UMUM
BASIS dan DIMENSI
BASIS
• Pada umumnya, suatu bilangan yang kita gunakan adalah bilangan berbasis 10,
yaitu bilangan yang mengenal angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Jika nilai suatu
bilangan lebih dari 9, maka digunakan kombinasi angka-angka tersebut. Contoh:
10 (>9) merupakan kombinasi dari 1 dan 0, 234 (>9) adalah kombinasi dari 2, 3,
dan 4.
• Namun ada sistem bilangan selain berbasis 10, misalnya berbasis 2 dan 8.
• Bilangan berbasis 2 hanya mengenal angka 0 dan 1. Jika nilai suatu bilangan lebih
dari 1 maka digunakan kombinasi 0 dan 1. Contoh: 2 (tidak dikenali di bilangan
berbasis 2, >1),
• maka untuk merepresentasikan angka 2 digunakan kombinasi 0 dan 1, menjadi 10.
Biasa
• ditulis 102.
• Bilangan berbasis 8 hanya mengenal angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. Jika nilai suatu
bilangan lebih dari 7 maka digunakan kombinasi angka-angka tersebut. Contoh: 9
(tidak dikenali di bilangan berbasis 9, >7), maka angka 9 direpresentasikan
menjadi 11. Biasa ditulis 118.
BASIS
Konsep basis bilangan ini dapat digunakan untuk memahami konsep basis pada
aljabar linier.
Pada umumnya dapat direpresentasikan suatu koordinat dengan pasangan-
pasangan bilangan. Misal koordinat titik P di R2 adalah (a,b), dimana a dan b
diproyeksikan pada garis-garis (sumbu) yang saling tegak lurus.
y
y Bilangan-bilangan a
P a, b
b y P = x+ y P = ax + by dan b merupakan
by
koordinat dari titik P
by
y
a x x x ax x
BASIS
y y
x x
Disini, x⃗dan y⃗disebut basis standar Disini, x⃗dan y⃗disebut basis untuk R2,
untuk R2, yaitu vektor-vektor yang saling yaitu vektor-vektor yang tak-sejajar dan
tegak lurus dan memiliki panjang 1 satuan. memiliki panjang 1 satuan.
à Garis-garis yang saling tegak lurus dengan panjang 1 satuan inilah konsepsi
basis standar yang umum digunakan (layaknya sistem bilangan berbasis 10).
à Koordinat atau vektor dapat direpresentasikan dengan menggunakan basis
standar ataupun basis-basis lainnya yang telah didefinisikan.
BASIS
DIFINISI
Bila S ={v1,v2,…,vr } adalah himpunan vektor-vektor di ruang vector V
Himpunan S disebut basis untuk V jika S memenuhi syarat :
• Cek span
a b 1 0 0 1 0 0 0 0
c d k1 k k
2 0 0 3 1 0 4 0 1 k
0 0
k1 M 1 k2 M 2 k3 M 3 k4 M 4
Teorema
• Semua basis untuk suatu ruang vektor berdimensi hingga mempunyai banyak
vektor yang sama.
Definisi
• Dimensi dari ruang vektor berdimensi hingga, dinyatakan sebagai dim(V),
didefinisikan sebagai banyaknya vektor dalam suatu basis untuk V.
• Ruang vektor nol didenisikan berdimensi 0.
DIMENSI
Teorema
• Jika W adalah subruang dari ruang vektor berdimensi hingga V, maka
dim(W) ≤ dim(V).
• Lebih lanjut, jika dim(W) = dim(V), maka W = V.
CONTOH
Carilah basis dan dimensi dari SPL homogen berikut:
Solusinya :
Basis :
Dimensinya = 3
CONTOH
Carilah basis dan dimensi dari ruang solusi SPL homogen berikut:
x1 3 x2 x3 0
2 x1 6 x2 2 x3 0
+ =0
3 x1 9 x2 3 x3 0
Misal =p = q - -
-
= p + 0q = p+q (
= 0p + q
Basis vector := , =
Dimensi ; banyak vector 2