Anda di halaman 1dari 6

 Kombinasi Linear

Sebuah vektor 𝑤⃗⃗ di V disebut sebagai kombinasi linear dari vektor-vektor ⃗⃗⃗⃗ 𝑣1 , ⃗⃗⃗⃗
𝑣2 , … ⃗⃗⃗⃗
𝑣𝑛 di
V, jika 𝑤
⃗⃗ dapat ditulis dalam bentuk: 𝑤⃗⃗ = k𝑣
⃗⃗⃗⃗1 + 𝑘𝑣
⃗⃗⃗⃗2 + ⋯ 𝑘𝑣
⃗⃗⃗⃗𝑛 , dimana 𝑘1 , 𝑘2 , … 𝑘𝑛
merupakan skalar. Skalar-skalar ini dikatakan sebagai koefisien dari kombinasi linear.

Untuk lebih jelasnya, kita akan membahas beberapa contoh.

Contoh 1

Periksa apakah (3, 5) merupakan kombinasi linear dari S = {(1, 1), (1, 2)}

Pembahasan
Untuk menentukan apakah (3, 5) merupakan kombinasi linear dari S = {(1, 1), (1, 2)},
kita harus menemukan skalar-skalar 𝑘1 dan 𝑘2 yang memenuhi:

(3, 5) = 𝑘1 (1, 1) + 𝑘2 (1, 2)

Nilai 𝑘1 dan 𝑘2 yang memenuhi adalah 𝑘1 = 1 dan 𝑘2 = 2 .


Jadi, (3, 5) merupakan kombinasi linear dari S = {(1, 1), (1, 2)}

Contoh 2

Misal 𝑢 = (2, 4, 0) dan 𝑣= (1, -1, 3) adalah vektor-vektor di R3. Apakah vektor berikut
merupakan kombinasi linear dari vektor-vektor di atas:
a. a  (4, 2, 6)
b. b  (1, 5, 6)
c. c  (0, 0, 0)

Penyelesaian:
a. Tulis k1u + k2v = a
Akan diperiksa apakah terdapat nilai k1dan k2sehingga kesamaan tersebut
dipenuhi:
2 1 4
k1(4) + k2(−1) = (2)
0 3 6
dapat dibentuk menjadi:
 2 1   k1   4 
     
 4 -1     2 
 0 3   k   6 
   2  
dengan operasi baris elementer (OBE):
 2 1 4   1 12 2   1 12 2   1 12 2 
       
 4 -1 2  B1( 1 )  4 - 1 2  B 21( 4 )  0 - 3 - 6  B32(1)  0 - 3 - 6  B2(  1 )
 0  2    0 3 6   0 0 0  3
 3 6   0 3 6     
 1 1 2  1 0 1
   
2

 0 1 2  B12(  1 )  0 1 2 
 0 0 
2  
 0  0 0 0

Matriks eselon tereduksi yang diperoleh:

 1 0 1
 
 0 1 2  Sehingga diperoleh persamaan baru yaitu: k1= 1 dank2= 2.
 0 0 0 

Dengan demikian terdapat nilai k1= 1 dan k2= 2. Sehingga a merupakan
kombinasi linear dari u dan v atau bisa ditulis sebagai a = u + 2v
b. Tulis k1u + k2v = b
Akan diperiksa apakah terdapat nilai k1dan k2sehingga kesamaan tersebut
dipenuhi:
2 1 1
k1(4) + k2(−1) = (5)
0 3 6
dapat dibentuk menjadi:
 2 1   k1   1 
     
 4 -1     5 
 0 3   k   6 
   2  

dengan operasi baris elementer (OBE):


2 1 1 1 1
2
1
2  1 1
2
1
2  1 1
2
1
 2
       
 4 -1 5  B1( 1 )  4 -1 5  B21(-4)  0 -3 3  B 2(  13 )  0 1 -1  B 32( 3)
 0 3 6 
2
 0 3 6   0 3   0 6 
   6   3
1 1
2
1
 2
 
 0 1 -1 
 0 9 
 0
Perhatikan baris ketiga dari Operasi Baris Elementer di atas
0k1+0k2 = 9
SPL ini tidak konsisten (tidak mempunyai solusi) karena seharusnya 0k1+0k2 =0.
Jadi, tidak ada nilai k1 dan k2 yang memenuhi, sehingga b tidak dapat dinyatakan
sebagai kombinasi linear dari u dan v.

c. Dengan memilih k1 = 0 dan k2 = 0, maka dapat ditulisk1u + k2v = c.

 Membangun Linear

Jika v1, v2,…, vr adalah vektor-vektor pada ruang vektor V, maka secara umum
beberapa vektor dalam V dapat dibentuk menjadi kombinasi linear dari v1, v2,…, vr dan yang
lainnya bisa tidak dapat dibentuk sebagai kombinasi linear.
Jika v1, v2,…, vr adalah vektor-vektor pada ruang vektor V dan jika masing-masing vektor
pada V dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear v1, v2,…, vr maka kita mengatakan bahwa
vektor-vektor ini membangun V.
Contoh 1
Tentukan apakah v1 = (1,1,2), v2 = (1,0,1) v3 = (2,1,3) merentangkan ruang vektor R3 ?
Penyelesaian:
Harus ditentukan apakah suatu vektor sembarang b=(b1,b2,b3) dalam R3 dapat dinyatakan
sebagai suatu kombinasi linear 𝑏 = 𝑘1 𝑣2 + 𝑘2 𝑣2 + 𝑘3 𝑣3 dari vektor-vektor v1, v2, v3.
Maka didapat:

b , b , b   k 1,1,2  k 1,0,1  k 2,1,3


1 2 3 1 2 3

atau b , b , b   k  k  2k , k  k , 2k  k  3k 
1 2 3 1 2 3 1 3 1 2 3
Sehingga diperoleh persamaan:

k  k  2k  b ...(1)
1 2 3 1

k  k  b ...(2)
1 3 2

2k  k  3k  b ...(3)
1 2 3 3

Persamaan diselesaikan menggunakan OBE,

1 1 2 1 1 2 
1 1 2 b   b 
1  b 
1
 1

1 0 1 b B 21( 1)
 0 1 1 b1b  B  0 1 1
31( 2)  b1b  B 32( 1)
 
2 2 2
2 1 3
 b 3
2 1 3
 b 
3
 0 1 1
 2b1b  3

1 1 2 
 b  1
 0 1 1
 b1b  2
 0 0 0
 b1b 2 b  3

Terdapat baris 0 pada matriks setelah direduksi, sehingga ada vektor b =(b1,b2,b3)di
R3 yang bukan merupakan kombinasi linear dari v1, v2, v3. . Jadi v1, v2, v3 tidak membangun
R3.

Contoh 4.12 :
Vektor-vektor i = (1,0,0), j = (0,1,0) dan k = (0,0,1) merentang R3 karena setiap vektor (a,b,c)
pada R3 dapat kita tuliskan sebagai berikut : (a,b,c) = a i + bj + c k.

 Kebebasan Linear
Jika S = { v1, v2,…, vr} adalah himpunan vektor, maka persamaan vektor k1 v1 + k2 v2 +
….+ kr vr =0 mempunyai paling sedikit penyelesaian, yaitu k1= 0, k2 = 0,…., kr = 0.
Jika ini adalah satu-satunya penyelesaian, maka S kita namakan himpunan bebas
linear(linearly independent). Jika ada penyelesaian lain, maka S kita namakan himpunan
tak bebas linear (linearly dependent) atau bergantung linear.
Contoh 1 ;
Himpunan vektor-vektor S = {u, v, w}, dengan :
1  2    1
     
u    2 , v   2 , w  1 
1    1   1
     

Selidiki vektor-vektor tersebut bebas linear atau bergantung linear!


Penyelesaian:

k uk
1 2
v  k3 w  0

1  2    1  0 
       
k1   2   k 2  2   k 3 1    0 
1    1   1  0 
       

 k1   2k 2    k 3   0 
       
  2k    2k    k    0 
 1
  2
  3   
      0
 k1   k 2   k 3   

Sehingga diperoleh persamaan:


k  2k  k  0
1 2 3

 2k  2k  k  0
1 2 3

k k k  0
1 2 3

Diselesaikan menggunakan OBE:

1 2 −1 0 1 2 −1 0
(−2 2 1 0)B21(2) B31(-1)(0 6 −1 0)
1 −1 −1 0 0 −3 0 0

1 2 −1 0 1 2 −1 0
0 6 −1 0 0 6 −1 0 1 2 −1 0
1
B32(2) ( 1 )( 1 ) B3(-2)(0 6 −1 0)
0 0  0 0 0  0 0 0 1 0
2 2
Sehingga diperoleh persamaan baru:
k  2k  k
1 2 3
0 Sehingga diperoleh penyelesaian, k1=0, k2=0, dan k3=0
6k  k  0
2 3
Jadi, vektor-vektor tersebut bebas linear.
k 0
3

Contoh 2 :
  1 1  2 
     
a  3  b  1  c    6
2   1   4
     

Apakah ketiga vektor diatas saling bebas linear R3?


Penyelesaian:
k1 a  k 2 b  k 3 c  0

atau
 1 1 2  k1   0 
    
 3 1  6  k2    0 
 2  1  4  k   0 
  3   
dengan OBE diperoleh:

 1 1  2   1 1  2 
   
0 4 0  ~ 0 1 0 
0 1 0  0 0 0 
 

Ini menunjukan bahwa k1, k2, k3 merupakan solusi tak hingga banyak.
Jadi, a, b, c adalah vektor-vektor yang bergantung linear.

sumber referensi;

http://aflich-yusnita-fitrianna.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2017/11/KOMBINASI LINEAR.docx

Anda mungkin juga menyukai