MAKALAH
Oleh
5. Wiskandar (160312601710)
PENDAHULUAN
Seperti yang telah kita pelajari pada bab sebelumnya, ring (R) adalah sistem yang
terdiri dari satu himpunan yang tidak kosong, dilengkapi dengan dua operasi yaitu
penjumlahan “+” dan perkalian “.” serta memenuhi 8 aksioma yang telah dibahas di bab
sebelumnya.
Atau dengan kata lain suatu ring adalah suatu grup Abelian terhadap operasi
penjumlahan yang juga memiliki sifat assosiatif perkalian dan sifat distributif kiri dan kanan
terhadap perkalian. Ketika ring itu bersifat komutatif terhadap perkalian maka disebut ring
komutatif. Sampai sejauh ini kita telah mengetahui dua sifat yang unik yang hanya dimiliki
oleh ring tertentu, yaitu sifat komutatif dan adanya unity. Selain dua sifat tersebut ada satu
sifat lain dari ring, yaitu sifat kanselasi (pembatalan). Ketika suatu ring memiliki ketiga sifat
tersebut, maka ring yang demikian disebut integral domain (daerah integral). Selain itu ring
yang tidak mempunyai pembagi nol juga disebut integral domain . Dalam makalah ini akan
membahas lebih rinci tentang integral domain. Namun sebelum kita mendefinisikan integral
domain secara resmi, kita tinjau terlebih dahulu definisi dari zero-divisors.
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan definisi Zero – Divisor (Pembagi-nol) beserta contoh.
2. Menjelaskan definisi Integral Domain (Daerah Integral) beserta contoh.
3. Menjelaskan mengenai Teorema Kanselasi (Pembatalan).
BAB II
PEMBAHASAN
Dapat ditulis :
a ≠ 0 , a bukan pembagi-nol ∀ b ≠ 0 , ab ≠ 0
a ≠ 0 , a bukan pembagi-nol ab = 0 , ∃ b = 0
Contoh:
Dalam Z4 = { , , , }
Dalam Z3 = { , , }
Integral domain (daerah integral) adalah ring komutatif dengan unity dan bukan pembagi
nol.
Dapat ditulis :
Dalam integral domain (daerah integral), hasil kali bernilai 0 hanya ketika salah satu
faktornya 0 artinya ab = 0 hanya ketika a = 0 ∨ b = 0 .
∃a∊R,a≠0,b≠0 ab = 0
Contoh :
Penyelesaian :
Bukan Contoh:
Penyelesaian :
Dari tabel cayley diatas, maka dapat disimpulkan bahwa bukan merupakan suatu
integral domain (daerah integral) karena memiliki pembagi nol yaitu karena ∃ ∊ Z6 ∋
. =
2.3 Teorema Kanselasi (Pembatalan)
Misalkan a,b, dan c termasuk integral domain (daerah integral). Jika dan
maka .
Contoh :
Tunjukkan bahwa ring komutatif dengan sifat kanselasi (di bawah perkalian) tidak
memiliki pembagi nol.
Penyelesaian :
Diket : R ring komutatif dengan kanselasi (perkalian)
Akan ditunjukkan : R tidak memiliki pembagi nol
Bukti :
Asumsikan R memiliki pembagi nol
Pilih
Karena R memiliki pembagi nol, maka
∃ dan ∋
Diket R komutatif dengan kanselasi , maka :
∋
Karena maka
Sehingga
Terjadi kontradiksi antara dan
Sehingga asumsi ring R memiliki pembagi nol salah
Jadi ring R tidak memiliki pembagi nol.
Bukan Contoh :
Penyelesaian :
.
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa merupakan pembagi nol dimana . =
sehingga bukan daerah integral. Jadi pada tidak berlaku sifat kanselasi karena
. . tetapi .
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pembagi-nol adalah element tak nol a dari ring komutatif R sedemikian sehingga
ada element tak nol b ∊ R dengan ab = 0. Contoh Ring komutatif yang mempunyai
pembagi-nol adalah Z4 dan Z6 .
Integral domain (daerah integral) adalah ring komutatif dengan unity dan bukan
pembagi nol. Contoh Ring komutatif yang merupakan domain integral adalah Z3 dan
Z5 .
Bunyi dari teorema Kanselasi (Pembatalan) adalah “Misalkan a,b, dan c termasuk
daerah integral. Jika dan maka .” contohnya yaitu (Z, +, . )
DAFTAR RUJUKAN