Disusun Oleh:
Kelompok 4
Dosen Pengampu :
PALEMBANG
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada ALLAH SWT, atas karunianya dan hidayahnya
kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “BEBAS LINIER DAN
BERGANTUNG LINIER”. Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang
mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang
diselesaikan dengan sempurna. Begitu pula dengan makalah ini yang telah kami
selesaikan. Kami melakukannya dengan semaksimal semampu kami miliki. Di mana
kami juga memiliki keterbatasan kemampuan.
Maka dari itu seperti yang telah di jelaskan bahwa kami memiliki keterbatasan
dan juga kekurangan, kami bersedia menerima kritikan dan saran dari pembaca yang
budiman. Kami akan menerima kritikan dan saran tersebut sebagai loncatan yang dapat
memperbaiki makalah kami di masa datang.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih
dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam aljabar linear, sekelompok vektor disebut bebas linear apabila masing-
masingnya tidak dapat ditulis sebagai kombinasi linear dari vektor-vektor yang lain.
Sekelompok vektor yang tidak memenuhi syarat ini dinamakan bergantung linier.
Sebuah himpunan bagian dari ruang vektor V disebut bergantung linear bila ada
sejumlah terhingga vektor berbeda-beda v1, v2, ..., vn dalam S dan skalar a1, a2, ..., an,
yang tidak semuanya nol, sehingga
Dalam aljabar linear, sekelompok vektor disebut bebas linear apabila masing-
masingnya tidak dapat ditulis sebagai kombinasi linear dari vektor-vektor yang lain.
Sekelompok vektor yang tidak memenuhi syarat ini dinamakan bergantung linier.
Sebuah himpunan bagian dari ruang vektor V disebut bergantung linear bila ada
sejumlah terhingga vektor berbeda-beda v1, v2, ..., vn dalam S dan skalar a1, a2, ..., an,
yang tidak semuanya nol, sehingga
Perhatikan bahwa nol di ruas kanan adalah vektor nol, bukan bilangan nol.
Bila persamaan tersebut hanya dipenuhi oleh skalar-skalar nol, vektor tersebut
disebut bebas linear.
Bebas linear dapat didefinisikan sebagai berikut: suatu himpunan vektor v1, v2, ..., vn
dikatakan bebas linear jika kombinasi linear nol atas vektor-vektor tersebut hanya
dipenuhi oleh solusi trivial; yaitu jika a1,a2,...,an adalah skalar sehingga
Perhatikan bahwa nol di ruas kanan adalah vektor nol, bukan bilangan nol.
Bila persamaan tersebut hanya dipenuhi oleh skalar-skalar nol, vektor tersebut
disebut bebas linear.
Bebas linear dapat didefinisikan sebagai berikut: suatu himpunan vektor v1, v2, ..., vn
dikatakan bebas linear jika kombinasi linear nol atas vektor-vektor tersebut hanya
dipenuhi oleh solusi trivial; yaitu jika a1,a2,...,an adalah skalar sehingga
k1 v1 + k2 v2 + … + kr vr = 0
mempunyai paling sedikit satu pemecahan, yakni
k1 = 0, k2 = 0,….., kr = 0
Jika ini adalah satu-satunya pemecahan, maka S kita namakan himpunan bebas
linier (linearly independen). Jika ada pemecahan lain, maka S kita namakan
himpunan tak-bebas linier (linier dependent).
Dalam aljabar linear, sekelompok vektor disebut bebas linear apabila masing-masingnya
tidak dapat ditulis sebagai kombinasi linear dari vektor-vektor yang lain. Sekelompok
vektor yang tidak memenuhi syarat ini dinamakan bergantung linier.
Sebagai contoh, dalam sebuah ruang vektor riil tiga dimensi kita bisa mengambil tiga
vektor berikut:
Tiga vektor pertama adalah bebas linear, namun vektor keempat sama dengan 9 kali
vektor pertama ditambah 5 kali vektor kedua ditambah 4 kali vektor ketiga,
sehingga keempat vektor tersebut bergantung linear. Kebebasan linear adalah sifat
sekelompok vektor, bukan sifat vektor tunggal. Kita dapat menulis vektor pertama
sebagai kombinasi linear tiga vektor berikutnya.
DEFINISI FORMAL
Sebuah himpunan bagian dari ruang vektor V disebut bergantung linear bila ada
sejumlah terhingga vektor berbeda-beda v1, v2, ..., vn dalam S dan skalar a1, a2, ..., an, yang
tidak semuanya nol, sehingga
Perhatikan bahwa nol di ruas kanan adalah vektor nol, bukan bilangan nol.
Bila persamaan tersebut hanya dipenuhi oleh skalar-skalar nol, vektor tersebut disebut
bebas linear.
Bebas linear dapat didefinisikan sebagai berikut: suatu himpunan vektor v1, v2, ...,
vn dikatakan bebas linear jika kombinasi linear nol atas vektor-vektor tersebut hanya
dipenuhi oleh solusi trivial; yaitu jika a1,a2,...,an adalah skalar sehingga
DEFINISI
Jika hanya ini solusinya maka dinamakan bebas linear. Jika terdapat solusi
lain maka dinamakan tidak bebas linear.
Polinomial
Anggap vektor
dalam . Istilah-istilah lain dari
komponen vektor
Menjadi
SOLUSI
Istilah dari komponen vektor
menjadi
SOLUSI
Misal
dan mengambil beberapa kombinasi linear dari polinomial 0 (nol) yaitu
TEOREMA 1
1. Tidak bebas linear jika dan hanya jika paling sedikit dari vektor dalam S
dikatakan sebagai kombinasi linear dari vektor lain dalam S.
2. Bebas linear jika dan hanya jika tidak ada vektor dalam S dikatakan sebagai
kombinasi linear dari vektor lain dalam S.
Kita akan membuktikan bagian (a) dan kemudian membuktikan bagian (b) sebagai
latihan.
Yang mana menyatakan bahwa sebagai kombinasi linear dari vektor lain dalam S.
Dengan cara yang sama jika untuk beberapa j = 2, 3, ..., r maka
dinyatakan sebagai kombinasi linear dari vektor lain dalam S.
Sebaliknya, misalkan kita mengambil paling sedikit satu dari vektor dalam S dinyatakan
sebagai kombinasi linear dari vektor lain. Menjadi khusus, andai kata
Jadi
Yang mengikuti bahwa S tidak bebas linear karena persamaan
Dipenuhi oleh
Yang mana tidak semuanya nol. Bukti untuk kasus beberapa vektor selain
dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear dari vektor-vektor lain pada S adalah serupa.
TEOREMA 2
Kita akan membuktikan bagian (a) dan kemudian membuktikan bagian (b) sebagai
latihan.
Menyatakan nol sebagai suatu kombinasi linear dari vektor-vektor pada S dengan
koefisien-koefisien yang tidak semuanya nol.
Hasil kedua sesuai dengan fakta bahwa ketiga vektor adalah bebas linear jika dan
hanya jika tidak satupun dari vektor-vektor tersebut merupakan kombinasi linear dari dua
vektor lainnya. Secara geometris, hal ini sama dengan menyatakan bahwa tidak satupun
dari vektor-vektor tersebut terletak pada bidang yang sama dengan dua vektor lainnya,
atau dengan kata lain, ketiga vektor tersebut tidak terletak pada bidang yang sama ketika
ditempatkan dengan titik awalnya terletak pada titik asal.
Teorema berikut menunjukkan bahwa suatu himpunan bebas linear pada dapat
mengandung maksimum n vektor.
TEOREMA 3
Bukti. Misalkan
Perhatikan persamaan
Jika kita menyatakan kedua ruas dari persamaan ini dalam komponen-komponennya yang
mana dinyatakan pada contoh 4. Kemudian menyetarakan komponen-komponen yang
sesuai, maka kita mendapatkan sistem
Ini merupakan sistem homogen yang terdiri dari “n” persamaan dengan r faktor yang
tidak diketahui ( karena r > n. Sesuai dengan Teorema 1.2, sistem
tersebut memiliki solusi non trivial sehingga S = { adalah suatu
himpunan bebas linear.
CATATAN. Dengan kata lain, dari teorema terdahulu telah dijelaskan tentang suatu
himpunan dalam dengan dua vektor adalah tidak bebas linear dan suatu himpunan
dengan tiga vektor adalah bebas linear.
Jika
dan kali fungsi terdiferensiasikah pada interval ( maka
determinan dari
TEOREMA 4
SOLUSI
Pada contoh 6 kita melihat bahwa vektor-vektor dan suatu himpunan bebas linear dengan
tanda bahwa tidak satupun dari vektor itu adalah sebuah skalar dari vektor yang lain.
Namun demikian, untuk memberikan ilustrasi kita akan mendapatkan hasil yang sama
dengan menggunakan teorema 5.3.4. Wranskiannya adalah
Fungsi ini tidak memiliki nilai nol untuk semua x pada interval , bisa
dilihat dari taksiran pada x = Jadi, dari sebuah himpunan
bebas linear.
SOLUSI
Wranskiannya adalah
Fungsi ini tidak mempunyai nilai nol untuk semua x (sebenarnya untuk beberapa x) pada
interval . Jadi, membentuk suatu himpunan
bebas linear.
CATATAN. Kebalikan dari teorema 5.3.4 adalah salah. Jika Wranskian untuk
identik dengan nol pada maka tidak ada
kesimpulan yang bisa diperoleh dari kebebasan linear dari
himpunan dari vektor dapat berupa bebas linear atau tidak bebas linear.
Jika V adalah suatu ruang vektor, dan jika S adalah suatu himpunan pada V
dengan tepat n vektor, maka S adalah basis untuk V jika salah satu dari S merentang V
atau S adalah bebas linear.
Contoh soal :
1. Misalkan
JAWAB :
Tulis :
Atau
Dengan OBE diperoleh :
2x1 + x2 + 3x3 = 0
X1 + 5x3 =0
X 2 + x3 =0
b1 ↔ b2 b2 ↔
b3
b3 - b 2
-1/8b2
X 2 + x3 = 0
X2 + 0 = 0
X2= 0
X1 + 5x3 = 0
X1+ 5.0 = 0
X1 = 0
2. Tentukan apakah himpunan berikut ini bebas linear?
S = { (2,1,1) , (3,1,0) , (2,1,-3) }
Jawab:
S = { (2,1,1) , (3,1,0) , (2,1,-3) }
menjadi
didapat SPL
2k1+3k2+2k3 = 0
k1+k2+k3 = 0
k1 -3k3 = 0
dengan aturan crammer, maka didapat k1 = 0/4 , k2 = 0/4, dan k3 = 0/4.
Karena determinan dari
adalah 4
Jadi persamaan tersebut mempunyai satu-satunya pemecahan yaitu k1=k2=k3 = 0
maka S bebas Linear.
Jawab :
k 1 ⃗u +k 2 ⃗a =⃗0
atau
-1 1 0
( )( ) ( )
3 1
2 −1
k1
k2
= 0
0
dengan OBE dapat diperoleh :
-1 1 0 1 −1 0 1 0 0
( 3 1 |0 ~
2 −1 0 ) ( ) ( ) 0 4 |0 ~
0 1 0
0 1|0
0 0 0
dengan demikian diperoleh solusi tunggal yaitu :
k1 = 0, dan k2 = 0.
4. Misalkan
−1 1 2
() () ()
ā= 3
2
b̄= 1
−1
c̄= −6
−4
Jawab :
1 −1 −2 1 −1 −2
( 0 1 0 )( )
0 4 0 ~ 0 1 0
0 0 0
Ini menunjukan bahwa k1, k2, k3 mrp solusi tak hingga banyak
A. Kesimpulan
Definisi. Jika S = 𝑆 = {𝑣1,𝑣2,…,𝑣𝑟} adalah himpunan vektor, maka persamaan
vektor
k1 v1 + k2 v2 + … + kr vr = 0
k1 = 0, k2 = 0,….., kr = 0
Jika ini adalah satu-satunya pemecahan, maka S kita namakan himpunan bebas
linier (linearly independen). Jika ada pemecahan lain, maka S kita namakan
himpunan tak-bebas linier (linier dependent).
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Kebebasan_linear
https://longsani.wordpress.com/2012/11/28/basis-dan-dimensi