1 2
1 1 1
0 4
~0 1

0
0

0 1
0 0 0
0

Menunjukkan bahwa
k1 , k 2 , k 3
merupakan solusi tak
a , b, cbanyak. Jadi
adalah vektor-vektor yang
bergantung linear.

Basis dan Dimensi


Jika V adalah sebarang ruang vektor
dan
S u 1 , u 2 , , u n merupakan himpunan
berhingga dari vektor-vektor V, maka
S disebut basis bagi V. Jika kedua
syarat berikut dipenuhi:
1. S membangun V
2. S bebas linear

Contoh
Tunjukkan bahwa himpunan matriks
berikut:
3 6 0 1 0
8 1 0
M
,

3 6 1

,
,

0 12 4 1 2
2 2

Merupakan basis matrik berukuran


Solusi:
0
8
3 6 kombinasi
0 1
linear
1 0
a
k2

3 6
1
atau
k1

3k 1 k 4

3k k 12k k
2
3
4
1

b
k3
k4

12

1
2
c
d

6k 1 k 2 8k 3
a b

6 k 1 4 k 3 2k 4
c
d

Dengan menyamakan setiap unsur


kedua matriks, diperoleh SPL:
0
0
1
3
6 1 8 0

3 1 12 1

6 0 4 2

k1 a
k b
2
k 3 c

k 4 d

Determinan matriks koefisiennya


(MK)=48
MK 0
det

SPL memiliki
2 2 solusi
untuk setiap a, b, c, d. Jadi M
membangun
MK 0
det
Ketika a=0, b=0, c=0, dan d=0
SPL homogen punya

M 22
Karena M bebas linear dan
M 2M
membangun
maka
2 merupakan
basis
. Basis untuk ruang vektor
tidak tunggal.
Contoh:
M 22
1 0 0 1 0 0 0 0
, himpunan
,
, vektor
Untuk

0 1 , 0 ruang

0 1 0 0 1


matriks:

juga merupakan basisnya.

1 2 1 1
1

2
3

A
1
2
2 1

Misalkan matriks:
1 2 0 1
0 0 1 0

dengan melakukan OBE diperoleh:


0 0 0 0

dengan memperhatikan baris dan


kolom matriks hasil OBE, diperoleh
basis ruang kolom
A:
1 matriks
1



1 , 3
1 2


ruang
basis

sedangkan
baris diperoleh
dengan mentransposkan matriks A
kemudian lakukan
OBE
, diperoleh:
1

1 0
AT

0 1
0 0
0 0

2
1
2
0

Kolom-kolom pada matriks hasil OBE


yang memiliki satu utama bersesuain
dengan matriks A. Berarti matriks A
1 1



mempunyai
basis
ruang baris:
2 2

Dimensi basis ruang baris=dimensi


basis ruang kolom disebut rank.
Jadi rank matriks A adalah 2.

Contoh
Diberikan SPL homogen:
2p+q-2r-2s=0
p-q+2r-s=0
-p+2q-4r+s=0
3p-3s=0
Tentukan basis ruang solusi dari SPL
tersebut?
jawab:
2 1 2

SPL dapat ditulis dalam bentuk:


1 1 2
1

2
0

2 0

1 0

4 1 0

0 3 0

1 0

1 0
0 0
0 0

0 0

0 0

0 1 2
0 0 0

Dengan melakukan OBE diperoleh:

p 1
0


q
0

2
r 0 a 1 b


s 1
0

Solusi SPL homogen tersebut adalah:


dengan a,b merupakan parameter.
Jadi, basis ruang solusi dari SPL 1 0

adalah:
0 2
.
dimensi dari basis ruang solusi SPL 0 1
1 0
disebut nulitas. Nulitas SPL tersebut
adalah 2.

Latihan
6 3
0 8
matriks

1. Nyatakan
sebagai
1 2
0 1
4
kombinasi linear dari matriks
1 3
2 berikut:
0
4

,
dan
2. Periksa apakah himpunan berikut
bebas
6 x 2 ,6linear?
x 4x 2
a. 1 3x 3x 2 , x 4x 2 ,5 6x 3x 2 ,7 2x x 2
b.
A 6 x 2 ,6 x 4 x 2
3. Periksa apakah himpunan
, membangun ploninom
orde 2?

2
2

4. Apakah himpunan berikut merupakan


basis bagi polinom orde
)?
P2 2 (
a. 4 6x x 2 ,1 4 x 2x 2 ,5 2x x 2
b. 4 x 3x 2 ,6 5x 2x 2 ,8 4 x x 2
5. Misalkan:J a bx cx 2 a 2 b 2 c 2
merupakan himpunan bagian dari ruang
vektor polinom orde 2. Periksa apakah J
merupakan subruang dari ruang vektor
polinom orde 2, jika ya tentukan basisnya?

6. Diberikan SPL homogen:


p+2q+3r=0
p+2q-3r=0
p+2q+3r=0
Tentukan basis ruang solusi
(buktikan) dan tentukan dimensinya?
1 2 1 1
1

7. Tentukan rank dari matriks:


2
3

Anda mungkin juga menyukai