Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH PROGRAM LINEAR

“BEBAS LINIER DAN BERGANTUNG LINIER”

Disusun Oleh:

Kelompok 4

1. Fitri Kusuma Wardani (1930206068)

2. Siti Raudatul Jannah (1930206066)

Dosen Pengampu :

Harisman Nizar, M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH

PALEMBANG

2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kami ucapkan kepada ALLAH SWT, atas karunianya dan hidayahnya
kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “BEBAS LINIER DAN
BERGANTUNG LINIER”. Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang
mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang
diselesaikan dengan sempurna. Begitu pula dengan makalah ini yang telah kami
selesaikan. Kami melakukannya dengan semaksimal semampu kami miliki. Di mana
kami juga memiliki keterbatasan kemampuan.
Maka dari itu seperti yang telah di jelaskan bahwa kami memiliki keterbatasan
dan juga kekurangan, kami bersedia menerima kritikan dan saran dari pembaca yang
budiman. Kami akan menerima kritikan dan saran tersebut sebagai loncatan yang dapat
memperbaiki makalah kami di masa datang.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih
dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Banyuasin, April 2021

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam aljabar linear, sekelompok vektor disebut bebas linear apabila masing-
masingnya tidak dapat ditulis sebagai kombinasi linear dari vektor-vektor yang lain.
Sekelompok vektor yang tidak memenuhi syarat ini dinamakan bergantung linier.
Sebuah himpunan bagian dari ruang vektor V disebut bergantung linear bila ada
sejumlah terhingga vektor berbeda-beda v1, v2, ..., vn dalam S dan skalar a1, a2, ..., an,
yang tidak semuanya nol, sehingga
Dalam aljabar linear, sekelompok vektor disebut bebas linear apabila masing-
masingnya tidak dapat ditulis sebagai kombinasi linear dari vektor-vektor yang lain.
Sekelompok vektor yang tidak memenuhi syarat ini dinamakan bergantung linier.
Sebuah himpunan bagian dari ruang vektor V disebut bergantung linear bila ada
sejumlah terhingga vektor berbeda-beda v1, v2, ..., vn dalam S dan skalar a1, a2, ..., an,
yang tidak semuanya nol, sehingga

Perhatikan bahwa nol di ruas kanan adalah vektor nol, bukan bilangan nol.
Bila persamaan tersebut hanya dipenuhi oleh skalar-skalar nol, vektor tersebut
disebut bebas linear.

Bebas linear dapat didefinisikan sebagai berikut: suatu himpunan vektor v1, v2, ..., vn
dikatakan bebas linear jika kombinasi linear nol atas vektor-vektor tersebut hanya
dipenuhi oleh solusi trivial; yaitu jika a1,a2,...,an adalah skalar sehingga

jika dan hanya jika ai = 0 untuk semua i = 1, 2, ..., n.

Perhatikan bahwa nol di ruas kanan adalah vektor nol, bukan bilangan nol.
Bila persamaan tersebut hanya dipenuhi oleh skalar-skalar nol, vektor tersebut
disebut bebas linear.

Bebas linear dapat didefinisikan sebagai berikut: suatu himpunan vektor v1, v2, ..., vn
dikatakan bebas linear jika kombinasi linear nol atas vektor-vektor tersebut hanya
dipenuhi oleh solusi trivial; yaitu jika a1,a2,...,an adalah skalar sehingga

jika dan hanya jika ai = 0 untuk semua i = 1, 2, ..., n.


Misalkan V ruang vektor dan S={s1, s2, ...., sn}. S disebut basis dari V bila memenuhi
1.    S bebas linier
2.    S membangun V
Basis dari suatu ruang vektor tidak harus tunggal tetapi bisa lebih dari satu. Ada dua
macam basis yang kita kenal yaitu basis standar dan basis tidak standar.
BAB II
PPEMBAHASAN

Definisi. Jika S = 𝑆 = {𝑣1,𝑣2,…,𝑣𝑟} adalah himpunan vektor, maka persamaan


vektor

k1 v1 + k2 v2 + … + kr vr = 0
mempunyai paling sedikit satu pemecahan, yakni

k1 = 0, k2 = 0,….., kr = 0

Jika ini adalah satu-satunya pemecahan, maka S kita namakan himpunan bebas
linier (linearly independen). Jika ada pemecahan lain, maka S kita namakan
himpunan tak-bebas linier (linier dependent).

Dalam aljabar linear, sekelompok vektor disebut bebas linear apabila masing-masingnya
tidak dapat ditulis sebagai kombinasi linear dari vektor-vektor yang lain. Sekelompok
vektor yang tidak memenuhi syarat ini dinamakan bergantung linier.

Sebagai contoh, dalam sebuah ruang vektor riil tiga dimensi kita bisa mengambil tiga
vektor berikut:

Tiga vektor pertama adalah bebas linear, namun vektor keempat sama dengan 9 kali
vektor pertama ditambah 5 kali vektor kedua ditambah 4 kali vektor ketiga,
sehingga keempat vektor tersebut bergantung linear. Kebebasan linear adalah sifat
sekelompok vektor, bukan sifat vektor tunggal. Kita dapat menulis vektor pertama
sebagai kombinasi linear tiga vektor berikutnya.

DEFINISI FORMAL
Sebuah himpunan bagian dari ruang vektor V disebut bergantung linear bila ada
sejumlah terhingga vektor berbeda-beda v1, v2, ..., vn dalam S dan skalar a1, a2, ..., an, yang
tidak semuanya nol, sehingga

Perhatikan bahwa nol di ruas kanan adalah vektor nol, bukan bilangan nol.
Bila persamaan tersebut hanya dipenuhi oleh skalar-skalar nol, vektor tersebut disebut
bebas linear.

Bebas linear dapat didefinisikan sebagai berikut: suatu himpunan vektor v1, v2, ...,
vn dikatakan bebas linear jika kombinasi linear nol atas vektor-vektor tersebut hanya
dipenuhi oleh solusi trivial; yaitu jika a1,a2,...,an adalah skalar sehingga

jika dan hanya jika ai = 0 untuk semua i = 1, 2, ..., n.

DEFINISI

Jika adalah vektor dengan


himpunan tak kosong, maka vektor Memiliki paling
sedikit satu solusi yakni,

Jika hanya ini solusinya maka dinamakan bebas linear. Jika terdapat solusi
lain maka dinamakan tidak bebas linear.

CONTOH 1 TIDAK BEBAS LINEAR


Jika
maka vektor
adalah tidak bebas linear karena
.

CONTOH 2 TIDAK BEBAS LINEAR

Polinomial

Berbentuk sebuah tidak bebas linear dalam karena

CONTOH 3 BEBAS LINEAR

Anggap vektor
dalam . Istilah-istilah lain dari
komponen vektor

Menjadi

Atau setara dengan

Ini secara tidak langsung adalah ,


jadi adalah bebas linear. Alasan yang sama dapat digunakan
untuk menunjukkan bahwa vektor

Berbentuk bebas linear dalam

CONTOH 4 MENENTUKAN BEBAS LINEAR ATAU TIDAK BEBAS

Tentukan apakah vektor


berbentuk bebas linear atau tidak bebas
linear

SOLUSI
Istilah dari komponen vektor

menjadi

Atau setara dengan

Samakan komponen yang cocok

Jadi, berbentuk tidak bebas linear jika sistem ini


mempunyai solusi nontrivial, atau sebuah bebas linear jika hanya mempunyai solusi
trivial. Penyelesaian sistem ini menggunakan eliminasi Gauss

Jadi, solusi itu mempunyai solusi non trivial dan berbentuk


tidak bebas linear. Kemungkinan, kita bisa menunjukkan adanya solusi non trivial tanpa
menyelesaikan sistem itu dengan menunjukkan bahwa koefisien matriks mempunyai
determinan 0 (nol) dan konsekuensinya tidak dapat dibalikkan (bukti).

CONTOH 5 BEBAS LINEAR DALAM

Tunjukkan bahwa polinomial

Berbentuk bebas linear dalam

SOLUSI

Misal
dan mengambil beberapa kombinasi linear dari polinomial 0 (nol) yaitu

Atau setara dengan

Kita menunjukkan bahwa


Untuk melihat ini, ingat dari aljabar bahwa polinomial bukan nol dari tingkat n
paling sedikit mempunyai sebagian besar n akar yang jelas. Tapi secara tidak langsung

Sebaliknya dapat terjadi dari 1 bahwa


adalah polinomial bukan nol dengan akar yang tidak
terbatas.

Bentuk bebas linear menyatakan bahwa vektor “ketidakbebasan” pada setiap


cara. Ikuti teorema dibawah ini yang merupakan fakta sebenarnya.

TEOREMA 1

A dan S dengan 2 atau lebih vektor adalah

1. Tidak bebas linear jika dan hanya jika paling sedikit dari vektor dalam S
dikatakan sebagai kombinasi linear dari vektor lain dalam S.
2. Bebas linear jika dan hanya jika tidak ada vektor dalam S dikatakan sebagai
kombinasi linear dari vektor lain dalam S.

Kita akan membuktikan bagian (a) dan kemudian membuktikan bagian (b) sebagai
latihan.

Bukti (a) misal kumpulan 2 atau lebih


vektor jika kita ambil bahwa S adalah tidak bebas linear, kemudian skalarnya
semua bukan nol sehingga

Spesifiknya, andaikata maka yang kedua dapat kita tulis dengan

Yang mana menyatakan bahwa sebagai kombinasi linear dari vektor lain dalam S.
Dengan cara yang sama jika untuk beberapa j = 2, 3, ..., r maka
dinyatakan sebagai kombinasi linear dari vektor lain dalam S.

Sebaliknya, misalkan kita mengambil paling sedikit satu dari vektor dalam S dinyatakan
sebagai kombinasi linear dari vektor lain. Menjadi khusus, andai kata

Jadi
Yang mengikuti bahwa S tidak bebas linear karena persamaan

Dipenuhi oleh

Yang mana tidak semuanya nol. Bukti untuk kasus beberapa vektor selain
dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear dari vektor-vektor lain pada S adalah serupa.

TEOREMA 2

a) Suatu himpunan terhingga vektor-vektor yang mengandung vektor nol adalah


tidak bebas linear.
b) Suatu himpunan dengan tepat dua vektor adalah bebas linear jika dan hanya jika
tidak satupun dari vektornya merupakan kelipatan skalar dari vektor lainnya.

Kita akan membuktikan bagian (a) dan kemudian membuktikan bagian (b) sebagai
latihan.

Bukti (a) untuk vektor sebarang, himpunan S = {


adalah tidak bebas linear karena persamaan

Menyatakan nol sebagai suatu kombinasi linear dari vektor-vektor pada S dengan
koefisien-koefisien yang tidak semuanya nol.

CONTOH 6 MENGGUNAKAN TEORI 2

Fungsi-fungsi = x dan = sin x membentuk suatu himpunan bebas linear


vektor-vektor pada F ( , karena tidak satupun dari fungsi tersebut
merupakan suatu kelipatan konstan dari fungsi lainnya.

Interpretasi geometrik dari kebebasan linear. Kebebasan linear memiliki sejumlah


interpretasi geometrik yang berguna pada .

 Pada , suatu himpunan yang terdiri dari dua vektor


adalah bebas linear jika dan hanya jika vektor-vektor tersebut tidak terletak pada
garis yang sama ketika ditempatkan sehingga titik awalnya terletak pada titik
asal.
 Pada , suatu himpunan yang terdiri dari tiga vektor adalah bebas linear jika
dan hanya jika vektor-vektor tersebut tidak terletak pada bidang yang sama ketika
ditempatkan sehingga titik awalnya terletak pada titik asal.
Hasil pertama sesuai dengan fakta bahwa dua vektor adalah bebas linear jika dan
hanya jika tidak satupun dari vektor tersebut merupakan kelipatan skalar dari vektor
lainnya. Secara geometris, hal ini sama dengan menyatakan bahwa vektor-vektor tersebut
tidak terletak pada bidang yang sama jika ditempatkan dengan titik awalnya terletak pada
titik asal.

Hasil kedua sesuai dengan fakta bahwa ketiga vektor adalah bebas linear jika dan
hanya jika tidak satupun dari vektor-vektor tersebut merupakan kombinasi linear dari dua
vektor lainnya. Secara geometris, hal ini sama dengan menyatakan bahwa tidak satupun
dari vektor-vektor tersebut terletak pada bidang yang sama dengan dua vektor lainnya,
atau dengan kata lain, ketiga vektor tersebut tidak terletak pada bidang yang sama ketika
ditempatkan dengan titik awalnya terletak pada titik asal.

Teorema berikut menunjukkan bahwa suatu himpunan bebas linear pada dapat
mengandung maksimum n vektor.

TEOREMA 3

Misalkan S = { adalah suatu himpunan vektor-vektor pada


. Jika r > n maka S tidak bebas linear.

Bukti. Misalkan

Perhatikan persamaan

Jika kita menyatakan kedua ruas dari persamaan ini dalam komponen-komponennya yang
mana dinyatakan pada contoh 4. Kemudian menyetarakan komponen-komponen yang
sesuai, maka kita mendapatkan sistem

Ini merupakan sistem homogen yang terdiri dari “n” persamaan dengan r faktor yang
tidak diketahui ( karena r > n. Sesuai dengan Teorema 1.2, sistem
tersebut memiliki solusi non trivial sehingga S = { adalah suatu
himpunan bebas linear.

CATATAN. Dengan kata lain, dari teorema terdahulu telah dijelaskan tentang suatu
himpunan dalam dengan dua vektor adalah tidak bebas linear dan suatu himpunan
dengan tiga vektor adalah bebas linear.

KEBEBASAN LINEAR DARI FUNGSI


Sewaktu-waktu kebebasan linear dari fungsi bisa di deduksi dari identitas-
identitas yang telah diketahui. Untuk contoh, fungsi-fungsi

Terbentuk sebuah bebas linear pada F( karena persamaan

Menyatakan nol sebagai sebuah kombinasi linear dari dengan


koefisien yang tidak semuanya nol. Namun demikian, kita dapat menggunakan identitas
seperti ini dalam situasi khusus meskipun tidak secara umum digunakan untuk menyusun
kebebasan linear dan tidak bebas linear dari fungsi pada F( , kita akan
mengembangkan sebuah teorema yang sewaktu-waktu bisa digunakan untuk
menunjukkan suatu himpunan dari fungsi adalah bebas linear.

Jika
dan kali fungsi terdiferensiasikah pada interval ( maka
determinan dari

Disebut sebagai Wronskian dari sebagaimana akan


ditunjukkan, determinan berguna untuk membuktikan apakah fungsi
dari sebuah himpunan bebas linear vektor-vektor pada ruang vektor
.

Misalkan untuk sementara adalah vektor bebas linear pada


, kemudian terdapat skalar tidak
semuanya nol sehingga
Untuk semua x, pada interval dengan mengombinasikan
persamaan ini dengan persamaan-persamaan yang diperoleh dengan n-1 diferensiasi yang
berurutan akan menghasilkan

Jadi, ketidakbebasan linear untuk mengimplikasikan bahwa


sistem linear

Memiliki sebuah solusi non trivial untuk setiap x pada interval .


Implikasi ini untuk setiap x pada matriks koefisien tidak dapat dibalik,
atau dengan kata lain determinannya adalah nol untuk setiap x pada .
Jadi, jika Wranskiannya tidak identik dengan nol pada maka fungsi
pasti merupakan vektor-vektor bebas linear pada
, penjelasan ini merupakan isi dari teorema berikut.

TEOREMA 4

Jika fungsi memiliki n-1 turunan kontinu pada interval


dan jika Wranskian dari fungsi tidak identik dengan nol pada interval
maka fungsi akan membentuk suatu himpunan bebas linear dari
himpunan pada .

CONTOH 7 HIMPUNAN BEBAS LINEAR PADA

Tunjukkan fungsi membentuk suatu


himpunan bebas linear dari vektor pada .

SOLUSI

Pada contoh 6 kita melihat bahwa vektor-vektor dan suatu himpunan bebas linear dengan
tanda bahwa tidak satupun dari vektor itu adalah sebuah skalar dari vektor yang lain.
Namun demikian, untuk memberikan ilustrasi kita akan mendapatkan hasil yang sama
dengan menggunakan teorema 5.3.4. Wranskiannya adalah
Fungsi ini tidak memiliki nilai nol untuk semua x pada interval , bisa
dilihat dari taksiran pada x = Jadi, dari sebuah himpunan
bebas linear.

CONTOH 8 HIMPUNAN BEBAS LINEAR PADA

Tunjukkan dari sebuah


himpunan bebas linear dari vektor pada .

SOLUSI

Wranskiannya adalah

Fungsi ini tidak mempunyai nilai nol untuk semua x (sebenarnya untuk beberapa x) pada
interval . Jadi, membentuk suatu himpunan
bebas linear.

CATATAN. Kebalikan dari teorema 5.3.4 adalah salah. Jika Wranskian untuk
identik dengan nol pada maka tidak ada
kesimpulan yang bisa diperoleh dari kebebasan linear dari
himpunan dari vektor dapat berupa bebas linear atau tidak bebas linear.

Jika V adalah suatu ruang vektor, dan jika S adalah suatu himpunan pada V
dengan tepat n vektor, maka S adalah basis untuk V jika salah satu dari S merentang V
atau S adalah bebas linear.

Contoh soal :
1. Misalkan

Apakah ketiga vektor diatas saling bebas linear pada ?

JAWAB :

Tulis :

Atau
Dengan OBE diperoleh :

Ini menunjukkan bahwa merupakan solusi tak hingga banyak

Jadi, adalah vektor-vektor yang bergantung linear.

2x1 + x2 + 3x3 = 0
X1 + 5x3 =0
X 2 + x3 =0

b1 ↔ b2 b2 ↔

b3

b3 - b 2

-1/8b2

X3 = 0 tidak ada basis dan dimesi = 0

X 2 + x3 = 0
X2 + 0 = 0
X2= 0
X1 + 5x3 = 0
X1+ 5.0 = 0
X1 = 0
2. Tentukan apakah himpunan berikut ini bebas linear?
S = { (2,1,1) , (3,1,0) , (2,1,-3) }

Jawab:
S = { (2,1,1) , (3,1,0) , (2,1,-3) }

k1v1 + k2v2 +……+ krvr = 0

menjadi

k1(2,1,1) + k2(3,1,0) + k3(2,1,-3) = (0,0,0)


(2k1+3k2+2k3 ,k1+k2+k3 ,k1-3k3) = (0,0,0)

didapat SPL

2k1+3k2+2k3  = 0
k1+k2+k3        = 0 
k1           -3k3  = 0

dengan aturan crammer, maka didapat k1 = 0/4 , k2 = 0/4, dan k3 = 0/4.
Karena determinan dari

adalah 4
Jadi persamaan tersebut mempunyai satu-satunya pemecahan yaitu k1=k2=k3 = 0
maka S bebas Linear.

3. Diketahui ū= (−1 , 3, dan


2) ā=( 1, 1, −1 )
Apakah saling bebas linear di R3

Jawab :

k 1 ⃗u +k 2 ⃗a =⃗0
atau

-1 1 0
( )( ) ( )
3 1
2 −1
k1
k2
= 0
0
dengan OBE dapat diperoleh :

-1 1 0 1 −1 0 1 0 0
( 3 1 |0 ~
2 −1 0 ) ( ) ( ) 0 4 |0 ~
0 1 0
0 1|0
0 0 0
dengan demikian diperoleh solusi tunggal yaitu :

k1 = 0, dan k2 = 0.

Ini berarti ū dan ā adalah saling bebas linear.

4. Misalkan
−1 1 2
() () ()
ā= 3
2
b̄= 1
−1
c̄= −6
−4

Apakah ketiga vektor diatas saling bebas linear R3

Jawab :

0̄=k 1 ā+k 2 b̄+k 3 c̄


−1 1 2 k1 = 0
( 3 1 −6
2 −1 −4
dengan OBE diperoleh :
) ( ) ()
k2
k3
0
0

1 −1 −2 1 −1 −2
( 0 1 0 )( )
0 4 0 ~ 0 1 0
0 0 0
Ini menunjukan bahwa k1, k2, k3 mrp solusi tak hingga banyak

Jadi, ā, b̄, adalah


c̄ vektor-vektor yang bergantung linear.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Definisi. Jika S = 𝑆 = {𝑣1,𝑣2,…,𝑣𝑟} adalah himpunan vektor, maka persamaan
vektor

k1 v1 + k2 v2 + … + kr vr = 0

mempunyai paling sedikit satu pemecahan, yakni

k1 = 0, k2 = 0,….., kr = 0
Jika ini adalah satu-satunya pemecahan, maka S kita namakan himpunan bebas
linier (linearly independen). Jika ada pemecahan lain, maka S kita namakan
himpunan tak-bebas linier (linier dependent).
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Kebebasan_linear

https://longsani.wordpress.com/2012/11/28/basis-dan-dimensi

Rorrers, Howard Anton Chris. Elementary Linear Algebra.

Anda mungkin juga menyukai